Вы находитесь на странице: 1из 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

S
DENGAN ASMA pada An. L DI RT 4 RW 3 GEMAH
SEMARANG

Oleh:
Tejo Purnomo
0701093

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2010

0
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S
DENGANASMA pada An. L DI RT 4 RW 3 GEMAH
SEMARANG

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : rabu, 26 Mei 2010
Oleh : Tejo Purnomo
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

I. DATA UMUM
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Ny.S
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 40 Tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Swasta
g. Alamat : Jalan Anggrek 2 blok D, Gemah No
22
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 3 orang

2. Susunan anggota keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hubungan pendidikan Pekerjaan

1
dengan KK
1. Ny.S 40 Th P Islam Isteri D3 Ibu
Komputer rumah
tangga
2. An. L 13Tah P Islam Anak SMP pelajar
un
3. An.A 1 L Islam Anak SD pelajar
Tahun
3.
Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari, Ibu dan anak.

4. Genogram

Keterangan :
: Perempuan : An.A
: Laki-laki : Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah

5. Suku Bangsa dan Agama


Keluarga Ny. S semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat
kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang
masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga

2
Ny. S bekerja sebagai pegawai swasta. Untuk memenuhi keluarga dari
gaji tidak menentu. Gaji tersebut tidak cukup digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, tetapi keluarga
hanya memanfaatkan waktu luang untuk menonton televisi.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. S saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja, karena anak tertua Rmj L berusia 13 tahun,
dengan tugas perkembangan ; menyeimbangkan antara kebebasan dan
tanggung jawab, mempertahankan komunikasi terbuka dan meletakan
landasan untuk masa depan keluarga.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga
saat ini..
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. S menikah 20 tahun yang lalu. Keduanya menikah atas kemauan
sendiri tidak di jodohkan, selama menikah hubungan dengan keluarga
dari Tn.B dan Ny.S baik-baik saja. Saat ini Ny. S memiliki penyakit
asma tetapi tidak mempunyai penyakit keturunan.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Kedua orang tua Ny. S masih hidup, dan saat ini tinggal di Semarang.
Menurut Ny.S dari keluarga Ny. S tidak memiliki penyakit keturunan
seperti gula darah (DM) atau Hipertensi

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri dan sudah ditempati selama 9 tahun,
jenis permanen, dinding tembok, sekat bagian dalam dari kain. Jenis

3
lantai rumah tegel, ventilasi dan pencahayaan cukup baik, penerangan
dengan listrik. Sampai saat ini keluarga merasa tidak ada masalah
dengan rumah yang ditinggalinya
Denah Rumah Keluarga Ny.S

2 1 2 U

3 4

Keterangan : 1. || Pintu : Penyekat dari kain


2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Ny.S tinggal di RT 4 RW 3, di sisi kiri dan kanan rumahnya
adalah saudaranya. Tetangganya merupakan keluarga dengan usia
sekolah dan remaja. Rmj L sering keluar rumah untuk bermain bersama
teman sebayanya dan sekolah,sedangkan An. A jarang di bawa ibunya
keluar untuk bermain kecuali ada acara keluarga
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.S setiap hari berangkat pukul 6 dan pulang sore atau
malam, anak-anaknya sekolah.dan Kegiatannya sehari-hari adalah
bekerja diluar dan mengurus keluarganya. Keluarga tersebut telah
sembilan tahun tinggal di wilayah tersebut, sebelumnya mereka tinggal

4
di kelurahan lain. Rmj L dan An. A keluar rumah untuk sekolah,
mengaji atau bermain.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.S tidak memiliki perkumpulan keluarga, Ny S mengikuti
kegiatan bersama masyarakat seperti arisan dan pengajian,
Sistem pendukung keluarga
Keluarga Ny.S tinggal di RT 4RW 3 berdekatan dari rumah saudara,
baik dari pihak Ny. S maupun Tn. B, namun jika ada masalah atau
kepentingan yang dianggap kecil mereka minta bantuan tetangga. Tapi
bila masalah dianggap besar seperti kalau ada keperluan yang cukup
besar, mereka minta bantuan.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur Peran
Ny.S adalah seorang janda dan sebagai pencari nafkah utama bagi
keluarga sekaligus sebagai kepala keluarga bagi kedua anak-anaknya.
Rmj Ldan anak A saat ini menjalankan tugas sekolah.
2. Nilai dan norma keluarga
Di keluarga Ny.S tidak ada nilai-nilai atau nrma tertentu yang
mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga membawanya ke Dokter atau rumah sakit.
3. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga cukup terbuka. Mereka membicarakan
bersama jika ada hal-hal yang penting dibicarakan, misalnya keperluan
sekolah anak-anak atau masalah kesehatan keluarga. Anak-anak Ny.S
mampu mengutarakan apa yang mereka butuhkan langsung kepada
keluarganya. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Indonesia dan Jawa.
4. Struktur Kekuatan Keluarga

5
Ny.S sebagai kepala keluarga adalah pengambil keputusan persoalan
rumah tangga setelah sebelumnya melakukan pembicaraan dengan
anak-anaknya.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Diantara anggota keluarga saling menghormati dan saling
memperhatikan. Menurut Ny. S kedua anaknya tidak pernah bertengkar
hebat, kalaupun ada pertengkaran kecil seperti layaknya anak-anak
yang lain. Menurut pengamatannya, anak-anak mereka tidak nakal,
tidak bandel, sampai saat ini mereka nurut pada orang tua.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny,S tidak pernah melanggar atau memilih teman bermain
pada anaknya. Ny.S kalau tidak bekerja berkumpul dan berkomunikasi
dengan keluarga atau dengan tetangganya. Ny. S hampir setiap sore
ngobrol dengan tetangganya. Menurut pengakuan Ny. S, keluarganya
tidak memilih-milih bertetangga, juga tidak memiliki musuh.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka
diobati dulu dengan obat yang dibeli di apotek, kalau tidak sembuh,
maka di bawa ke Dokter atau rumah sakit.Ny. S merasa dirinya kurang
sehat dan sering merasa sesak nafas,dan An. L sering panas tanpa
sebab, jika akan menghadapi ujian atau kemauannya tidak dituruti, jika
anaknya panas Ny. S langsung memberikan obat penurun panas yang
dibeli di apotek karena tidak tau bagaimana cara penanganan yang baik
selain dengan menggunakan obat. Ketika ditanya tentang asma dan
febris Ny. S cuma mengetahui sedikit tentang penyakit tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan makan, Ny. S hampir setiap hari masak
dengan menu : nasi, lauk, tahu/tempe dan sayur. Menurut Ny. S
anaknya tidak susah makan, kecuali anak keduanya An. A.Pola istirahat

6
keluarga cukup baik, mereka menggunakan malam hari sekitar pukul
20.00-05.00 untuk tidur. Tidur siang hampir tiap hari.

VI. Koping Keluarga


1. Stressor keluarga jangka pendek
Yang menjadi stressor jangka pendek dalam keluarga adalah hal yang
berkaitan dengan gizi, karena anak kedua dirasakan keluarga tidak mau
makan dan sering panas.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga menerima keadaan ini dan berusaha supaya anaknya mau
makan, namun belum berhasil dengan baik.
3. Strategi koping yang digunakan
Bila ada masalah diupayakan mencari pemecahannya, baik dengan
diskusi berdua ataupun mencari informasi.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila ada masalah dalam keluarga,Ny. S selalu membahas bersama
dengan keluarganya, sehingga tidak ada koping yang disfungsional.

VII. Pemeriksaan Fisik


Komponen Ny. S Rmj. L An. A
Keadaan Kesadaran: Kesadaran: Kesadaran:
umum CM CM CM
TD : 100/70 TD : 110/80 TD :
mmHg mmHg 110/80
Nadi : Nadi : 88 mmHg
80x/mnt x/mnt Nadi : 74
RR : 18x/mnt RR : 20x/mnt x/mnt
BB : 50 Kg BB : 39Kg RR :
TB : 155 m TB : 149 m 18x/mnt
IMT : IMT : Suhu :
40C
Keluhan -sesak nafas - Panas,

7
pusing

Kepala dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada


rambut kelainan kelainan kelainan
Wajah Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Mulut Tidak ada Tidak ada Mukosa
kelainan kelainan bibir pucat
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Hangat
kelainan kelainan
Lab - - -

VIII. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


Masalah Kemungkinan Typologi
Data
Keperawatan Penyebab Masalah
Data Subyektif
1. Ny.S Resiko Ketidakmampuan Resiko
mengatakan terjadinya keluarga merawat
sudah menderita komplikasi asma anggotanya yang
asma sejak sakit,ketidakmampuan
berumur 35 tahun keluarga
2. Ny.S merasa menggunakan fasilitas
sudah tidak kesehatan karena
nyaman dengan kurangnya
keadaannya pengetahuan keluarga

8
(asma)
3. Ny.S
memakai obat
tradisional(jamu)
dan pijat
4. Ny.S pergi ke
dokter bila
sakitnya parah
Data Obyektif
1. KU baik temp:
36,3oC,Nadi
80x /mnt,
TD
210/90mmHg,RR
:24 x/mnt
2. Penglihatan
baik,pendengaran
baik,sensasi rasa
normal,reflek
normal,terlihat
pasien agak
sesak.
Data Subyektif
1.Keluarga Resiko Ketidakmampuan Resiko
mengatakan kalau terjangkitnya keluarga memelihara
BAB disungai penyakit lingkungan karena
Data Obyektif infeksi(ISPA dan kurangnya
1. Keluarga tidak Diare) pengetahuan keluarga
memilki jamban tentang Kesling
dan SPAL
2. Rumah padat

9
penghuni
3. Lingkungan
disekitar rumah
kotor
4. An.A sakit batuk
pilek hilang
timbul

III. PERENCANAAN
a. Penentuan Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya komplikasi asma pada Ny.S keluarga Ny.S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya
yang sakit,ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang asma

No Kriteria Hitunga Skor Pembenaran


n
1. Sifat masalah : Resiko 2/3 x 1 2/3 Menderita asma dalam
jangka waktu yang lama
tanpa kontrol yang teratur
beresiko timbulnya
komplikasi
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Dengan teknologi
dapat diubah : sekarang asma dapat
sebagian dicegah dan
diobati,fasilitas kesehatan
mendukung namun
sumber daya
keuangan,waktu dan
tenaga keluarga yang
kurang mendukung.
3. Potensial untuk 2/3 x 1 2/3 Masalah ini dirasakan

10
dicegah : cukup sudah lama dan keluarga
sudah berupaya mengobati
sendiri meskipun belum
memanfaatkan fasilitas
keehatan secara maksimal
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menginginkan
masalah : masalah ini segera dapat
Masalah berat hrs dituntaskan agar Ny.S
segera ditangani dapat segera sembuh dari
penyakitnya sehingga bisa
konsentrasi mencari
nafkah.
Jumlah 3 1/3

2. Resiko terjangkitnya penyakit infeksi (ISPA,Diare) pada keluarga Ny.S


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang Kesling .

No Kriteria Hitunga Skor Pembenaran


n
1. Sifat masalah : resiko 2/3 x 1 2/3 Lingkungan rumah yang
kotor,BAB di sungai dan
Aank batuk pilek hilang
timbul merupakan resiko
terjangkitnya penyakit
infeksi
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Pengetahuan dan sumber
dapat diubah : daya keluarga kurang
sebagian tetapi ada keinginan
mengatasi masalah ,
sumber daya petugas dan
fasilitas kesehatan
memadai.

11
3. Potensial untuk 1/3 x 1 1/3 Keluarga sudah berpaya
dicegah : cukup mengatasi masalah namun
butuh waktu dan dana
karena masalah ini sudah
dirasakan sejak lama
4. Menonjolnya 1/2 x 1 Keluarga merasa
masalah : Masalah kebiasaannya selama ini
tidak dirasakan tidak berpengaruh
terhadap kesehatannya
secara langsung.
Jumlah 2 1/2

Dari hasil skoring di maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :


1. Resiko terjadinya komplikasi asma pada Ny.S keluarga Ny.S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya
yang sakit,ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang asma
3. Resiko terjangkitnya penyakit infeksi (ISPA,Diare) pada keluarga Ny.s
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan
karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang Kesling .

b. Perencanaan Keperawatan
Tujuan Tujuan
No Jangka Jangka Kriteria Standar
Intervensi
Dx Panjang Pendek Evaluasi Evaluasi
(Tupan) (Tupen)
1 Setelah Setelah Verbal Keluarga 1.Jelaskan dan
diberi-kan dilakukan 3 Psikomot mengerti diskusikan dengana

12
perawatan kali or tentang : keluarga tentang
selama 1 kunjungan - Penyebab penyakit asma:
bulan kelu- keluarga asma - Pengertian
arga dapat dapat : - Tanda dan - Tanda dan gejala
merawat 1. Memahami gejala asma
anggota tentang asma - Faktor resiko asma
keluarga asma - Faktor - Penyebab asma
yang 2.Dapat yang - Komplikasi
menderita merawat mempenga - Cara pencegahan
asma anggota ruhi asma dan perawatan asma
sehingga keluarga - 2.Lakukan
tidak terjadi asma Komplikasi pemerksaan lab
komplikasi 3.Keluarga - Cara sputum
memeriksa pencegaha 3.Motivasi keluarga
kan Ny.S n dan untuk membawa
secara perawatan Ny.S berobat ke
teratur ke - Keluarga Puskesmas
Puskesmas membawa
Ny.S
berobat ke
Puskesmas
2 Setelah Setelah Verbal 1.Keluarga 1.Jelaskan dan
diberikan dilakukan 3 Psikomot dapat diskusikan tentang
perawatan kali or menjelas kesehatan
selama 1 kunjungan kan lingkungan :
bulan keluarga tentang - Syarat rumah yang
keluarga dapat lingkunga memenuhi syarat
dapat 1.Memahami n bersih kesehatan
memelihara tentang dan sehat - Penyakit akibat
lingkungan lingkungan 2.Lingkun lingkugan yang
sehingga yang sehat gan kurang sehat

13
tidak terjadi 2.Menjaga rumah - Pencegahan terhadap
penyakit kebersihan bersih penyakit akibat
infeksi lingkungan 3.Mengura Kesling yang buruk
seperti ngi 2. Motivasi keluarga
diare dan kebiasaan untuk tidak BAB di
ISPA BAB di sungai
sungai 3. Motivasi keluarga
untuk kerjabakti
disekitar rumah
setiap 1 minggu
sekali

I. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
No. Tindakan
Waktu Evaluasi
Dx Keperawatan
1 Rabu, 26 Mei - Gali S : - Keluarga mengatakan bahwa
2010 pengetahuan asma adalah penyakit keturunan
Pk. 14.30 keluarga tentang yang sulit untuk disembuhkan,
16.00 WIB penyakit asma keluarga sudah berobat ke dokter
- Diskusi dan non medis namun
dengan penyakitnya tidak ada perbaikan.
keluarga - Keluarga sudah merasa bosan
tentang untuk berobat namun asma
tindakan tidak sembuh-sembuh sehingga
keluarga yang memutuskan untuk berobat bila
sudah ada keluhan
dilakukan O : - Keluarga nampak tertarik
dengan beberapa masukan dari
mahasiswa
- Keluarga berharap dapat
dijelaskan secara rinci tentang

14
penyakit asma
A : - Kurangnya pengetahuan
penderita tentang asma
P : Penyuluhan tentang asma
1 Senin,31-05- Memantau S : -
2003 Pk.17.00- keluarga O : - Keluarga datang ke Puskesmas
17.30 untuk berobat dan sudah
WIB mendapat terapi asma :
A : Masalah teratasi
P : Motivasi keluarga untuk rajin
kontrol periksa ke puskesmas.
2 Rabu,26-05- Mengali S : Keluarga mengatakan kalau BAB
2010 pengetahuan disungai
keluarga O : -Keluarga tidak memilki jamban
tentang dan SPAL
kesehatan -Rumah padat penghuni
lingkungan -Lingkungan disekitar rumah
kotor
-An.A sakit batuk pilek hilang
timbul
A : Pengetahuan keluarga tentang
kesehatan lingkungan kurang
P : Berikan penyuluhan kesehatan
tentang kesehatan lingkungan
2 Jumat,28-05- Memberi S : Keluarga mengatakan paham
2010 Pk.17.00- penyuluhan ttg dengan penjelasan yang
17.30WIB Kesehatan disampaikan
lingkungan O : -Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang rumah yang
memenuhi syarat kesehatan
-Penyakit akibat lingkugan yang

15
kurang sehat
-Pencegahan terhadap penyakit
akibat Kesling yang buruk
A : Pengetahuan keluarga tentang
kesehatan lingkungan
bertambah(masalah belum
teratasi)
P : - Pantau kesehatan lingkungan
keluarga
- Motivasi keluarga untuk kerja
bakti
- Motivasi keluarga untuk tidak
BAB di sungai.
3 Senin,31-05- Memantau S : - Keluarga mengatakan sudah
2010 Pk.17.00- kesehatan kerja bakti disekitar rumah 25-
17.30 WIB lingkungan 05-2003
keluarga - Keluarga mengatakan sudah
membeli jamban namun untuk
O : memasangnya belum ada dana
- Lingkungan disekitar rumah
tampak lebih bersih
A : Masalah teratasi sebagian
P : - Koordinasi dengan petugas
kesling puskesmas untuk
pemantauan kesling keluarga
dan rencana untuk
pemasangan jamban keluarga.

16

Вам также может понравиться