Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
PUSKESMAS TAWANGSARI
Disusun oleh :
1
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami
bisa menyelesaikan penyusunan LAPORAN PROGRAM KINERJA PUSKESMAS
TAWANGSARI KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO PERIODE
JULI 2017-AGUSTUS 2017. Tugas praktek kerja ini merupakan salah satu persyaratan
untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik di dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Dengan menyusun laporan ini, kami berharap dapat menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan kami, serta berpikir maju dan kritis dalam menghadapi segala
permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang
membantu terwujudnya laporan ini di antaranya :
1. Prof.Dr.Sri Harmadji, dr., Sp.THT - KL (K), selaku rektor Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
2. Prof.Soedarto, dr., DTM&H, Ph.D, Sp.Par(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya.
3. Prof. Dr. Hj. Rika Subarniati T, dr., SKM, selaku Kepala Bagian Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
4. Sukma Sahadewa, dr., S.KM., SH. selaku Koordinator Kepaniteraan Klinik Ilmu
Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
5. Tri Ratih Agustina DR., dr., M.kes(MARS) selaku dosen pembimbing penelitian
kelompok Puskesmas Tawangsari yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada
kami.
6. Dr Didik Y C,S Sos ., MSi selaku kepala dinas Kabupaten Mojokerto
7. Wulyansari, dr. selaku Kepala Puskesmas Tawamhsari Kabupaten Mojokerto
8. Ahmad Ziaul H, dr. selaku koordinator DM di Puskesmas Tawangsari Mojokerto
9. Rekan dokter muda kelompok 2 DM RSUD Bojonegoro FK UWKS
10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikan laporan penelitian ini.
2
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam laporan ini sehingga kritik dan saran
sangat kami harapkan guna kesempurnaan laporan kerja praktek lapangan ini. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.
Penyusun
3
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KINERJA PUSKESMAS TAWANGSARI
KABUPATEN MOJOKERTO
PERIODE JULIAGUSTUS 2017
Telah memenuhi persyaratan praktek kerja lapangan untuk Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Krian Kabupaten Sidoarjo.
(Wulyansari, dr)
4
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KINERJA PUSKESMAS TAWANGSARI
KABUPATEN MOJOKERTO
PERIODE JULI-AGUSTUS 2017
Telah Memenuhi Persyaratan Praktek Kerja Lapangan Untuk Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Mojokerto
5
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB I
PENDAHULUAN
6
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna. Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tahap analisa sampai rencana pelaksanaan
yang akan dilakukan baik dari Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial maupun
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
b. Tujuan Khusus
Memahami pelaksanaan upaya-upaya puskesmas.
Memahami daerah kerja puskesmas.
Memahami fungsi dan tugas pokok puskesmas.
Memahami sumber daya yang ada di puskesmas.
Memahami cara merancang survei, mengumpulkan, mengolah, menganalisa
dan menginterprestasikan data sehingga mampu merumuskan masalah
kesehatan.
Memahami cara pemecahan masalah atau pelaksanaan program kesehatan.
7
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
2. Metodologi
a. Mengikuti dan mengamati secara langsung kegiatan-kegiatan di Puskesmas
Tawangsari Mojokerto.
b. Mencatat data data yang diperlukan secara langsung mengenai kegiatan-
kegiatan di Puskesmas Tawangsari Mojokerto.
I.4 Strategi Puskesmas
a. Tugas Pokok puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat(Pasal 4 Permenkes No.75 Tahun
2014)
b. Fungsi Puskesmas
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Permenkes
No.75 Tahun 2014,Puskesmas menyelenggarakn fungsi:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
c. Strategi
1) Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
2) Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau
oleh masyarakat.
3) Optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) menuju pelayanan
bermutu.
4) Meningkatkan infrastruktur dan manajemen Puskesmas
5) Menggerakan/ meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan
8
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
9
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
10
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
11
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB II
12
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
13
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
14
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
2.2.1 KETENAGAAN
STATUS
YANG ADA
NO JENIS KETENAGAAN HONOR KETERANGAN
SEKARANG PNS PTT TKKD SUKWAN
DINAS
I PUSKESMAS INDUK
1 Dokter 2 2 - - - - 2
2 Dokter Gigi 1 1 - - - - 1
3 Sarjana Kesehatan Masy - - - - - - -
4 D III Umum Non Kesehatan - - - - - - -
5 Bidan
- D III Kebidanan 12 6 5 - 1 - 12
- D I Kebidanan - - - - - - -
6 Perawat
- S1 Keperawatan 1 1 - - - - 1
- D III Keperawatan 12 4 - 5 3 4 12
- SPK 1 1 - - - - 1
7 SPRG 1 1 - - - - 1
8 Gizi
- AKZI 1 1 - - - - 1
- SPAG - - - - - - -
9 Epidemologi - - - - - - -
10 Sanitarian / Promkes 1 1 - - - - 1
11 APRO - - - - - - -
12 Analis Lab 2 1 - - - 1 2
13 Juru Obat /SMF 1 1 - - - - 1
Pelaksana TU
14 Sarjana / SI 2 1 - - - 1 2
15 SMEA/ SMA 4 3 - - - 1 4
16 SMTP 2 1 - - - 1 2
17 SD 1 1 - - - - 1
18 Pekarya 0 0 - - - - -
II PUSKESMAS
PEMBANTU
1 Bidan 1 - 1 - - - 1
15
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
2 Perawat - - - - - - -
3 Tenaga lain - - - - - -
POLINDES/
III
POSKESDES
1 Bidan 7 2 5 - - - 7
2 Perawat 5 - 5 - - - 5
3 Tenaga Lain - - - - - - -
JUMLAH
NO NAMA OBAT KET
TERSEDIA PEMAKAIAN SISA
1 Acyclovir cream 5 % 200 112 88 Tube
2 Alopurinol tablet 100 mg 2000 2000 - Tab
3 Aminofilin injk 24 mg/ml 210 - 210 Amp
4 Aminofilin 200 ml/gr 2000 1200 800 Tab
5 Amoxilin caplet 500 mg 15.200 7200 8000 Tab
6 Amoxilin syrup kering 125 mg 110 90 20 Btl
7 Ampipsilin injk 1000 mg Vial
8 Antasida Doen kunyah 200 mg 18.700 6000 12.700 Tab
9 Antasida Doen suspense Syrup 300 50 250 Btl
10 Anti Bacteri Doen salep 25 25 - Tube
11 Anti fungi doen 25 25 - Pot
12 Anti Hemoroid Doen 20 10 10 Pcs
13 Aqua Pro Inj steril 720 240 480 Vial
14 Asam asorbat 50 ml 3000 3000 Tab
15 Asamefemat Tab 500 mg 18.000 13.200 4800 Tab
16 Atropine injk Ampul
17 Betametason cream 400 100 300 Tube
18 Dextromethorphan Syrup 10 ml Btl
19 Dextrometrophan Tab Tab
20 Dexametason inj 5 mg 2300 1100 1200 Ampul
21 Dexametason Tab 0.5 mg 23.900 9400 14.500 Tab
22 Diazepam Inj 5 Mg 20 20 Ampul
23 Diazepam tab 2 mg 200 200 - Tab
24 Diazepam tab 5 mg Tab
25 Dipenhidramen Injk 500 500 - Ampul
16
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
17
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
18
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
KONDISI
NO JENISALAT JUMLAH KETERANGAN
TIDAK
BERFUNGSI
BERFUNGSI
I KIA SET
1 Bidan Kit 1 1 -
2 PartusSet 1 1 -
3 LemariInstrument 1 1 -
4 LampuSorot 1 1 -
5 TimbanganBayi 1 1 -
6 Tensimeter 1 1 -
7 TimbanganInjakdan TB 1 1 -
8 Bad Gynek 1 1 -
II GIGI
19
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
1 DinamoBor 1 1 -
2 Gcu 1 1 -
3 Dental Chair 1 1 -
4 Dental Unit 1 1 -
5 Scaler 2 2 -
6 Tang SisaAkarAtas Bayonet 3 3 -
7 Tang 8 Atas 1 1 -
8 PelindungJasi 2 2 -
9 Plastic Filling 2 2 -
10 Tang Premotor RahangBawah 1 1 -
11 Tang Bawah 1 1 -
12 BorJoincentra 3 3 -
13 Tang CabutGigi Anak Posterior RB 3 3 -
14 ScallingArit 3 3 -
15 Wheel Chair 1 1 -
16 Auto Lev 1 1 -
17 Agate Spatel 1 1 -
III BP
1 TensimeterAir Raksa 1 1 -
2 TimbanganInjakdan TB 1 1 -
IV LABORATORIUM
1 Manometer 1 1 -
2 RakTabungReaksi 1 1 -
3 PenjepitTabungReaksi 1 1 -
4 Mikroskope 1 1 -
5 Fotometer 1 1 -
6 Hematology 1 1 -
V UGD
1 TensimeterAir Raksa 1 1 -
2 TensimeterJarum 1 1 -
3 Pengukur berat badan dan tinggi 1 1 -
badan
4 Sterilisator 1 1 -
6 Nebulizer 1 1 -
7 ECG 1 1 -
VI PONED
1 Tensimeter 1 1 -
2 TimbanganBayi 1 1 -
3 TimbanganInjak 1 1 -
4 Sterilisator 1 1 -
5 Sonde 1 1 -
6 Baby Incubator 1 1 -
7 Bad Gynek 1 1 -
20
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
KONDISI
NO JENISALAT JUMLAH TIDAK KETERANGAN
BERFUNGSI
BERFUNGSI
1 Tanah BangunanPuskesmas 3 Bidang 3 Bidang 3 Bidang
2 Mobil ambulance 3 2 1
3 Sepeda motor 7 7 -
4 Mesinketik 4 4 -
5 Almari 5 5 -
6 Lemaribesi 11 11 -
7 Rak-rakarsip 3 3 3
8 Rakkayu 11 11 -
9 Filling cabinet 3 3 3
10 Filling cabinet kayu 1 1 -
11 Lemarikaca 3 3 -
12 Mesinabsensi 1 1 -
13 AC 2 2 -
14 Tangga aluminium 1 1 -
15 Lemaripasien 5 5 -
16 Lemaridokumen 1 1 -
17 Lemarikayu 2 2 -
18 Lemari 4 4 -
19 Mejapanjang 2 2 -
20 Mejakerja 2 2 -
21 Tempattidur 2 2 -
22 Tempattidurpasien 2 2 -
23 Tempattidurpasien + kasur 1 1 -
24 Mejatulis 8 1 -
25 Mejatuliskayu 5 5 -
26 Kursitamu 1 1 -
27 Kursiputar 8 8 -
28 Kursibiasa 3 3 -
29 Kursikerja 7 7 -
21
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
30 Sofa 1 1 -
31 Mesincuci 1 1 -
32 Kulkasjurim 3 3 -
33 Lemaries 8 8 -
34 Kipasangin 5 5 -
35 Kompor blue gas 3 3 -
36 Kulkas 1 1 -
37 Dispenser 1 1 -
38 Televisi 3 3 -
39 Mesinpompa 2 2 -
40 Tabungpemadamapiisi 5 kg 1 1 -
41 Paket W-Lan 2 2 -
42 Local Area Network ( LAN ) 2 2 -
43 PC.UNIT 2 2 -
44 Laptop 3 3 -
45 Komputerrelion 1 1 -
46 Komputeracer 1 1 -
47 Printer injection 1 1 -
48 Printer 2 2 -
49 Almarikecilpasien 2 2 -
50 Lemariobat 1 1 -
51 Lemaripenyimpan 1 1 -
52 Proyektor 1 1 -
53 Layarproyektor 1 1 -
54 Kamera 2 2 -
55 Dynamo bor 1 1 -
56 Wheel chair 1 1 -
57 Alatpengolah air limbah 1 1 -
58 RM Doktergedung C 1 1 -
59 PUSTU PanggihGedung D 1 1 -
60 PuskesmasGedung A 1 1 -
61 PuskesmasGedung B 1 1 -
62 Pembangunan gedungpenangananPONED 1 1 -
63 Puskesmas Pembantu 1 1 -
64 Polindes 7 7 -
65 Rumah Dinas Dokter 1 1 -
66 Rumah Dinas Perawat 0 0 -
67 Rumah Dinas Bidan 0 0 -
68 Poskesdes 4 4 -
69 Pusling Roda 4 1 1 -
70 Ambulance 2 1 1
71 Sepeda motor 6 4 2
72 Ruang PONED 1 1 -
22
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
73 Ruang Lab 1 1 -
74 Komputer 3 3 -
75 Laptop 3 3 -
76 Mesin Tik 1 1 -
77 Telepon 1 1 -
78 Televisi 2 2 -
79 Meja tulis 20 20 -
80 Kursi 40 40 -
81 Lemari Obat 4 4 -
82 Rak Obat 3 3 -
83 Bed Periksa 5 5 -
84 Brankar 1 1 -
85 Kursi roda 1 1 -
86 Kursi tunggu 12 12 -
87 Lemari arsip 9 6 3
88 Freezer 0 0 -
89 Kulkas 2 2 -
90 Termos 3 3 -
2.2.5 Sumber Pembiayaan yang berasal dari Pemerintah (pusat dan daerah),
masyarakat, dan sumber lainnya
PEMBIAYAAN KESEHATAN
DI UPT PUSKESMAS TAWANGSARI TAHUN 2016
5 Jampersal Rp 21.426.000
JUMLAH Rp 2.746.306.577
23
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
TOKOH
JUMLAH JUMLAH KADER DUKUN BAYI
NO DESA MASYARAKAT KET
POSYANDU
DILATIH AKTIF % DILATIH AKTIF % DILATIH AKTIF %
1 TAWANGSARI 3 4 15 11,1 - - - - - - -
2 PANGGIH 3 4 15 11,1 - - - - - - -
3 WONOREJO 3 4 15 11,1 - - - - - - -
4 KEJAGAN 5 5 25 18,5 - - - - - - -
5 BALONGWONO 4 4 20 14,8 - - - - - - -
6 BICAK 4 4 20 14,8 - - - - - - -
7 WATESUMPAK 5 5 25 18,5 - - - - - - -
JUMLAH 27 30 135 100 - - - - - - -
24
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Jum
Anak Usia Sekolah Usia Produktif Usila
No Desa lah KK Bali P
Laki- Perem Bayi Bu Bu
KK Mis ta U SMP/M SMA/M Peda P Peg.
laki puan 0-1 mil lin SD/MI Pet Pera- Lain La Perem- Jum-
kin 1-5 S Ts A gang/ N Swast
Kelas 1 a-ni jin 2 ki2 puan lah
Kelas 1 Kelas 1 buruh S a
1. Tawangsari 992 1343 1345 294 42 166 429 46 44 36 - 53 - - - - - - 105 107 212
2. Panggih 1092 1950 1954 - 61 242 624 66 64 43 24 - - - - - - - 152 156 308
3. Wonorejo 1433 2450 2455 - 77 304 783 84 81 115 256 - - - - - - - 192 195 387
4. Kejagan 2226 2443 2448 - 77 303 782 83 80 96 - - - - - - - - 190 195 385
5. Balongwono 1026 1728 1732 807 55 214 553 59 57 40 - - - - - - - - 135 138 273
6. Bicak 1645 2378 2383 - 75 295 761 81 78 76 24 - - - - - - - 186 190 376
102
7. Watesumpak 4666 3217 3224 - 102 399 110 106 128 22 13 - - - - - - 252 256 508
9
496 121
JUMLAH 12088 15509 15541 - 489 1923 529 510 534 348 - - - - - - - 1237 2449
1 2
25
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
1. TK 576 534 13 13 - 14 -
2. SD/MI 1541 1438 15 15 296 / - 15 -
3. SMP/MTs 560 560 4 4 113 / - 5 -
4. SMA/MA 588 588 3 3 23 / - 3 -
5. PT - - - - - - -
26
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
JAMBAN KELUARGA
JUMLAH RUMAH TPM TTU TPA SAB SPAL
SEHAT
KELURAHAN /
NO DIPE DIPE DIPE DIPE DIPE DIPE DIPE
DESA
RIK MS % RIK MS % RIK MS % RIK MS % RIK MS % RIK MS % RIK MS %
SA SA SA SA SA SA SA
1. TAWANGSARI 538 324 2 2 2 2 100 - - - 691 691 100 550 516 516 324
2. PANGGIH 476 417 2 2 2 2 100 - - - 745 745 100 1280 609 609 417
3. WONOREJO 951 648 4 2 4 4 100 - - - 1486 1486 100 940 840 840 648
4. KEJAGAN 597 403 3 1 3 3 100 - - - 889 889 100 595 594 594 403
5. BALONGWONO 1077 410 4 3 4 4 100 - - - 1159 1159 100 1195 602 602 410
6. BICAK 1198 513 2 2 2 2 100 - - - 1267 1267 100 1205 705 705 513
7. WATESUMPAK 1403 827 5 4 5 5 100 - - - 1577 1577 100 1552 1022 1022 827
100
JUMLAH 6240 3542 56% 22 16 72% 22 22 0 0 0 3939 3939 100 7317 4888 66% 4888 3542 72%
%
27
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Kunjungan Kesakitan
DATA KUNJUNGAN RAWAT JALAN
TAHUN2016
NO JUMLAH KUNJUNGAN
JUMLAH
BULAN LAKI LAKI PEREMPUAN TOTAL
BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA
1. JANUARI 176 362 154 453 330 407 737
2. FEBRUARI 211 379 192 534 483 917 1400
3. MARET 197 473 246 507 446 1021 1467
4. APRIL 252 438 224 538 476 982 1458
5. MEI 221 385 159 444 384 920 1304
6. JUNI 146 391 114 391 260 782 1042
7. JULI 134 300 122 364 256 675 931
8. AGUSTUS 195 409 214 570 390 941 1331
9. SEPTEMBER 166 379 162 330 314 773 1087
10. OKTOBER 119 327 102 405 231 742 953
11. NOPEMBER 184 446 214 493 404 940 1344
12. DESEMBER 191 376 161 479 330 853 1185
TOTAL 2192 4665 2064 5508 4304 9953 14239
28
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
1. Diare - - - -
2. DBD - - - -
29
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
30
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB III
PROMOSI KESEHATAN
A. PENDAHULUAN
Definisi :
Upaya membantu masyarakat agar mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan
sehat untuk menolong diri sendiri, melalui pembelajaran dari, oleh dan bersama
masyarakat, sesuaisosialbudayasetempatdan di dukung oleh kebijaksanaan publik
yang berwawasan kesehatan.
a. Tujuan
Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber pada masyarakat.
b. Strategi
1. Pengembangan kebijakan promosi kesehatan
2. Peningkatansumber daya promosi kesehatan
3. Pengembanganorganisasipromosikesehatan
4. Integrasidansinkronisasipromosikesehatan
5. Pendayagunaan data danpengembangan sistem informasipromosikesehatan
6. Peningkatankerjasamadankemitraan
7. Pengembanganpendekatanpromosikesehatan
8. Fasilitaspeningkatanpromosikesehatan
c. Teknik dan metode Promkes
Metode
Pengertian sederhana disebut metode dan penyuluhan kesehatan adalah cara
untuk melaksanakan penyuluhan terhadap masyarakat.
Teknik
Segala upaya tertentu agar cara yang dilaksanakan dapat terwujud secara baik
dan sempurna.
d. Evaluasi
Berdasarkan data kinerja Puskesmas Tawangsari bulan Juli Desember 2016
program promosi kesehatan sudah mencukupi target.
31
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
b Desa/Kelurahan Siaga
Pratama : 7
d Desa/Kelurahan Siaga
Purnama : ..0.
e Desa/Kelurahan Siaga
Mandiri : .0.
140.0
0
B PEMBERDAYAAN 64.25
MASYARAKAT DALAM PHBS
32
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Indikator)
130.0
6
380.8
6
c Posyandu Madya :
3..
d Posyandu Purnama :
24..
e Posyandu Mandiri :
33
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
1.
100.0
0
6.11
Evaluasi :
a. Cakupan pelayanan reproduksi remaja
Pada tahun 2016 upaya pelayanan reproduksi remaja di wilayah Puskesmas
Tawangsari belum memenuhi target yakni 88,11 % dari target 100% . Hal ini
dikarenakan kurangnya koordinasi dengan sekolah dan desa.
b. Intervensi dan penyuluhan PHBS
Pada tahun 2016 target Cakupan Intervensi dan penyuluhan PHBS oleh
petugas kesehatan di masyarakat belum optimal dari target 100 % tercapai
63,48%. Hal ini dikarenakan kurangnya petugas kesehatan dan kurangnya
penyuluhan yang dilakukan.
c. Penyuluhan Napza
Pada tahun 2016 target Penyuluhan NAPZA belum optimal dari target 100 %
tercapai 6,11%. Hal ini dikarenakan kurangnya jumlah petugas kesehatan dan
kurangnya pemahaman petugas kesehatan akan pentingnya penyuluhan
NAPZA
d. Pengkajian PHBS pada tatanan RT
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada rumah tangga di wilayah kerja
UPT Puskesmas Tawangsari pada tahun 2016 dengan target 1917 kk tercapai
1341kk (65,03%). Hal ini disebabkan karena prilaku yang belum sehat di
masyarakat tentang kebiasaan merokok di dalam rumah dan karena kuesionar
yang dibagi ke pelaksana pengkaji (kader) tidak kembali 100%.
e. Cakupan pengembangan UKBM
34
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Pada tahun 2016 target Cakupan pengembangan UKBM belum optimal dari
target 100 % tercapai 57,14%. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan
dan pemahaman petugas kesehatan & kader tentang pentingnya UKBM.
35
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB IV
A. PENDAHULUAN
36
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
206.
14
B PENYEHATAN MAKANAN dan 102.
MINUMAN 38
1 Pembinaan Tempat Pengelolaan % 97 % x Jml TPM 21 22 104. x
Makanan ( TPM ) 76
2 Tempat Pengelolaan Makanan ( % 77 % x Jml TPM 16 16 100. x
TPM ) yg memenuhi syarat 00
kesehatan
204.
76
C PENYEHATAN PERUMAHAN DAN 49.3
SANITASI DASAR 9
225.
79
E KLINIK SANITASI 101.
89
1 Klinik sanitasi % 2 % x Jml Total 291 30 103. x
Kunjungan Px 2 78
2 Jumlah klien yang sudah mendapat kas 100 % x Jml Total 302 30 100. x
intervensi/tindak lanjut yang us Kunjungan Px 2 00
diperlukan
203.
78
37
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Evaluasi :
a. Jumlah Desa / Kelurahan yang sudah ODF
Pada tahun 2016 Desa Open Defecation Free (ODF) di puskesmas Tawangsari
belum tercapai target yakni 0% dari target 75% (4 desa). Hal ini dikarenakan
dana belum mencukupi untuk membangun jamban dan sebagian masyarakat
beranggapan sungai sebagai alternatif pengganti jamban.
b. Penyehatan air
Pada tahun 2016 cakupan penyehatan air di Puskesmas Tawangsari belum
mencapai target sebesar 68,71 % dari target 90%. Hal ini dikarenakan jumlah
kunjungan petugas kesling ke desa kurang dan keterbatasan SDM masyarakat.
c. Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar
Pada tahun 2016 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar belum
mencapai target yakni 49,39%. Dari target 93%. Hal ini dikarenakankunjungan
petugas kesling ke desa kurang dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
sanitasi lingkungan.
38
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB V
PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
A. Definisi
Kesehatan Ibu dan Anak adalah suatu upaya dalam memberikan pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat hamil, bersalin dan menyusui serta anak dari
lahir sampai masa prasekolah.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
a. Bagi Ibu
Pencapaian kemampuan hidup sehat lewat peningkatan derajat kesehatan yang
optimal bagi ibu dan keluarga menuju keluarga berkualitas.
b. Bagi Anak
Mencapai proses tumbuh kembang yang optimal sebagai landasan peningkatan
kualitas sumber daya manusia.
Tujuan Khusus :
a. Mempercepat turunnya angka kesakitan dan angka kematian bayi, anak balita dan
ibu bersalin.
b. Meningkatkan mutu pelayanan kepada bayi, anak balita dan anka prasekolah serta
ibu hamil dan menyusui.
c. Berusaha mewujudkan tercapainya norma keluarga kecil bahagia sejahtera.
39
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
40
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
41
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
42
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB VI
A. PENDAHULUAN
Pengertian
Keluarga berencan (KB) adalah perencana kehamilan, sehingga kehamilan hanya terjadi
pada waktu yang di inginkan.
Tujuan
1. Tujuan umum
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melaluii pengendalian pertumbuhan,
meningkatkan keikutsertaan kelestarian ber-KB seluruh plosok sehingga akan
menurunkan angka fertilitas yang bermakna.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pemerataan pemakaian MKJP baik terhadap peserta
baru,maupun KB aktif .
b. Meningkatkan dan semakin meratanya penggarapan terhadap generasi muda
dalam kaitannya dengan pendewasaan usia kawin dan sebagai bantuan
mendukung gerakan KB nasional didaerah.
c. Semakin meratanya kemandirian masyarakat dalam ikut serta memberikan
pelayanan atau mendapatkan pelayanan KB.
Program KB Nasional
- Ulet : mampu bertahan dan pulih dengan cepat dalam kondisi sulit.
43
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
1. Sasaran
d. Pasangan usia subur yang umurnya kurang dari 30 tahun (20-29 tahun) dan
sudah mempunyai anak
e. Generasi muda atau tua,karyawan dan karyawati perusahaan dan lain lain.
2. Hasil pencapaian
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T peser 0,2 % x Jml peserta 90 644 13.9
) Nilai SV = T : H ta KB aktif 8
44
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T peser 0,19 % x Jml peserta 0.0 0 0.00
) Nilai SV = T : H ta KB aktif 0
6 Cakupan peserta KB mengalami peser 12,5 % x Jml peserta 100 463 100. x
efek samping ta KB aktif 0 00
Bila Pencapaian ( H ) < Target ( T
) Nilai SV = 100 %
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T peser 12,5 % x Jml peserta 0.00
)Nilai SV = T : H ta KB aktif
193.
59
C. EVALUASI
45
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB VII
PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
Pendahuluan
Tujuan
Menentukan angka kesakitan dan angka kematian serta mencegah terjadinya
penyakit menular yang menjadi masalah keksehatan masyarakat.
A. Diare
Definisi
Suatu kegiatan dalam usaha penanggulanganan dan pemberantasan penyakit diare
Tujuan
Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada penderita diare
Memutuskan mata rantai penularan dan mendidik masyarakat agar dapat
mengatasi mata rantai penularan diare
Melaksanakan pengobatan penderita diare yang standar di sarana kesehatan dan
RT
Mengamati dan menangani KLB sedini mungkin
46
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Sasaran
Penyakit diare yang menyerang balita dan usia produktif
Penduduk pedesaan yang berpenghasilan rendah
Penduduk dengan angka kesakitan dan kematian tinggi
Target dan Capaian
Tidak ada target khusus di puskesmas, hanya mengacu pada target nasional
Perkiraan angka : angka insiden x jumlah penduduk
Nasional target : 22% x perkiraan
A DIARE 175.
65
EVALUASI
Berdasarkan data Program P2 diare secara kumulatif pada bulan Januari - Desember tahun
2016 dapat diambil kesimpulan bahwa program memenuhi target.
47
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
B. ISPA
Tujuan
Menemukan sedini mungkin penderita pnemonia dan memberikan pengobatan
sesuai standar.
Sasaran
Semua penderita yang datang dengan gangguan pilek dan gangguan jalan nafas
khususnya balita.
B ISPA 99.1
7
EVALUASI
Berdasarkan data Program P2 ISPA pada bulan Januari - Desember tahun 2016 dapat
diambil kesimpulan bahwa Pada tahun 2016 cakupan penemuan penderita pneumonia balita
diwilayah Puskesmas Tawangsari belum mencapai target yakni 99,17 %. Hal ini disebabkan
kurangnya pemahaman masyarakat tentang ISPA dan kader tidak tahu akan adanya penderita.
Untuk meningkatkan target tersebut dilakukan penyuluhan di posyandu melalui koordinasi
dengan UPAYA lain serta pertemuan lintas sector.
C. Kusta
Definisi
Kusta merupakan penyakit menular disebabkan oleh Mycobacterium leprae
menyerang saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
Tujuan
Jangka panjang : Eliminasi kusta dari Indonesia
48
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Jangka pendek :
Pembinaan pengobatan (case holding) pada semua penderita PB
Penemuan penderita (case finding) sedini mungkin sehingga proporsi
tingkat kecamatan dapat ditekan serendah mungkin.
Implementasi dengan meningkatkan pengobatan MDT sebagai obat
standar di daerah pengembangan sehingga mencakup 80 % penderita
terdaftar, 100 % bagi penderita baru.
Penyuluhan kesehatan di bidang kusta agar masyarakat memahami kusta
yang sebenarnya.
Pendataan dan pelaporan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam memenuhi kebutuhan program.
Pengawasan setelah RFT dengan memberikan motivasi kepada semua
penderita agar datang memeriksa diri selama 2 tahun untuk tipe PB dan 5
tahun untuk tipe MB.
Sasaran
Penderita kusta :
Pengobatan kombinasi
Evaluasi pengobatan
Masyarakat :
Pencarian penderita
Penyuluhan tentang kusta
Pemeriksaan anak sekolah
Petugas :
Dengan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam menangani
penyakit kusta.
Kebijaksanaan
a. Obat kusta diberikan secara cuma-cuma
b. Regimen MDT mengikuti rekomendasi WHO
c. Penderita tidak boleh diisolasi
d. Program P2 kusta diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan dan
rujukan
49
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
C KUSTA 55
.5
6
1 Penemuan Penderita Kusta Baru or > 10 % x th 2015 ( th lalu) 1 3 300 x
(Case Detection Rate) an .00
g
RUMUS : Jml px kusta
baru x 100.000
Jml
Penduduk
2 Proporsi kasus kusta anak % < 5 % x Px kusta baru 0 0 0.0 x
0
RUMUS : Jml px Px
baru < 14 th x 100 %
Jml seluruh
Px baru
Bila Pencapaian ( H ) < Target ( T )
Nilai SV = 100 %
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) % < 5 % x Px kusta baru 0 0 0.0 x
Nilai SV = T : H 0
3 Proporsi kasus kusta Tk II % < 5 % x Px Kusta baru 0 0 0.0 x
0
Bila Pencapaian ( H ) < Target ( T )
Nilai SV = 100 %
Bila Pencapaian ( H ) > Target ( T ) % < 5 % x Px Kusta baru 0 0 0.0
Nilai SV = T : H 0
50
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
MB
333
.33
EVALUASI
Berdasarkan data program P2M Kusta pada bulan Januari Desember tahun 2016 dapat
diambil kesimpulan bahwa seluruh program sudah memenuhi target.
D. TB Paru
Definisi
TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosa dengan gejala batuk lebih dari 2 minggu, sumer, berat badan menurun.
Tujuan
a. Jangka Panjang
Memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TB paru tidak lagi
merupakan masalah kesehatan di Indonesia
b. Jangka Pendek
Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita BTA
yang ditemukan.
Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap sehingga pada
tahun 2009 dapat mencapai 70% dari perkiraan semua penderita baru BTA
.
Tabel 10. Hasil Pencapaian Program P2 TB Paru di Puskesmas Tawangsari
PadaBulan Januari Desember Tahun 2016
D TB PARU 117.
21
1 Penemuan suspect penderita TB Ora 70 % ( hasil RUMUS ) / 98. 2 287. x
ng target 00 8 76
RUMUS = 1070 / 100.000 X 2
Jml penduduk
2 Proporsi Pasien TB Paru BTA % 15 % X Jml Suspek 42 4 100. x
Positif diantara suspek TB 2 00
H Px TB Paru BTA (+)
51
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
468.
84
EVALUASI
Berdasarkan data Program P2M TB Paru secara kumulatif pada bulan Januari Desember
Tahun 2016 penemuan suspect penderita TB belum tercapai.
Tujuan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
52
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
EVALUASI
Pada tahun 2016 angka bebas jentik di wilayah Puskesmas Tawangsari belum memenuhi
target yakni 38,72 %. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan yang serius pada
lingkungan rumah masing masing baik oleh kader maupun oleh penghuni rumahnya
menyebabkan lingkungan pemukiman rumah kita menjadi kurang sehat. Sehingga
memungkinkan untuk berkembangnya jentik khususnya di air jernih
53
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Evaluasi
Berdasarkan data hasil kegiatan kasus PMS dan HIV/AIDS bulan Januari-
Desember 2016 di Puskesmas Tawangsari didapatkan bahwa jumlah kegiatan penyuluhan
HIV/AIDS tidak memenuhi target.
54
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
G MALARIA 0.0
0
1 Penderita klinis malaria yang dilakukan oran 100 % x Jml kasus 0 0 0.0 x
pemeriksaan Sediaan Darah (SD) g malaria 0
2 Penderita positif malaria yang diobati oran 100 % x Jml kasus 0 0 0.0 x
sesuai standar (ACT) g malaria 0
3 Penderita positif malaria yang di Follow oran 100 % x Jml kasus 0 0 0.0 x
up g malaria 0
0.0
0
D .Evaluasi :
55
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB VIII
PROGRAM PENGOBATAN
A. Pengobatan
Tujuan
Tujuan Jangka Pendek
56
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
V PENGOBATAN 237
I .49
A PENGOBATAN 575
. .00
1 Visite % 25 % ( dari hasil 0. 0 400 x
Rate rumus ) 1
RUMUS : : ( Kasus Baru +
Lama ) x 100 %
Jumlah
Penduduk
2 CONTACT RATE jml 1,35 ( dari hasil 0. 3 750. x
konta rumus ) 4 00
RUMUS : ( Kasus Baru + k px
Lama)
Kasus Baru
1150
.00
B PEMERIKSAAN LABORATORIUM*) 87.
48
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu Spesi 100 % x Jml Bumil 5 3 62.6 x
hamil men 2 3 2
7 0
2 Pemeriksaan darah trombosit Spesi 100 % x Tersangka 3 3 100. x
tersangka DBD men DBD 1 1 00
1 1
3 Pemeriksaan test kehamilan Spesi 90 % x Jml Bumil 4 1 31.5 x
men 7 5 9
8 1
4 Pemeriksaan sputum penderita Spesi 75 % x Tersangka TB 1 2 143. x
tersangka TB men 7 5 18
6 2
5 Pemeriksaan Protein Urine pada ibu Spesi 75 % x Bumil 2 2 100. x
hamil men tersangka Pre eklamsi 2 2 00
437.
39
C PENANGANAN KASUS GAWAT 50.
DARURAT 00
1 Jumlah kasus GD Yang ditangani di % 100 % x Jml Pasien 0 0 0.00 x
Puskesmas sesuai Standart GD
2 Jumlah kasus GD Yang dirujuk ke % 100 % x Jml Pasien 9 9 100. x
RS Sesuai Standart Rujukan GD dirujuk 00
100.
00
(Sumber Data : Pemegang Program Pengobatan Puskesmas Tawangsari 2016)
EVALUASI
Berdasarkan data program pengobatan pada bulan Januari Desember tahun 2016 dapat
diambil kesimpulan bahwa program memenuhi target.
57
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB IX
PROGRAM USIA LANJUT
A. PENDAHULUAN
Tujuan umum
Diperolehnya peningkatan derajat kesehatan dan kehidupan manusia usia lanjut
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan
masyarakat sesuai dengan kebudayaan ditengah-tengah masyarakat.
Tujuan khusus
a. Kelompok usia lanjut
Deteksi dini penurunan kesehatan, serta teratur dan berkesinambungan
memeriksakan kesehatannya atau institusi pelayanan kesehatan lainnya.
Latihan fisik dan mental secara teratur
Diet seimbang
Kebersihan perorangan
Kelompok untuk bersosialisasi
Hidup sehat dengan menghindari kebiasaan yang tidak baik seperti merokok,
alkohol, kopi, kelelahan fisik dan mental.
Penanggulangan masalah kesehatannya sendiri secara teratur.
b. Kelompok keluarga yang memiliki usia lanjut
Pemeliharaan usia lanjut dan keterlibatan usia lanjut di dalam maupun di luar
keluarga.
Bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan secara tepat dan benar.
Dukungan, bantuan dan dorongan untuk menyalurkan dan mengembangkan
minat dan hobi.
Pemeliharaan fisik, mental dan spiritual yang teratur dan berkesinambungan
di tengah keluarga yang penuh kasih sayang dan tanggung jawab.
c. Kelompok masyarakat usia lanjut
Program kesehatan usia lanjut
Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan masyarakat
yang berlintas dengan pemeliharaan kesehatan usia lanjut.
58
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
d. Penyelenggara kesehatan
Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan serta kemandirian
usia lanjut.
Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan usia lanjut.
e. Lintas sektor
Pembinaan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan serta kemandirian
usia lanjut.
Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan usia lanjut.
59
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Evaluasi:
Berdasarkan data program usia lanjut bulan Januari-Desember 2015 dapat diambil
kesimpulan bahwa seluruh kegiatan program Usia Lanjut telah mencapai target yang
ditetapkan.
60
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB X
PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA
A. Tujuan
Tujuan Umum :
Menyelenggarakan upaya kesehatan olah raga di puskesmas untukmenunjang
terwujudnya kecamatan sehat.
Tujuan Khusus :
Meningkatnya kemampuan tenaga kesehatan puskesmas dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan olah raga
Meningkatnya kemitraan melalui kerjasama lintas program, lintas sektor, dunia
usaha atau swasta, LSM, organisasi profesi, dan media massa
Meningkatnya jangkauan, cakupan, dan mutu pelayanan kesehatan olah raga di
puskesmas
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan olah raga.
B. Sasaran dan Capaian
Dapat dilihat dari tabel di bawah.
Evaluasi:
61
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XI
PROGRAM UPAYA KESEHATAN INDERA
A. PENDAHULUAN
Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan mata masyarakat secara optimal.
Tujuan Khusus
Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam
pemeliharaan dirinya di bidang kesehatan mata dan pencegahan
kebutaan.
Menurunnya prevalensi kesakitan mata, dan kebutaan sehingga tidak
lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Meningkatkan jangkauan retraksi sehingga masyarakat yang mengalami
gangguan fungsi penglihatan dapat dilayani.
62
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
C. EVALUASI
63
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XII
A. PENDAHULUAN
Tujuan umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang optimal.
Tujuan khusus
1. Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan
pelihara dini (selfcare) dibidang kesehatan gigi dan mulut dan mengetahui
pengobatan sedini mungkin.
2. Menurunkan prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita
padamasyarakatterutamakaries, periodontitisdanabses dengan upaya
perlindunganatau pencegahan tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan
pemulihan, terutama pada kelompok masyarakatumum.
64
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Hasil Pencapaian Program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Tawangsari
Bulan Januari - Desember 2016
65
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
E. EVALUASI
Berdasarkan data program Usaha Kesehatan Gigi danMulut di Puskesmas
Tawangsari sudah memenuhi target pencapaian selama 12 bulan pada tahun 2016.
66
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XIII
LABORATORIUM SEDERHANA
A. PENDAHULUAN
Tujuan umum:
Penyelenggaraan pelayanan secara efektif dan efisien untuk mendukung upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnose dini maupun monitoring
dalam rangka penyembuhan.
Tujuan khusus:
a. Meningkatkan hasil cakupan pemeriksaan dan rujukan
b. Meningkatkan keterampilan dan ketelitianpetugas dalam pemeriksaaan.
c. Meningkatkan pelayanan laboratorium dalam ikut serta membantu
menegakan penyakit.
Sasaran:
B PEMERIKSAAN 87.
LABORATORIUM*) 48
1 Pemeriksaan Hemoglobin pada Spesi 100 % x Jml Bumil 52 33 62.6 x
ibu hamil men 7 0 2
2 Pemeriksaan darah trombosit Spesi 100 % x Tersangka DBD 31 31 100. x
tersangka DBD men 1 1 00
3 Pemeriksaan test kehamilan Spesi 90 % x Jml Bumil 47 15 31.5 x
men 8 1 9
4 Pemeriksaan sputum penderita Spesi 75 % x Tersangka TB 17 25 143. x
tersangka TB men 6 2 18
5 Pemeriksaan Protein Urine pada Spesi 75 % x Bumil tersangka 22 22 100. x
ibu hamil men Pre eklamsi 00
437.
39
67
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
C. EVALUASI
1. Pemeriksaaan Test kehamilan /PP Test
Pada tahun 2016 jumlah pemeriksaan kehamilan di PuskesmasTawangsari
belum mencapai target yakni 31,95 %. Hal ini disebabkan karena pasien
sudah mengetahui kehamilanya dengan cara memeriksa kehamilanya
sendiri dengan cara membeli PP Test yang banyak beredar di pasaran dan
karena kurangnya rujukan dari KIA dan bidan desa. Untuk meningkatkan
hasil cakupan dilakukan bekerjasama dengan para bidan untuk merujuk
pasien dengan indikasi hamil untuk melakukan test kehamilan.
2. Pemeriksaaan Hb dan golongan darah pada ibu hamil
Pada tahun 2016 pemeriksaan Hb dan Golongan darah pada ibu hamil di
PuskesmasTawangsari belum mencapai target yaitu 62,62 %. Hal ini
disebabkan kurangnya kesadaran dari bumil untuk periksa Hb dan
golongan darah dan kurangnya rujukan dari KIA maupun bidan desa.
Untuk meningkatkan hasil cakupan dilakukan dengan bekerjasama
dengan para bidan desa untuk merujuk dan memberi penjelasan pada
bumil akan pentingnya periksa Hb dan Golongan darah.
68
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XIV
A. PENDAHULUAN
Definisi :
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka
meningkatkan derajat kesejahteraan serta membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah.
Tujuan
1. Umum :
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
2. Khusus :
a. Memiliki pengetahuan sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehatserta berpartisipasi aktif didalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah, rumah tangga maupun
lingkungan masyarakat.
b. Sehat baik dalam arti fisik, mental maupun sosial.
c. Memiliki daya hayat daya tangkal terhadap pengaruh narkotika,obat
dan bahan berbahaya, alkohol,rokok dsb.
d. Membentuk generasi penerus yang mandiri,produktif dan
bertanggung jawab.
69
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Pendidikan kesehatan
1. Intrakurikuler
2. Ekstrakurikuler
a. Kerja bakti kebersihan
b. Lomba lomba kebersihan sekolah
c. Aktivitas kader kesehatan : PMR,PKS
d. Penyuluhan dan sebagainya.
Pelayanan kesehatan
Promotif : Penyuluhan,latihan,ketrampilan dalam Yankes
Preventif : Pemutusan mata rantai penyakit,penjaringan, imunisasi, KMS,
pemeriksaan kesehatan dan konseling
Kuratif dan rehabilitative: Pengobatan ringan, P3K P3P
b. Sasaran :
70
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
71
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Tujuan :
1) Meningkatkan derajat kesehatan murid.
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di
sekolah.
3) Mempersiapkan murid sebagai kader kesehatan.
4) Merubah kebiasaan murid untuk hidup sehat.
5) Memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Sasaran :
1) Peningkatan program UKS disemua SD/MI, SLTP/Mts,
SLTA/MA.
2) Pembentukan kader kesehatan sekolah dengan sasaran
murid kelas 5 dan kelas 6 SD/MI.
Kegiatan :
1) Pemeriksaan kesehatan murid/skrining.
2) Pemeriksaan gizi.
3) Pemeriksaan kulit.
4) Penyuluhan kesehatan.
5) Imunisasi
6) Lomba sekolah sehat.
7) Laboratorium
72
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
C. EVALUASI
Berdasarkan data kegiatan UKS Puskesmas Tawangsari bulan Januari - Desember
2016 sudah memenuhi target pada program.
73
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XV
PROGRAM IMUNISASI
A.PENDAHULUAN
Definisi
Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalan kepada sasaran
tertentu (bayi, anak sekolah, wanita usia subur termasuk ibu hamil) dengan vaksin
tertentu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian terhadap penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD31) yaitu TBC, DIFTERI, PERTUSIS, TETANUS
NEONATORUM, POLIO, dan HEPATITIS
Tujuan Khusus
Tercapainya UCI (Universal Child Immunization) tiap desa dan
mempertahankannya.
Tercapainya eliminasi tetanus neonatorum
Tercapainya eradikasi polio
Tercapainya reduksi campak
Manfaat
Bayi, anak-anak sekolah dan ibu dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD 31) yaitu : TBC anak, difteri,pertusis,tetanus,hepatitis B,polio,dan
campak.
Bayi lahir dirumah
Umur bayi Jenis imunisasi
O bulan Hepatitis Uniject
1 bulan BCG,POLIO 2
2 bulan DPT/HB 1,POLIO 2
3 bulan DPT/HB 2,POLIO 3
4 bulan DPT/HB 3,POLIO 4
9 bulan CAMPAK
Bayi Lahir di RS/RB/Bidan
74
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
75
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
2. Hasil pencapaian
Tabel 11. Hasil pencapaian Program Imunisasi Puskesmas Tawangsari Tahun
2016
I PELAYANAN IMUNISASI*) 86.
88
7 Drop Out DPT /HB 1 - bay 5 % x Jml cakupan DPT / 25 3.0 100.0 x
DPT/HB 3 i Hb 1 0 0
Bila Pencapaian ( H ) <
Target ( T ) Nilai SV = 100 %
Bila Pencapaian ( H ) > bay 5 % x Jml cakupan DPT / dv 0 0.00
Target ( T ) Nilai SV = T : H i Hb 1
8 UCI Desa des 100% x Jml bayi lahir hidup 7 7 100.0 x
a (507) 0
9 Imunisasi DT pada anak kelas an 98 % x Jml murid klas 1 55 56 101.9 x
1 SD ak SD/MI (526 ) 2 3 9
1 Imunisasi campak pada anak an 98 % x Jml murid klas 1 55 56 101.9 x
0 kelas 1 SD ak SD/MI 2 3 9
1 Imunisasi TT pada anak SD an 98 % x Jml murid klas 2-3 98 10 102.0 x
1 kelas 2 dan 3 ak SD/MI (999) 9 09 2
1 Imunisasi TT 5 pada WUS (15 W 85 % x Jml WUS 56 51 91.77 x
2 - 45 tahun) US 24 61
1 Pemantauan suhu lemari es har 100 % X Jml lemari es 30 30 100.0 x
3 vaksin i 0 0 0
1 Ketersediaan vaksin buk 100 % x 12 Bln 12 12 100.0 x
4 u 0
1216.
35
76
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Evaluasi:
Berdasarkan data kegiatan kumulatif program imunisasi kecamatan Tawangsari bulan
Januari sampai dengan Desember 2016 semua program imunisasi telah mencapai target.
77
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XVI
A. Tujuan
Usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani
guna keluarga bahagia dan sejahtera.
Memberikan pelayanan kepada penderita gangguan jiwa secara teratur dengan
biaya murah.
Perawatan penderita gangguan jiwa dan pembinaan pada keluarga.
Menemukan kasus-kasus jiwa sedini mungkin.
Mengurangi penderita gangguan jiwa yang dipasung oleh keluarganya.
B. Target dan Capaian
Sasaran :
78
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
A. EVALUASI :
Berdasarkan data diatas, program bina kesehatan jiwa telah memenuhi
target.
79
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XVII
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan data-data kinerja yang kita dapat dari Puskesmas Tawangsari selama
periode bulan Januari Desember 2016, yang kemudian kita olah lebih lanjut maka kami
dapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
I. UPAYA PROMKES
A. UKM ESSENSIAL
f. Cakupan pelayanan reproduksi remaja
Pada tahun 2016 upaya pelayanan reproduksi remaja di wilayah Puskesmas
Tawangsari belum memenuhi target yakni 88,11 % dari target 100% . Hal ini
dikarenakan kurangnya koordinasi dengan sekolah dan desa.
g. Intervensi dan penyuluhan PHBS
Pada tahun 2016 target Cakupan Intervensi dan penyuluhan PHBS oleh
petugas kesehatan di masyarakat belum optimal dari target 100 % tercapai
63,48%. Hal ini dikarenakan kurangnya petugas kesehatan dan kurangnya
penyuluhan yang dilakukan.
h. Penyuluhan Napza
Pada tahun 2016 target Penyuluhan NAPZA belum optimal dari target 100 %
tercapai 6,11%. Hal ini dikarenakan kurangnya jumlah petugas kesehatan dan
kurangnya pemahaman petugas kesehatan akan pentingnya penyuluhan
NAPZA
i. Pengkajian PHBS pada tatanan RT
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada rumah tangga di wilayah kerja
UPT Puskesmas Tawangsari pada tahun 2016 dengan target 1917 kk tercapai
1341kk (65,03%). Hal ini disebabkan karena prilaku yang belum sehat di
masyarakat tentang kebiasaan merokok di dalam rumah dan karena kuesionar
yang dibagi ke pelaksana pengkaji (kader) tidak kembali 100%.
j. Cakupan pengembangan UKBM
Pada tahun 2016 target Cakupan pengembangan UKBM belum optimal dari
target 100 % tercapai 57,14%. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan
dan pemahaman petugas kesehatan & kader tentang pentingnya UKBM.
80
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
81
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
V. UPAYA JIWA
a. Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku
b. Pada tahun 2016 Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku di
wilayah Puskesmas Tawangsari belum mencapai target yakni 60 %. Hal
ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi upaya kesehatan jiwa kepada
tenaga kesehatan dan masyarakat. Untuk meningkatkan jumlah rujukan
pasien gangguan jiwa dilakukan dengan meningkatkan kerjasama dengan
bidan / perawat desa dan masyarakat.
82
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
VI. LABORATORIUM
a. Pemeriksaaan Test kehamilan /PP Test
Pada tahun 2016 jumlah pemeriksaan kehamilan di PuskesmasTawangsari
belum mencapai target yakni 31,95 %. Hal ini disebabkan karena pasien
sudah mengetahui kehamilanya dengan cara memeriksa kehamilanya
sendiri dengan cara membeli PP Test yang banyak beredar di pasaran dan
karena kurangnya rujukan dari KIA dan bidan desa. Untuk meningkatkan
hasil cakupan dilakukan bekerjasama dengan para bidan untuk merujuk
pasien dengan indikasi hamil untuk melakukan test kehamilan.
b. Pemeriksaaan Hb dan golongan darah pada ibu hamil
Pada tahun 2016 pemeriksaan Hb dan Golongan darah pada ibu hamil di
PuskesmasTawangsari belum mencapai target yaitu 62,62 %. Hal ini
disebabkan kurangnya kesadaran dari bumil untuk periksa Hb dan
golongan darah dan kurangnya rujukan dari KIA maupun bidan desa.
Untuk meningkatkan hasil cakupan dilakukan dengan bekerjasama
dengan para bidan desa untuk merujuk dan memberi penjelasan pada
bumil akan pentingnya periksa Hb dan Golongan darah.
VII. GIZI
a. Kunjungan pojok gizi
Pada tahun 2016 kunjungan pojok gizi di Puskesmas Tawangsari belum
mencapai target yaitu 31,47 %. Hal ini disebabkan kurangnya rujukan dari
ruang pemeriksaan umum dan ruang pemeriksaan lansia dan rawat inap.
83
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XVIII
PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah yang telah kami temukan, maka kami rumuskan
prioritas masalah di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan
metode MCUA sebagai berikut:
purnama
64,25%
Pengawasa S 2 2 2 2 2
n sarana air
Sarana air S 3 3 2 2 2
255
3 bersih yang
(III)
memenuhi BxS 90 75 40 30 20
84
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
syarat
kesehatan
61,40%
Jumlah S 2 2 3 2 2
kepala
keluarga BxS 60 50 60 30 20
(KK) yang
4 memiliki 220
akses
terhadap
SAB
84,43%
Pembinaan S 2 2 3 2 2
tempat
pengelolaa BxS 60 50 60 30 20
5 n makanan 220
(TPM)
49,12%
Tempat S 3 2 3 2 2
pengelolaa
n makanan BxS 90 50 60 30 20
(TPM)
yang 250
6
memenuhi (IV)
syarat
kesehatan
58,33%
Pembinaan S 3 3 3 2 2
sanitasi 275
7
perumahan BxS 90 75 60 30 20 (II)
+ sanitasi
85
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
dasar .
jumlah
rumah
51,03%
Jumlah S 2 2 3 2 2
rumah yang
memenuhi BxS 60 50 60 30 20
8 syarat 220
kesehatan
47,75%
Tempat S 2 2 3 2 2
Tempat
Umum BxS 60 50 60 30 20
yang
9 memenuhi 220
syarat
kesehatan
83,4%
Jumlah S 2 2 2 2 2
klien yang
sudah BxS 60 50 40 30 20
10 mendapat 200
intervensi /
tindak
lanjut 75%
Kepala S 3 2 2 2 2
Keluarga
(KK) yang BxS 90 50 40 30 20
11 230
memiliki
akses
terhadap
86
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
jamban
95,42%
Desa / S 4 3 3 2 2
kelurahan 305
12 yang sudah BxS 120 75 60 30 20 (I)
ODF 0%
Pelaksanaa S 2 2 3 2 2
n kegiatan
Pelayanan S 2 2 3 2 2
Neonatal
Cakupan S 2 2 3 2 2
15 KB drop 220
out 7,2% BxS 60 50 60 30 20
Penggunaa S 2 2 2 2 2
n oralit
Kegiatan S 3 2 2 2 2
penyuluhan
HIV/AIDS BxS 90 50 40 30 20
17 230
di
puskesmas
1x/tahun/se
87
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
kolah
Penemuan S 2 2 2 2 2
kasus buta
katarak BxS 60 50 40 30 20
18 pada usia > 200
45 tahun
hanya 9%
Pemeriksaa S 2 2 3 2 2
n
hemoglobin BxS 60 50 60 30 20
19 pada ibu 220
hamil
91,1%
Pemeriksaa S 2 2 3 2 2
n protein
Frekuensi S 2 2 3 2 2
pembinaan
kesehatan BxS 60 50 60 30 20
di sekolah
21 pada murid 220
SD-SMP-
SMA
69,6%
Pemeriksaa S 2 2 2 2 2
n kesegaran
22 200
jasmani BxS 60 50 40 30 20
pada anak
88
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
sekolah
Dari Metode MCUA diatas, maka didapatkan 4 besar urutan prioritas masalah yaitu:
89
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XIX
PENYEBAB MASALAH
90
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XX
PEMECAHAN MASALAH
91
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XXI
92
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
BAB XXI
KESIMPULAN
SARAN
Mengoptimalkan penyuluhan serta metode penyajian penyuluhan agar lebih
menarik bagi masyarakat di wilayah kerjanya sehingga masyarakat lebih
memahami penyakit yang sering di derita oleh masyarakat setempat serta dampak
dan penanganannya.
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral sehingga target setiap
program Puskesmas Krian dapat tercapai.
Lebih melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan kader-kader yang ada dalam
menyukseskan program-program Puskesmas Krian.
Meningkatkan kemampuan dari setiap pemegang program dengan mengikutkan
pemegang program dalam setiap pelatihan-pelatihan.
93
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
Mengusulkan untuk penambahan tenaga kerja sehingga tidak ada petugas yang
memiliki tugas rangkap, dengan ini diharapkan kinerja dari setiap petugas
kesehatan menjadi lebih maksimal.
94
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto
DAFTAR PUSTAKA
1. Dinkes Propinsi Jawa Timur. Standar Puskesmas Rawat Inap. Surabaya . 2015.
95
Fakultas Kedokteran UWKS
Puskesmas Tawangsari-Mojokerto