Вы находитесь на странице: 1из 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT UNIT 1
KECAMATAN SUMBAWA
Jalan Setia Budi No.5 No.Telp.(0371) 23728 Sumbawa Besar

KERANGKA ACUAN
PELATIHAN PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT
(BASIC TRAUMA AND CARDIAC LIFE SUPPORT)

1. PENDAHULUAN

Cedera bahkan kematian dapat terjadi kapan saja dimana saja dan dapat dialami oleh
siapa saja.bencana dapat terjadi dimana saja dan tidak dapat dihindari.upaya rasional
yang efektif adalah meminimalkan dampak yang mungkin timbul akibat bencana atau
cedera.Kematian memang tidak dapat dihindarkan namun kematian karena
sumbatan jalan napas, gangguan ventilasi paru dan perdarahan harusnya dapat kita
cegah.

Sistem pelayanan gawat darurat terpadu SPGDT menjadi solusi terpilih terbaik untuk
member bantuan bagi seseorang dengan kriteria gawat darurat. Pusponegoro (2005)
menyatakan bahwa suatu system yang baik akan tercermin dari waktu tanggap
(Respon Time) sesaat setelah cedera terjadi.Keberhasilan pertolongan terhadap
penderita gawat darurat itu tergantung kepada :

a. kecepatan ditemukannya penderita


b. kecepatan meminta pertolongan
c. kecepatan dan ketepatan bantuan yang diberikan

Melihat ketiga factor tersebut dapat dimengerti bahwa pertolongan pertama ditempat
kejadian (on the spot) sebaiknya dilakukan oleh penolong yang memahami prinsip
resusitasi dan stabilisasi, ekstrikasi dan evaluasi.serta cara transportasi penderita
dengan benar.
Kedudukan tenaga kesehatan didalam SPGDT memiliki posisi sangat strategis.Kondisi
penderita yang membutuhkan jalan napas yang bersih, ventilasi paru adekuat dan
terhindar dari pendarahan lanjut serta terlindungi dari kecacatan menjadi poin
penting bahwa seorang penolong pertama harus mempunyai dasar keilmuan yang
memadai tentang keterampilan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat yang
sekarang diterapkan juga dapat memudahkan mereka jika mengikuti pelatihan
mengenai PPGD.

2. TUJUAN
Tujuan umum:
Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta mampu melakukan tindakan
kegawat daruratan.

Tujuan Khusus:

a. Menganalisakebutuhanorganisasi SPGDT
b. melakukan tindakan pada gangguan airway dan breathing
c. melakukan tindakan pada gangguan sirkulasi
d. menjelaskan trauma thoraksdan abdomen
e. menjelaskan trauma kapitis
f. melakukan pengelolaan penderita dengan initial assessment
g. menjelaskan penanganan syok
h. Menjelaskan biomekanik trauma
i. melakukan ekstrikasi,stabilisasi dan transportasi
j. menjelaskan luka thermal
k. melakukan tindakan penderita dengan trauma muskuloskeletal
l. menginterpretasikan hasil rekaman EKG
m. menjelaskan sindrom coroner akut
n. mengidentifikasi TRIAGE

3. SASARAN
Sasaran pelatihan adalah petugas UGD

4. MATERI PROGRAM PELATIHAN


Program pelatihan PPGD diselenggarakan dengan berdasarkan kerangka Basic
Trauma dan Cardiac Life Support (BTCLS) yang meliputi pokok bahasan:

a. Perspektif keperawatan Gawat Darurat


b. organisasi SPGDT harian / bencana
c. bantuan hidup dasar (basic life support)
d. airway dan breathing management
e. keracunan intoksikasi
f. syok managemen
g. penanganan trauma kapitis dan spinal
h. penanganan trauma thorakdan abdomen
i. luka perdarahan dan fraktur
j. penanganan luka bakar
k. melakukan ekstrikasi,stabilisasi dan transportasi penderita gawat darurat
l. melakukan tindakan penderita dengan trauma muskuloskeletal
m. pengenalan dan penatalaksanaan dasar gawat darurat jantung, EKG
normal,aritmia yang mengancam jiwa

5. METODE PELATIHAN
a. pre test
b. post test
c. materi/bahan pelatihan
d. simulasi
e. evaluasi secara perorangan=Basic Life Support
f. evaluasi secara berkelompok=initial assessment

6. MASALAH
Dari 9 orang petugas UGD PKM Unit 1 2 orang belum mengikuti pelatihan
BTCLS
7. RENCANA KEGIATAN
a. melakukan registrasi para perawat di UGD PKM unit 1 sumbawa yang sudah
mengikuti pelatihan BTCLS
b. mengumpulkan bukti pelatihan BTCLS berupa sertifikat
c. Mengusulkan adanya pelatihan bagi petugas UGD PKM unit 1 kec Sumbawa
yang belum mengikuti pelatihan BTCLS kepada Dinas Kesehatan Kabupaten
Sumbawa
8.SUMBER DANA
Anggaran penyelenggaraan sebanyak kurang lebih rp.3.800.000/orang

Вам также может понравиться