Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN


PADA NY. P DENGAN PERSALINAN KETUBAN PECAH DINI (KPD)
DI RSU Dr. M. ASHARI TAHUN 2010

Tanggal : 16 Maret 2010


Waktu : 19.50 WIB
Tempat : Ruang IPKR

I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. P Nama Suami : Tn. W
Umur : 22 Th Umur : 23 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Perkawinan Ke : 1 (Satu) Perkawinan Ke : 1 (Satu)
Alamat : Suraja,
Rt 3/IX, Pemalang

Tgl. Masuk : 16 Maret 2010


(jam 19.45)
No. RM : 151495

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan datang atas rujukan dari bidan Ny. P dengan KPD

3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB, keluar
lendir darah, dan kawahnya pecah tanggal 16 Maret 2010 jam 13.00 WIB.
4. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Anak Umur Penolong Keadaan Anak
Jenis Persalinan
Nifas Hidup Meninggal
ke Kehamilan Spont Tndk OP Persalinan Umur BBL JK Umur BBL JK
1 Hamil ini
(9 bulan)

b. Riwayat Kehamilan Sekarang


G:I P:O A: O
ANC : TM I :2 kali di bidan
TM II :2 kali di bidan
TM III :2 kali di bidan
Imunisasi TT III : pada kehamilan usia 5 bulan
Keluhan TM I : pegal-pegal
Terapi yang diberikan : B1 50 mg X / 1 x 1tablet
Kalk 500 mg X / 1 x 1 tablet
Fe X / 1 x 1 tablet
Nasehat yang diberikan : - mengurangi aktifitas yang berat
- kontrol 1 bulan lagi
Keluhan TM II : pegal-pegal
Terapi yang diberikan : B1 50 mg X / 1 x 1 tablet
Kalk 500 mg X/ 1x1 tablet
Fe X / 1 x 1 tablet
Nasehat yang diberikan : - makan-makanan yang bergizi
- istirahat cukup
- kontrol 1 bulan lagi

Keluhan TM III : pegal-pegal


Terapi yang diberikan : B1 50 mg X/ 1x1 tablet
Kalk 500 mg X/ 1x1 tablet
Fe X/ 1x1 tablet
Nasehat yang diberikan : - kurangi aktifitas yang berlebihan
- kontrol 2 minggu lagi
c. Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun Flour
Siklus / teratur : 28 hr/teratur Albus : Ada, sebelum dan
Lama / jumlah : 4hr/3x ganti sesudah mens
pembalut warna Jernih
Dysmenorhea : Tidak ada bau : Khas
HPHT : 10-6-2009 lamanya : 3-5 hr
HPL : 17-3-2010 gatal : Tidak
Umur :
kehamilan : 9 bulan

d. Riwayat Penggunaan Kontrasepsi


Jenis Kontrasepsi : belum menggunakan
Lama :-
Keluhan :-
Alasan lepas :-
Rencana yang akan datang : belum tahu
Alasan : bingung

5. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah diderita
a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit infeksi, seperti TBC,
BrPn.
b. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan, seperti
DM, asma.
c. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan atau trauma,
seperti kecelakaan lalu lintas, jatuh.
d. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang dioperasi,
seperti SC, mioma, kista.
e. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit organic, seperti
penyakit Ginjal, jantung.
b. Kesehatan ibu sekarang
a. Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit infeksi, seperti TBC,
BrPn.
b. Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit keturunan, seperti
DM, asma.
c. Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit organic, seperti
penyakit Ginjal, jantung.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
infeksi, seperti TBC, BrPn.
b. Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
keturunan, seperti DM, asma.
c. Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
organic, seperti penyakit Ginjal, jantung.
d. Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat kehamilan ganda/
gimelly.

6. Kebiasaan
a. Ibu mengatakan selama hamil tidak mempunyai pantangan makanan
apapun.
b. Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah minum jamu.
c. Ibu mengatakan selama hamil tidak mengkonsumsi obat-obatan selain dari
tenaga kesehatan.
d. Ibu mengatakan tidak minum minuman keras dan tidak merokok.
e. Ibu mengatakan tidak memelihara binatang

7. Kebutuhan Sehari Hari


Selama Hamil Sekarang
a. Pola Nutrisi
Makan 3 kali / hari 1 kali
Porsi 1 piring piring (tidak habis)
Jenis Nasi, lauk, sayur, buah Nasi, Lauk, sayur
Macam Bervariasi Bervariasi
Gangguan Tidak ada Tidak nafsu makan
Minum 7 gelas/hari 3 gelas
Jenis Air putih, teh, susu Air putih, teh manis
Gangguan Tidak ada Tidak ada
b. Pola Eliminasi
BAB 1 kali/hari belum
Warna Coklat kehitaman -
Konsistensi Agak keras -
Gangguan Tidak ada -
BAK 6-7 kali/hari 1 kali
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Gangguan Tidak ada Tidak ada
c. Pola Istirahat
Siang Tidur + 2 jam / hari Belum tidur
Malam Tidur + 8 jam / hari Belum tidur
Gangguan Tidak ada Perut kenceng-kenceng terus
d. Pola Aktivitas Ibu beraktifitas sebagai Belum melakukan aktifitas
IRT seperti menyapu,
mencuci, memasak
e. Pola Personal Hygiene
Mandi 2 kali /hari Belum
Keramas 2 kali /minggu Belum
Gosok Gigi 2 kali /hari Belum
Ganti Baju 2 kali /hari 1 kali

f. Pola Seksual
Frekuensi 1 kali / minggu Tidak
Gangguan Tidak ada -
8. Data Psikologis
Status anak yang dikandung : Syah
Tanggapan ibu atas kehamilannya : Ibu merasa senang atas kehamilannya
yang pertama
Tanggapan suami dan keluarga : Suami dan keluarga merasa khawatir
melihat kondisi ibu
Kesiapan mental Ibu : Ibu merasa sedikit cemas menghadapi
persalinan

9. Data Sesial Ekonomi


Penghasilan : Tidak Tetap
Tanggungjawab Perekonomian : Suami
Pengambil Keputusan : Suami dan keluarga

10. Data Perkawinan


Starus Perkawinan : Syah
Perkawinan Ke : 1 (Satu)
Lama Perkawinan : 1 Thn

11. Data Spiritual


Ibu mengatakan selalu berdoa demi kelancaran proses persalinannya.

12. Data Sosial Budaya


Ibu mengatakan masih percaya dengan adat istiadat sekitar, seperti membawa
gunting saat proses persalinan.

13. Data Pengetahuan Ibu


Ibu mengatakan belum mengetahui bahayanya ketuban pecah sebelum
waktunya.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis
b. Keadaan umum : Baik
c. Tanda Vital : Tensi : 120 / 80 mmHg Nadi : 86 x / menit
: Suhu : 36,60C RR : 22 x / menit
d. Tinggi badan : 157 cm
e. Berat badan : Sebelum hamil : 49 kg
Selama hamil TM. I : 54 kg
TM. II : 59 kg
TM III : 62 kg
f. LILA : 28 cm
g. Status Present
Kepala Muka
Kepala : Mesochepal
Rambut : Bersih, hitam, tidak berketombe, tidak
rontok
Muka : Tidak pucat, tidak oedem
Mata : Simetris
Konjungtiva : Merah muda, tidak pucat
Sclera : Putih, tidak kuning
Hidung : Tidak ada polip, tidak ada sekret
Mulut / bibir : Bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi
tidak caries, gusi tidak epulis
Telinga : Bersih, Tidak ada serumen
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar
thyroid
Aksila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada
Bentuk : Simetris
Mamae : Tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : Tidak ada bekas luka opeasi
Genetalia : Tidak ada oedema dan varises
Anus : Tidak ada Haemoroid
Ekstremitas : Tidak ada oedema, tidak ada varises
2. Pemeriksaan Obstetric
a. Inspeksi
Muka : tidak oedema dan tidak ada cloasma gravidarum
Mamae : ada hiperpigmentasi areola, tidak ada luka bekas
operasi
Putting Susu : menonjol
Kolostrum / ASI : sudah keluar
Kebersihan : terjaga
Abdomen : tidak ada striae gravidarum, tidak ada linea nigra,
pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, tidak
ada luka bekas operasi SC
Genitalia
vulva/ vagina : tidak oedem, tidak varises
PPV : lendir bercampur darah
b. Palpasi
Leopold I : TFU 2 jari dibawah PX, Fundus teraba
bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong
janin
Leopold II : Pada perut sebelah kiri teraba bagian janin
yang panjang, datar dan ada tahanan yaitu
punggung janin (puki)
Pada perut sebelah kanan teraba bagian-
bagian kecil yaitu ekstremitas (atas dan
bawah).
Leopold III : Pada bagian terbawah janin teraba bulat,
keras dan melenting yaitu kepala janin.
Leopold IV : Divergen, 4/5 bagian

TFU : 31 cm
TBBJ : (31-11) x 155 : 3100 gr
Kontraksi uterus : lemah
Frekuensi : 2 kali dalam 10 menit
Lama : 10 detik
Bandle Ring : tidak ada
Vesika Urinaria : kosong
c. Auskultasi
DJJ : 140 x / menit
d. Perkusi
Reflek Pattela kanan : + (positif)
Reflek Pattela kiri : + (positif)
e. Pemeriksaan panggul luar
Distansia Spinarum : tidak dilakukan
Distansia Cristarum : tidak dilakukan
Konjungta Ekserna : tidak dilakukan
Lingkar Panggul : tidak dilakukan
f. Pemeriksaan Dalam
Tanggal / Jam : 16 Maret 2010 / jam 20.00 WIB
Oleh : Bidan
Indikasi : sudah ada tanda-tanda persalinan
Tujuan : Untuk melakukan tindakan
Hasil
- Keadaan Portio : lunak
- Effacement : 20%
- Pembukaan : 2 cm
- Selaput Ketuban : (-) jam 13.00 WIB
- Warna KK : Jernih, Bau khas
- Bagian Terendah : Kepala
- Titik Penunjuk : UUK kanan depan
- Penurunan :HI
- Bagian Terkemuka : tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium : tidak dilakukan
Pemeriksaan Rontgen : tidak dilakukan
USG : tidak dilakukan
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa
Ny. P umur 22 tahun GI POAO hamil 39 minggu 6 hari, janin tunggal hidup
Intra uterin, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, divergen,
inpartu Kala I Fase laten dengan ketuban pecah dini.
Data Dasar
- Data Subjektif
Ibu mengatakan bernama Ny. P umur 22 tahun.
Ibu mengatakan ini hamil yang pertama, belum pernah melahirkan dan
belum pernah keguguran.
Ibu mengatakan HPHT tanggal 10-6-2009
Ibu mengatakan kenceng-kenceng jam 07.00 WIB.
Ibu mengatakan ketuban pecah jam 13.00 WIB.
- Data Obyektif
KU : baik
Kesadaran : composmentis
TTV Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 86 kali / menit
Suhu : 36,60 C RR : 22 kali / menit
Kontraksi : 2 x 10 x 10
DJJ : 140 x/menit
- Palpasi :
Leopold I : TFU 2 jari di bawah PX, Fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting yaitu bokong janin
Leopold II : Pada perut sebelah kiri teraba bagian janin yang panjang,
datar dan ada tahanan yaitu punggung janin (puki).
Pada perut sebelah kanan teraba bagian-bagian kecil yaitu
ekstremitas (atas dan bawah).
Leopold III :Pada bagian terbawah janin teraba bulat, keras dan melenting
yaitu kepala janin.
Leopold IV : Divergen, 4/5 bagian
TFU : 31 cm
TBBJ : (31-11) x 155 : 3100 gr
HPL : 17-3-2010
Pemeriksaan Dalam
Tanggal / Jam : 16 Maret 2010 / jam 20.00 WIB
Oleh : Bidan
Indikasi : sudah ada tanda-tanda persalinan
Tujuan : Untuk melakukan tindakan
Hasil
- Keadaan Portio : lunak
- Effacement : 20%
- Pembukaan : 2 cm
- Selaput Ketuban : (-) jam 13.00 WIB
- Warna KK : Jernih, Bau khas
- Bagian Terendah : Kepala
- Titik Penunjuk : UUK kanan depan
- Penurunan :HI
- Bagian Terkemuka : tidak ada

2. Masalah
Ibu mengatakan ketidaktahuan tentang proses persalinan.
Ibu mengatakan cemas dengan keadaan sekarang.

3. Kebutuhan
- Memberi informasi atau konseling ibu tentang proses persalinan
- Memberi informasi tentang keadaan ibu sekarang
- Memberi dukungan psikologis

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Infeksi intrapartum

IV. ANTISIPASI PENANGANAN SEGERA


Kolaborasi dengan dr. SpOG

V. PERENCANAAN
Tanggal 16 Maret 2010, pukul 20.05 WIB)
1. Beri tahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2. Beri tahu ibu tentang akibat dari KPD
3. Siapkan fisik ibu
4. Siapkan mental ibu
5. Lakukan skin test antibiotic, jika hasilnya negative berikan injeksi
ampicillin 1gr pada jam 20.00 wib dan jam 02.00 wib
6. Lakukan inform consent pada keluarga ibu dari advice dr. SpOG untuk
diberikan induksi persalinan apabila persalinan tidak maju dan suhu badan
ibu tinggi dengan pemberian oksitosin drip 5 unit pada cairan infuse RL
(500 ml) jumlah tetesan 15 tetes / menit.
7. Siapkan alat persalinan, perlengkapan bayi dan perlengkapan ibu.
8. Pantau kala I fase laten dengan lembar pengawasan

VI. PELAKSANAAN
Tanggal 16 Maret 2010, pukul 20.10 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu sudah dalam proses
persalinan, keadaan ibu dan janin baik.
2. Memberitahu kepada ibu bahwa Ketuban Pecah Dini bisa berakibat
kematian pada bayi (IUFD), bayi tidak bisa bernafas secara spontan ketika
lahir sedangkan pada ibu bisa menyebabkan persalinan yang lama, infeksi,
perdarahan.
3. Menyiapkan fisik ibu, seperti:
- menyiapkan makanan dan air teh hangat manis untuk ibu guna
mempersiapkan tenaga menghadapi persalinan.
- Menganjurkan ibu untuk miring kiri agar mempercepat proses
penurunan kepala bayi dan suplai oksigen bagi bayi tetap adekuat.
- Menganjurkan ibu untuk tidak mengejan saat ada kontraksi agar ibu
tidak kehabisan tenaga saat melahirkan bayi dan untuk mencegah
terjadinya bengkak pada portio.
- Menyarankan ibu untuk menarik nafas panjang lewat hidung dan
mengeluarkannya lewat mulut.
4. Menyiapkan mental ibu dan menjelaskan pada ibu bahwa
persalinan akan berjalan normal sehingga ibu tidak perlu cemas dalam
menghadapi proses persalinan.
5. Melakukan skin test secara intra cutan pada tangan ibu dengan
ampicilin 0,05 cc/ml.
6. Melakukan inform consent pada keluarga apabila persalinan tidak
maju dengan pemberian obat (syontosinon 5 unit dengan 12 tetes/ menit).
7. Menyiapkan alat persalinan, seperti:
- bak instrument berisi: benang tali pusat, kocher, nelaton kateter,
kassa steril, nalfuder, jarum heacting, catgut, gunting tali pusat,
gunting episiotomi, sarung tangan DTT.
- Tensimeter, obat-obatan, spuit, dopler
- Wadah plasenta, tempat sampah basah dan kering, kantong plastic,
baskom, waslap.
- Kain, pembalut, pakaian bayi.
8. Memantau kala I fase laten, meliputi pengawasan terhadap:
Setiap 30 menit : nadi, pernafasan, DJJ, his
Setiap 2 jam : suhu, kandung kemih
Setiap 4 jam :tekanan darah, periksa dalam (pembukaan,
penyusupan, ketuban, penurunan kepala, bandle ring, bagian terendah
janin, presentasi)

VII. EVALUASI
Tanggal 16 Maret 2010, pukul 20.15 WIB
1. Ibu mengerti bahwa keadaan ibu dan janin baik.
2. Ibu mengerti akibat dari KPD bagi diri dan bayinya.
3. Persiapan fisik ibu sudah dilakukan dan disiapkan.
4. Ibu sudah tidak cemas lagi.
5. Ibu tidak alergi terhadap antibiotic jenis
ampiciln.ampicillin sudah di berikan pada jam 20.00 wib dan jam 02.00
wib dengan dosis 1gr.
6. Inform consent telah dilakukan, ibu dan keluarga setuju
untuk dilakukan induksi apabila tidak mengalami kemajuan dalam
persalinannya dan suhu badan ibu tinggi.induksi oksi sudah di berikan 5
unit oksitosin dengan cairan infuse RL (500 ml) jumlah 15 tetes / menit.
7. Persiapan alat untuk persalinan sudah disiapkan
8. Pemantauan kala I fase laten telah dilakukan dan hasil
terlampir di lembar pengawasan.

DATA PERKEMBANGAN KALA I FASE AKTIF


Tanggal 17 Maret 2010 Pukul :24.00 WIB
SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya semakin mules
2. Ibu mengatakan kenceng-kencengnya semakin sering
OBYEKTIF
- Tanda-tanda vital : Tensi : 120/80 MmHg Nadi :86x/mnt
Suhu : 380c Respirasi : 22x/mnt
- HIS : Teratur
- Frekuensi : 3x10menit
- Lama : 25 detik
- DJJ : 140x/menit
- PPV : Lendir darah
- Bandle ring : Tidak ada
VT : -Pembukaan : 4 cm -Ketuban : (-) jam 13.00 WIB
-Penurunan kepala : H III -Portio : Tipis
ASSESMENT
Ny. P umur 22 tahun G I POAO hamil 39 minggu 6 hari, janin tunggal hidup Intra
uterin, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, divergen, inpartu Kala
II Fase aktif dengan febris.
PLANNING
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu mengalami kenaikkan suhu
badan akan tetapi ibu tidak perlu khawatir karena akan terus dilakukan
pemantauan kondisi ibu.
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti kondisi diri ibu saat ini.
2. Memberikan injeksi oksitosin drip 5 unit 15 tetes/menit untuk induksi
persalinan
Hasil :Oksitosin drip telah diberikan.
3. Menganjurkan ibu untuk tetap tidur dalam posisi miring kekiri agar dapat
mempercepat proses penurunan kepala bayi.
Hasil :Ibu bersedia untuk tidur dalam posisi miring kekiri.
4. Memberitahu keluarga untuk tetap mendampingi ibu dan memberikan
dukungan pada ibu agar tetap kuat selama proses persalinan.
Hasil :Keluarga bersedia untuk tetap mendampingi ibu selama proses
persalinan.

KALA II
Tanggal : 17 Maret 2010 Pukul : 02.00 WIB
SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya mules, kenceng-kenceng dan semakin sering.
2. Ibu mengatakan seperti ingin BAB.

OBYEKTIF
- Inspeksi
Vulva dan anus tampak membuka
Perineum menonjol
Ibu terlihat ingin meneran

- Periksaan Dalam
Tanggal / jam : 17 Maret 2010 Pukul : 02.00 WIB
Oleh : Bidan
Tujuan : Mengetahui kemajuan persalinan
Indikasi : Untuk menentukan tindakan
Hasil :
- Keadaan Portio : tidak teraba
- Effacement : 100%
- Pembukaan : 10 cm
- Selaput Ketuban : (-) negative jam 13.00 WIB
- Bagian Terendah : Kepala
- Titik Penunjuk : UUK depan
- Penurunan : H IV
- Bagian Terkemuka : tidak ada

ASSESMENT
Ny. P umur 22 tahun G I POAO hamil 39 minggu 6 hari, janin tunggal hidup Intra
uterin, letak memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, divergen, inpartu Kala
II dengan ketuban pecah dini.

PLANNING
Tanggal 17 Maret 2010, Pukul 02.05 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu akan di periksa mengenai
kemajuan persalinan.
Hasil: Ibu bersedia diperiksa oleh bidan.
2. Menyiapkan dan memastikan alat-alat partus, mematahkan ampul
oksitosin 10 unit dan obat-obatan yang akan digunakan yaitu:
-Gunting talpus
-Gunting epis -Sarung tangan 2 pasang
-Klem talpus 2 -Benang talpus
-Kasa steril dan batedhin -Spuit 3CC
-Oksitosin 10 ui -Jarum dan benang
Perlengkapan bayi
-Pakaian bayi -Kain/ selendang
-Gurita -Bedak dan minyak telon
-Popok
Hasil: semua alat dan bahan serta obat-obat telah disiapkan serta oksitosin
sudah dipatahkan.
3. Memakai celemek
Hasil: celemek telah dipakai
4. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dengan
7 langkah dan mengeringkannya dengan handuk
Hasil: Cuci tangan sudah dilakukan
5. Memakai sarung tangan untuk periksa dalam
Hasil: Sarung tangan telah dipakai
6. Memasukan okitosin kedalam spuit kemudian memasukan kembali
kedalam partus set
Hasil: Oksitosin sudah dimasukan kedalam spuit dan ditaruh kedalam partus
set
7. Melakukan pembersihan vulva dan perineum
Hasil: Vulva dan perineum suda dibersihkan
8. Melakukan pemeriksaan dalam
Hasil: Pemriksaan Dalam
Tanggal / jam : 17 Maret 2010 Pukul : 02.00 WIB
Oleh : Bidan
Tujuan : Mengetahui kemajuan persalinan
Indikasi : Untuk menentukan tindakan
Hasil :
- Keadaan Portio :tidak teraba
- Effacement : 100%
- Pembukaan : 10 cm
- Selaput Ketuban : (-) negative jam 13.00 WIB
- Bagian Terendah : Kepala
- Titik Penunjuk : UUK depan
- Penurunan : H IV
- Bagian Terkemuka : tidak ada
9. Mendekontaminasikan sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan
kedalam larutan cloin 0,5% dan melepas sarung tangan secara terbalik
Hasil: Sarung tangan telah terendam larutan clorin 0,5%
10. Memeriksa DJJ
Hasil: DJJ 138 x/mnt
11 .Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap dan siap
untuk melahirkan
Hasil: Ibu dan keluarganya mengerti dengan kondisi ibu
12. Meminta bantuan keluarga untuk membantu menyiapkan posisi yang nyaman
untuk ibu posisi setegah duduk sehingga ibu merasa nyaman
Hasil: Keluarga mengerti dan bersediamembantu menyiapkan posisi meneran.
13. Meminta bantuan keluarga untuk membantu menyiapkan posisi ibu untuk
meneran,mengajarkan cara mengejan yang benar yaitu kedua tangan
memegang mata kaki dan pandangan melihat pusar serta mengejan seperti
orang ingin BAB
Hasil: Ibu bersedia mengejan sesuai arahan dan telah diberikan dukungan pada
ibu oleh keluarga dari bidan
14. Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi yang nyaman
Hasil: Ibu sudah berada pada posisi yang nyaman yaitu setengah duduk.
15. Mempersiapkan pertolongan bayi segera dengan memasang handuk diatas
perut ibu
Hasil: Handuk sudah terpasang
16. Meletakan kain yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu
Hasil: Kain sudah terpasang
17. Membuka partus set
Hasil: Partus set sudah dibuka
18. Memakai sarung tangan
Hasil: Sarung tangan sudah dipakai

19. Melahirkan kepala


Saat sub occiput tampak dibawah shympisis ( crowning ). Tangan kanan
melindungi pirenium dan alas lipatan kain dibawah bokong sementara tangan
kiri menekan puncak kepala agar tidak terdefleksi yang terlalu cepat saat
kepala lahir ( meminta ibu untuk tidak meneran tapi dengan nafas pendek )
Hasil: Kepala bayi sudah lahir
20. Mengecek adanya lilitan tali pusat pada leher bayi
Hasil: Telah diperiksa dan tidak ada lilitan tali pusat
21. Menunggu hingga kepala bayi selesai melakukan putaran paksi luar secara
spontan
Hasil: kepala bayi sudah melakukan putaran paksi luar
22. Melahirkan bahu
Setelah kepala bayi menghadap ibu tempatkan kedua telapak tangan biparietal,
kemudian tarik kebawah untuk melahirkan bahu depan dan keatas untuk
melahirkan bahu belakang
Hasil: Bahu bayi sudah lahir
23. Melahirkan badan
Setelah bahu lahir, tangan kanan menyagga badan bayi
Hasil: Tangan kanan sudah menyangga
24. Kemudian tangan kiri menyusuri badan bayi sampai kaki
Hasil: Badan dan kaki bayi sudah lahir
25. Menilai bayi dengan cepat yaitu tangisan, gerakan dan nafas
Hasil: Jam 02.25 WIB, bayi lahir pervaginam, jenis kelamin laki-laki, tangisan
kuat, gerakan aktif, nafas normal
26. Segera mengeringkan bayi dengan kain yang tlah disiapkan dang anti kain
bayi
Hasil: Tubuh bayi sudah dikeringkan dan kain sudah diganti

KALA III
Tanggal 17 Maret 2010, pukul 02.25 WIB
SUBYEKTIF
- Ibu mengatakan senang dengan kelahiran anaknya
- Ibu mengatakan badannya lemas dan perutnya terasa mules

OBYEKTIF
- Bayi sudah lahir pervaginam jam 02.25 WIB, menangis kuat, gerakan
aktif, nafas normal
- Plasenta belum lahir
- Perdarahan 50 cc
- Kontraksi keras
- TFU: setinggi pusat
- Kandung kemih: kosong
- KU: baik

ASSESMENT
Ny. P Umur 22 tahun Pl A0 dengan inpartu kala III

PLANNING
27. Mengecek fundus ibu apakah ada janin kedua
Hasil: Tidak ada janin kedua
28. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik obat.
Hasil: Ibu bersedia di suntik
29. Menyuntikan oksitosin 10 IU di 1/3 paha bagian luar secara IM
Hasil: Oksitosin telah disuntikan
30. Menjepit tali pusat dengan klem 3cm dari pusat umbilicus, klem kedua
berjarak 2cm dari klem pertama kemudian potong tali pusat
Hasil: Tali pusat sudah dipotong
31. Mengikat tali pusat dengan simpul mati
Hasil: Tali pusat sudah di ikat
32. Meletakan kepala bayi diantara payudara ibu dan dibawah puting dengan
muka bayi menghadap kesamping dengan posisi tengkurap
Hasil: Bayi sudah ditaruh diantara payudara ibu dengan posisi tengkurap
33. Menyelimuti bayi dan ibu dengan kain hangat dan memasang topi.
Asil: Bayi telah diselimuti dan pakai topi.
34. Memindahkan klem dari tali pusat 5-10cm dari vulva
Hasil: klem sudah dipindahkan
35. Meletakan tangan kiri diatas shympisis menahan bagian bawah uterus
Hasil: Tangan kiri suda diatas shympisis
36. Saat uterus berkontraksi, pegang tali pusat dengan tangan kanan sementara
tangan kiri mennekan uterus ke arah dorso cranial
Hasil: Tali pusat sudah dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri
menekan uterus
37. Melakukan penegangan tali pusat terkendali jika tali pusat bertambah
panjang dan terasa tanda pelepasan plasenta, tarik tali pusat kea rah bawah
kemudian kea rah atas sesuai dengan jalan lahir hingga plasena tampak pada
vulva
Hasil: Plasenta sudah terlihat divulva
38. Setelah plasenta terlihat di introitus vagina dengan memakai kedua tangan
putar pelan-pelan searah jarum jam sehingga selaput ketuban terpilin
Hasil: Jam 02.35 WIB, plasenta lahir spontan, dengan jumlah kotiledon
lengkap, panjang tali pusat 55cm, bagian fetal dan lengkap
39. Segera setelah plasenta lahir, melakukan massase uterus selama 15 detik
Hasil: Uterus telah dimassase dan uterus keras.
40. Memeriksa kedua sisi plasenta baik secara internal maupu fetal untuk
memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap
Hasil: Plasenta lengkap dan dimasukan kedalam kendil

KALA IV
Tanggal : 17 Maret 2010, pukul: 02.45 WIB
SUBYEKTIF
- Ibu mengatakan masih sedikit mules.

OBYEKTIF
- KU : Baik
- Kesadaran : composmentis
- Perdarahan : 50 cc
- Kontraksi uterus : keras
- Vesika urinaria : kosong
- Plasenta sudah lahir jam 02.35 WIB
- TFU : 2 jari dibawah pusat

ASSESMENT
Ny. P umur 22 th P1 A0 dengan inpartu kala IV.

PLANNING
41. Mengevaluasi adanya robekan (laserasi) pada vagina dan perineum yang
dapat menyebabkan perdarahan. Adanya robekan pada derajat 1 yaitu pada
kulit perineum dan di lakukan penjahitan dengan teknik satu
satu.menggunakan jarum kulit dan benang catgut
Hasil: Ada laserasi derajad 1 dan sudah dijahit
42. Menilai ulang kontraksi uterus dan memastikan uterus berkontraksi dengan
baik
Hasil: Kontraksi baik, Uterus keras
43. Membiarkan bayi selama 1jam diatas perut ibu
Hasil: Bayi berada diatas perut ibu dengan posisi sejajar
44. Memantau kontraksi uterus dan perdarahan
Hasil : sudah memantau kontraksi dan perdarahan
45. Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus
Hasil : ibu sudah dapat melakukan
46. Mengevaluasi perdarahan
Hasil : perdarahan 100 cc
47. Memeriksa Nadi, Suhu dan kandung kemih
Hasil : N :80 x/menit S : 37 0 C
Kandung kemih: kosong
48. Menilai nafas dan suhu bayi
Hasil : Nafas :46 x/menit
Suhu :36,50C
49. Menempatkan semua alat didalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
Hasil : semua alat sudah direndam dalam larutan klorin 0,5%
50. Membuang semua bahan yang terkontaminasi kedalam tempat sampah
Hasil :sampah dan bahan yang terkontaminasi sudah dibuang
51. Membersihkan ibu dengan air DTT dan membantu memakai pembalut kain,
pakaian ganti yang kering
Hasil ; ibu sudah dibersihkan dan memakai pembalut serta pakaian bersih
52. Memastikan ibu merasa nyaman dan bersedia untuk makan dan minum
Hasil: ibu sudah merasa nyaman dan bersedia untuk makan dan minum
53. Mendekontaminasi tempat persalinan dengan menggunakan air clorin dan
kemudian air DTT lalu membersihkan celemek/ perlengkapan pribadi
Hasil ; tempat persalinan sudah dibersihkan
54. Mencelupkan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% dan lepas sarung
tangan
Hasil : sarung tangan sudah dilepas dan direndam dalam larutan klorin 0,5%
55. Mencuci tangan dengan 7 langkah dan pendokumentasian tindakan kedalam
partograf
Hasil :sudah mencuci tangan dan pendokumentasian kedalam partograf.
56. Melakukan penimbangan BB, pengukuran LD, LK, PB 15 menit setelah
plasenta lahir.
Hasil: BB : 3200 gram
LD : 35 cm
LK : 34 cm
PB : 47 cm
57. Menyuntikan Vit.K 0,1 dipaha sebelah kiri
Hasil : Vit.K sudah diberikan
58. Melengkapi partograf
Hasil: Partograf sudah dilengkapi

LEMBAR PEMANTAUAN KALA IV

Kont.
Jam TTD Nadi Suhu TFU KK Perdarahan
Uterus
03.00 110/70 92x/mnt 36,6 1 jari bwh pst Keras kosong 50 cc
03.15 110/70 92x/mnt 1 jari bwh pst Keras kosong 60 cc
03.30 110/70 92x/mnt 1 jari bwh pst Keras kosong 70 cc
03.45 110/70 90x/mnt 1 jari bwh pst Keras kosong 80 cc
04.15 120/80 90x/mnt 36 2 jari bwh pst Keras kosong 95 cc
04.45 120/80 90x/mnt 2 jari bwh pst Keras kosong 100 cc

PENGKAJIAN V ( FOLLOW UP )
Pukul : 13.15 WIB
Tanggal : 17 Maret 2010

A.DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya masih mules
2. Ibu mengatakan badannya agak panas
3. Ibu mengatakan sudah kencing 1x

B.DATA OBYEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda vital : Tekanan darah :120/80
Suhu :37
RR :20x/mnt
Nadi :80x/mnt
4. Kontraksi uterus :Baik
5. TFU :1 jari bawah pusat
6. Kandung kemih :Kosong
7. Lochea :Lendir darah

ASSESMENT
Ny.P umur 22 tahun P1A0 11 jam post partum

PLANNING

Memberitahu keadaan ibu dari hasil


Pemeriksaan yang telah dilakukan
Kontraksi uterus : keras
Nadi : 80x/menit
Tekanan darah :

Вам также может понравиться