Вы находитесь на странице: 1из 5

POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN MINAT BACA ANAK

BERDASARKAN PERSPEKTIF ISLAM

Nunik Larasati1), Indah Pratiwi2), Farid Saputra3), Nima Al Mumtaz Shufa4), Widarsih5), Athaya
Hanin Nabilah Fahsa6), Divky Harya Dwipayana7), Mochammad Syahlan Arrosyid8)
1)
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya,F, Universitas Islam Indonesia

Email: nuniklarasati@ymail.com
2)
Sipil dan Lingkungan, FT, Universitas Islam Indonesia

Email: ind4hpr4tiwi@gmail.com
3)
Industri, FT, Universitas Islam Indonesia

Email: farid.gila@gmail.com
4)
Sipil dan Lingkungan, FT, Universitas Islam Indonesia

Email: al.mumtaz020@gmail.com
5)
Ekonomi, F, Universitas Islam Indonesia

Email: ewidwdrsh@gmail.com
6)
Kedokteran, F, Universitas Islam Indonesia

Email: nabilafhs@yahoo.com
7)
Hukum, F, Universitas Islam Indonesia

Email: divkydwipayana@yahoo.com
8)
Matematika dan Ilmu Pengetahuan, F, Universitas Islam Indonesia

Email: syahlanrosied@gmail.com

Abstract

Like that we know that the majority of parents working in Tileng village are farmers. They went to
the field everyday from in the morning until in the evening. In order to their childern dont get a
good of attention from their parents. The programs goals is parents can do a better and proper
parenting to their childern. In order to the childern can get a good grown and development of
personality. The methods taken for this program are lectures and interviews. The result of the
program are the parents know and can apply an islamic parenting in terms of developing their
desire of the reading.

Keywords:

Islamic Parenting, Reading, Childern


1. PENDAHULUAN yang dekat dengan anak membuat anak mau
Program pola asuh orang tua menurut bekerjasama dengan mengadakan perubahan.
pandangan islam ini adalah suatu program Tujuan kegiatan ini adalah untuk
yang akan memberikan informasi kepada memberikan gambaran yang lebih luas kepada
orang tua khususnya seorang ibu agar orang tua khususnya seorang ibu terkait
menerapkan pola asuh yang baik terhadap bagaimana menerapkan pola asuh yang baik
anaknya di rumah. Program ini dilakukan dan benar sesuai dengan pandangan islam yang
karena mengingat bahwa pekerjaan rutin orang menekankan pada perkembangan minat baca
tua yang bekerja di ladang dari pagi hingga pada anak.
sore hari akan mengurangi kelekatan seorang
ibu dengan anaknya. Maka dari itu, program 2. METODE
ini dilakukan guna memberikan informasi Rancangan kegiatan yang dibuat penulis
kepada orang tua untuk mengetahui bagaimana yaitu melakukan wawancara mendalam kepada
pola asuh yang baik yang tentunya perlu warga RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 04 tentang
diterapkan di kehidupan berkeluarga karena permasalahan psikologis yang dialami warga.
penerapan pola asuh sangat penting bagi Pemberitahuan informasi terkait waktu
perkembangan seorang anak. pelaksanaan program kepada RT 01, RT 02, RT
Islam adalah agama yang memberikan 03 dan RT 04.
penekanan pada pentingnya untuk menuntut Alat dan bahan yang digunakan dalam
ilmu dan berpengetahuan. Untuk menjadi kegiatan sosialisasi ini antara lain laptop dan
individu yang berilmu salah satu kuncinya file presentasi dalam bentuk Slide PowerPoint.
yaitu dengan membaca. Sesuai dengan wahyu Teknik pengumpulan data yang digunakan
pertama yang diturunkan oleh Allah bahwa dalam penulisan karya tulis ini adalah
membaca adalah pintu pertama dibukanya ilmu wawancara dengan warga dan ceramah.
pengetahuan, memperbanyak informasi dan Berdasarkan rumusan masalah di atas maka
meningkatkan ilmu pengetahuan. Surat yang penulis berusaha mencari narasumber -
pertama kali diturunkan adalah surat Al-alaq narasumber tokoh masyarakat yang relevan,
dan kata iqra yang terdapat dalam ayat mempelajarinya, dan menuangkannya dalam
pertama surat Al-Alaq memiliki arti tinjauan pustaka.
bacalah. Kegiatan analisis dilakukan dengan
Membaca adalah kebutuhan seorang penelaahan terhadap buku-buku hasil
makhluk disepanjang hayat. Kebiasaan pada penelitian, naskah, dan sumber-sumber lain
anak untuk membaca akan membantu anak yang relevan dengan permasalahan yang
dalam menyongsong masa depan dan diangkat. Secara ringkas tahapan analisis yang
menentukan tujuan hidupnya. Pada usia anak- dimaksud adalah sebagai berikut. Reduksi data
anak perlu adanya perkenalan dan penekanan yang dilakukan adalah dengan penyeleksian,
hal-hal yang bersifat edukatif salah satunya menyederhanakan, dan mengabstraksikan data-
dengan membaca agar tumbuh minat baca data dari sumber pustaka. Reduksi data ini
anak. berfungsi untuk mempertegas, memperpendek,
Menurut Hurlock (1978), ada empat hal dan memfokuskan diri dengan membuang
yang menjelaskan bahwa mengapa minat baca data-data yang tidak penting agar simpulan
anak perlu dikembangkan sedini mungkin. dapat diambil. Sajian data yang dilakukan
Pertama, hasil belajar dari pengalaman awal adalah dengan membuat susunan informasi
memiliki peran dominan dalam perkembangan yang lengkap baik dari data yang diperoleh
dan usia anak. Kedua, dasar awal akan melalui Wawancara maupun dari studi pustaka
berkembang menjadi kebiasaan. Ketiga, pola yang telah dianalisis dengan kategori dalam
perilaku awal yang dibentuk oleh orang tua permasalahan yang ada, guna memperoleh
terhadap anak cenderung bertahan, dan sajian data yan jelas dan sistematis.
keempat perubahan yang cepat oleh orang tua
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Mengingat bahwa mayoritas pekerjaan


para orangtua di Desa Tileng merupakan
seorang petani yang pergi berladang setiap hari
(dari pagi hingga sore) bahkan malam hari
membuat para anak di rumah tidak maksimal
dalam menerima perhatian dari orang tuanya.
Subjek yang menjadi sasaran pada program
kegiatan ini ialah orang tua yang memiliki
anak-anak sekolah kisaran PAUD (Pendidikan
Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-Kanak)
dan SD (Sekolah Dasar). Gambar 1.3 Program Pola Asuh door to door

Dari gambar tersebut menunjukan


sosialisasi yang dilakukan kepada beberapa
target yang telah ditentukan sebagai subjek
dari program kegiatan. Dari gambar 1.1
menjelaskan bahwa minat membaca anak
dirumah sudah cukup baik. Hal tersebut
dikarenakan kebiasaan belajar terutama
membaca telah dijadikan sebuah kewajiban
yang telah diterapkan oleh orangtua. Menurut
penjelasan yang dipaparkan dijelaskan bahwa
anak tersebut justru menentukan sendiri waktu
Gambar 1.1 Program Pola Asuh door to door
untuk dirinya belajar dengan rutin dan memilih
untuk mengerjakan pekerjaan rumah diawal
waktu. Setelah itu, dijelaskan pula bahwa
membaca adalah aktivitas yang paling disukai
oleh sang anak untuk dilalukan ketika memiliki
waktu kosong.
Dari gambar 1.2 dijelaskan bahwa minat
seorang anak dalam membaca kurang
diperhatikan. Narasumber mengaku bahwa
kurangnya aktivitas membaca dikarenakan
anak yang belum mampu membaca karena
masih duduk di bangku PAUD. Namun,orang
tua sang anak selalu mewajibkan anaknya
Gambar 1.2 Program Pola Asuh door to door untuk belajar rutin setiap hari dan tidak
meninggalkan kebiasaan untuk mengerjakan
pekerjaan rumah setelah pulang sekolah.
Perlakuan dari orang tua untuk anak yang telah
dilakukan yaitu dengan cara membacakan
buku-buku cerita atau dongeng yang biasanya
diberikan kepada anak di waktu tertentu.
Dari gambar 1.3 dijelaskan bahwa
kebiasaan anak dalam belajar cukup
diperhatikan. Namun, narasumber
mengungkapkan bahwa diperlukan usaha yang
tinggi untuk membiasakan anaknya belajar
terutama dalam hal membaca. Berdasarkan
wawancara dijelaskan bahwa anak lebih membaca sejak dini dan sebaliknya. Anak akan
memiliki minat untuk mengerjakan soal-soal lebih memiliki kemampuan dalam
yang berkaitan dengan angka dibandingkan mengembangkan pola pikir kreatif dan
untuk membaca. melakukan rekreasi jiwa. Hasil dari program
Berdasarkan hasil wawancara, diskusi kegiatan ini adalah yang pertama yaitu orang
dan pemberian materi dapat dikatakan bahwa tua mengetahui pentingnya pola asuh yang
anak-anak memiliki kebiasaan dan keinginan baik. Kedua, mampunya orang tua menerapkan
yang berbeda. Mengacu pada teori yang pola asuh yang baik secara islam dalam hal
diungkapkan oleh Ahadiah, Arsjad dan Ridwan pengembangan minat baca pada anak. Ketiga,
(1998) bahwa anak-anak yang secara teratur adanya keseimbangan antara pekerjaan dan
diarahkan untuk banyak membaca maka dalam waktu untuk mendidik anak.
diri anak sendiri akan tumbuh kebiasaan minat
baca alamiah. Penelitian Walkers dan Kuerbitz 4. KESIMPULAN
(Ahadiah, Arsjad dan Ridwan, 1998) Dalam perspektif islam, langkah-langkah
melaporkan bahwa anak TK yang biasa yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam
dibacakan oleh orang dewasa akan memiliki mengembangkan minat baca anak adalah
kemampuan membaca yang lebih tinggi dengan cara menerapkan prinsip-prinsip islam
dibanding teman-temannya. Beberapa berdasarkan al-quran dan hadist. Sebagaimana
penelitian juga menambahkan bahwa yang diketahui bahwa penekanan minat baca
membacakan dengan suara keras kepada anak- pada anak sejak dini akan memberikan efek
anak akan menyempurnakan kemampuan dan dampak yang positif ke depannya baik
membacanya dan meningkatkan untuk anak maupun orang tua.
perkembangan bahasa anak.
Berdasarkan uraian diatas dapat 5. REFERENSI
dijelaskan bahwa akan adanya perbedaan yang
signifikan antara anak yang dibiasakan untuk

Вам также может понравиться