Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Nama Perusahaan
D. Informasi Bisnis
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah-susah gampang. Karena
sebenarnya hanya membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen. Untuk
membuat jilbab ini, kami cukup menyediakan krudung paris polos, kain perca yang
berwarna-warni, beraneka ragam warna benang sulam, dan iket atau dalaman kerudung.
Krudung paris di lukis dengan menggunakan kain perca dan benang sulam, tentunya
dengan keahlian dan teknik khusus yang bisa dipelajari. Dalaman krudung atau iket bisa
dibuat dari kain perca itu sendiri ataupun dari kain iket yang kemudian dihiasi kain perca
dan benang sulam, sama hal nya dengan krudung paris. Motif yang kami sajikan beraneka
ragam sesuai dengan warna jilbab dan iket.
Selain menyajikan hijab lukis dan iketnya, kami juga menyelipkan berbagai
model atau cara pakai jilbab yang bisa dicontoh pada setiap kemasan jilbab. Model
tersebut berbentuk tutorial hijab, sehingga mempermudah konsumen untuk mempelajari
cara memakainya. Selain memberi model atau contoh cara pakai, kami juga memberi
rekomendasi tentang baju apa yang pantas di pakai dan warna apa yang sesuai.
BAB II
INFORMASI EKSEKUTIF
1
Dewasa ini, kebudayaan berkerudung semakin meluas terutama di daerah Jawa
Tengah. Banyak sekolah-sekolah yang mewajibkan siswinya berkerudung. Dan tidak sedikit
pula pelatihan soft skill khusus di dunia kampus yang membahas tentang kerohanian islam
dan menganjurkan setiap muslim menutup aurat. Namun demikian, anjuran untuk menutup
aurat tersebut agaknya sedikit terabaikan. Karena banyak mahasiswi yang merasa dengan
berkerudung membatasi kreativitas fashion bagi mereka.
Padahal sebenarnya tidak demikian, berkerudung justru membuat wanita terlihat
semakin cantik dan anggun. Apalagi apabila dilakukan dengan memodifikasi jilbab yang
dikenakan menjadi berbagai model dan diserasikan dengan busana yang dikenakan. Hijab
lukis kami menyediakan berbagai pilihan jilbab dengan bahan dasar jilbab paris dan telah
dipasangkan dengan iket atau dalaman jilbab. Keunikan dari jilbab kami adalah kami melukis
jilbab ini dengan berbagai motif yang menarik menggunakan potongan kain perca yang
dijahit dengan benang sulam. Dan kami telah menyesuaikan jilbab dengan iket dalamannya
yang juga telah dihias dengan indah dengan menggunakan perca dan benang sulam.
2
BAB III
ANALISIS INDUSTRI
A. Perspektif Industri
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah
merebaknya kebudayaan berkerudung di kalangan wanita mulai dari anak-anak sampai
dewasa. Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan jilbab yang itu-itu
saja. Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah setiap hari. Terkadang mereka merasa
malu untuk mengenakan berbagai pernak-pernik jilbab dan cenderung merasa tidak
percaya diri. Tetapi apabila telah disediakan produk jilbab dengan beraneka lukisan dan
warnanya, serta dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model maupun cara pakai, pasti
akan menarik perhatian para wanita.
B. Analisis Persaingan
Bisnis jilbab sepertinya sangat familiar saat ini, sehingga membuat konsumen
lebih mempertimbangkan dan membandingkan dari faktor harga.
C. Segmen Pasar
Sasaran kami adalah seluruh wanita muslim dari segala usia. Baik yang telah
berjilbab maupun yang belum. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang
mayoritas penduduknya beragama Islam serta kerap mengadakan perkumpulan. Karena
kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok, seperti di
kampus, arisan dan acara-acara keagamaan.
BAB IV
3
A. Produk yang Dihasilkan
Bisnis hijab lukis merupakan produk bisnis yang melayani konsumen dalam
upaya membuat wanita semakin terlihat cantik, sopan dan memancarkan kesejukan dari
dalam dirinya. Untuk itu, untuk membuat wanita semakin cantik ketika berkerudung, dan
membuang kesan buruk tentang berkerudung, kami menawarkan produk yaitu hijab lukis.
4
Tabel c.1.
Tabel c.2.
Tabel c.3.
5
BAB V
ASPEK PEMASARAN
6
dengan membulka semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di
dunia maya. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta
mengiklankan produk kami di media massa dan majalah wanita. Promosi dari mulut ke
mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok muslimah seperti
di kampus, perusahaan dan arisan. Kami juga melakukan promosi di pameran, expo atau
bazar. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan tentang berbagai
fasilitas yang kami miliki seperti tutorial cara memakai jilbab dan pelayanan kebutuhan
konsumen yang optimal.
7
BAB VI
ASPEK MANAJEMEN
A. Tim Manajemen
Struktur bisnis yang direncanakan adalah dengan modal awal dari total biaya
tetap di jumlah dengan biaya variabel.
B. Struktur
Bisnis hijab lukis dengan berbahan dasar jilbab paris dan iket yang dilukis dengan
menggunakan kain perca dan benang sulam. Jilbab dipakai oleh wanita muslim untuk
menutupi auratnya. Kami menciptakan terobosan baru dalam dunia perjilbaban dengan
menghadirkan jilbab lukis yaitu suatu macam jilbab yang mempercantik penampilan dan
memberikan berbagai macam pilihan mengenakan jilbab sehingga jilbab tidak terkesan
monoton. Produk kami merupakan suatu produk hand made sehingga memerlukan waktu
yang relatif lama dalam pembuatannya namun senantiasa terjaga kualitasnya.
Bisnis dijalankan dengan seorang manajer, satu orang produksi barang, satu orang
konsultan hijab dan satu orang bagian pemasaran.
8
BAB VII
ASPEK RESIKO
A. Resiko Potensial
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan
mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut :
1. Produk kurang menarik minat muslimah
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal
berpakaian dan berjilbab. Banyak wanita, khususnya wanita berjilbab yang kurang
memperhatikan penampilan mereka dikarenakan kesibukan dan kurangnya rasa percaya
diri.
B. Tindakan Alternatif
1. Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami
mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi
secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para wanita
mempercantik penampilan mereka. Sehingga mereka dapat tertarik untuk
memperhatikan dan mencoba produk kami.
2. Jilbab yang kadaluarsa
9
yang membuat konsumen selalu melihat barang sama. Barang yang telah ditarik
tersebut akan kembali dirombak dan dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan
kembali.
3. Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu bisnis. Untuk
memenuhi modal usaha, kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank
yang memiliki bunga peminjaman terkecil.
10
BAB VIII
ASPEK FINANSIAL
A. Biaya Total
Biaya total = Variable cost (per bulan) + Fixed cost (per tahun)
= Rp 486.000,- + Rp 115.000,-
= Rp 601.000,-
C. Modal Awal
Modal awal= Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 115.000,- + Rp 486.000,-
= Rp 601.000,-
11
E. Analisis Keuntungan
Pendapatan = Hijab Lukis yang terjual x harga jual = 20 x Rp 35.000,- = Rp 700.000,-
Total biaya produksi dalam 1 bulan = Rp 700.000,-
Keuntungan= Pendapatan Total biaya produksi
= Rp 700.000,- Rp 610.600,-
= Rp 89.400,-
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 20 hijab lukis dengan harga Rp
35.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp 89.400,-
12
BAB IX
PENUTUP
Demikian penyajian proposal Business Plan yang telah kami susun ini. Mohon
maaf apabila banyak kekurangan kekurangan yang terdapat di dalam penyusunan
proposal ini. Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca
dan penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka usaha. Kegagalan usaha
sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, namun berasal dari diri kita sendiri, dengan
demikian ketekunan dan keuletan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. kami
berharap proposal ini dapat dibiayai dan menjadi bisnis yang akan makin maju di masa
mendatang . Terima kasih.
13