Вы находитесь на странице: 1из 4

Adaptasi dan Mitigasi dalam Perubahan Iklim

Tekstur adalah istilah untuk menyatakan ciri fisik batuan yang berkaitan
dengan derajat kehabluran (degree of cristallinity), ukuran butir atau granularitas
(granularity), bentuk dan kemas Oleh
(fabric)
: atau susunan dan distribusi mineral
dalamPHUTY
BO ZEIN batuan.
Ciri khas yang dinyatakan 111.130.140
oleh tekstur memberikan gambaran kondisi
terbentuknya batuan beku dari pembekuan magma induknya yang diatur oleh laju
KELAS B
dan urutan kristalisasi, yang bergantung pada suhu, komposisi, kandungan gas
pada awalnya dan kekentalan magma serta tekanan pada saat membeku.
Selain tekstur batuan beku yang telah disebutkan ada pula tekstur khusus
yang tidak selalu terdapat pada setiap batuan antara lain :
Trakitik (trachytic) : tekstur aliran yang terlihat oleh adanya kesejajaran
mineral felsfar di dalam massa dasar mikro atau kriptokristalin
Ofitik (ophitic) : tekstur yang dibentuk oleh kristal plagioklas yang
terkurung dalam piroksen. Tekstur ini banyak ditemukan dalam batuan
beku basa seperti basalt, diabas dan gabro
Poikilitic (poicilitic) : kristal terarah atau acak terkurung dalam kristal
besar, kristal olivin kecil membulat berada didalam kristal hornblene
yang lebih besar.
Grafik (graphic) tekstur tumbuh jalan (intergrowth) antara kuarsa dan
ortoklas kristal kuarsa dan ortoklas kristal kuarsa nampak seperti bentuk
huruf hieroglifs berada dalam massa dasar ortoklas. Tekstur ini terbentuk
MANAJEMEN
oleh kristalisasi BENCANA
serempak GEOLOGI
dari campuran euteknik atau penggantian
PROGRAM
(reflacement) STUDI
dan sering TEKNIK
dijumpai dalam GEOLOGI
batuan beku asam seperti granit
pegmatik, granit
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS
Vesikular (vesicular) : lubang / rongga
PEMBANGUNAN VETERAN
kecil membuat
NASIONAL atau elipssoidal
yang terdapat dalamYOGYAKARTA
batuan lava, dihasilkan oleh gelembung gas yang
terperangkap selama pembekuan batuan.
2017
Amigdaloidal (Amygdaloid) : rongga-rongga diisi oleh mineral sekunder seperti
opal, kalsedon, klorit, zeolit, kalsit.
Adaptasi dan Mitigasi dalam Perubahan Iklim

Adaptasi merupakan upaya meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan


iklim, contoh: meningkatkan kualitas infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan dan lain
sebagainya. Tujuan utama dari adaptasi itu sendiri yaitu untuk melakukan perencanaan yang
matang terhadap perubahan iklim dan meminimalisasi kerusakan akibat perubahan iklim.

Dalam perubahan iklim yang terjadi di dunia, peran dari geologi sangat diperlukan dari
berbagai sudut pandang, penulis akan mencoba memberikan penjelasan peran geologist
dibidang mitigasi yang dilihat dari sudut pandang sebagai akademisi serta dengan bekerjasama
pemerintah, media, lembaga usaha, dan masyarakat.

1. Geologis sebagai akademisi


a. Melakukan penelitian perbandingan mengenai perubahan tinggi muka air laut
setiap tahunnya
b. Melakukan pengecekan terhadap perubahan salinitas air tanah.
c. Memantau perubahan pola hujan yang terjadi setiap tahun
d. Meneliti mengenai iklim paleo sebagai salah satu indikator dalam menentukan
perubahan iklim.
2. Geologis dengan Pemerintah
a. Memberitahukan mengenai perubahan iklim yang terjadi kepada masyarakat
b. Menggiatkan kampanye penghematan energi
c. Melakukan perubahan poros energi dari minyak menuju energi yang ramah
lingkungan
d. Menggiatkan kegiatan eksplorasi energi ramah lingkungan.
3. Geologis dengan media
a. Mengabarkan data faktual mengenai perubahan iklim yang terjadi.
b. Mengampanyekan penggunaan energi ramah lingkungan
c. Melakukan siaran diskusi mengenai perubahan iklim yang terjadi
4. Geologis dan lembaga usaha
a. Memberikan wawasan mengenai penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.
b. Mengampanyekan penghematan energi
c. Memberikan pengetahuan dampak perubahan iklim
d. Memberikan wawasan agar tidak merusak lingkungan
e. Melakukan reboisasi
5. Geologis dan masyarakat
a. Melakukan sosisalisasi mengenai dampak yang terjadi akibat dari perubahan
iklim
b. Memberikan pengetahuan mengenai penghematan energi
c. Memberikan wawasan mengenai menjaga lingkungan yang baik
d. Memberikan pelatihan dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Setelah menjabarkan mengenai peran geologis dalam mitigasi, maka berikut ini merupakan
penjabaran dalam tindakan adaptasi yaitu:
1. Mengampanyekan mengenai energi yang ramah lingkungan.
2. Mengurangi penggunaan peralatan yang mengeluarkan emesi berbahaya.
3. Melakukan penghematan pemakaian energi.
4. Selalu menjaga lingkungan.
5. Melakukan reboisasi pada lahan yang rusak.
Daftar Pustaka

https://kusumaningrumratna.wordpress.com/2015/08/04/apa-beda-mitigasi-dan-adaptasi-
perubahan-iklim/

http://www.conservation.org/global/indonesia/program-kami/iklim/Pages/strategi.aspx

http://www.gfgd.org/key-themes/climate-change

http://www.bappenas.go.id/index.php/pencarian/?q=perubahan+iklim&csrf_token=MTQ4ND
A3MTYxOERQaWVKRWw0WEduVTNCd1Q2UTAyWkxlek1MbzNXbWRo

Вам также может понравиться