Вы находитесь на странице: 1из 11

FACULTY OF MEDICAL

MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITY

Undergraduate Thesis, 16thFebruary 2017

PATIENT CHARACTERISTICS DIABETIC RETINOPATHY ON


COMMUNITY EYE HEALTH CENTER (BKMM) MAKASSAR PERIOD
JANUARY - DECEMBER 2015

NUR MULTAZAM, NIM 10542 0507 13


DR. RAHASIAH TAUFIK SP.M (K)
(xi + 76 pages, 4 tables, 9 pictures,3 appendices)

ABSTRACT

BACKGROUND : Prevalence diabetic patient according to the data increase 108


million at 1980 year to 422 million at 2014. From around 285 million DM patient
in the world about 1/3 have signs for Retinopathy Diabetic. World Health
Organization (WHO) said that 2002 there are some diseases that can cause
blindness like cataract (41.8%), Glaucoma (12.3%), Age Repeated Macula
Degeneration (AMD) (8.7%) and Diabetic Retinopathy (4.8%). At 2010 the
amount of total patient that suffer blindness 32.4 million people and 191 million
people with vision problem caused by DR
OBJECTIVE : This study aims to determine the characteristics of patients with
diabetic retinopathy in Community Eye Health Centres (BKMM) of Makassar
period from January to December, 2015.
METHOD : This study used survey method with descriptive approach with the
purpose to know the characteristic of DR patient according age, sex, vision
problem, and classification of DR type. The amount of sample are 54 chosen with
purposive sampling.
RESULT : The distribution of patients by age obtained diabetic retinopathy
patients aged 51-60 years with a number of 26 people (48.1%), aged 61-70 years
as many as 15 people (27.8%), aged 41-50 years were 9 people (16, 7%), aged 71-
80 years as many as 3 people (5.6%) and 30-40 years of age by 1 person (1.9%).
Distribution of diabetic retinopathy patients by gender women obtained 29 votes
(53.7%) and males as many as 25 people (46.3%). Distribution of diabetic
retinopathy patients by patients with visual impairments as many as 53 people
(98.1%). Distribution of patients with diabetic retinopathy based on the
classification of the disease most often found is PDR with 26 persons (48.1%)
then NPDR as many as 15 people (27.8%)
CONCLUSION : From 54 patient that is diagnosed DR found that woman are
more than man, the 51-60 year age group, most suffer vision problem, and type of
DR that mostly found is PDR
KEYWORDS : DR, Characteristics
REFERENCES : 42 (2003-2016)

i
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

SKRIPSI, 16 FEBRUARI 2017

NUR MULTAZAM, 10542050713


DR. RAHASIAH TAUFIK SP.M (K)

KARAKTERISTIK PENDERITA RETINOPATI DIABETIK PADA BALAI


KESEHATAN MATA MASYARAKAT PERIODE JANUARI DESEMBER
2015
(xi + 76 halaman, 4 tabel, 9 gambar, 3 lampiran )

ABSTRAK

LATAR BELAKANG : Prevalensi penderita diabetes berdasarkan data dari


WHO meningkat dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun
2014. Dari sekitar 285 juta penderita diabetes melitus di seluruh dunia, sekitar
sepertiga memiliki tanda-tanda dari Retinpati Diabetik (RD). WHO menyatakan
bahwa pada tahun 2002 terdapat beberapa penyakit yang dapat menyebabkan
kebutaan yaitu katarak (41.8%), glaucoma (12.3%), Age-releated Macula
Degeneration atau AMD (8.7%), dan retinopati diabetik (4.8%). Pada tahun 2010
jumlah keseluruhan yang mengalami kebutaan 32.4 juta orang dan 191 juta orang
dengan gangguan penglihatan dikarenakan RD
TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk megetahui karakteristik dari penderita
retinopati diabetik di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar
METODE : Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan
deskriptif untuk mengetahui karakteristik pasien retinopati diabetik berdasarkan
umur, jenis kelamin, gangguan ketajaman penglihatan, dan klasifikasi tipe
retinopat diabetik. Sampel berjumlah 54 dipilih dengan purposive sampling.
HASIL : Distribusi pasien retinopati diabetik berdasarkan usia didapatkan pasien
usia 51-60 tahun dengan jumlah 26 orang (48,1%), usia 61-70 tahun sebanyak 15
orang (27,8%), usia 41-50 tahun sebanyak 9 orang (16,7%), usia 71-80 tahun
sebanyak 3 orang (5,6%) dan usia 30-40 tahun sebanyak 1 orang (1,9%).
Distribusi pasien retinopati diabetik berdasarkan jenis kelamin didapatkan
perempuan 29 orang (53,7%) dan laki laki sebanyak 25 orang (46,3%). Distribusi
pasien retinopati diabetik berdasarkan pasien yang mengalami gangguan
penglihatan sebanyak 53 orang (98,1%). Distribusi pasien retinopati diabetik
berdasarkan klasifikasi penyakit yang paling banyak dijumpai adalah PDR yaitu
26 orang (48,1%) kemudian NPDR sebanyak 15 orang (27,8%)
KESIMPULAN : Dari 54 pasien yang didiagnosis Retinopati Diabetik ditemukan
lebih banyak berjenis kelamin perempuan, berada pada kelompok umur 51-60
tahun, sebagian besar mengalami gangguan penglihatan dan tipe retinopati yang
paling banyak dijumpai adalah PDR (Proliferative Diabetic Retinopathy)
KATA KUNCI: Retinopati Diabetik, Karakteristik.
KEPUSTAKAAN : 42 (2003-2016)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Saya menyadari

bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan

sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Untaian rasa terima kasih penulis haturkan terkhusus kepada kedua orang

tua Ayah (Asri Gani) dan Ibu (Nurtanti) yang senantiasa memberikan semangat

dan kasih sayang yang tiada terhingga.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya

bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. dr. H. Mahmud Gaznawie Ph.D, Sp. PA(K), selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

2. dr. Rahasiah Taufik, Sp.M (K) selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam

penyusunan skripsi ini;

3. dr. Salsa Anggaraeni, M.Kes selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan, nasehat, dan kritikan yang membangun dalam penyusunan skripsi

ini;

iii
4. Pihak Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Makassar, yaitu

Kepala BKMM, Bapak dan Ibu tenaga BKMM yang telah banyak

membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;

5. Teman-teman Angkatan 2013 Riboflavin yang senantiasa saling

menyemangati ketika berjuang dalam perkuliahan dan penyelesaian skripsi

ini

6. Teman-teman Pembimbing : Asrianti Ibrahim, Nabigha Yushatia, Ikandi

Praharsiwi, Kiki Amallia, Anita Resky, Mufidah Darwis, Dewi Nurfadhillah,

Hardianti Amiruddin yang bersama suka dan duka dalam menyelesaikan

skripsi ini

7. Sahabat-sahabat A. Hardianti Sucitra, Nurul Hildayanti Ilyas, Nurmawati

A.T, Indar Meliana, Sitti Nurazizah, A. Nurul Amaliah, Alifya Nurhdayati,

Rizki Amalia Magfira, Supriati Sudirman, Nurul Wijayanti, Nurul Fitri, Nur

Indah Sari, Afifah Nurahmi, Sitti Nurfitri, Andini Puspita, Nur Fadilah S,

Kulsumarina, Ridha Suryanti, Widya Putri Mustajab yang senantiasa

meberikan doa, dukungan, dan nasehat dalam pertukaran pendapat untuk

menyusun skripsi ini

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa

manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Makassar, 13 Februari 2016

Penulis

iv
DAFTAR ISI

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERNYATAAN PENGESAHAN

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

ABSTRACT .......................................................................................................i

ABSTRAK .........................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ix

DAFTAR BAGAN..................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... xi

BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang ................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................4

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................4

1. Tujuan Umum ..........................................................................4

2. Tujuan Khusus .........................................................................4

D. Manfaat Penelitian ...............................................................................................................5

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................6

A. Diabetes Melitus ..............................................................................6

1. Diabetes Tipe 1 .........................................................................7

v
2. Diabetes Tipe 2 ....................................................................... 7

3. Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) .................................... 7

B. Anatomi dan Fisiologi Mata ........................................................ 8

1. Anatomi Mata ........................................................................ 8

a. Vaskularisasi .................................................................... 9

b. Bola Mata ........................................................................ 11

1) Sklera dan Episklera .................................................. 11

2) Koroid ........................................................................ 12

3) Retina ......................................................................... 12

2. Fisologi Mata ......................................................................... 15

C. Retinopati Diabetik ...................................................................... 17

1. Definisi ................................................................................. 17

2. Epidemiologi ........................................................................ 17

3. Faktor Risiko ........................................................................ 19

4. Etiologi ................................................................................. 20

5. Patogenesis ........................................................................... 20

6. Klasifikasi retinopati diabetic .............................................. 29

a. Retinopati non-proliferatif ............................................. 29

b. Makulopati ..................................................................... 30

c. Retinopati proliferative .................................................. 31

7. Gejala klinis ............................................................... 33

8. Diagnosis .............................................................................. 35

9. Penatalaksanaan ................................................................... 36

vi
KERANGKA TEORI ........................................................................ 39

BAB III : KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ..... 40

A. Dasar pemikiran variabel ............................................................. 40

B. Kerangka konsep ......................................................................... 40

C. Definisi operasional ..................................................................... 41

BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 44

A. Desain penelitian ......................................................................... 44

B. Waktu dan tempat penelitian ....................................................... 44

C. Populasi dan sampel .................................................................... 44

D. Cara pengambilan sampel ............................................................ 45

E. Kriteria seleksi ............................................................................. 45

F. Jenis dan instrument data penelitian ............................................ 46

G. Pengumpulan data........................................................................ 46

H. Pengolahan data ........................................................................... 46

I. Analisis data ................................................................................ 47

J. Penyajian data .............................................................................. 47

K. Etika penelitian ............................................................................ 47

BAB V : HASIL ................................................................................................ 49

A. Gambaran Umum Populasi/Sampel............................................. 49

B. Analisis ........................................................................................ 50

BAB VI : PEMBAHASAN .............................................................................. 55

A. Pembahasan Variabel Penelitian ................................................. 55

vii
1. Usia ........................................................................................ 55

2. Jenis Kelamin ........................................................................ 56

3. Katajaman Penglihatan .......................................................... 57

4. Klasifikasi Retinopati Diabetik ............................................. 60

BAB VII : TINJAUAN KEISLAMAN ........................................................... 61

A. Pandangan Islam Mengenai Diabetes Melitus............................. 61

B. Pandangan Islam Terhadap Kesehatan Mata ............................... 66

BAB VIII : PENUTUP ..................................................................................... 70

A. Kesimpulan .................................................................................. 70

B. Saran ............................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72

LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tulang-tulang orbita kanan-tampak anterior .................................. 8

Gambar 2.2 Pendarahan mata ............................................................................. 10

Gambar 2.3. Struktur bagian dalam mata manusia ............................................ 11

Gambar 2.4. Sudut bilik mata depan dan struktur di sekitarnya ........................ 13

Gambar 2.5. Lapisan-lapisan retina ................................................................... 14

Gambar 2.6. Non-proliferative retinopati diabeti ............................................... 30

Gambar 2.7. (a dan b) Severe non-proliferative RD .......................................... 30

Gambar 2.8. (a) Edema macula pada fundus dengan angiografi fluoresein ...... 31

(b) Fovea yang avaskuler dengan makulopati yang iskemik ........ 31

Gambar 2.9. (a) Iskemik yang persistent ditandai dengan dilepaskannya

vascular endothelial growth factor (VEGF) ............................ 33

(b) Tampak pembuluh darah yang rapuh dan berdarah ................. 33

ix
DAFTAR BAGAN

Gambar 2.10. Kerangka teori ............................................................................. 39

Gambar 3.1. Kerangka konsep ........................................................................... 40

x
DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi Penderita Retinopati Diabetik Berdasarkan Usia

di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar (BKMM)

Tahun 2015 ........................................................................................ 51

Tabel 5.2 Distribusi Penderita Retinopati Diabetik Berdasarkan Jenis

Kelamin di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar (BKMM)

Tahun 2015 ........................................................................................ 52

Tabel 5.3 Distribusi Penderita Retinopati Diabetik Berdasarkan Ketajaman

Penglihatan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar (BKMM)

Tahun 2015 ........................................................................................ 53

Tabel 5.4 Distribusi Penderita Retinopati Diabetik Berdasarkan Klasifikasi

Penyakit di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar (BKMM)

Tahun 2015 ........................................................................................ 54

xi

Вам также может понравиться