Вы находитесь на странице: 1из 6

A.

PENDAHULUAN
Modul ini berisi materi Biologi untuk siswa SMP kelas VII yang mengkaji tentang kompnen biotic
dan abiotik serta gejala alam yang ditimbulkan. Dalam modul ini disajikan materi-materi singkat
(inti pembelajaran) mengenai poko materi yang dibahas. Dengan modul ini diharapkan guru
mampu membangkitkan motivasi belajar sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai.
v Standar kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
v Kompetensi dasar : 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis
untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.
v Tujuan pembelajaran:
1) Menjelaskan pengertian komponen biotik.
2) Menyebutkan beberapa contoh dari komponen biotik.
3) Menjelaskan pengertian komponen abiotik.
4) Menyebutkan beberapa contoh dari komponen abiotik.
5) Menjelaskan gejala alam biotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
6) Menjelaskan gejala alam abiotik yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan I
Uraian Materi
Manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri tetapi membutuhkan
interaksi dengan lingkungan sekitar. Di sekitar kita, juga terdapat berbagai makhluk hidup.
Sebagai manusia, kita juga dikelilingi manusia lainnya. Masing-masing melakukan aktivitas
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan, bergerak, dan berkembang biak untuk
kelangsungan hidupnya. Tumbuhan pun melakukan fotosintesis dan bernapas untuk
mempertahankan hidupnya. Begitu pun dengan hewan, mereka melakukan aktivitas untuk
melangsungkan hidupnya. Semua makhluk hidup saling berinteraksi dan tidak dapat dipisahkan
dengan lingkungannya. Selain makhluk hidup, di lingkungan juga terdapat udara, angin, air,
tanah, cahaya dan lain-lain yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Semua itu merupakan
benda tidak hidup.
Makhluk hidup dan lingkungan hidupnya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya,
keduanya saling mempengaruhi. Sebagai contoh adalah cacing tanah yang hidup di dalam
tanah lembab. Tanah lembab memiliki ciri-ciri seperti kadar air, suhu, kelembapan, dan
kandungan zat organic yang sesuai dengan kebutuhan hidup cacing tanah. Di dalam tanah,
cacing tidak hidup sendiri tetapi terdapat berbagai makhluk hidup lain, misalnya keluwing,
berbagai jenis bakteri, tumbuhan paku, semut, paku, dan lumut. Semua makhluk hidup
merupakan komponen abiotik. sedangkan yang bukan makhluk hidup (tanah, suhu,
kelembapan, air, dan kandungan zat organic) merupakan komponen abiotik.
1. Komponen Biotik
Biotic berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotic terdiri atas berbagai jenis makhluk
hidup yaitu mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, invertebrate (hewan
tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang) termasuk manusia.
Setiap komponen biotic memiliki cara hidup sendiri yang akan menentukan interaksinya dengan
komponen biotic dan komponen abiotik lainnya.
Organism bisa berkompetisi dengan suatu individu untuk mendapatkan makanan dan
mempertahankan hidupnya. Misalnya, seperti pada jarring-jaring makanan, tumbuhan hijau
melakukan fotosintesis untuk memperoleh makanan, herbivore memakan tumbuhan, karnivor
memakan herbivor dan mikroorganisme menguraikan sisa-sisa tumbuhan dan hewan untuk
memperoleh energy. Beberapa jenis herbivore seperti sapi, kambing dan rusa akan
berkompetisi untuk memperoleh makanannya yang berupa tumbuhan hijau.
2. Komponen Abiotik
Abiotik artinya bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup. Benda-benda mati (makhluk tak
hidup) tersebut mempunyai pengaruh pada kehidupan makhluk hidup. Komponen abiotik
merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Contoh komponen
abiotik antara lain suhu, air, cahaya, kelembapan, udara, garam-garam mineral dan tanah.
Komponen ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling berinteraksi sehingga mempengaruhi sifat satu
sama lain.
a. Suhu
Suhu atau tenperatur adalah derajat energy panas. Sumber utama energy adalah radiasi
matahari. Suhu lingkungan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup organism karena
sangat menentukan aktivitas enzim di dalam tubuh organism. Peningkatan suhu tubuh pada
rentang kisaran toleransi organism akan menyebabkan kenaikan aktivitas enzim dalam
membantu reaksi metabolism. Sel bisa pecah bila air yang terdapat di dalamnya membeku pada
suhu dibawah 0o C, dan ptotein pada sebagian besar organism akan mengalami denaturasi
pada suhu di atas 45oC. Selain itu, sejumlah organism dapat mempertahankan suatu
metabolism yang cukup aktif pada suhu yang sangat rendah atau pada suhu yang sangat
tinggi. Adaptasi memungkinkan beberapa organism hidup di luar kisaran suhu tersebut. Suhu
internal suatu organism sesungguhnya dipengaruhi oleh pertukaran panas dengan
lingkungannya, dan sebagian besar organism tidak dapat mempertahankan suhu tubuhnya
lebih tinggi beberapa derajat di atas atau di bawah suhu lingkungan sekitarnya. Sebagai
makhluk endotermis, mamalia dan burung merupakan pengecualian utama, tetapi fungsi-fungsi
endotermis sekalipun akan bekerja paling baik di dalam kisaran suhu lingkungan tertentu yang
bervariasi menurut spesies.
b. Cahaya
Cahaya merupakan salah satu energy yang bersumber dari radiasi matahari. Cahaya matahari
terdiri atas beberapa macam panjang gelombang. Jenis panjang gelombang, intensitas cahaya,
dan lama penyinaran cahaya matahari berperan dalam kehidupan makhluk hidup. Misalnya,
tumbuhan memerlukan cahaya dengan panjang gelombang tertentu (dari matahari dan sumber
lain) untuk proses fotosintesis.
Matahari memberikan energy yang menggerakkan hampir seluruh ekosistem, meskipun hanya
tumbuhan dan organism fotosintetik lain yang menggunakan sumber energy ini secara
langsung. Intensitas cahaya bukan merupakan factor terpenting yang membatasi pertumbuhan
tumbuhan di lingkungan darat, tetapi penaungan kanopi hutan membuat persaingan untuk
mendapatkan cahaya matahari dibawah kanopi tersebut menjadi sangat ketat. Dalam
lingkungan akuatik, intensitas dan kualitas cahaya membatasi persebaran organism fotosintetik.
Setiap meter kedalaman air secara selektif menyerap 45% cahaya merah dan sekitar 2%
cahaya biru yang melauinya. Sebagai hasilnya, sebagian besar fotosintesis dalam lingkunga
akuatik terjadi relative di dekat permukaan air.
Cahaya juga penting bagi perkembangan dan perilaku banyak tumbuhan dan hewan yang
sensitive terhadap fotoperiode, yaitu panjang panjang ralatif siang dan malam hari. Fotoperiode
merupakan suatu indicator yang dapat memberikan pentunjuk mengenai kejadian musiman,
seperti perbungaan atau perpindahan (migrasi).
c. Air
Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air makhluk hidup tidak akan
bisa hidup. lebih dari 70% permukaan bumi terdiri atas air, namun dari sekian besar volume air
air yang terdapat di bumi, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan (air segar). Air
terdiri dari molekul-molekul H2O. air dapat berbentuk padat, cair dan gas. Bentuk padat
misalnya es (salju), serta berbentuk gas berupa uap air. Air sangat diperlukan oleh makhluk
hidup karena sebagian besar tubuhnya mengandung air.
Sifat-sifat air yang unik berpengaruh pada organism dan lingkungannya. Air sangat penting bagi
kehidupan, tetapi ketersediaannya bervariasi secara dramatis diberbagai haitat. Organism air
tawan dan air laut hidup terendam di dalam suatu lingkungan akuatik, tetapi organism tersebut
mengalami permasalahan keseimbangan air jika tekanan osmosis intraselulernya tidak sesuai
dengan tekanan osmosis air disekitarnya. Organism lingkungan darat menghadapi ancaman
kekeringan yang hamper konstan, dan evolusinya dibentuk oleh kebutuhan untuk mendapatkan
dan menyimpan air dalam jumlah yang mencukupi.
d. Tanah
Tanah merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal makhluk hidup dengan
segala aktivitasnya. Selain sebagai tempat tinggal makhluk hidup, tanah juga menyediakan
unsur-unsur yang diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur hara, bahan
organik,serta air yang terdapat di dalam tanah.
Tanah berasal dari pelapukan batuan padat. Air yang merembes ke dalam celah batu dan
membeku selama musim dingin akan meretakkan batu tersebut, dan asam yang terlarut dalam
air tersebut juga membantu memecahkan batu. Begitu memasuki batu, organisme-organisme
akan mempercepat perombakan. Lichenes, fungi, bakteri, lumut, dan akar tumbuhan semuanya
mensekresi asam, dan perluasan akar yang tumbuh dalam celah batu akan memecahkan batu
dan kerikil. Hasil akhir dari semua aktivitas ini adalah top soil (bunga tanah), suatu campuran
partikel yang diperoleh dari batu, organisme hidup, dan humus, suatu residu bahan organik
yang dibusukkan secara bertahap
Tanah memiliki sifat, tekstur dan kandungan garam mineral tertentu. Struktur fisik, pH, dan
komposisi mineral tanah akan membatasi persebaran tumbuhan dan hewan. Pada aliran sungai,
komposisi tanah dapat mempengaruhi factor kimiawi air, yang selanjutnya akan mempengaruhi
tumbuhan dan hewan penghuni ekosistem tersebut. Pada lingkungan laut, struktur substrat dan
zona pasang-surut dan pada dasar laut manentukan jenis organism yang dapat menempel dan
meliang dalam habitat seperti itu. Bagi tumbuhan Tanah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan tumbuhan karenanya merupakan media bagi tumbuhan yang
tumbuh di atasnya, sebagai sumber nutrisi dan tempat melekatkan diri dengan akarnya.
e. Kelembapan
Kelembapan merupakan salah satu komponen abiotik di tanah dan udara. Kelemabapan udara
berarti kandunga uap air di udara, sedangkan kelembapan tanah berarti kandungan air dalam
tanah. Kelembapan diperlukan oleh makhluk hidup agar tubuhnya tidak cepat kering karena
penguapan. Kelembapan yang diperlukan makhluk hidup berbeda-beda. Sebagai contoh, jamur
dan cacing memerlukan habitat yang sangat lembab, sedangkan kadal gurun pasir memerlukan
habitat sebaliknya.
Masalah yang dihadapi oleh hewan-hewan daratan pada kelembaban rendah, terutama sekali
bila suhu tinggi, ialah bagaimana mengurangi penguapan atau kehilangan air dari tubuhnya,
begitu pun dengan tumbuhan. Cara untuk mengatasi masalah ini bemacam-macam, salah satu
diantaranya ialah dengan estivasi (tidur musim kering). Dalam suatu habitat di padang pasir
yang keadaannya panas dan kering, praktis semua jenis-jenis hewan penghuninya aktif di
malam hari (noktural), yaitu pada suhu rendah dan kelembapan tinggi. Selain itu, berbagai jenis
hewan penghuni padang pasir mendapatkan air dari hasil metabolism hidrat arang dalam
tubuhnya, serta urine dan fesesnya padat dan kering. Begitu pun dengan tumbuhan.
metabolism dalam tubuhnya juga tergantung pada kelembapan. Misalnya bila musim kemarau,
tanah akan berkurang kelembapannya maka pohon katapang akan menggugurkan daunnya
unutk mengurangi penguapan.
f. Garam-garam mineral
Garam mineral antara lain ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium dan natrium. Komposisi
garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Contohnya kandungan ion-ion
hydrogen menentukan tingkat keasaman, sedangkan ion natrium dan klorida menentukan
tingkat salinitas (kadar garam). Tumbuhan mengambil garam-garam mineral (unsure hara) dan
air dari tanah untuk proses fotosintesis.
Pengaruh garam mineral yang terdapat di lingkungan bagi makhluk hidup, pada umumnya
bersifat fisologis melalui berbagai fungsinya sebagai unsure hara (nutrient yang terkandung
dalam makanannya. Garam-garam tertentu diperlukan dalam jumlah besar (makronutrien) dan
juga dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Kurang atau tidak tersedianya suatu unsure dan
senyawa penting dalam lingkungan, adakalanya kan tampak dari komposisi kimia atau
penampilan tubuh, bagian tubuh dan produk-produk yang dihasilkan makhluk hidup. Pada
hewan, misalnya kurangny zat kapur disuatu tempat dapat mengakibatkan jenis-jenis mollusca
yang hidup di temapt itu bercangkang tipis, namun tipisnya cangkang tidak selalu disebabkan
oleh kurangnya zat kapur semata. Pada tumbuhan, misalnya kekurangan klor (Cl) akan
mengakibatkan Layu pada ujung daun,klorosis dan nekrosis, akar memendek dan buah
berkurang.
Rangkuman
1. Biotic berarti makhluk hidup. Komponen-komponen biotic terdiri atas berbagai jenis makhluk
hidup yaitu mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, invertebrate (hewan
tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang) termasuk manusia
2. Abiotik artinya bukan makhluk hidup atau komponen tak hidup. Komponen abiotik
merupakan komponen fisik dan kimia yang membentuk lingkungan abiotik. Contoh komponen
abiotik antara lain suhu, air, cahaya, kelembapan, udara, garam-garam mineral dan tanah.
Latihan
1. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen biotik dan sebutkan contohnya!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen abiotik dan sebutkan contohnya!

Umpan Balik
1. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup. Contohnya : manusia,
hewan, tumbuhan dan lain-lain
2. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas benda tak hidup. Contohnya : air,
cahaya, suhu, kelembapan, garam-garam mineral, tanah.

Kegiatan II
Uraian Materi
Segala komponen yang terdapat di bumi ini baik kompone biotic maupun komponen abiotik
memiliki ciri-ciri dan aktivita masing-masing. Ciri-ciri komponen-komponen tersebut umumnya
dapat dilihat secara langsung keadaannya sehingga dapat dibedakan dengan komponen
lainnya. Selain itu, setiap komponen juga memiliki aktivitas yang dapat mengakibatkan
terjadinya perubahan, baik pada dirinya sendiri maupun pada komponen lain yang ada di
sekitarnya. Ciri-ciri dan aktivitas komponen tersebut gejala alam. Berdasarkan komponen yang
berperan di dalamnya maka gejala alam dibedakan atas dua yaitu gejala alam biotic dan gejala
alam abiotik.
1. Gejala Alam Biotik
Secara anatomi (fisik) makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu, contohnya, bunga mawar
memiliki bunga berwarna merah, bunganya berbau harum, batangnya berduri, dan daunnya
bergerigi. Keadaan atau ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan gejala
alam kebendaan komponen biotic.
Selain itu, secara fisiologi (proses yang terjadi di dalam tubuh) semua makhluk hidup
melakukan aktivitas, misalnya dapat tumbuh dan berkembang, bergerak, menanggapi
ransangan, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa. Sehingga segala aktivitas yang di
lakukan makhluk hidup merupakan gejala alam kejadian komponen biotic. Contohnya : singa
yang belari mengejar kijang dan memakan kijang tersebut.
2. Gejala Alam Abiotik
Sama seperti komponen biotic, komponen abiotik juga memiliki keadaan atau cirri-ciri tertentu.
Keadaan dan ciri-ciri benda tak hidup disebut gejala alam kebendaan abiotik. Contoh : air dapat
bergerak bebas sesuai dengan keadaan ruang dan volumenya tetap, tanah ada yang berwarna
merah,hitam dan kuning.
Peristiwa yang terjadi pada benda tak hidup (abiotik) disebut gejala alam kejadian komponen
abiotic . Sebagai contoh : udara berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang
bertekanan rendah ; Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah ; Salju turun
pada musim dingin
Beberapa bencana alam termasuk ke dalam gejala alam kejadian komponen abiotik yang
sangat kompleks karena berhubungan dengan beberapa komponen abiotik. Contohnya banjir,
gunung meletus, tanah longsor, kemarau panjang dan lain-lain. Banjir merupakan suatu
peristiwa meluapnya air di sungai dan aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah akibat
curah hujan yang tinggi. Banjir berhubungan dengan air, curah hujan, tanah dan komponen
abiotik lainnya.

Rangkuman
1. Keadaan atau ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh makhluk hidup merupakan gejala alam
kebendaan komponen biotic. Segala aktivitas yang di lakukan makhluk hidup merupakan gejala
alam kejadian komponen biotic
2. Keadaan dan ciri-ciri benda tak hidup disebut gejala alam kebendaa abiotik. Peristiwa yang
terjadi pada benda tak hidup (abiotik) disebut gejala alam kejadian komponen abiotic
Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara gejala alam kebendaan komponen biotic dan gejala alam kejadian
komponen biotic dan berikan ccontoh masing-masing!
2. Jelaskan perbedaan antara gejala alam kebendaan komponen abiotic dan gejala alam
kejadian komponen abiotic dan berikan contoh masing-masing!
Umpan Balik
1. Gejala alam kebendaan komponen abioti adalah keadaan atau cirri-ciri khusus yang dimiliki
oleh makhluk hidup, contohnya kijang memiliki tanduk yang panjang, dapat berlari dengan
cepat dan pemakan tumbuhan, putri malu memiliki bunga berwarna ungu, tangkainya berduri
dan daunnya mengatup bila disentuh dan contoh-contoh lainnya. Sedangkan gejala alam
kejadian komponen biotic adalah segala aktivitas makhluk hidup, contohnya tumbuhan hijau
melakukan proses fotosintesis, manusia melahirkan seorang anak dan contoh-contoh lainnya.
2. Gejala alam kebendaan komponen abiotik adalah keadaan atau cirri-ciri khusus yang dimiliki
oleh benda tak hidup, contohnya tanah ada yang berwarna kuning dan hitam, dan contoh-
contoh lainnya. Sedangkan gejala alam kejadian komponen abiotik segala peristiwa akibat
aktivitas benda tak hidup, contohnya angin, hujan, salju, kemarau, banjir dan lain-lain.

C. TES FORMATIF
Pilihlah salah satu dari jawaban yang menurut anda paling benar!
1. Komponen biotic yang terdapat dilaut adalah, kecuali ..
a. Ikan
b. Trumbu karang
c. Air
d. Gurita
2. Komponen abiotik yang terdapat dihutan adalah
a. Pohon
b. Burung
c. Cacing
d. Tanah
3. Pada gambar berikut ini, yang termasuk komponen biotic adalah
a. Batu
b. Pohon
c. Air
d. Tanah
4. Burung memiliki sayap untuk terbang. Pada saat terbang, burung harus mengatur
pernapasanya dan melawan tekanan udara agar tidak jatuh. Burung dapat melihat
pemandangan yang indah dari ketinggian seperti air yang mengalir di antara bebatuan di
sungai, pohon-pohon di hutan dan ombak-ombak di laut.
Dari cerita di atas, yang merupakan komponen abiotik adalah..
a. Air, udara dan pohon
b. Pohon, bebatuan dan air
c. Udara, air dan bebatuan
d. Pohon, udara dan bebatuan
5. Pada hari minggu, Serly bermain pasir berjalan di pinggir pantai bersama orang tuanya. Serli
memandang jauh air yang berwrna biru, ombak bergulung dan menghempas pasir yang
berwarna putih, dan beberapa ekor kepiting berlari menghindari hempasan ombak. Pantai itu di
pagari oleh pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Dari uraian di atas, komponen biotic yang terdapat pada pantai itu adalah
a. Serly, pohon kelapa dan kepiting
b. Serly, pohon kelapa dan air
c. Serly, pasir, dan kepiting
d. Serly, kepiting dan air
6. Ani sedang makan apel yang ia petik langsung dari pohonnya. Kegiatan Ani termasuk ke
dalam gejala alam ..
a. Kejadian komponen biotic
b. Kebendaan kompinen biotic
c. Kejadian komponen abiotik
d. Kebendaan komponen abiotik
7. Udara dapat menempati ruang, bergerak bebas, tidak terlihat dan volumenya tidak tetap. Hal
ini menunjukkan gejala alam .
a. Kejadian komponen biotic
b. Kebendaan kompinen biotic
c. Kejadian komponen abiotik
d. Kebendaan komponen abiotik
8. Yang termasuk ke dalam gejala alam kejadian komponen abiotik yang kompleks adalah
sebagai berikut kecuali
a. Tsunami
b. Tanah longsor
c. Gunung meletus
d. Hujan
9. Berikut ini adalah contoh gejala alam, yang termasuk ke dalam gejala alam kejadian
komponen biotik adalah kecuali
a. Rino berolahraga dan mengeluarkan keringat
b. Burung memiliki sayap untuk terbang
c. Pohon melakukan proses fotosintesis
d. Kepompong berubah menjadi kupu-kupu
10. Pernyataan dibawah ini yang kurang tepat adalah .
a. Harimau memangsa rusa merupakan gejala alam kebendaan komponen biotic
b. Harimau memiliki taring yang tajam merupakan gejala alam kejadian komponen biotik
c. Angin topan merupakan gejala alam kebendaan komponen abiotik
d. Angin topan merupakan gejala alam kejadian komponen abiotik

Kunci Jawaban

Вам также может понравиться