Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kontak
Daftar Isi
Home
Info
Askep/Lp
Makalah
Pathways
Leaflet
Lain lain
Video
Pdf
Search...
A. Latar Belakang
Beberapa bayi dan anak-anak mengalami kesulitan mengeluarkan lendir dari paru-paru
olehmekanisme pembersihan normal. Dalam kasus tersebut, maka perlu untuk
melonggarkanlendir oleh perkusi melakukan dan drainase postural. Sebelum debit, dokter anak
Anda akanmengkaji teknik untuk perkusi dan drainase postural.
Drainase postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen brongkus dengan
pengaruh gravitasi. Pembersihan dengan cara ini dicapai dengan melakukan salah satu atau
kurang lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda. Drainase postural menggunakan posisi spesifik
yang memungkinkan gaya gravitasi untuk membentu dalam membuang secret brongkial. Sekresi
mengalir dari brongkuolus yang terkena ke dalam bronki dan trakea dan membuengnya dengan
membatukkan atau pengisapan. mencegah obstruksi bronchial yang disebabkan oleh akumulasi
sekresi.
Karena pasien biasanya duduk dengan posisi duduk yang tegak, makia sekresi sepertinya
akan bertumpuk pada bagian yang lebih rendah dari paru-paru. Jika drainase portural digunakan,
maka pasien dibaringkan secara bergantian dalam posisi yang berbeda, sehingga gravitasi akan
membentu untuk mengalirkan sekresi dari jalan nafas bronkial yang lebih kecil kebronki yang
besar dan trakea. Sekresi kemudian dibuang dengan membatukkan, dengan meminta pasien
menghirup agans mukolitik dan bronkodilator yang diresepkan sebelum drainase postural
membantu dalam mengalirkan percabangan bronchial.
Latihan drainase postural dapat diarahkan pada semua segmen paru. Bronki lobus yang
lebih rendah dan lobus segmen paru. Bronki lobus yang lebih rendah dan lobus tengah mengalir
lebih efektif jika kepala lebih rendah, bronki lobus yang atas akan mengalir lebih efektif jika
kepala tegak. Sehingga pasien dibaringkan dalam lima posisi, satu posisi untuk mendrainase
setiap lobus; kepala lebih rendah, pronasi, lateral kanan dan kiri dan duduk tegak.
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan drainase postural
2. Apakah tujuan dari tindakan yang dilakukan pada drainase postural
3. Teknik apa yang diperlukan pada drainase postural
C. Tujuan
1. mengerti apa yang dimaksud dengan drainase postural.
2. mengetahui tujuan dari tindakan drainase postural
3. Mengetahui teknik-teknik pada drinase postural.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Drainase Postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen bronkus dengan pengaruh
gravitasi.
Waktu yang terbaik untuk melakukannya adalah sekitar satu jam sebelum sarapan pagi
dan sekitar satu jam sebelumtidur malam. Postural drainase dilakukan tiga sampai empat kali
sehari dan lebih efektif jika dilanjutkan dengan terapi pernapasan lainnya, seperti
pengobatan bronkodilator dan/atau nebulisasi.
Drainase postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasiendalam berbagai posisi
untuk mengalirkan sekret di saluran pernapasan. Tindakan drainase postural diikuti dengan
tindakan clapping (penepukan) dan vibrasi
B. Indikasi
1. Klien dengan jalan nafas tidak efektif
2. Klien dengan pola nafas tidak efektif
3. Kerusakan atau gangguan pertukaran gas
C. Kontra Indikasi
Keputusan untuk menggunakan terapi drainase postural membutuhkan penilaian
potensimanfaat versus resiko potensial. Terapi harus disediakan tidak lebih dari yang
diperlukanuntuk mendapatkan hasil terapi yang diinginkan. Terdaftar kontraindikasi relatif
kecualiditandai sebagai absolut (A).5.1 Positioningkontraindikasi pada semua posisi :
-tekanan intrakranial > 20 mmHg
- cedera kepala dan leher
-perdarahan aktif dengan ketidakstabilan hemodinami
D. Tujuan
1. Untuk mengeluarkan secret pada jalan nafas
2. Untuk menurunkan akumulasi secret pada klien tidak sadar atau lemah
3. Klien akan berventilasi dengan jalan nafas bersih, yang dibuktikan dengan frekuensi
pernafasan klien dalam batas normal dan bunyi nafas pada semua lobus bronkus
E. Persiapan
1. Persiapan Alat
stetoskop
Tisu wajah
Segelas air hangat
bantal
Kursi
Bengkok
2. Persiapan Perawat
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau disiramkan
Perawat harus mengetahui prosedur kerja dari postural drainase
Menggunakan sarung tangan
3. persiapan pasien
Identifikasi pasien yang jelas untuk memastikan pasien yang memperoleh obat
Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
Pasien diatur dalam posisi senyaman mungkin.
2. Vibrasi
Mempelajari vibrasi memerlikan sedikit latihan. Pertama tempatkan tangan anda diatas
tangan anda yang lain. kemudian kencangkan dan kendorkan otot tangan bawah anda dengan
cepat (gbr 2). Tindakan ini akan menimbulkan vibrasi yang bila dilakukan pada kulit, maka
vibrasi akan melewati paru untuk melepaskan mukus, sekarang minta anak untuk menarik nafas
dalam dan ketika ia mengeluarkan udara, tempatkan tangan anda diatas segmen paru untuk
melakukan drainase dan vibrasi.
Berikut macam-macam posisi postural drainage :
1. Tempatkan anak pada posisi semi fowler Posisi khusu dipilih untuk mendrainase
setiap area yang terkena.
2. Beri tahu anak untuk menarik nafas
dalam, anak juga dapat menggunakan botol Hal ini dapat membantu anak menarik nafas
tiup khusus, coba untuk meniup balon dan dalam dan dapat menyebabkan anak batuk.
meniup gelembung
H. Kewaspadaan perawat
a. Terapi ini tidak dianjurkan selam eksaserbasi asma akut
b. Jangan melakukan perkusi atau vibrasi diatas area yang yang iritasi atau kerusakan kulit,
jaringan luka tulang belakang, atau dibagian mana pun yang terasa nyeri.
c. Tindakan ini tidak boleh dilakukan setelah anak makan karena latihan dan batuk dapat
menyebabkan anak muntah, lakukan tindakan ini 11/2 jam sebelum makan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Drainase postural adalah Drainase Postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen
bronkus dengan pengaruh gravitasi
2. Tujuan dilakukannya drinase postural yaitu untuk mengeluarkan secret pada jalan nafas, untuk
menurunkan akumulasi secret pada klien tidak sadar atau lemah, klien akan berventilasi dengan
jalan nafas bersih, yang dibuktikan dengan frekuensi pernafasan klien dalam batas normal dan
bunyi nafas pada semua lobus bronkus
3. Teknik drainase postural dapat dilakukan dengan perkusi, clapping, dan vibrasi
4. Pasien yang dilakukan postural drainase adalah Klien dengan jalan nafas tidak efektif, klien
dengan pola nafas tidak efektif,kerusakan atau gangguan pertukaran gas
B. Saran
1. Dalam memberikan tindakan drainase postural harus mengkaji keadaan pasien terlebih dahulu
agar tepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
2. Jangan lakukan drainase postural pada pasien tekanan intrakranial > 20 mmHg, cedera kepala
dan leher, perdarahan aktif dengan ketidakstabilan hemodinami
Artikel Terkait:
Home
Kontak
Daftar Isi
Home
Info
Askep/Lp
Makalah
Pathways
Leaflet
Lain lain
Video
Pdf
Search...
C. Tujuan
1. mengerti apa yang dimaksud dengan drainase postural.
2. mengetahui tujuan dari tindakan drainase postural
3. Mengetahui teknik-teknik pada drinase postural.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Drainase Postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen bronkus dengan pengaruh
gravitasi.
Waktu yang terbaik untuk melakukannya adalah sekitar satu jam sebelum sarapan pagi
dan sekitar satu jam sebelumtidur malam. Postural drainase dilakukan tiga sampai empat kali
sehari dan lebih efektif jika dilanjutkan dengan terapi pernapasan lainnya, seperti
pengobatan bronkodilator dan/atau nebulisasi.
Drainase postural merupakan tindakan dengan menempatkan pasiendalam berbagai posisi
untuk mengalirkan sekret di saluran pernapasan. Tindakan drainase postural diikuti dengan
tindakan clapping (penepukan) dan vibrasi
B. Indikasi
1. Klien dengan jalan nafas tidak efektif
2. Klien dengan pola nafas tidak efektif
3. Kerusakan atau gangguan pertukaran gas
C. Kontra Indikasi
Keputusan untuk menggunakan terapi drainase postural membutuhkan penilaian
potensimanfaat versus resiko potensial. Terapi harus disediakan tidak lebih dari yang
diperlukanuntuk mendapatkan hasil terapi yang diinginkan. Terdaftar kontraindikasi relatif
kecualiditandai sebagai absolut (A).5.1 Positioningkontraindikasi pada semua posisi :
-tekanan intrakranial > 20 mmHg
- cedera kepala dan leher
-perdarahan aktif dengan ketidakstabilan hemodinami
D. Tujuan
1. Untuk mengeluarkan secret pada jalan nafas
2. Untuk menurunkan akumulasi secret pada klien tidak sadar atau lemah
3. Klien akan berventilasi dengan jalan nafas bersih, yang dibuktikan dengan frekuensi
pernafasan klien dalam batas normal dan bunyi nafas pada semua lobus bronkus
E. Persiapan
1. Persiapan Alat
stetoskop
Tisu wajah
Segelas air hangat
bantal
Kursi
Bengkok
2. Persiapan Perawat
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir atau disiramkan
Perawat harus mengetahui prosedur kerja dari postural drainase
Menggunakan sarung tangan
3. persiapan pasien
Identifikasi pasien yang jelas untuk memastikan pasien yang memperoleh obat
Pasien dan keluarga diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
Pasien diatur dalam posisi senyaman mungkin.
2. Vibrasi
Mempelajari vibrasi memerlikan sedikit latihan. Pertama tempatkan tangan anda diatas
tangan anda yang lain. kemudian kencangkan dan kendorkan otot tangan bawah anda dengan
cepat (gbr 2). Tindakan ini akan menimbulkan vibrasi yang bila dilakukan pada kulit, maka
vibrasi akan melewati paru untuk melepaskan mukus, sekarang minta anak untuk menarik nafas
dalam dan ketika ia mengeluarkan udara, tempatkan tangan anda diatas segmen paru untuk
melakukan drainase dan vibrasi.
1. Tempatkan anak pada posisi semi fowler Posisi khusu dipilih untuk mendrainase
setiap area yang terkena.
2. Beri tahu anak untuk menarik nafas
dalam, anak juga dapat menggunakan botol Hal ini dapat membantu anak menarik nafas
tiup khusus, coba untuk meniup balon dan dalam dan dapat menyebabkan anak batuk.
meniup gelembung
H. Kewaspadaan perawat
a. Terapi ini tidak dianjurkan selam eksaserbasi asma akut
b. Jangan melakukan perkusi atau vibrasi diatas area yang yang iritasi atau kerusakan kulit,
jaringan luka tulang belakang, atau dibagian mana pun yang terasa nyeri.
c. Tindakan ini tidak boleh dilakukan setelah anak makan karena latihan dan batuk dapat
menyebabkan anak muntah, lakukan tindakan ini 11/2 jam sebelum makan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Drainase postural adalah Drainase Postural adalah pembersihan secret jalan nafas segmen
bronkus dengan pengaruh gravitasi
2. Tujuan dilakukannya drinase postural yaitu untuk mengeluarkan secret pada jalan nafas, untuk
menurunkan akumulasi secret pada klien tidak sadar atau lemah, klien akan berventilasi dengan
jalan nafas bersih, yang dibuktikan dengan frekuensi pernafasan klien dalam batas normal dan
bunyi nafas pada semua lobus bronkus
3. Teknik drainase postural dapat dilakukan dengan perkusi, clapping, dan vibrasi
4. Pasien yang dilakukan postural drainase adalah Klien dengan jalan nafas tidak efektif, klien
dengan pola nafas tidak efektif,kerusakan atau gangguan pertukaran gas
B. Saran
1. Dalam memberikan tindakan drainase postural harus mengkaji keadaan pasien terlebih dahulu
agar tepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
2. Jangan lakukan drainase postural pada pasien tekanan intrakranial > 20 mmHg, cedera kepala
dan leher, perdarahan aktif dengan ketidakstabilan hemodinami
Artikel Terkait:
Prosedur Central Venous Presure (CVP)
Prosedur Pemasangan NGT (Nasogastrik Tube)
APGAR SKOR
Laparatomi
WSD ( Water Seal Drainage )
SINUSITIS MAKSILA KRONIS
Prosedur Pemasangan Elektrokardiografi (EKG)
Labels
anak
Info
jiwa
Makalah
maternitas
medikal bedah
Refrensi Lain
medikal bedah
Refrensi Lain