Вы находитесь на странице: 1из 3

1.

Jadilah seperti "mata-mata"


Untuk menemukan masalah, anggaplah anda seolah-olah "mata-mata" yang sedang ingin mencari
tahu segala hal yang menurut anda itu adalah masalah. Seperti yang sudah saya jelaskan
sebelumnya, anda dapat menemukan masalah dari lingkungan disekitar anda. Misalnya isu sosial,
budaya, pendidikan, keamanan, politik, dan sebagainya.

2. Fakta masalah
Dalam menyusun latar belakang masalah, ada baiknya anda memikirkan terlebih dahulu fakta
masalah yang akan anda jadikan sebagai fokus masalah. Karena masalah sebenarnya adalah
kesenjangan antara sesuatu yang diharapkan dengan suatu kenyataan ( das sollen-das sein).

3. Temukan fokus masalah


Setelah menjadi "mata-mata", dari sekian banyak hal yang telah anda perhatikan, setelah
mempertimbangkannya, maka lakukanlah analisis permulaan. Gunanya agar anda dapat
menyimpulkan fokus masalahnya. Fokus masalah adalah masalah yang menurut anda lebih
dominan, lebih krusial, dan lebih aktual. Usahakanlah fokus masalah yang anda temukan
merupakan masalah yang paling unik, harus dikedepankan untuk dibahas, dan memang isu yang
benar-benar terjadi. Jangan menjadikan masalah. Tapi masalahnya haruslah yang benar-benar
terjadi.
Contoh :
Kebijakan BPJS kesehatan di indonesia
Masalah :

1. Sosialisasi
2. Pelayanan
3. Identitas kependudukan cenderung ganda
4. Lingkungan Masyarakat
5. Jamkesda dan Jamkesmas

Misalnya anda menemukan 5 masalah di atas terkait efektif atau tidaknya kebijakan BPJS, maka
pilihlah masalah mana yang menurut anda paling dominan, paling krusial, dan aktual. Tapi yang
paling utama adalah masalah yang krusial dulu. Yakni masalah yang kira-kira butuh pemecahan
dan solusi mengatasinya berdasarkan teori dan anjuran. Anjuran disini saya maksudkan bisa saja
dari para akademisi, tuntutan masyarakat, dan sebagainya. Misalnya anda pilih poin 1 dan poin 2,
yaitu kebijakan BPJS bermasalah karena kurangnya sosialisasi dan pelayanan. Maka dalam proses
membuat latar belakang masalahnya nanti jangan lepas dari 2 masalah tersebut.

4. Jelaskan masalahnya
Membuat susunan latar belakang masalah, anda dapat menyusunnya dari hal yang umum dulu
kemudian baru hal yang khusus. Atau sebaliknya, anda dahulukan yang khusus kemudian yang
umum.
Contoh :
Kebijakan BPJS kesehatan di Indonesia
Masalah yang di pilih :

1. Sosialisasi
2. Pelayanan

Poin ini kita anggap sebagai masalah dominan, krusial, dan aktual. Nah, saat menjelaskan
masalahnya dalam latar belakang masalah penelitian, dua cara menyusunnya di atas dapat anda
jadikan pedoman yakni :

1. UMUM ---> KHUSUS


2. KHUSUS ---- > UMUM

Penjelasan :
a. Umum---khusus
Dalam poin ini, anda dapat membicarakan yang umum dulu. Akan tetapi jangan menyimpang dari
kedua masalah krusial di atas.Caranya :

1. Carilah Peraturan-perundangan yang berlaku atas kebijakan BPJS Kesehatan. Kemudian


analisis ketidak-efektifan, dan simpulkan. Misalnya, menurut peraturan BPJS kesehatan
No.1 tahun 2014 bla..blas,,bla.. dan seterusnya.
2. Temukan fakta lapangan tentang sosialisasi dan pelayanan BPJS Kesehatan
3. Temukan teori terkait sosialisasi dan sistem pelayanan yang baik. Sesuai atau tidak dengan
peraturan?
4. Jelaskan kondisi masyarakat terkait adanya kebijakan BPJS Kesehatan.
5. Buat alasan mengapa anda memilih judul ini.

UMUM - KHUSUS

b. Khusus---Umum
Cara ini mendahulukan hal-hal yang khusus dulu untuk di bahas. Atau utarakan dulu maksud dan
tujuan memilih judul, kemudian mengutarakan hal yang umum. Cara ini merupakan kebalikan dari
cara Umum---Khusus. Silahkan dipikirkan saja. heheh
KHUSUS -- UMUM

Jadi tips dan trik menulis laporan penelitian, baik itu journal, skripsi, maupun tesis dan disertasi,
adalah seperti langkah-langkah yang saya sebutkan di atas. Sebagai referensinya saya memiliki
pedoman sendiri dari kampus, buku-buku. Salah satu Buku yang sering menjadi rujukan saya
adalah susunan Prof.Dr. Sugiyono tentang Motode penelitian administrasi, dan lain sebagainya.

Inti dari semua itu, hal yang penting anda ketahui adalah mengetahui masalah di sekitar anda.
Bagaimana mungkin anda akan menulis sebuah karya ilmiah jika masalahnya anda tak ketahui?
Jika anda memaksakan diri menulis karya ilmiah yang bukan anda ketahui, usahakanlah banyak
bertanya, dan membaca buku. Hal yang seperti ini biasanya jika anda memilih jurusan kuliah yang
bukan minat anda

Вам также может понравиться