Вы находитесь на странице: 1из 2

Tanaman pisang berasal dari daerah tropis yang beriklim basah.

Tanaman pisang dapat tumbuh baik di


dataran rendah sampai dataran tinggi 1.000-3.000 mm pertahun. Tanaman pisang lebih senang tumbuh
di daerah yang subur dengan pH tanah 4,5-7,5 (Sumarjono, 1997). Tanaman pisang dapat tumbuh baik di
tanah yang kaya humus, tetapi dapat juga hidup di tanah kapur dengan iklim lembab banyak sinar
matahari. Akar pisang tidak tahan kekeringan atau air yang berlebihan.

Klasifikasi botani tanaman pisang menurut Tjitrosoepomo (2002) adalah sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Famili : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa spp

Buahnya merupakan produk utama pisang. Pisang dimanfaatkan baik dalam keadaan mentah, maupun
dimasak, atau diolah menurut cara-cara tertentu. Pisang dapat diproses menjadi tepung, kripik, sale, bir
(Afrika), cuka, dan sebagainya. Biasanya dalam bentuk tepung, pisang digunakan dalam kasus anemia
dan rasa letih pada umumnya, serta untuk yang kekurangan gizi. Buah yang belum matang merupakan
sebagian dari diet bagi orang yang menderita penyakit batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis.
Saat keadaan kering, pisang bersifat anti sariawan usus (Nuryadin, 2008).

Berdasarkan manfaatnya bagi kepentingan manusia, pohon pisang dibedakan atas tiga macam, yaitu
pisang buah, pisang hias dan pisang serat. Pisang raja nangka merupakan jenis pisang komersial. Pisang
ini kulit buahnya tetap berwarna hijau walaupun sudah matang. Kulit buah agak tebal, buahnya
berukuran besar. Panjang buah dapat mencapai 28 cm, bentuk buah melengkung. Pisang berasal dari
Malang Jawa Timur ini hanya berbobot 150 180 gram perbuah. Daging buah berwarna kuning
kemerahan dengan rasa manis sedikit asam dan aromanya harum (Anonymous, 1997).

Pisang jenis ini biasanya tidak dikonsumsi langsung sebagai pencuci mulut, tetapi diolah terlebih dahulu
menjadi beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain kripik pisang
(Lampung), sale pisang (Bandung), pisang molen (Bogor), epe (Makassar), getuk pisang (Kediri).

Pisang raja nangka merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam
bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun pisang untuk
makanan ternak. Warna buah pisang raja nangka cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya
sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk.
Karena itu pengolahan buah pisang raja nangka untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting.
Buah pisang raja nangka dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan seperti, kripik, sirup, dodol,
manisan, sale, dan getuk. Pisang raja nangka mempunyai rasa agak masam, sehingga jarang disajikan
sebagai pencuci mulut. Rasa asam inilah yang membuat nilai ekonomisnya rendah dibandingkan dengan
jenis pisang lainnya, seperti pisang ambon, pisang raja emas, pisang uli, pisang tanduk, dan lain-lain. Nilai
ekonomis pisang raja nangka dapat ditingkatkan dengan mengolahnya menjadi makanan (Saraswati,
1997).

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi
dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan
kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai
neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak (Sunita, 2001).

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih
rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit
lebih lambat dimetabolisme. Buah pisang mengandung nilai gizi cukup tinggi sebagai sumber
karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidratnya terutama berupa zat tepung atau pati dan
macam-macam gula. Kandungan gula dalam pisang terdiri atas senyawa-senyawa seperti dextrose 4,6%,
clevulosa 3,6%, dan ssukrosa 2% (Anonymous, 2009).

Nilai energi rata-rata 136 kalori untuk setiap 100 gram sedangkan buah apel hanya 54 kalori komposisi
kandungan gizi. Buah pisang mengandung banyak zat yang bermanfaat untuk tubuh. Unsur-unsur yang
terkandung dalam buah pisang antara lain vitamin, kerbohidrat, serta mineral. Dalam satu buah pisang
seberat 225 gram, terkandung 200 kalori yg merupakan sumber energi untuk tubuh. Terdapat juga
kandungan serat sebanyak 6 gram. Kandungan serat sebanyak ini dapat memenuhi 23% kebutuhan
tubuh akan serat harian.

Вам также может понравиться