Вы находитесь на странице: 1из 23

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving

Masalah objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment


atau subjektif Judgment
Kebutuhan
KALA I : Ibu mengatakan Berdasarkan Berdasar-kan data Ny. S dengan 1. Memberikan dukungan 1. Memberikan
G2P1A0H1 hamil kedua data obyektif subjektif dan objektif inpartu kala I moril pada ibu dukungan moril
usia yang didapatkan bahwa Ny. S dalam fase laten. (hal ini dapat pada ibu
Ibu mengatakan
kehamilan adalah UK ibu keadaan Inpartu Kala I meningkatkan
pernah
41 minggu 41 minggu , fase laten. kenyamanan ibu, rasa 2. Memberikan
melahirkan
keadaan keadaan umum tenang dan senang, saat informasi tentang
umum ibu Ibu mengatakan ibu dan janin Persalinan adalah suatu menjelang persalinan : persalinan
baik dengan tidak pernah baik. proses pengelua-ran JNPK-KR.2008.APN.) kepada ibu dan
inpartu Kala keguguran hasil konsepsi yang Rekomendasi A keluarga
I fase laten TTV dalam dapat hidup di luar
Ibu mengatakan
,Janin batas normal. uterus melalui vagina ke 2. Memberikan informasi
memiliki anak
tunggal , dunia luar. Persalinan tentang persalinan kepada 3. Meberikan ibu
perempuaaan 1.
hidup, intra Pemeriksaan normal atau persalinan ibu dan keluarga makan dan
uterin, Ibu mengatakan fisik umum spontan adalah bila bayi (informasi tentang minum
presentasi bahwa ia dalam batas lahir dengan letak kemajuan persalinan ibu
kepala merasakan sakit normal. belakang kepala tanpa dan kondisi dapat 4. Memberikan ibu
keadaan pinggang melalui alat-alat serta membantu keluarga dalam posisi yang
umum janin menjalar ke perut Pemeriksaan tidak melukai ibu dan mengambil keputusan nyaman dan
baik. bagian bawah. dalam : VT 3 bayi, dan umumnya yang tepat: JNPK- posisi yang ibu
cm, eff 25 %, berlangsu-ng dalam KR.2008.APN.) inginkan
ketuban (+), waktu kurang dari 24 Rekomendasi A (mobilisasi)
teraba kepala, jam (Wiknjosastro,
denominator 2010). 3. Meberikan ibu makan dan
belum jelas, minum 5. Pemantauan
penurunan Fase Laten dimulai (dapat memberikan ibu kesejahtera-an
kepala HI, tidak sejak awal kontraksi banyak energi dan ibu dan janin
teraba bagian yang menyebakan mencegah dehidrasi :
terkecil janin penipisan dan pembuka- JNPK-KR.2008.APN.)
atau tali pusat. an serviks secara Rekomendasi A
lengkap, berlangsung
hingga serviks 4. Memberikan ibu posisi
membuka kurang dari 4 yang nyaman dan posisi
cm dan pada umumnya yang ibu inginkan
selama 8 jam (APN (mobilisasi)
revisi 2012) (dapat mempercepat
kemajuan/penurunan
kepala bayi : JNPK-
KR.2008.APN.)
Rekomendasi A

5. Pemantauan
kesejahteraan ibu dan
janin
(JNPK-KR.2008.APN)
Rekomendasi A

KALA II Ibu mengatakan Keadaan umum Berdasar-kan data Ny. S dengan 1. Menjaga privasi klien 1. Menjaga privasi
sakit pinggang ibu dan janin subyektif dan obyektif inpartu kala II ( karena kerahasian ibu klien
menjalar ke perut baik. VT 10 bahwa memasuki Kala yang paling utama, untuk 2. Pendam-ping
bagian bawah cm, eff 100% II di jaga : JNPK- persalinan
semakin sering ket (+), bagian KR.2008.APN.) 3. Menolong
dan kuat , keluar terendah janin Kala dua dimulai Rekomendasi A persalinan
air dari jalan lahir kepala, UUK di ketika pembukaan sesuai dengan
ada rasa ingin depan, serviks sudah lengkap 2. Pendamping persalinan 60 langkah APN
meneran terus penurunan (10 cm) dan berakhir (agar ibu merasa tidak
menerus dan kepala HIII+, dengan lahirnya bayi. sendirian dalam
ingin BAB. tidak teraba Kala dua disebut juga menghadapi rasa sakitnya,
bagian kecil sebagai kala pengelu- karena ada yang
janin atau tali aran bayi. mendamppingi ibu : JNPK-
pusat.Ada tanda (APN revisi 2012) KR.2008.APN.)
dan gejala kala Rekomendasi A
II Dorongan
meneran, 3. Mengosongkan kandung
tekanan pada kemih
anus, perineum (kandung kemih yang
menonjol, dan penuh dapat menggangu
vulva membuka penurunan kepala bayi,
dan ada selain itu dapat menambah
penegluaran rasa nyeri pada perut
lendir campur bawah dan dapat
darah menghalangi lahirnya
plasenta : JNPK-
KR.2008.APN)
Rekomendasi A
KALA III Ibu mengatakan Tali pusat Berdasar-kan data Ny. S dengan Manajemen aktif Kala III 1. Manajemen
perutnya masih memanjang, subyektif dan obyektif inpartu Kala III (tujuannya untuk aktif Kala III
merasa mulas. uterus bahwa memasuki Kala menghasilkan kontraksi
berbentuk III uterus yang lebih efektif
globular, ada sehingga dapat
semburan darah Kala tiga dimulai setelah mempersingkat waktu,
mendadak lahirnya bayi dan mecegah perdarahan dan
berakhir dengan mengurangi kehilangan
lahirnya plasenta dan darah kala 3 persalinan jika
selaput ketuban. dibandingkan dengan
Persalinan kala III penatalaksanaan fisiologis
normal jika (Menurut : JNPK-KR.2008.APN.)
saifuddin (2010) Rekomendasi A

KALA IV Ibu mengatakan Keadaan umum Berdasar-kan data Ny. S dengan 1. Melakukan 1. Menjelas-kan
perutnya masih ibu baik, TD : subyektif dan obyektif inpartu Kala IV pemantauan pada kala ketidaknyamana
terasa mulas dan 110/70 mmHg. bahwa memasuki Kala IV (Melakukan n yang dirakan
merasakan nyeri TFU 2 jari di IV pemantauan kala IV 2. Mendeteksi
pada jahitanya. bawah pusat, setiap 15 menit pada 1 kontraksi
CUT baik Kala IV dimulai setelah jam pertama, dan 30 3. Dekontami-nasi
Kandung kemih plasenta lahir sampai 2 menit pada 1 jam alat
kosong, Jumlah jam postpartum kedua) JNPK-KR. 4. Makan dan
perdarahan (Saiffudin, dkk; 2002) 2008. APN. minum
150 cc Rekomendasi A 5. Memantau kala
IV
2. Makan dan minum 6. Memberi-kan
yang cukup, minum terapi obat
obat serta istirahat 7. personal hygiene
yang cukup 8. Penyuluhan
(dapat mengembalikan tanda-tanda
energi ibu yang tadi bahaya
berkurang saat proses
persalinan
berlangsung : JNPK-
KR.2008.APN)
Rekomendasi A
3. Personal Hygiene ibu
dan bayi
4. Dekontaminasi Alat
Mendeteksi Kontraksi.
(JNPK-KR.2008.APN)
Rekomendasi A

5. Memberikan terapi
obat-obatan, seperti
SF, vitmin A,
paracetamol,
Amoxcilin.
(Banister,2005)
Rekomendasi A

6. Melakukan konseling
tanda-tanda bahaya.
(JNPK-KR.2008.APN)
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S

( Kunjungan Nifas I )

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan KU ibu masih Berdasar-kan data Ibu nifas hari 1 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
P2 A0 H2, hamil kedua dalam batas subjektif dan objektif dengan temuaan pemeriksaan ikan hasil
nifas normal normal Ny. S dalam keadaan masalah: kepada ibu. (institute of temuaan
Ibu mengatakan
hari ke 1 postpartum normal. 1. Nyeri pada medical). pemeriksaan.
tidak pernah
TTV : masih luka jahitan Rekomendasi A
keguguran
dalam batas Masa nifas adalah 2. Sulit menyusui 2. Memberikan
Ibu mengatakan normal periode setelah 6 2. Memberikan konseling koseling tanda-
memiliki anak minggu atau 40 hari sesuai dengan kebutuhan tanda bahaya
perempuaaan 1. Pemeriksaan setelah kelahiran, ibu yang telah nifas.
fisik : tidak dimulai dari akhir diidentifikasikan
Ibu mengatakan
ditemukan persalinan sampai sebelumnya yaitu tanda- 3. Menganjurkan
baru melahirkan
adanya dengan kembalinya tanda bahaya pada masa ibu untuk makan
anak laki-lakinya
kelainan. organ-organ nifas sebagai peanpisan yang bergizi.
6 jam yang lalu reproduksi ke keadaan dan penatalaksanaan
Pemeriksaan sebelum hamil. Stright mendeteksi dini 4. Menganjurkan
Abdomen: (2007), atau menurut kompliksi. (Varney, 2007) ibu untuk
TFU: 2 jr di Varney, 2007. Masa Rekomendasi A mengjonsumsi
bawah pst. Pascapartum adalah vit. A
masa dari kelahiran 3. Menganjurkan ibu untuk
Pemeriksaan bayi dan selaput janin makan makanan yang
genetalia : hingga kembalinya bergizi untuk
Tidak ada traktus reproduksi memperlancar ASI.
tanda-tanda wanita pada kondisi (institute of medical).
infeksi, tidak hamil. Rekomendasi A
perdarahan
normal (50 4. Menganjurkan ibu untuk
cc), lokea mengkonsumsi vit. A
rubra (+). yang berfungsi dalam
sistem penglihatan, fungsi
pembentukan kekebalan
dan fungsi reproduksi
(Depkes RI, 2007).
Rekomendasi A

Masalah : Ibu mengatakan Ketidaknyamanan 1. Menganjurkan ibu untuk 1. Meganjurkan ibu


Nyeri pada merasakan sakit yang biasa terjadi kompres dengan kantong untuk
luka jahitan pada luka jahitan. seperti nyeripada luka es yang bermanfaat untuk melakukan
dan sulit jahitan dan sulit mengurangi rendam duduk
ibu mengatakan
menyusui menyusui adalah hal pembengkakan. (Varney, dengan air
sulit untuk
yang wajar yang biasa 2007) dingin
menyusui bayinya
terjadi pada ibu Rekomendasi B
postpartum, dengan 2. Menganjurkan
bekas rupture Teori 2. Meganjurkan ibu untuk ibu untuk
mengataka nyeri pd melakukan rendam duduk kompres
luka pada perineum dengan air dingin yang dengan kantong
yang diakibatkan oleh bertujuaan untuk terapi es.
rusaknya jaringan awal cedera. (Varney,2007)
secara alamiah karena Rekomendasi A 3. Menganjurkan
proses desakan ibu untuk
kepala janin atau bahu 3. Menganjurkan ibu untuk
pada saat proses melakukan senam kegel Sulit menyusui
persalinan. (Hamilton, yang bergua untuk
2002). meningkatkan sirkulasi ke 1. Mengajarkan
Teori mengatakan sulit daerah tsb sehingga cara menyusui
menyusui biasa terjadi mepercepat penyembuhan. yang benar
akibat teknik menyusui (Varney, 2007)
yang tidak benar Rekomendasi B
sehingga dapat
mengakibatkan lecet Sulit menyusui
puting susu, dimana
bayi tidak menyusui 1. Mengajarkan cara teknik
sampai ke areola menyusui yang benar.
(Kristiyansari, 2009 : (institute of medical)
54). Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S

( Kunjungan Nifas II )

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan KU ibu masih Berdasar-kan data Ibu nifas hari 3 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
P2 A0 H2, hamil kedua dalam batas subjektif dan objektif dengan masa temuaan pemeriksaan ikan hasil
nifas normal normal Ny. S dalam keadaan nifas normal kepada ibu. (institute of temuaan
Ibu mengatakan
hari ke 3 postpartum normal. medical). pemeriksaan.
tidak pernah
TTV : masih Rekomendasi A
keguguran
dalam batas Masa nifas adalah 2. Memberikan
Ibu mengatakan normal periode setelah 6 2. Memberikan konseling koseling tanda-
memiliki anak minggu atau 40 hari sesuai dengan kebutuhan tanda bahaya
perempuaaan 1. Pemeriksaan setelah kelahiran, ibu yang telah nifas.
fisik : tidak dimulai dari akhir diidentifikasikan
Ibu mengatakan
ditemukan persalinan sampai sebelumnya yaitu tanda- 3. Menganjurkan
sudah tidak
adanya dengan kembalinya tanda bahaya pada masa ibu untuk makan
kesulitan dalam
kelainan. organ-organ nifas sebagai peanpisan yang bergizi.
memberikan ASI reproduksi ke keadaan dan penatalaksanaan
Pemeriksaan sebelum hamil. Stright mendeteksi dini 4. Mengajarkan
Abdomen: (2007), atau menurut kompliksi. (Varney, 2007) cara teknik
TFU: 1 jr di Varney, 2007. Masa Rekomendasi A menyusui yang
tas symfsis. Pascapartum adalah benar.
masa dari kelahiran 3. Menganjurkan ibu untuk
Pemeriksaan bayi dan selaput janin makan makanan yang
genetalia : hingga kembalinya bergizi untuk
Tidak ada traktus reproduksi memperlancar ASI.
tanda-tanda wanita pada kondisi (institute of medical).
infeksi, tidak hamil. Rekomendasi A
perdarahan
normal (10 4. Mengajarkan cara teknik
cc), lokea menyusui yang benar.
sangoelenta (institute of medical)
(+). Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S

( Kunjungan Nifas III )

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan KU ibu masih Berdasar-kan data Ibu nifas hari 3 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
P2 A0 H2, hamil kedua dalam batas subjektif dan objektif dengan masa temuaan pemeriksaan ikan hasil
nifas normal normal Ny. S dalam keadaan nifas normal kepada ibu. (institute of temuaan
Ibu mengatakan
hari ke 19 postpartum normal. medical). pemeriksaan.
tidak pernah
TTV : masih Rekomendasi A
keguguran
dalam batas Masa nifas adalah 2. Memberikan
Ibu mengatakan normal periode setelah 6 2. Memberikan konseling koseling tanda-
memiliki anak minggu atau 40 hari sesuai dengan kebutuhan tanda bahaya
perempuaaan 1. Pemeriksaan setelah kelahiran, ibu yang telah nifas.
fisik : tidak dimulai dari akhir diidentifikasikan
ditemukan persalinan sampai sebelumnya yaitu tanda- 3. Menganjurkan
adanya dengan kembalinya tanda bahaya pada masa ibu untuk makan
kelainan. organ-organ nifas sebagai peanpisan yang bergizi.
reproduksi ke keadaan dan penatalaksanaan
Pemeriksaan sebelum hamil. Stright mendeteksi dini 4. Mengajarkan
Abdomen: (2007), atau Menurut kompliksi. (Varney, 2007) cara teknik
TFU: tidak Varney, 2007. Masa Rekomendasi A menyusui yang
teraba. Pascapartum adalah benar.
masa dari kelahiran 3. Memberikan konseling
Pemeriksaan bayi dan selaput janin tentang vit. A yang
genetalia : hingga kembalinya berfungsi dalam sistem
Tidak ada traktus reproduksi penglihatan, fungsi
tanda-tanda wanita pada kondisi pembentukan kekebalan
infeksi, tidak hamil. dan fungsi reproduksi
perdarahan (Depkes RI, 2007).
normal (50 Rekomendasi A
cc), lokea
alba (+).
4. Menganjurkan ibu untuk
tetap mengkonsunsi
tablet Fe. (institute of
medical)
Rekomendasi A

5. Memberikan konseling
KB untuk mengetahui
rencana KB yang akan di
gunakan.
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S

( Kunjungan Nifas IV )

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan KU ibu masih Berdasar-kan data Ibu nifas hari 3 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
P2 A0 H2, hamil kedua dalam batas subjektif dan objektif dengan masa temuaan pemeriksaan ikan hasil
nifas normal normal Ny. S dalam keadaan nifas normal kepada ibu. (institute of temuaan
Ibu mengatakan
hari ke 42 postpartum normal. medical). pemeriksaan.
tidak pernah
TTV : masih Rekomendasi A
keguguran
dalam batas Masa nifas adalah 2. Memberikan
Ibu mengatakan normal periode setelah 6 2. Memberikan konseling koseling tanda-
memiliki anak minggu atau 40 hari sesuai dengan kebutuhan tanda bahaya
perempuaaan 1. Pemeriksaan setelah kelahiran, ibu yang telah nifas.
fisik : tidak dimulai dari akhir diidentifikasikan
ditemukan persalinan sampai sebelumnya yaitu tanda-
adanya dengan kembalinya tanda bahaya pada masa
kelainan. organ-organ nifas sebagai peanpisan
reproduksi ke keadaan dan penatalaksanaan
Pemeriksaan sebelum hamil. Stright mendeteksi dini
Abdomen: (2007), atau Menurut kompliksi. (Varney, 2007)
TFU: tidak Varney, 2007. Masa Rekomendasi A
teraba. Pascapartum adalah
masa dari kelahiran
Pemeriksaan bayi dan selaput janin
genetalia : hingga kembalinya
Tidak ada traktus reproduksi
tanda-tanda wanita pada kondisi
infeksi, tidak hamil.
perdarahan
normal (50
cc), lokea alba
(+).
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR Ny. S

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah Objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan Bayi Berdasar-kan data Bayi baru lahir 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
Bayi baru baru melahirkan menangis subjektif dan objektif normal temuaan pemeriksaan ikan hasil
lahir cukup anak keduanya spontan By. Ny. S dalam kepada ibu. (institute of temuaan
bulan sesuai keadaan normal. medical). pemeriksaan.
Ibu mengatakan
masa K/U bayi baik Rekomendasi A
bayinya dalam
kehamilan Bayi yang lahir dalam 2. Melakukan
keadaan sehat
umur 0 hari TTV : masih presentasi belakang 2. Menjelaskan dan penyuntikan vit.
dalam batas kepala melalui vagina menganjurkan tentang K dan
normal tanpa memakai alat, manfaat IMD yaitu pemberiaan
pada usia kehamilan sebagai cara pendekatan salep mata
Pemeriksaan genap 37 minggu ibu dan bayi. (Roesli
fisik : tidak sampai dengan 42 2008) 3. Menganjurkan
ditemukan minggu, dengan berat Rekomendasi A untuk IMD
adanya badan 2500-4000
kelainan. gram, nilai APGAR > 7 3. Memberikan konseling 4. Memberikan
dan tanpa cacat tetang ASI ekslusif yaitu konseling ASI
Pemeriksaan bawaan. (Dep. Kes. dari usia bayi 0-6 bulan
Antropometri : RI, 2007). Menurut yang berguna sebagai 5. Memberikan
BB: 3000 Saifuddin, (2002) Bayi pertumbuhan dan konseling tanda-
gram, PB 49 baru lahir adalah bayi perkembangan bayi agar tanda bahaya
cm, LIKA : 31 yang baru lahir selama optimal (Pediatrics 2005). pada bayi
cm ,LIDA : 32 1 jam pertama Rekomendasi A
cm, LILA : 10 kelahiran. 6. Memberikan
cm, A-S : 7-9 4. Memberikan konseling konseling
tetang perawatan tali perawatan tali
Refleks bayi pusat untuk pencegahan pusat
normal infeksi pada tali pusat
(Depkes RI, 2009). 7. Memberikan
Rekomendasi A konseling tetng
personal hygine
5. Melakukan pemberiaan
vit. K dan salep mata
sebagai pencegah dini
infeksi pada mata dan
pendarahan pada otak.
(institute of medical)
Rekomendasi A

6. Memberikan konseling
sesuai dengan kebutuhan
neonatus yang telah
diidentifikasikan
sebelumnya yaitu tanda-
tanda bahaya pada bayi
baru lahir untuk
penatalaksanaan
mendeteksi dini
kompliksi. (Varney, 2007)
Rekomendasi A

7. Memberikan konseling
tentang personal hygiene
pada bayi untuk
mencegah kehilangan
panas badan bayi dan
infeksi (institute of
medical).
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA By. Ny. S

(Kunjungan Neonatal I)

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah Objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan Bayi Berdasar-kan data Bayi baru lahir 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
Bayi baru baru melahirkan menangis subjektif dan objektif normal temuaan pemeriksaan ikan hasil
lahir cukup anak keduanya spontan By. Ny. S dalam kepada ibu. (institute of temuaan
bulan sesuai keadaan normal. medical). pemeriksaan.
Ibu mengatakan
masa K/U bayi baik Rekomendasi A
bayinya dalam
kehamilan Bayi yang lahir dalam 2. Memberikan
keadaan sehat
umur 1 hari TTV : masih presentasi belakang 2. Memberikan konseling konseling ASI
dalam batas kepala melalui vagina tetang ASI ekslusif yaitu
normal tanpa memakai alat, dari usia bayi 0-6 bulan 3. Memberikan
pada usia kehamilan yang berguna sebagai konseling tanda-
Pemeriksaan genap 37 minggu pertumbuhan dan tanda bahaya
fisik : tidak sampai dengan 42 perkembangan bayi agar pada bayi
ditemukan minggu, dengan berat optimal (Pediatrics 2005).
adanya badan 2500-4000 Rekomendasi A 4. Memberikan
kelainan. gram, nilai APGAR > 7 konseling
dan tanpa cacat 3. Memberikan konseling perawatan tali
Pemeriksaan bawaan. (Dep. Kes. tetang perawatan tali pusat
Antropometri : RI, 2007). Menurut pusat untuk pencegahan
BB: 3050 Saifuddin, (2002) Bayi infeksi pada tali pusat
gram, PB 49 baru lahir adalah bayi (Depkes RI, 2009).
cm, LIKA : 31 yang baru lahir selama Rekomendasi A
cm ,LIDA : 32 1 jam pertama
cm, LILA : 10 kelahiran. 4. Memberikan konseling
sesuai dengan kebutuhan
Refleks bayi neonatus yang telah
normal diidentifikasikan
sebelumnya yaitu tanda-
tanda bahaya pada bayi
baru lahir untuk
penatalaksanaan
mendeteksi dini
kompliksi. (Varney, 2007)
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA By. Ny. S

(Kunjungan Neonatal II)

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah Objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan Bayi Berdasar-kan data Neonatus 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
Neonatus baru melahirkan menangis subjektif dan objektif normal temuaan pemeriksaan ikan hasil
cukup bulan anak keduanya spontan By. Ny. S dalam kepada ibu. (institute of temuaan
sesuai masa keadaan normal. medical). pemeriksaan.
Ibu mengatakan
kehamilan K/U bayi baik Rekomendasi A
bayinya dalam
umur 4 hari Bayi yang lahir dalam 2. Memberikan
keadaan sehat
TTV : masih presentasi belakang 2. Memberikan konseling konseling ASI
dalam batas kepala melalui vagina tetang ASI ekslusif yaitu
normal tanpa memakai alat, dari usia bayi 0-6 bulan 3. Memberikan
pada usia kehamilan yang berguna sebagai konseling tanda-
Pemeriksaan genap 37 minggu pertumbuhan dan tanda bahaya
fisik : tidak sampai dengan 42 perkembangan bayi agar pada bayi
ditemukan minggu, dengan berat optimal (Pediatrics 2005).
adanya badan 2500-4000 Rekomendasi A 4. Memberikan
kelainan. gram, nilai APGAR > 7 konseling
dan tanpa cacat 3. Memberikan konseling perawatan tali
Pemeriksaan bawaan. (Dep. Kes. tetang perawatan tali pusat
Antropometri : RI, 2007). Menurut pusat untuk pencegahan
BB: 3400 Saifuddin, (2002) Bayi infeksi pada tali pusat
gram, PB 49 baru lahir adalah bayi (Depkes RI, 2009).
cm, LIKA : 32 yang baru lahir selama Rekomendasi A
cm ,LIDA : 33 1 jam pertama
cm, LILA : 11 kelahiran. 4. Memberikan konseling
sesuai dengan kebutuhan
Refleks bayi neonatus yang telah
normal diidentifikasikan
sebelumnya yaitu tanda-
tanda bahaya pada bayi
baru lahir untuk
penatalaksanaan
mendeteksi dini
kompliksi. (Varney, 2007)
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA By. Ny. S

(Kunjungan Neonatal III)

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah Objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan Bayi Berdasar-kan data Neonatus 1. Menginformasikan hasil 1. Menginforormas
Neonatus baru melahirkan menangis subjektif dan objektif normal temuaan pemeriksaan ikan hasil
cukup bulan anak keduanya spontan By. Ny. S dalam kepada ibu. (institute of temuaan
sesuai masa keadaan normal. medical). pemeriksaan.
Ibu mengatakan
kehamilan K/U bayi baik Rekomendasi A
bayinya dalam
umur 19 hari Bayi yang lahir dalam 2. Memberikan
keadaan sehat
TTV : masih presentasi belakang 2. Memberikan konseling konseling ASI
dalam batas kepala melalui vagina tetang ASI ekslusif yaitu
normal tanpa memakai alat, dari usia bayi 0-6 bulan 3. Memberikan
pada usia kehamilan yang berguna sebagai konseling MP
Pemeriksaan genap 37 minggu pertumbuhan dan ASI.
fisik : tidak sampai dengan 42 perkembangan bayi agar
ditemukan minggu, dengan berat optimal (Pediatrics 2005). 4. Memberikan
adanya badan 2500-4000 Rekomendasi A konseling tanda-
kelainan. gram, nilai APGAR > 7 tanda bahaya
dan tanpa cacat 3. Memberika konseling pada bayi
Pemeriksaan bawaan. (Dep. Kes. tetang MP ASI yang
Antropometri : RI, 2007). Menurut berperan sebagai
BB: 3500 Saifuddin, (2002) Bayi makanan tambahan
gram, PB 50 baru lahir adalah bayi bukan makanan
cm, LIKA : 33 yang baru lahir selama pengganti ASI yang di
cm ,LIDA : 33 1 jam pertama berikan pada umur 6-24
cm, LILA : 11 kelahiran. bulan (Yesrina, 2000).
Rekomendasi A
Refleks bayi
normal 4. Memberikan konseling
sesuai dengan kebutuhan
neonatus yang telah
diidentifikasikan
sebelumnya yaitu tanda-
tanda bahaya pada bayi
baru lahir untuk
penatalaksanaan
mendeteksi dini
kompliksi. (Varney, 2007)
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN PADA By. Ny. S

(Kunjungan Neonatal III)

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah Objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan Bayi Berdasar-kan data Neonatus 1. Menginformasikan hasil 1. Menginformasik
Neonatus baru melahirkan menangis subjektif dan objektif normal temuaan pemeriksaan an hasil
umur 42 hari anak keduanya spontan By. Ny. S dalam kepada ibu. (institute of temuaan
keadaan normal. medical). pemeriksaan.
Ibu mengatakan
K/U bayi baik Rekomendasi A
bayinya dalam
Bayi yang lahir dalam 2. Memberikan
keadaan sehat
TTV : masih presentasi belakang 2. Memberikan konseling konseling ASI
dalam batas kepala melalui vagina tetang ASI ekslusif yaitu
normal tanpa memakai alat, dari usia bayi 0-6 bulan 3. Memberikan
pada usia kehamilan yang berguna sebagai konseling tanda-
Pemeriksaan genap 37 minggu pertumbuhan dan tanda bahaya
fisik : tidak sampai dengan 42 perkembangan bayi agar pada bayi
ditemukan minggu, dengan berat optimal (Pediatrics 2005).
adanya badan 2500-4000 Rekomendasi A 4. Menganjurkan
kelainan. gram, nilai APGAR > 7 ibu untuk
dan tanpa cacat 3. Memberikan konseling melakukan
Pemeriksaan bawaan. (Dep. Kes. sesuai dengan kebutuhan imunisasi
Antropometri : RI, 2007). Menurut neonatus yang telah bayinya.
BB: 4500 Saifuddin, (2002) Bayi diidentifikasikan
gram, PB 53 baru lahir adalah bayi sebelumnya yaitu tanda-
cm, LIKA : 37 yang baru lahir selama tanda bahaya pada bayi
cm ,LIDA : 38 1 jam pertama baru lahir untuk
cm, LILA : 13 kelahiran. penatalaksanaan
mendeteksi dini
Refleks bayi kompliksi. (Varney, 2007)
normal Rekomendasi A
4. Menganjurkan ibu untuk
melakukan posyandu
setiap bulannya untuk
mendapatkan imunisasi
dasar lengkap pada
bayinya. (institute of
medical)
Rekomendasi A
ANALISIS ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA Ny. S

Diagnosa/ Pengamatan Clinical Judgment Problem Solving


Masalah Objektif Critical Thinking Clinical Critical Thinking Clinical Judgment
atau subjektif Judgment
Kebutuhan
Diagnosa : Ibu mengatakan KU ibu masih Berdasar-kan data Ny. S dalam 1. Menginformasikan hasil 1. Menginformasik
Akseptor KB baru melahirkan dalam batas subjektif dan objektif keadaan normal temuaan pemeriksaan an hasil
suntik 3 anak keduanya normal Ny. S dalam keadaan kepada ibu. (institute of temuaan
bulan 42 hari yang lalu normal. medical). pemeriksaan.
TTV : masih Rekomendasi A
Ibu ingin
dalam batas KB adalah alat yang di 2. Melakukan
menggunakan KB
normal gunakan untuk 2. Melakukan penyuluhan penyuluhan KB
suntik 3 bulan
menghindari kelahiran KB suntik 3 bulan untuk suntik 3 bulan
Ibu menggatakan Pemeriksaan yang tidak diinginkan, mengetahui efek
sebelumnya fisik : tidak mengatur interval samping, keuntungan, 3. Melakukan
menggunakan KB ditemukan diantara kehamilan, cara kerja dan indikasi pemberiaan KB
suntik 3 bulan adanya mendapatkan pemakaiaan KB suntik 3 suntik 3 bulan
kelainan. kelahiran yang bulan. (institute of
Ibu mengatakan
memang diinginkan, medical)
tdak mempunyai Rekomendasi A
mengontrol waktu saat
riwayat penyakit
kelahiran dalam
apapun hubungan dengan 3. Melakukan pemberiaan KB
suami-istri, suntik 3 bulan sesuai
menentukan jumlah protap. (institute of
anak dalam keluarga medical)
(Hartanto. 2004. hlm. Rekomendasi A
27).

Вам также может понравиться