Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Praktikum Kelistrikan Bodi
yang dibina oleh Bapak Windra Irdianto
oleh
Arwinoto 150513601885
1. Latar Belakang
Pada saat ini kendaraan merupakan sebuah keprluan penting bagi setiap
golongan masyarakat baik digunakan untuk melakukan pekerajaan maupun hanya
untuk mobilitas sehari hari. Kendaraan, baik itu motor maupun mobil merupakan
alat yang digerakan oleh sebuah engine pembakaran dalam dengan ditunjang
komponen kelistrikan pada engine dan body kendaraan . Sistem kelistrikan mobil
adalah instalasi dari berbagai rangkaian pada kendaraan. Kelistrikan mobil
merupakan bagian yang penting karena pada sistem inilah sumber tenaga
penggerak berasal. Penerangan pada mobilpun berasal dari sistem kelistrikan.
Masih banyak komponen lain yang digerakkan oleh listrik, seperti pompa bensin,
motor starter, motor penghapus kaca, sistem pendinginan atau air conditioner
(AC), sistem penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok, lampu
hazard, lampu plat nomor, lampu rem, dan lampu mundur dan sebagainya. Mobil-
mobil modern semakin banyak menggunakan tenaga listrik.
2. Rumusan Masalah
1) Apakah yang dimaksud dengan klakson dan apa fungsi, komponen dan
bagaimana cara kerjanya ?
2) Apakah yang dimaksud dengan central doorlock dan apa fungsi,
komponen dan bagaimana cara kerjanya ?
3) Apakah yang dimaksud dengan power window dan apa fungsi, komponen
dan bagaimana cara kerjanya ?
4) Apakah yang dimaksud dengan wiper dan washer dan apa fungsi,
komponen dan bagaimana cara kerjanya ?
3. Tujuan
1) Memaparkan klakson dan apa fungsi, komponen dan bagaimana
cara kerjanya.
2) Memaparkan central doorlock dan apa fungsi, komponen dan
bagaimana cara kerjanya.
3) Memaparkan power window dan apa fungsi, komponen dan
bagaimana cara kerjanya
4) Memaparkan wiper dan washer dan apa fungsi, komponen dan
bagaimana cara kerjanya
II PEMBAHASAN
A. KLAKSON
Klakson merupakan alat untuk berkomunikasi antara pengemudi kendaraan
yang satu dengan yang lainnya. Klakson digunakan saat pengemudi ingin
berbicara atau memberi isarat kepada pengemudi yang lain untuk keselamatan
dan keamanan kedua belah pihak, misalnya, ketika hendak mendahului, meminta
ruang jalan, dan sebagainya. Sedangkan bunyi itu timbul karena adanya getaran.
Agar klakson dapat di dengar dengan baik dan sesuai dengan peraturan
pemerintah, maka klakson harus mempunyai frekuensi getaran antara 1800-
3550Hz
1. Fungsi Klakson dan nama-nama komponennya:
Klakson berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara lain atau
pengguna jalan lain yang berada didepan agar memberikan jalan atau berhati-hati.
Nama-nama komponen rangkaian klakson:
a) Klakson (Horn), Fungsinya untuk memberikan tanda degan bunyi (pip) kepada
pengendara lain atau pengguna jalan lain yang berada didepan agar
memberikan jalan atau berhati-hati.
b) Saklar klakson, Fungsinya untuk menghubungkan dan meutuskan arus.
c) Sikring (Fuse), Fungsinya untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem
penerangan dan hubungan singkat.
d) Baterai
2. Jenis-jenis klakson
Jenis klakson listrik yang sering kita jumpai di kendaraan, ada beberapa
model dan bentuk. Misalnya klakson dengan plat getar dan model rumah keong.
Selain listrik ada pula klakson yang menggunakan tekanan udara, jenis klakson ini
disebut klakson udara yang biasa dipergunakan pada kendaraan besar.
3. Gambar Rangkaian
Gambar 1 Wiper
2) Washer
Washer berfungsi untuk menyempurnakan fungsi dari wiper blade dan
mengurangi beban pada motor dengan membersihkan debu dan binatang-
binatang kecil di kaca depan dan belakang dengan cairan pembersih. Washer
tipe listrik umumnya paling banyak digunakan, tipe washer listrik terdiri dari
tangki washer, motor, selang dan nozzle.
Wiper switch diputar ke off ketika motor wiper sedang bekerja, arus mengalir ke
motor wiper (lo) seperti pada diagram dan wiper bekerja pada kecepatan rendah.
Gambar 4 Diagram wiring wiper switch off
Ketika wiper mencapai posisi stop, maka cam switch point beralih dari sisi
B ke sisi A dan motor berhenti. Karena tidak ada arus yang mengalir ke motor
wiper. Arus akan terhenti pada terminal B motor wiper.
Gambar 5
c. Saat wiper switch diputar ke INT. (Intermittent)
a. Wiper switch digerakkan ke posisi INT, Tr1 menjadi on dengan segera,
menyebabkan relay point bergeser dari sisi A ke sisi B Ketika relay point
bergeser ke sisi B, arus mengalir ke motor (lo) dan motor mulai berputar
pada kecepatan rendah.
Gambar 6
Ketika wiper mencapai posisi stop, maka cam switch point beralih dari sisi
B ke sisi A dan motor berhenti. Karena tidak ada arus yang mengalir ke motor
wiper. Arus akan terhenti pada terminal B motor wiper.
Gambar 7 Diagram wiring cam switch point beralih ke sisi P3
Ketika relay point bergeser ke sisi B, arus mengalir ke motor (lo) dan motor
mulai berputar pada kecepatan rendah.
Gambar 8
c. Tr1 segera mati lagi, menyebabkan relay point beralih kembali dari sisi B ke
sisi A. Tetapi sekali motor mulai berputar, cam switch point beralih dari sisi
A ke sisi B, sehingga arus secara terus menerus ke motor (lo) dan
menggerakan wiper pada kecepatan rendah. Ketika wiper mencapai posisi
stop, cam switch point beralih dari sisi B ke sisi A lagi, dan menghentikan
motor. Periode waktu setelah wiper berhenti telah ditentukan, Tr1 on lagi
dengan segera, menyebabkan wiper kembali bekerja secara intermittent.
i. Saat wiper dan washer switch belakang diputar ke posisi ON, arus
mengalir sebagai berikut: arus dari baterai mengalir melalui fusible link
ke ignition switch ke wiper fuse. Kemudian dari wiper fuse arus mengalir
menuju terminal positif motor wiper, ke motor wiper dari motor wiper
arus mengalir melewati terminal negative motor wiper kemudian ke
wiper dan washer switch terminal +1R belakang, terminal EW (switch
yang sama), ground. Hasilnya wiper belakang aktif.
ii. Saat wiper dan washer switch belakang diputar ke posisi dibawah on (on
+ wash)
a) Arus mengalir seperti dalam langkah (a)
b) Arus juga mengalir ke washer motor belakang & pompa sebagai
berikut : arus listrik dari baterai mengalir ke fusible link ke ignition
switch ke wiper fuse, dari wiper fuse arus mengalir ke terminal positif
motor wiper ke motor wiper. Arus dari motor wiper mengalir ke
terminal negatif motor wiper ke wiper dan washer switch terminal WR
ke terminal +1R kemudian ke terminal EW lalu massa. Hasilnya wiper
dan washer belakang bekerja pada saat yang bersamaan.
Gambar 13 Diagram wiring wiper dan washer posisi On+ Wash.
iii. Saat wiper dan washer switch belakang diputar ke posisi wash, arus
mengalir ke washer motor belakang sebagai berikut: arus dari baterai
mengalir melalui fusible link ke ignition switch ke wiper fuse. Arus dari
wiper fuse diteruskan ke washer motor belakang kemudian ke terminal
WR wiper switch ke terminal EW wiper switch kemudian massa.
Hasilnya, motor washer akan berputar dan memompa air keluar dari
tangki.
Bila saat jendela di tutup (berlaku untuk tutup secara otomatis), bila ada
benda yang terjepit di jendela, jendela akan berhenti menutup secara otomatis dan
turun kurang lebih 50 mm. Keberadaan benda terjepit didetek-si oleh 2
komponen: limit switch dan sensor kecepatan. Sensor kecepatan mengubah
kecepatan motor lewat sinyal ketukan. Jepitan dideteksi dari adanya perubahan
pada panjang gelombang ketukan. Dengan berhentinya gigi roda, limit switch
membedakan perubahan panjang gelombang sinyal pada saat adanya jepitan dan
pada saat jendela betul-betul tertutup.
Pada saat switch utama power window menangkap sinyal yang menyatakan
adanya jepitan di motor, maka akan mematikan relai UP lalu menyalakan relai
DOWN kurang lebih satu detik dan membuka jendela kurang lebih 50 mm untuk
mencegah agar jendela menutup sempurna.
Gambar 13 Pendeteksian Terjadi jepitan
d) Kabel
Untuk menyambung / menghubungkan antara kompoen satu dengan komponen
yang lainnya.
e) Baterai
Berfungsi sebagai sumber arus.
2. Cara kerja
Arus listrik berasal dari baterai, saat door switch yang terhubung dengan aktuator
utama ditekan/ditarik (posisi lock/unlock), maka aktuator utama akan mengirimkan
informasi/sinyal ke central lock module.Kemudian central lock module akan
mengirimkan mengirimkan informasi/sinyal ke aktuator tambahan untuk me- lock
/unlock masing-masing aktuator tambahan.
1.1. Simpulan
Seiring berkembangnya teknologi transportasi selalu diiringi dengan
pertambahan jumlah penggunaan alat transportasi, untuk mobilitas kehidupan.oleh
karna itu diperlukan suatu ilmu pengetahuan yang dapat mengiku jika terjadi
kerusakan terutama pada bodi kemajuan tersebut
Kelistrikan Body kendaraan merupakan sebagian keci dari keseluruhan
unit kendaraan telebih lagi kelistrikan body dibagi lagi menjadi beberapa bagian
diantaranya adalah kelistrikan bodi aksesoris yang mengontrol diantranya adalah
wiper, washer, power window dan central door lock.