Вы находитесь на странице: 1из 5

Nomor

Revisi Ke

Berlaku Tgl

KERANGKA ACUAN ( KA)


MANAJEMEN RESIKO
ASUHAN PERSALINAN NORMAL

Di Tetapkan
Kepala UPTD Puskesmas
BLORA

dr. Nur Betsia Bertawati


NIP. 10790707 200604 2 023

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS BLORA
Jl. Nusantara No.23 Blora Telp (0296) 531005
KATA PENGANTA

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan kerangka acuan manajemen

resiko dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Blora.

Adapun kerangka acuan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya

dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan kerangka acuan ini.

Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu kami dalam pembuatan kerangka acuan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan

baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada

dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran

dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki kerangka acuan ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari kerangka acuan manajemen resiko dalam

peningkatan mutu dan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Blora ini dapat diambil hikmah dan

manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Blora, September 2016

Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

UPTD Puskesmas Blora


A. PENDAHULUAN

Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak Negara berkembang terutama

disebabkan oleh perdarahan persalinan, eklamsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian

besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah melalui

upaya pencegahan yang efektif. Asuhan kesehatan ibu selama dua dasawarsa terakhir terfokus

kepada : keluarga berencana untuk lebih mensejahterakan anggota masyarakat. Asuhan neonatal

terfokus untuk memantau perkembangan kehamilan mengenai gejala dan tanda bahaya,

menyediakan persalinan dan kesediaan menghadapi komplikasi.

Persalinan yang bersih dan aman serta pencegahan kajian dan bukti ilmiah menunjukan

bahwa asuhan persalinan bersih, aman dan tepat waktu merupakan salah satu upaya efektif untuk

mencegah kesakitan dan kematian. Penatalaksanaan komplikasi yang terjadi sebelum, selama

dan setelah persalinan. Dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu perlu

diantisipasi adanya keterbatasan kemampuan untuk menatalaksanakan komplikasi pada jenjang

pelayanan tertentu. Kompetensi petugas, pengenalan jenis komplikasi dan ketersediaan sarana

pertolongan menjadi penentu bagi keberhasilan penatalaksanaan komplikasi yang umumnya

akan selalu berada menurut derajat keadaan dan tempat terjadinya.

Persalinan saat ini menjadi momok yang ditakutkan dikalangan ibu, khususnya ibu hamil.

Tidak sedikit ibu dan bayinya mengalami kegawatdaruratan dan sampai pada akhirnya tak dapat

terselamatkan yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya angka kematian ibu dan anak.

Akan tetapi hal tersebut dapat diminimalisir dengan asuhan persalinan. Asuhan persalinan kala I,

II, III, dan IV memegang kendali penting pada ibu selama persalinan karena dapat membantu ibu

dalam mempermudah proses persalinan, membuat ibu lebih yakin untuk menjalani proses

persalinan serta untuk mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan dan

ketidaknormalan dalam proses persalinan. Untuk itu kami membuat kerangka acuan ini untuk

menindak lanjuti Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang terjadi pada asuhan persalinan.

B. TUJUAN

1. Untuk meningkatkan mutu UPTD Puskesmas Blora

2. Untuk meningkatkan keselamatan pasien UPTD Puskesmas Blora


C. RUANG LINGKUP

Unit Persalinan UPTD Puskesmas Blora

D. SASARAN

1. Pasien unit persalinan UPTD Puskesmas Blora

2. Keluarga pasien unit persalinan UPTD Puskesmas Blora

Petugas unit persalinan UPTD Puskesmas Blora

E. PROSES MANAJEMEN RESIKO

Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ( PMKP) menerima laporan insiden dari

unit persalinan UPTD Puskesmas Blora

Tim PMKP membentuk Tim Investigasi untuk pengumpulan data, pengulangan

kronologis, dan melengkapi data yang kurang

Tim Investigasi mengidentifikasi masalah, menganalisa dan membuat rencna tindak

lanjut dalam bentuk rekomendasi

Tim Investigasi membuat laporan

F. BIAYA

G. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Ketua Tim Peningkatan Mutu setelah kegiatan

berlangsung

2. Pelaksana kegiatan melaporkan kegiatan kepada Kepala Puskesmas


J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Dicatat jenis KTD, identitas pasien dan kronologis kejadian

2. Di laporkan KTD kepada Tim Peningkatan Mutu

3. Di tindaklanjuti oleh Tim Peningkatan Mutu

Blora,

Kepala UPTD Puskesmas Blora

dr. Nur Betsia Bertawati

NIP. 19790707 200604 2 023

Вам также может понравиться