Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya jumlah lansia maka membutuhkan penanganan yang serius,

secara alamiah lansia itu mengalami penurunan baik dari segi fisik, biologi maupun

mentalnya dan hal ini tidak terlepas dari masalah ekonomi,sosial dan budaya,

sehingga perlu adanya peran serta keluarga dan adanya peran sosial dalam

penangananya. Menurunnya fungsi berbagai organ lansia menjadi rentang terhadap

penyakit yang bersifat akut atau kronis, dan cenderung terjadi penyakit degeneratif,

penyakit metabolik, gangguan psikososial dan penyakit infeksi mengingkat

(Nugroho, 2008).

Menurut Azizah, (2011) mendefinisikan lanjut usia (Lansia) adalah bagian

dari proses tumbuh kembang manusia tidak secara tiba-tiba menjadi tua akan tetapi

berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua. Perubahan fisik

itu nomal pada saat semua orang mencapai usia tua. Lansia merupakan suatu proses

alami yang ditentukan oleh Tuhan yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami

proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup yang terakhir. Pada satat

mencapai masa tua, semua orang akan mengalami kemunduran fisik, mental dan

social secara bertahap. Dari hasil studi tentang kondisi sosial ekonomi dan kesehatan

lanjut usia (Lansia) yang dilaksanakan Komnas Lansia di 10 propinsi tahun

2006,diketahui bahwa penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah penyakit sendi

(52,3%), hipertensi (38,8%), anemia (30,7%) dan katarak (23%).Penyakit-penyakit

tersebut merupakan penyebab utama disabilitas pada lansia (Roehadi, 2008).

1
2

Вам также может понравиться