Вы находитесь на странице: 1из 52

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan


dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, yang pada akhirnya adalah agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang ditandai dengan
penduduk yang hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup yang sehat serta
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkualitas secara adil dan merata, sesuai dengan kebijaksanaan umum yang
mengacu kepada Visi Indonesia Sehat.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka salah satu
kebijaksanaan umum adalah peningkatan manajemen pembangunan kesehatan,
manajemen upaya kesehatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian dan penilaian yang diselenggarakan secara sistematis untuk
menjamin upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Manajemen tersebut
didukung oleh sistem informasi yang handal guna menghasilkan keputusan dan
cara kerja yang efisien.
Dengan sistem informasi kesehatan yang terpadu dalam rangka
meningkatkan daya guna manajemen pembangunan kesehatan maka informasi
yang ada perlu dikembangkan dalam rangka mendukung kelancaran proses
manajemen institusi kesehatan di berbagai administrasi termasuk di tingkat
puskesmas.
Sistem pencatatan dan pelaporan stratifikasi puskesmas
(SP2TP) secara potensial dapat menunjang proses manajemen puskesmas. Namun
berbagai data yang tersedia belum dapat dimanfaatkan secara optimal, dan
kapasitas sumber daya yang terbatas di puskesmas tidak memungkinkan untuk
dapat memanfaatkan data secara optimal.
Untuk mengatasi masalah ini telah dilakukan berbagai upaya
ke arah yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan, terutama bagi pihak yang
berkompeten dan berkepentingan dalam pengambilan keputusan, maka
penyusunan profil kesehatan merupakan alternatif yang menjadi pilihan.

1
Penyusunan buku Profil Kesehatan Puskesmas Rappokalling
Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun 2016disajikan dalam bentuk yang
sederhana, dilengkapi dengan tabel dan lampiran dengan harapan dapat lebih
mudah dibaca oleh berbagai kalangan.
Secara sistematis penyusunan profil kesehatan Puskesmas
Rappokalling tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya laporan
tahunan di Puskesmas Rappokalling Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun
2016
2. Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling
Gambaran secara umum wilayah kerja Puskesmas Rappokalling, yang
meliputi keadaan geografi Kecamatan Tallo, menyangkut letak dan luas
wilayah kerja Puskesmas Rappokalling, keadaan penduduk seperti jumlah
penduduk, fertilitas, kepadatan penduduk dan tingkat pendidikan.
3. Visi dan Misi Puskesmas Rappokalling
Menguraikan secara ringkas visi dan misi beserta 14 kegiatan pokok
dan 7 unit tugas yang dilaksanakan di Puskesmas Rappokalling.
4. Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Rappokalling
Bab ini berisi tentang penyajian hasil-hasil yang dicapai dalam
pembangunan kesehatan oleh Puskesmas Rappokalling Kecamata Tallo
dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Hasil yang
dicapai disajikan dalam bentuk narasi terhadap indikator-indikator di bidang
derajat kesehatan.
5. Lampiran
Lampiran yang ada disajikan dalam bentuk foto yang menggambarkan
keadaan Puskesmas Rappokalling, baik berupa sarana dan fasilitas yang
tersedia maupun kegiatan-kegiatan keseharian di Puskesmas Rappokalling.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Keadaan Geografi
Puskesmas Rappokalling terletak di Kecamatan Tallo Kota Makassar
dengan luas wilayah kerja kurang lebih 3,03 km 2. Dari empat kelurahan
yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Rappokalling terdapat 22 ORW
dan 119 ORT. Kecamatan Tallo merupakan daerah perkotaan yang sebagian
wilayahnya berada pada daerah aliran Sungai Tallo. Sarana transportasi
cukup memadai hanya saja jarak tempuh yang agak jauh dan kondisi jalan
yang kurang baik sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang lebih untuk
mencapai lokasi Puskesmas Rappokalling maupun Puskesmas Pembantu.
Pemanfaatan potensi lahan dan alih fungsi lahan yang terjadi
sedemikian rupa, akan membawa pengaruh terhadap kondisi dan
perkembangan sosial ekonomi serta keamanan masyarakat. Lahan yang
terletak di tepi laut di beberapa bagian berubah fungsi menjadi pemukiman
penduduk. Hal demikian akan membawa pengaruh pada urbanisasi, status
gizi, pola dan jenis penyakit serta kondisi lingkungan pemukiman yang
sebagian daerahnya dilanda banjir pada waktu musim hujan.
Luas wilayah kerja Puskesmas Rappokalling dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah ORW/ORT Menurut Kelurahan di
Wilayah KerjaPuskesmas Rappokalling Tahun 2016

No. Kelurahan Luas (Ha) ORW ORT


1. Tammua 92 6 27
2. Rappokalling 89,23 5 39
3. Buloa 61 6 27
4. Tallo 61 5 26
Jumlah 303,23 22 119
Sumber : Badan statistik , 2016

3
Puskesmas Rappokalling mempunyai wilayah kerja yang unik dimana
wilayah kerjanya terbagi dua karena dipisahkan oleh wilayah kerja Puskesmas
Kaluku Bodoa dan Puskesmas Jumpandang Baru.
Wilayah kerja yang pertama yaitu Kelurahan Rappokalling dan
KelurahanTammua yang memiliki batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Rappojawa dan Sungai
Sinassara
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Karuwisi Utara
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Karuwisi Utara
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Rappojawa
Wilayah kerja yang kedua yaitu Kelurahan Buloa dan Kelurahan
Tallo dimana pada Kelurahan Buloa terdapat Puskesmas Pembantu
(PUSTU) dengan dua orang tenaga kesehatan.
Adapun wilayah ini memiliki batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Makassar
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Tallo
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Jumpandang Baru
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kaluku Bodoa
Peta wilayah kerja Puskesmas Rappokalling yang meliputi wilayah
Kecamatan Tallo dengan empat kelurahan dapat dilihat pada lampiran 1.

B. Keadaan Penduduk
Kependudukan merupakanpermasalahan yang dihadapi dewasa ini
menyangkut jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, kepadatan
penduduk dan arus urbanisasi dengan segala dampak sosial ekonomi dan
keamanan, dan menjadi keharusan untuk mengendalikan angka kelahiran
dan kematian.
Pembahasan mengenai kependudukan mencakup masalah
pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk dan struktur penduduk
menurut kelompok umur.

4
Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling Tahun 2016
No Jumlah (per jenis kelamin)
Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
.
1. Rappokallin 7.379 7.433 14.812
g
2. Tammua 4.998 4.796 9.794
3. Buloa 4.089 3.908 7.997
4. Tallo 4.083 4.108 8.191
Jumlah 20.549 20.245 40.794

Sumber : Badan statistik, 2016

1. Kepadatan Penduduk
Keadaan penduduk sangat berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan rakyat khususnya kesejahteraan anak dan masalah sosial
ekonomi. Hal ini terjadi karena faktor gizi yang berhubungan dengan
lingkungan, perumahan, sanitasi serta munculnya berbagai wabah
penyakit. Di samping itu bertambahnya kepadatan penduduk sebagai
tanda perkembangan suatu daerah.
Berdasarkan Profil Kesehatan Tahun2016, kepadatan penduduk
Kota Makassar tidak merata di tiap kecamatan yaitu 69.137jiwa/KM 2.
Berikut ini terdapat tabel perbandingan Jumlah Rumah dan Jumlah
Kepala Keluarga sebagai gambaran kepadatan penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Rappokalling .

5
Tabel 3. Tabel Perbandingan Jumlah Kepala Keluarga dan
Jumlah Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling tahun
2016
N Jumlah Kepala Jumlah
NamaKelurahan
o Keluarga Rumah
1. Rappokalling 3.394 2.835
2. Tammua 2.187 1.202
3. Buloa 1.787 1.449
4. Tallo 1.772 1.518
Jumlah 9.137 7.004
Sumber : Badan Statistik, 2016

2. Struktur Penduduk Menurut Umur


Meningkatnya laju pertumbuhan akan mempengaruhi struktur
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Berikut ini
terdapat tabel distribusi penduduk menurut umur.
Tabel 4
Tabel Distribusi Penduduk Menurut Umur
15- 25- 35- 45-
0 -12 1-4 5 -14 > 55
No. Kelurahan 24 34 44 54 Jumlah
bln thn thn thn
thn thn thn thn
1. Rappokalling 254 1431 2474 3357 2684 1855 1384 412 13851
2. Tammua 202 945 1699 2023 1836 1344 894 289 9232
3. Buloa 134 900 1454 1700 1532 1009 657 214 7600
4. Tallo 146 727 1278 1633 1560 1166 805 298 7613
Jumlah 736 4003 6905 8713 7612 5374 3740 1213 38296
Sumber : Badan Statistik, 2016

3. Perkawinan dan Fertilitas


Tingkat fertilitas pada wanita usia subur dapat mempengaruhi
komposisi penduduk, hal ini dapat diketahui berdasarkan indikator
sebagai berikut :

6
a. Usia Perkawinan Pertama
Rata-rata kawin pertama dari tahun ke tahun datanya
belum ditemukan pada wilayah kerja puskesmas, namun
berdasarkan data Profil Kesehatan Tahun 1997 Propinsi
Sulawesi Selatan, usia kawin pertama adalah usia 19 tahun.

7
BAB III
VISI DAN MISI PUSKESMAS RAPPOKALLING

Visi
Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan.
Misi
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik diperlukan suatu
indikator yang terkait kesehatan yang meliputi:
a. Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator
untuk mortalitas,morbilitas, dan status gizi.
b. Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan,
perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan.
c. Indikator sumber daya kesehatan terdiri atas sarana kesehatan dan
pembiayaan kesehatan.
d. Indikator lain yang terkait kesehatan
Visi dan misi tersebut dilakukan dengan cara melaksanakan 14 kegiatan
pokok puskesmas dan dilaksanakan oleh 7 unit tugas yang ada di Puskesmas
Rappokalling.
Adapun 7 unit tugas yang ada di Puskesmas Rappokalling, yaitu :
Unit 1 : Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Sub Unit : P2M (DHF,TB, Kusta) dan Imunisasi
Unit 2 :Peningkatan Kesehatan Keluarga
Sub Unit : KIA, JB, Gizi, UKS, Usila
Unit 3 :Pemeliharaan Kesehatan Rujukan
Sub Unit : Gimul, Pelayanan Darurat
Unit 4 : Lingkungan Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat

8
Sub Unit : Kesehatan Lingkungan, PSM, Posyandu dan
Perkesmas
Unit 5 : Perawatan
Sub Unit : Kartu, Rawat Jalan
Unit 6 : Penunjang
Sub Unit : Farmasi, Laboratorium
Unit 7 : Pelayanan Khusus
Sub unit : Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa

Adapun 14 kegiatan pokok puskesmas, meliputi :


1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
2. Keluarga Berencana (KB)
3. Upaya Peningkatan Gizi
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan, termasuk Pelayanan Darurat Kecelakaan
7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
8. Perawatan Kesehatan Masyarakat
9. Upaya Kesehatan Jiwa
10. Upaya Kesehatan Mata
11. Laboratorium Sederhana
12. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
13. Upaya Kesehatan USILA (Usia Lanjut)
14. Pencatatan dan Pelaporan dalam rangka SIK
15. Upaya Kesehatan Olahraga

9
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS RAPPOKALING

Program kegiatan yang direncanakan selama 3 minggu (4 September 22


September) di Puskesmas Rappokaling telah dilaksanakan dan mendapat bantuan
dari para petugas Puskesmas serta melibatkan masyarakat yang datang ke
Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.
Aktivitas-aktivitas yang dijalankan di Puskesmas Rappokaling selama 3
minggu :
1. Mengikuti kegiatan poliklinik
2. Sosialisasi KIA ( Kesehatan Ibu Dan Anak)
3. Pelayanan Imunisasi dan Posyandu
4. Penyuluhan Penyakit
5. Pelatihan Dokter Kecil

A. Mengikuti Kegiatan Poliklinik

Poliklinik merupakan pelayanan bersifat pribadi (private goods)


dalam bentuk rawat jalan dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit
dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Tujuan dan kegiatan di poliklinik
adalah untuk penyembuhan penyakit dan pemeliharaan kesehatan baik
perorangan maupun berkelompok (masyarakat).
Pembelajaran penting yang didapatkan selama bertugas di
poliklinik adalah cara berkomunikasi dengan pasien yang datang dari
berbagai golongan untuk menggali penyakit yang dideritanya dan juga
cara mendiagnosa penyakit. Pasien yang datang bervariasi, mulai dari bayi
sampai usia lanjut.
Kegiatan poliklinik dilaksanakan dari hari Senin hingga hari
Sabtu, dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai dengan pukul 13.00 siang,
kecuali pada hari Jumat dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai dengan
pukul 11.00 pagi. Kegiatan yang dijalankan selama di Puskesmas antara
lain melakukan anamnesis kepada pasien maupun keluarga pasien,

10
pemeriksaan fisik, diagnosis penyakit, pemberian obat/terapi dan
penulisan resep. Dalam program mengikuti kegiatan poliklinik ini kami
dapat mempelajari cara berkomunikasi yang benar dengan pasien yang
datang dari berbagai golongan dan latar belakang, yang menjadi tujuan
yang ingin dicapai dalam mengikuti kegiatan poliklinik.
Adapun jenis penyakit yang di temui selama di poliklinik
cukup beragam. Namun terdapat 10 penyakit yang paling sering di temui.
Berikut tabel serta diagram yang menunjukan jenis penyakit serta jumlah
pasien.

Jenis Penyakit Jumlah Persentasi


Common Cold 3005 36,91
Dispepsia 1485 18,24
Hipertensi 993 12,19
Batuk 831 10,2
Tuberkulosis 803 9,86
Faringitis 553 6,79
Myalgia 185 2,27
Dermatitis 181 2,22
ISPA 104 1,27
8140 99,95

Persentasi 10 Penyakit Terbanyak


Common Cold
Dispepsia
2.27% 2.22% 1.28% Hipertensi
9.86% 6.79% Batuk
36.92%
Tuberkulosis
Faringitis
10.21% Myalgia
Dermatitis
ISPA
12.20%

18.24%

11
Sebanyak 3005 pasien datang dengan keluhan common cold
yang merupakan keluhan tersering dengan 37% terhadap 9 penyakit
tersering lainnya. Kemudian di susul oleh keluhan dispepsia 18% serta
hipertensi sebanyak 12%.. Keluhan lain seperti batuk dan tuberculosis
menjadi penyakit yang sering di keluhkan pasien dengan masing masing
10%. Sedangkan sisanya yaitu ada faringitis sebanyak 7% myalgia
dermatitis dan ispa dengan persentasi masing-masing 2%.
Sedangkan untuk penyakit menular dan tidak menular
diperoleh hasil sebagai berikut.
Jenis Penyakit Jumlah Persentasi
Diare 124 3,37
TB 761 20,69
Thypoid 46 1,25
DBD 2 0,05
ISPA 2744 74,62
3677 99,98
Tabel 5 jenis penyakit menular yang sering didapatkan di puskesmas Rappokalling

3.37 20.69

Diare
TB
1.25
Thypoid
0.05
DBD
ISPA

74.62

Bagan 2. Persentasi 5 penyakit menular

Diagram 5 penyakit menular yang paling banyak.


Berdasarkan tabel serta diagram di atas kita bisa melihat bahwa ISPA
merupakan penyakit menular yang paling sering di keluhkan warga puskesmas

12
rappokalling yaitu sebanyak 2744 pasien atau 74,62%. Kemudian disusul oleh TB
dengan angka 20,69%. Sedangkan penyakit lainnya yakni diare, Typhoid serta dbd
berturut-turut dengan angka 3,37% , 1.25%, dan 0,05%.

Jenis Penyakit Total Persentasi


Hipertensi Esensial
940 60,21

Artritis 272 17,42


Diabetes Melitus
158 10,12

LBP 123 7,87

Anemia 68 4,35

Total 1561 99,97


Tabel 5 Penyakit tidak menular terbanyak

Sedangkan untuk penyakit yang tidak menular penyakit terbanyak


adalah hipertensi esensial yaitu sebanyak 940 orang dengan persentasi 60,21%..
Penyakit radang sendi (artritis) berada di urutan kedua dengan 272 orang atau
17,42%.. Kemudian di bawah nya berturut-turut terdapat DM 7,87% LBP 7,87%
serta anemia 4,35%.

Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak


Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu indicator umtuk
mencapai kecamatan sehat. Di Puskesmas Rappokaling sendiri, kegiatan KIA
dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu adapun program KIA Puskesmas
Rappokaling pada tahun 2017, antara lain:
- pelayanan ibu hamil baru
- pelayanan ibu hamil ulangan
- pelayanan keluarga berencana
- pelayanan posyandu
- kunjungan nifas dan neonates
- kunjungan bumil resiko tinggi
-

13
Indikator Target
K1 100%
K4 95%
PERSALINAN OLEH NIKES 90%
KUNJUNGAN NIFAS 3 KALI 95%
KN LENGKAP 100%

1. CAKUPAN K1 (kunjungan ibu hamil ke-1)

KELURAHA
Rappokaling Tummua Tallo Buloa PUSKESMAS
N
Sasaran 296 196 164 160 816

% kumulatif 65.54 66.30 74.95 73.75 60.78

%bulan ini 8.44 8.16 6.09 7.5 7.72

%bulan lalu 13.17 12.75 10.36 11.25 12.13

Tren

Table cakupan K1 Puskesmas Rappokaling bulan Agustus 2017

14
Cakupan K1 Puskesmas Rappokaling Agustus 2017
9,996.0 %
9,163.0 %
8,330.0 %
7,497.0 %
6,664.0 %
5,831.0 %
4,998.0 %
4,165.0 %
3,332.0 %
2,499.0 %
1,666.0 %
833.0 %
0.0 %
Rappokaling Tommua Tallo Buloa PUSKESMS

Grafik . Cakupan K1 Puskesmas Rappokaling Agustus 2017

Kelurahan Cakupan Cakupan terhadap bulan Status


terhadap target lalu kelurahan
Di atas Di naik turun tetap
bawah
Rappokalin + + Jelek
g
Tummua + + Jelek
Tallo + + kurang
Buloa + + kurang
Puskesmas + + jelek
Table . Analisa Grafik Cakupan Kunjungan Neonatal K1 Puskesmas Rappokaling
bulan Agustus 2017

Sasaran pencapaian kumulatif K1 sampai bulan Agustus 2017 adalah


sebesar 66.66%. Berdasarkan table dan grafik di atas kelurahan Tallo dan Buloa

15
melampaui cakupan target tetapi mengalami penurunan terhadap cakupan bulan
lalu. Dengan demikian status cakupan kelurahan Tallo dan Buloa adalah kurang
sehingga perlu mendapatkan perhatian agar cakupannya tidak terus menurun dan
dapat mencapai target tahunan yang ditentukan.
Sedangkan cakupan kelurahanRappokalling, Tummua dan Puskesmas
berada di bawah target yang ditentukan dan mengalami penurunan terhadap
cakupan bulan lalu. Dengan demikian, status cakupan kelurahanRappokaling,
Tummua dan Puskesmas adalah jelek. Jadi kelurahan Rappokalling, Tummua dan
Puskesmas perlu diprioritaskan untuk pembinaan agar cakupan bulanan
selanjutnya dapat ditingkatkan diatas target, sehingga dapat pula mencapai target
tahunan yang ditentukan.

16
2. Cakupan K4 (kunjungan Ibu Hamil ke-4)

KELURAHA Rappokaling Tummua Tallo Buloa PUSKESMAS


N
Sasaran 296 196 164 160 816

% kumulatif 54.72 61.73 65.83 66.87 61.03

%bulan ini 7.43 8.67 6.7 6.25 7.35

%bulan lalu 12.83 12.24 9.7 11.87 11.89

Tren

Tabel. cakupan K4 Puskesmas Rappokaling bulan Agustus 2017

Cakupan K4 Puskesmas Rappokaling Agustus 2017


9,480.00%
8,690.00%
7,900.00%
7,110.00%
6,320.00%
5,530.00%
4,740.00%
3,950.00%
3,160.00%
2,370.00%
1,580.00%
790.00%
0.00%
Rappokaling Tummoa Tallo Buloa PUSKESMAS

Grafik . Cakupan K4 Puskesmas Rappokaling Agustus 2017

Kelurahan Cakupan Cakupan terhadap bulan Status


terhadap target lalu kelurahan
Di atas Di naik turun tetap

17
bawah
Rappokalin + + jelek
g
Tummua + + Jelek
Tallo + + kurang
Buloa + + kurang
Puskesmas + + Jelek
Table . Analisa Grafik Cakupan Kunjungan K4 Puskesmas Rappokaling bulan
Agustus 2017

Sasaran pencapaian kumulatif K4 sampai bulan Agustus 2017 adalah


sebesar 63.33%. Berdasarkan table dan grafik di atas kelurahan Tallo dan Buloa
melampaui cakupan target tetapi mengalami penurunan terhadap cakupan bulan
lalu. Dengan demikian status cakupan kelurahan Tallo dan Buloa adalah kurang
sehingga perlu mendapatkan perhatian agar cakupannya tidak terus menurun dan
dapat mencapai target tahunan yang ditentukan.
Sedangkan cakupan kelurahan Rappokaling, Tummua dan Puskesmas
berada di bawah target yang ditentukan dan mengalami penurunan terhadap
cakupan bulan lalu. Dengan demikian, status cakupan kelurahan Rappokaling,
Tummua dan Puskesmas adalah jelek. Jika keadaan ini terus terlaksana, maka
kelurahan-kelurahan tersebut perlu diprioritaskan untuk pembinaan agar cakupan
bulanan selanjutnya dapat ditingkatkan di atas cakupan bulanan minimal agar
dapat mengejar kekurangan target sampai bulan Agustus, sehingga dapat pula
mencapai target tahunan yang ditentukan.

3. CAKUPAN Pn ( Persalinan oleh tenaga kesehatan)

KELURAHA Rappokaling Tummua Tallo Buloa PUSKESMAS


N

18
Sasaran 282 187 156 152 778

% kumulatif 66.31 57.75 69.87 71.05 62.82

%bulan ini 8.15 10.16 5.13 7.24 7.84

%bulan lalu 12.77 10.16 6.41 11.84 10.67

Tren =

Table cakupan Pn Puskesmas Rappokaling bulan Agustus 2017

Cakupan Pn Puskesmas Rappokaling Agustus 2017


9,000.00 %
8,250.00 %
7,500.00 %
6,750.00 %
6,000.00 %
5,250.00 %
4,500.00 %
3,750.00 %
3,000.00 %
2,250.00 %
1,500.00 %
750.00 %
0.00 %
Rappokaling Tummua Tallo Buloa Puskesmas

Grafik . Cakupan Pn Puskesmas Rappokaling Agustus 2017

Kelurahan Cakupan Cakupan terhadap bulan Status


terhadap target lalu kelurahan
Di atas Di naik turun tetap
bawah
Rappokalin + + kurang
g

19
Tummua + + Cukup
Tallo + + kurang
Buloa + + kurang
Puskesmas + + kurang
Table . Analisa Grafik Cakupan Pn Puskesmas Rappokaling bulan Agustus 2017

Sasaran pencapaian kumulatif Pn sampai bulan Agustus 2017 adalah


sebesar 60.0%. Berdasarkan table dan grafik di atas kelurahan Rappokaling,
Tallo, Buloa dan Puskesmas melampaui cakupan target tetapi mengalami
penurunan terhadap cakupan bulan lalu. Dengan demikian status cakupan
kelurahan Rappokaling, Tallo, Buloa dan Puskesmas adalah kurang sehingga perlu
mendapatkan perhatian agar cakupannya tidak terus menurun dan dapat mencapai
target tahunan yang ditentukan.
Sedangkan cakupan kelurahan Tummua berada di atas target yang
ditentukan dan mengalami menetapan terhadap cakupan bulan lalu. Dengan
demikian, status cakupan kelurahan Tummua adalah cukup.

20
4. CAKUPAN kunjungan Nifas 3 Kali

KELURAHAN Rappokaling Tummua Tallo Buloa PUSKESMAS


Sasaran 282 187 156 152 778

% kumulatif 57.80 56.68 68.58 63.15 68.66

%bulan ini 8.51 9.63 4.49 7.24 7.71

%bulan lalu 12.41 6.95 7.05 11.18 9.76

Tren

Table cakupan Kunjungan Nifas 3 Kali Puskesmas Rappokaling bulan


Agustus2017

Cakupan Nifas 3 kali Puskesmas Rappokaling Agustus 2017


9,480.00%
8,690.00%
7,900.00%
7,110.00%
6,320.00%
5,530.00%
4,740.00%
3,950.00%
3,160.00%
2,370.00%
1,580.00%
790.00%
0.00%
Rappokaling Tummua Tallo Buloa PUSKESMAS

Grafik Cakupan Nifas 3 kali Puskesmas Rappokaling Agustus 2017

Kelurahan Cakupan Cakupan terhadap bulan Status


terhadap target lalu kelurahan
Di atas Di naik turun tetap

21
bawah
Rappokalin + + Jelek
g
Tummua + + cukup
Tallo + + kurang
Buloa + + Jelek
Puskesmas + + kurang
Table . Analisa Grafik Cakupan Nifas 3 Kali Puskesmas Rappokaling bulan
Agustus 2017

Sasaran pencapaian kumulatif Pn sampai bulan Agustus 2017 adalah


sebesar 63.33%. Berdasarkan table dan grafik di atas kelurahan Tummua berada
di bawah target yang ditentukan dan mengalami peningkatan terhadap cakupan
bulan lalu. Dengan demikian, status cakupan kelurahan Tummua adalah cukup.
Sedangkan berrdasarkan table dan grafik di atas kelurahan Tallo dan
Puskesmas melampaui cakupan target tetapi mengalami penurunan terhadap
cakupan bulan lalu. Dengan demikian status cakupan kelurahan Tallo dan
Puskesmas adalah kurang sehingga perlu mendapatkan perhatian agar cakupannya
tidak terus menurun dan dapat mencapai target tahunan yang ditentukan.
Sedangkan cakupan kelurahan Rappokaling dan Buloa berada di bawah
target yang ditentukan dan mengalami penurunan terhadap cakupan bulan lalu.
Dengan demikian, status cakupan kelurahan Rappokaling dan Buloa adalah jelek.
Jika keadaan ini berterusan, maka kelurahan-kelurahan tersebut perlu
diprioritaskan untuk pembinaan agar cakupan bulanan selanjutnya dapat
ditingkatkan di atas cakupan bulanan minimal agar dapat mengejar kekurangan
target sampai bulan Agustus, sehingga dapat pula mencapai target tahunan yang
ditentukan.

5.CAKUPAN KN Lengkap ( kunjungan neonatal lengkap)

KELURAHA Rappokaling Tummua Tallo Buloa PUSKESMAS


N

22
Sasaran 296 178 149 145 740

% kumulatif 55.06 59.55 71.81 66.20 63.78

%bulan ini 8.1 10.11 4.69 7.58 8.10

%bulan lalu 11.82 7.30 7.38 11.72 10.27

Tren

Table cakupan KN lengkap Puskesmas Rappokaling bulan Agustus 2017

Cakupan KN lengkap Puskesmas Rappokaling Agustus 2017


9,996.0 %
9,163.0 %
8,330.0 %
7,497.0 %
6,664.0 %
5,831.0 %
4,998.0 %
4,165.0 %
3,332.0 %
2,499.0 %
1,666.0 %
833.0 %
0.0 %
Rappokaling tummua Tallo Buloa PUSKESMAS

Grafik 1 Cakupan KN lengkap Puskesmas Rappokaling Agustus 2017

Kelurahan Cakupan Cakupan terhadap bulan Status


terhadap target lalu kelurahan
Di atas Di naik turun tetap
bawah
Rappokalin + + jelek
g

23
Tummua + + cukup
Tallo + + kurang
Buloa + + jelek
Puskesmas + + jelek

Table . Analisa Grafik Cakupan Kunjungan Neonatal lengkap Puskesmas


Rappokaling bulan Agustus 2017

Sasaran pencapaian kumulatif Pn sampai bulan Agustus 2017 adalah


sebesar 66.66%. Berdasarkan table dan grafik di atas cakupan kelurahan Tummua
berada di bawah target yang ditentukan dan mengalami peningkatan terhadap
cakupan bulan lalu. Dengan demikian, status cakupan kelurahan Tummua adalah
cukup.
Berdasarkan table dan grafik di atas kelurahan Tallo melampaui cakupan
target tetapi mengalami penurunan terhadap cakupan bulan lalu. Dengan
demikian status cakupan kelurahan Tallo adalah kurang sehingga perlu
mendapatkan perhatian agar cakupannya tidak terus menurun dan dapat mencapai
target tahunan yang ditentukan.
Sedangkan cakupan kelurahan Rappokaling, Buloa dan Puskesmas berada
di bawah target yang ditentukan dan mengalami penurunan terhadap cakupan
bulan lalu. Dengan demikian, status cakupan kelurahan Rappokaling, Buloa dan
Puskesmas adalah jelek. Jika keadaan ini berterusan, maka kelurahan-kelurahan
tersebut perlu diprioritaskan untuk pembinaan agar cakupan bulanan selanjutnya
dapat ditingkatkan di atas cakupan bulanan minimal agar dapat mengejar
kekurangan target sampai bulan Agustus, sehingga dapat pula mencapai target
tahunan yang ditentukan.

Rumusan Masalah Dan Intervensi

Dari data kunjungan pasien yang didapatkan untuk bulan Agustus,


didapatkan terdapat beberapa penurunan pada tren kunjungan ibu hamil ke
Puskesmas Rappokaling, dari analisa masalah tersebut,kami dapat simpulkan

24
terdapat 4 masalah untuk kunjungan K1- K4 dan persalinan oleh Nikes. Antara
masalah tersebut adalah seperti :

1.Adanya tanggal merah khususnya pada saat tanggal untuk kunjungan ANC.
Pada tanggal merah, institusi puskesmas tidak dibuka, jadi jadwal kunjungan
terpaksa dialihkan ke tanggal lain,dan hal ini agak sulit untuk mencari tanggal
yang sesuai. Kadang-kadang ibu hamil tidak terlalu ambil peduli terhadap
peralihan jadwal atau biasanya mungkin lupa akan jadwal yang ditetapkan.
Masalah ini sulit untuk diintervensi karena melibatkan masalah teknikal.

2.Masalah kedua yang didapatkan adalah banyaknya atau bertambahnya akseptor


KB MKJP. Hal ini membuatkan menurunnya jumlah ibu hamil sekaligus
menurunkan jumlah kunjungan ibu hamil ke Puskesmas. Masalah ini juga sulit
untuk diintervensi karena melibatkan soal teknikal.

3. Masalah ketiga adalah Fasilitas Kesehatan (FasKes) BPJS tidak ada di


Puskesmas Rappokaling, hal ini terjadi karena ada pasien yang FasKes BPJS nya
ada di tempat lain seperti rumah sakit, klinik swasta atau tempat praktek dokter.
Untuk mengatasi masalah ini disarankan agar pihak Puskesmas atau sarana
kesehatan setempat melakukan kunjungan ke masyarakat atau lapangan.
Contohnya adalah seperti Program Sweeping Ibu Hamil. Selain itu, pihak sarana
kesehatan juga perlu memberi kesepakatan ANC walaupun untuk pasien yang
bukan dari FasKes BPJS di Puskesmas Rappokaling.

4.Masalah keempat kesadaran dari pasien itu sendiri, kadang pasien tidak terlalu
mengambil berat terhadap ANC. Oleh itu, pihak Puskesmas harus meningkatkan
penyuluhan agar pasien mempunyai tingkat kesadaran ANC yang lebih baik.
Selain itu juga, kelas bumil juga dapat memainkan peran penting dalam
meningkatkan kesadaran pasien.

Untuk kunjungan nifas, masalah yang kami dapatkan agak berbeda daripada
masalah kunjungan Ibu Hamil K1-K4. Terdapat 4 masalah yang kami dapatkan
seperti :

25
1.Masalah pertama yang kami dapatkan adalah biasanya setelah bersalin atau
melahirkan anak, pasien biasanya langsung pulang ke kampung atau ke rumah
orang tua mereka, jadi hal ini menyebabkan Puskesmas tidak dapat mengambil
data pasien dan melakukan tindak lanjut. Hal ini dapat diintervensi dengan
meningkatkan penyuluhan kepada pasien tentang pentingnya kunjungan Nifas
terhadap kesehatan ibu dan anak.

2.Masalah kedua adalah apabila sudah bersalin atau melahirkan, pasien tidak
melapor ke petugas kesehatan atau Puskesmas. Hal ini menyebabkan pihak
Puskesmas tidak tahu akan kelahiran bayi tersebut.

3. Masalah seterusnya yang biasa didapatkan adalah ada juga pasien yang
biasanya pergi ke serata rumah sakit atau sarana kesehatan seperti rumah sakit
swasta, praktek dokter atau praktek bidan. Penyelesaiannya adalah dengan
menasehati pasien untuk mengunjungi Posyandu yang biasa atau sering diadakan
oleh pihak Puskesmas.

4. Masalah lain yang didapatkan adalah berkaitan dengan adat dan kepercayaan
masyarakat yang menganggap bahwa setelah melahirkan anak,ibu dan anak tidak
dibolehkan untuk keluar dari rumah dan ini menyebabkan mereka tidak dapat
untuk mengunjungi Puskesmas. Intervensinya adalah untuk membuang stigma
masyarakat tentang adat dan kepercayaan mereka.

5. Masalah terakhir yang dapat kami analisa adalah berkaitan tentang tenaga kerja
Puskesmas yang terbatas. Hal ini dapat diatasi dengan membuat jadwal kunjungan
nifas optimal ke lapangan agar cakupan Puskesmas terhadap pasien lebih
terjangkau. Biasanya juga pasien agak keberatan untuk ke Puskesmas karena
terlalu lama antrian. Jadinya mereka lebih senang kalau dilakukan kunjungan ke
rumah.

26
BAB V
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN

1. KINERJA SEKTOR KESEHATAN


a. Rasio Tiap Jenis Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk
Adalah rasio terhadap 10.000 penduduk sebesar :
Untuk dokter umum 3/40.794x 10000 = 0,73
Untuk dokter gigi 1/40.794x 10000 = 0,25
Untuk Tenaga Pelaksana TU1/40.794x 10000 = 0,25
Untuk Perawat 7/40.794x 10000 = 1,71
Untuk Bidan 4/40.794x 10000 = 0,98
Untuk Tenaga Gizi 1/40.794x 10000 = 0,25
Untuk Tenaga Farmasi 2/40.794x 10000 = 0,49
Untuk Tenaga Laboran 1/40.794x 10000 = 0,25
Untuk Tenaga Kesling 3/40.794x 10000 = 0,73
Untuk Perawat Gigi 1/40.794x 10000 = 0,25
Untuk Tenaga Promkes 2/40.794x 10000 = 0,49
Untuk tenaga Epidemiolog 1/40.794 x 10000 = 0,25
Untuk Tenaga Staf TU 1/40.794 X 10000 = 0,25

b. Jumlah Sarana Kesehatan Swasta yang Memiliki Izin


Sarana kesehatan swasta yang ada serta mendapatkan izin
sebanyak 10 sarana, baik itu dari dokter praktek maupun bidan praktek.
c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi
Untuk pembinaan kesehatan gigi di posyandu dengan tempat
sasaran sebanyak 29posyandu.
d. Rata-rata Jumlah Pengunjung Puskesmas Rappokalling
Rata-rata jumlah pengunjung per hari ke Puskesmas
Rappokalling sebanyak 90 sampai 190 orang.
e. Jumlah Industri Rumah Tangga Makanan dan Minuman yang
Diperiksa dan Diinspeksi

27
Target pemeriksaan industri rumah tangga makanan dan
minuman sebesar 18 tempat dengan pencapaian target sebanyak 18
tempat, sedangkan jumlah Depot Air Minum adalah 22 tempat dan jumlah
tempat makanan jajanan 19 tempat.

f. Jumlah Frekuensi Penyuluhan Kesehatan Lingkungan


Jumlah frekuensi penyuluhan kesehatan lingkungan baik itu
penyuluhan kelompok maupun melaui Puskesmas Keliling dibagi dalam
empat triwulan atau sebanyak 52 kali per tahun.

2. KINERJA SEKTOR TERKAIT


a. Frekuensi Penyuluhan KB per Bulan
Frekuensi penyuluhan KB sebanyak 4 kali per bulan
disesuaikan dengan tempat.
b. Jumlah Sekolah dan Siswa yang Dibina Untuk Melakukan UKS
Pembinaan untuk anak SD/MI dengan target sebanyak 9 sekolah,
untuk anak SLTP dengan target sebanyak 3 Sekolah, untuk anak SMU
dengan target sebanyak 1sekolah. Sedangkan pencapaian untuk anak
SD/MI sebesar 9 sekolah, SMP/MTs sebesar 0sekolah dan untuk SMU
sebesar 0 sekolah.
c. Persentase Cakupan Pengguna Sarana Air Bersih
Adalah persentase cakupan pengguna sarana air bersih. Data yang
disajikan sebagai berikut.

28
Tabel 16
Persentase Cakupan Pengguna Sarana Air Bersih Dan Jamban Sehat
Tahun 2016

No Wilayah RW Akses Air Akses Jamban


. Minum Sehat
Jumlah % Jumlah %

1. Rappokalling 5
2. Tammua 6
3. Tallo 5
4. Buloa 6
Jumlah 22
Sumber : Data Kesling Puskesmas Rappokalling, 2016
d. Rata-rata Tempat Pembuangan Sampah Sementara per Bulan
Rata-rata tempat pembuangan sampah sementara sebanyak 12
sarana yang tersedia (termasuk dalam pengawasan), akan tetapi untuk
inspeksi sarana pembuangan sementara dengan target sebanyak 5878
sarana dengan pencapaian target sebanyak 3756 sarana.
e. Peserta Kader Sosial Sebagai Tenaga Penyuluh Kesehatan
Adalah kader kesehatan aktif sebanyak 140 orang yang terdiri
dari kader posyandu dan PKK di kantor kelurahan.

29
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Pembangunan di Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling masih mengacu
pada 15 Kegiatan Pokok Puskesmas pada tahun 2016 Kegiatan Pokok ini terbagi
ke dalam 7 unit tugas yang saling mendukung. Sebagai puskesmas di wilayah
perkotaan dengan jumlah penduduk 40794 jiwa maka Puskesmas Rappokalling
mempunyai beragam masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang ada sangat terkait oleh beberapa faktor seperti
perilaku masyarakat, kesehatan lingkungan, faktor genetik, keturunan, dll.
Perilaku masyarakat merupakan faktor yang paling dominan dalam timbulnya
masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Perilaku ini terkait
dengan tingkat pendidikan dimana jumlah penduduk terbanyak mengenyam
pendidikan di bangku SD, dan SMP Masalah kesehatan yang ada diupayakan
untuk diatasi sesuai dengan sumber daya manusia maupun sumber infrastruktur
yang tersedia.
Walaupun terdapat peningkatan dalam pencapaian program kesehatan di
Puskesmas Rappokalling, namun terdapat beberapa issu yang masih harus
ditingkatkan , seperti :
Masalah tenaga kesehatan, yaitu rasio dokter dan pasien yang masih belum
memadai 40.794 jiwa penduduk
Sistem informasi kesehatan sudah dilakukan secara online, dengan sistem
komputerisasi data base kesehatan sehingga hasil-hasil pelayanan
kesehatan dapat tercermin pada laporan tahunan puskesmas dimana
pengelolaan data dapat disajikan dalam bentuk profil kesehatan puskesmas
yang lebih lengkap.
Stok vaksin untuk imunisasi hepatitis dan polio sudah tersedia tiap
bulannya sehingga cakupan imunisasi Polio dan Hepatitis sudah mencapai
target.
Kondisi jalan menuju puskesmas sudah lebih baik sehingga lebih mudah
mencapai puskesmas.

30
Tambahan tenaga kesehatan dan perbaikan sarana di Puskesmas Pembantu
dimana terdapat dua kelurahan yakni Kelurahan Tallo dan Buloa sehingga
pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan.
Pelayanan posyandu yang masih mengandalkan tenaga kesehatan dan kader
posyandu, perlu peran lebih aktif dari lembaga seperti Kelurahan, PKK, LPM,
BKKBN dan instansi lain yang terkait.

31
BAB VII
LAMPIRAN DATA PELAYANAN IMUNISASI

Adapun kegiatan rutin pemberian imunisasi di Puskesmas


Rappokalling dilakukan setiap minggu. Pelayanan imunisasi juga diberikan di
masing-masing posyandu selama kegiatan Posyandu berlangsung.

Indikator Target
HB-0 95 %
BCG 95 %
Polio 1 95 %
Polio 2 95 %
Polio 3 93 %
Polio 4 93 %
DPT - HB 1 95 %
DPT HB 2 95 %
DPT HB 3 95 %
Campak 95 %

Berikut adalah grafik cakupan imunisasi untuk masing-masing jenis


imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling periode Januari-April 2017

32
1. HB-0

Kelurahan Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS


Sasaran 329 217 178 182 906
S.Kumulatif 24.62 30.88 30.9 27.47 27.92
S. Bulan ini 6.69 12.44 9.55 8.79 9.05
S. Bulan lalu 5.17 5.53 7.3 7.14 6.07
Tren
94.8
86.9
79
Des
71.1
Nov63.2
Okt55.3
Sep
47.4
Agt
39.5
Jul31.6
Jun23.7
Mei15.8
Apr7.9
Mar 0
Feb Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS
Jan
Tabel 17. Cakupan Imunisasi HB-0 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 1:Cakupan Imunisasi HB-0 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

33
Cakupan terhadap
Cakupan terhadap bulan lalu Status
Kelurahan target
Kelurahan
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap
Rappokalling + + Cukup
Tammua + + Cukup
Tallo + + Cukup
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi HB-0 sampai bulan


April adalah sebesar 47,4%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas, cakupan
kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas semuanya
dibawah target yang ditetapkan, namun semuanya menunjukkan peningkatan
terhadap cakupan bulan sebelumnya, sehingga status cakupan kelurahan
Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa, serta Puskesmas adalah cukup.

34
2. BCG

Kelurahan Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS

Sasaran 329 217 178 182 906


S.Kumulatif 28.27 35.02 31.46 29.67 30.79

S. Bulan ini 9.42 14.75 11.80 12.09 11.70

S. Bulan lalu 5.78 6.45 7.87 6.59 6.51

Tren

94.8
86.9
79
Des
71.1
Nov
63.2
Okt
55.3
Sep
47.4
Agt
39.5
Jul
31.6
Ju
23.7
15.8
7.9
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS

Tabel 18. Cakupan Imunisasi BCG Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 2:Cakupan Imunisasi BCG Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Mei
Apr
Ma
Feb
Ja 35
Cakupan terhadap
Cakupan terhadap bulan lalu Status
Kelurahan target
Kelurahan
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap
Rappokalling + + Cukup
Tammua + + Baik
Tallo + + Cukup
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi BCG sampai bulan


April adalah sebesar 31.6%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas, cakupan
kelurahan Tammua berada di atas target, serta mengalami peningkatan terhadap
cakupan bulan lalu sehingga status cakupan kelurahan Tammua adalah baik. Jika
keadaan tersebut berlanjut, maka kelurahan tersebut akan mencapai atau melebihi
target tahunan yang ditentukan. Sedangkan cakupan kelurahan Rappokalling,
Tallo, Buloa serta Puskesmas semuanya dibawah target yang ditetapkan, namun
semuanya menunjukkan peningkatan terhadap cakupan bulan sebelumnya,
sehingga status cakupan kelurahan Rappokalling, Tallo, Buloa, serta Puskesmas
adalah cukup.

36
3. Polio-1
Kelurahan Rappokallin Tammua Tallo Buloa PUSKESMA
g S
Sasaran 329 217 178 182 906
S.Kumulatif 23.10 30.87 29.21 24.72 27.26
S. Bulan ini 4.25 10.59 9.55 7.14 8.16
S. Bulan 5.77 6.45 7.86 6.59 6.51
lalu
Tren
Tabel 19. Cakupan Imunisasi POLIO-1 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

94.8
86.9
Des
79
Nov
71.1
Okt
63.2
Sep
55.3
Agt
47.4
Jul
39.5
Ju
Mei
31.6
23.7Apr
15.8Ma
7.9Feb
Ja
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS

Grafik 3:Cakupan Imunisasi POLIO-1 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

37
Cakupan terhadap Status
Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Keluraha
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap n
Rappokallin +
+ Jelek
g
Tammua + + Cukup
Tallo + + Cukup
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi POLIO-1


sampai bulan April adalah sebesar 27.26%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas,
cakupan kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas
semuanya di bawah target yang ditetapkan, namun semuanya menunjukkan
peningkatan terhadap cakupan bulan sebelumnya, kecuali kelurahan Rappokalling
tren mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Disimpulkan bahwa
status cakupan kelurahan Tammua,Tallo,Buloa, serta Puskesmas adalah cukup
sedangkan status cakupan kelurahan Rappokalling jelek.

38
1. POLIO-2

Kelurahan Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS


Sasaran 329 217 178 182 906
S.Kumulatif 16.4 22.5 24.1 24.7 21
S. Bulan ini 5 9.6 8.9 11.5 8.4
S. Bulan 5 6.9 9.5 11.5 7.6
lalu
Tren - -
Tabel 20. Cakupan Imunisasi Polio-2 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017
94.8
86.9
Des
79
Nov
71.1
Okt
63.2
Sep
55.3
Agt
47.4
Jul
39.5
Jun
31.6
Mei
23.7
Apr
15.8
Mar
7.9
Feb
0
Jan
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS

Grafik 4:Cakupan Imunisasi Polio-2 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

39
Cakupan terhadap
Cakupan terhadap bulan lalu Status
Kelurahan target
Kelurahan
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap
Rappokalling + + Kurang
Tammua + + Cukup
Tallo + + Jelek
Buloa + + Kurang
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi Polio-2 sampai


bulan April adalah sebesar 21%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas, cakupan
kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas semuanya
dibawah target yang ditetapkan. Cakupan terhadap bulan sebelumnya juga
berbeda-beda. Kelurahan Rappokalling dan Balloa menunjukkan angka yang
TETAP, predikat Kurang. Kelurahan Tammua menunjukkan NAIK, predikat
Cukup. Kelurahan Tallo menunjukkan TURUN, predikat Jelek. Secara cakupan
Puskesmas, cakupan terhadap bulan lalu adalah NAIK dengan predikat Cukup.

40
1. POLIO 3

Kelurahan Rappokallin Tammua Tallo Buloa PUSKESMA


g S
Sasaran 329 217 178 182 906
S. Kumulatif 17.03 20.24 20.23 20.87 19.21
S. Bulan ini 6.08 7.34 8.43 7.14 7.06
S. Bulan lalu 5.78 6.91 6.18 7.14 6.40
Tren -
93
85.25
77.5
69.75 Des
Nov
62
Okt
54.25
Sep
46.5
Agt
38.75
Jul
31
Ju
23.25
15.5
7.75
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS
T
abel 21 . Cakupan Imunisasi Polio 3 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 5:Cakupan Imunisasi Polio 3 Puskesmas Rappokalling


bulan Januari-April 2017

Mei
Apr
Ma
Feb
Ja
41
Cakupan terhadap Status
Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Keluraha
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap n
Rappokallin
+ + Cukup
g
Tammua + + Cukup
Tallo + + Cukup
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi Polio 3


sampai bulan April adalah sebesar 19,21%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas,
cakupan kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas
semuanya di bawah target yang ditetapkan. Persentase cakupan imunisasi Polio 3
di Kelurahan Rappokalling, Tammua, dan Tallo menunjukkan peningkatan
terhadap cakupan bulan sebelumnya, sedangkan Kelurahan Buloa tetap
persentasenya. Berdasarkan informasi tersebut disimpulkan bahwa status cakupan
kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa, serta Puskesmas adalah cukup.

42
2. POLIO 4

Kelurahan Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS


Sasaran 329 217 178 182 906
S. Kumulatif 19.4 28.57 22.47 28.02 23.95
S. Bulan ini 6.07 8.29 8.99 6.59 7.28
S. Bulan lalu 4.56 6.91 3.93 6.59 5.40
Tren -
93
85.25
77.5
69.75 Des
62
Nov
Okt
54.25
Sep
46.5
Agt
38.75
Jul
31
Ju
23.25
15.5
7.75
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS

Tabe 22 . Cakupan Imunisasi Polio 4 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 6:Cakupan Imunisasi Polio 4 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Mei
Apr
Ma
Feb
Ja

43
Cakupan terhadap Status
Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Kelurahan
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap
Rappokalling + + Cukup
Tammua + + Cukup
Tallo + + Cukup
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi Polio 4


sampai bulan April adalah sebesar 23,95%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas,
cakupan kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas
semuanya di bawah target yang ditetapkan. Persentase cakupan imunisasi Polio 4
di Kelurahan Rappokalling, Tammua, dan Tallo menunjukkan peningkatan
terhadap cakupan bulan sebelumnya, sedangkan Kelurahan Buloa tetap
persentasenya. Berdasarkan informasi tersebut disimpulkan bahwa status cakupan
kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa, serta Puskesmas adalah cukup.

44
3. DPT-HB-HiB 1

Kelurahan Rappokallin Tammua Tallo Buloa PUSKESMA


g S
Sasaran 329 217 178 182 906
S.Kumulatif 22.79 29.03 30.33 28.02 29.47
S. Bulan ini 5.77 9.67 8.98 11.53 11.25
S. Bulan lalu 5.77 6.91 9.55 5.49 6.40
Tren -
94.8
86.9
79
Des
71.1
Nov
63.2
Okt
55.3
Sep
47.4
Agt
39.5
Jul
31.6
Ju
23.7
15.8
7.9
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS
Tabel
23. Cakupan Imunisasi DPT-HB-HiB1 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 7:Cakupan Imunisasi DPT-HB-HiB1 Puskesmas Rappokalling


bulan Januari-April 2017

Mei
Apr
Ma
Feb
Ja 45
Cakupan terhadap Status
Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Keluraha
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap n
Rappokallin +
+ Kurang
g
Tammua + + Cukup
Tallo + + Jelek
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi Pentabio-1sampai bulan


April adalah sebesar 31.6%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas, cakupan
kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas semuanya
dibawah target yang ditetapkan, namun kelurahan Tammuadan Buloa
menunjukkan peningkatan terhadap cakupan bulan sebelumnya, sehingga status
cakupan kelurahan Tammua, Buloa serta Puskesmas adalah cukup. Sedangkan
cakupan imunisasi Pentabio-1di kelurahan Rappokalling terhadap cakupan bulan
sebelumnya tetap, sehingga status cakupan kelurahan Rappokalling adalah
Kurang. Sementara cakupan imunisasi Pentabio-1kelurahan Tallo terhadap
cakupan bulan sebelumnya menurun, sehingga status cakupan kelurahan Tallo
adalah Jelek.

46
4. DPT HB HiB 2

Kelurahan Rappokallin Tammua Tallo Buloa PUSKESMA


g S
Sasaran 329 217 178 182 906
S.Kumulatif 25.5 31.7 32.02 31.31 29.47
S. Bulan ini 9.42 11.98 14.6 10.43 11.25
S. Bulan lalu 5.77 6.91 6.17 7.14 6.40
Tren
94.8
86.9
79
71.1 Des
Nov
63.2
Okt
55.3
Sep
47.4
Agt
39.5
Jul
31.6
Ju
23.7
15.8
7.9
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS
Tabel 24.
Cakupan Imunisasi DPT-HB-HiB 2 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 8:Cakupan Imunisasi DPT-HB-HiB 2 Puskesmas Rappokalling


bulan Januari-April 2017

Cakupan terhadap Status


Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Keluraha
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap n
Rappokallin
Mei + + Cukup
g
Apr +
Tammua + Baik
Ma
Feb
Ja
47
Tallo + + Baik
Buloa + + Cukup
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 2 sampai


bulan April adalah sebesar 31.6%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas, cakupan
kelurahan Rappokalling, Buloa serta Puskesmas semuanya dibawah target yang
ditetapkan, namun semuanya menunjukkan peningkatan terhadap cakupan bulan
sebelumnya, sehingga status cakupan kelurahan Rappokalling, Buloa, serta
Puskesmas adalah cukup. Sedangkan cakupan imunisasi DPT-HB-HiB 2 di
kelurahan Tammua, dan Tallo berada diatas target yang ditetapkan dan meningkat
apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sehingga status cakupan
kelurahan Tammua dan Tallo adalah Baik.

48
5. DPT HB HiB 3

Kelurahan Rappokallin Tammua Tallo Buloa PUSKESMA


g S
Sasaran 329 217 178 182 906
S.Kumulatif 23.40 37.32 25.84 32.96 29.13
S. Bulan ini 6.68 11.05 12.35 10.43 9.60
S. Bulan lalu 6.07 9.21 4.49 6.04 6.51
Tren
93
85.25
77.5
69.75 Des
Nov
62
Okt
54.25
Sep
46.5
Agt
38.75
Jul
31
Ju
23.25
15.5
7.75
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS
Tabel 25 .
Cakupan Imunisasi Pentabio 3 Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 9:Cakupan Imunisasi Pentabio 3 Puskesmas Rappokalling


bulan Januari-April 2017

Mei
Apr
Ma
Feb
Ja 49
Cakupan terhadap Status
Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Keluraha
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap n
Rappokallin
+ + Cukup
g
Tammua + + Baik
Tallo + + Cukup
Buloa + + Baik
Puskesmas + + Cukup

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi pentabio 3


sampai bulan April adalah sebesar 31%. Berdasarkan tabel dan grafik di atas,
cakupan kelurahan Tammua dan Buloa berada di atas target sehingga status
kelurahan untuk imunisasi pentabio 3 termasuk baik. Namun, kelurahan
rappokalling dan Tallo berada di bawah target namun keempat kelurahan tersebut
menunjukkan peningkatan terhadap cakupan bulan sebelumnya, sehingga status
cakupan kelurahan Rappokalling, Tallo dan Puskesmas adalah cukup.

50
10. Campak

Kelurahan Rappokallin Tammua Tallo Buloa PUSKESMA


g S
Sasaran 329 217 178 182 906
S. Kumulatif 31.61 39.63 32.58 36.26 34.66
S. Bulan ini 14.59 19.35 15.17 15.93 9.49
S. Bulan lalu 6.08 6.91 5.62 5.49 6.07
Tren
93
85.25
77.5
69.75 Des
Nov
62
Okt
54.25
Sep
46.5
Agt
38.75
Jul
31
Ju
23.25
15.5
7.75
0
Rappokalling Tammua Tallo Buloa PUSKESMAS
Tabe
l 26. Cakupan Imunisasi Campak Puskesmas Rappokalling bulan Januari-April 2017

Grafik 10:Cakupan Imunisasi Campak Puskesmas Rappokalling


bulan Januari-April 2017

Cakupan terhadap Status


Cakupan terhadap bulan lalu
Kelurahan target Keluraha
Di atas Di bawah Naik Turun Tetap n
Rappokallin +
Mei + Baik
g
Apr +
Tammua + Baik
Ma
Feb
Ja
51
Tallo + + Baik
Buloa + + Baik
Puskesmas + + Baik

Sasaran pencapaian kumulatif cakupan imunisasi Campak


sampai bulan April 2017 adalah sebesar 34,66%. Berdasarkan tabel dan grafik di
atas, cakupan kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa serta Puskesmas
semuanya di atas target yang ditetapkan. Persentase cakupan imunisasi Campak di
Kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo dan Buloa menunjukkan peningkatan
terhadap cakupan bulan sebelumnya. Berdasarkan informasi tersebut disimpulkan
bahwa status cakupan kelurahan Rappokalling, Tammua, Tallo, Buloa, serta
Puskesmas secara keseluruhan adalah Baik sehingga pencapaian ini perlu
dipertahankan. Jika dapat terus berjalan dengan baik sesuai data yang telah ada,
maka kemungkinan target tahunan yang telah ditentukan dapat tercapai.

52

Вам также может понравиться

  • AlexanderBenyS G2A009146 Bab2PerbedaanProfilLipidPadaPasienInfarkMiokardAkutDanPenyakitJantungNon
    AlexanderBenyS G2A009146 Bab2PerbedaanProfilLipidPadaPasienInfarkMiokardAkutDanPenyakitJantungNon
    Документ18 страниц
    AlexanderBenyS G2A009146 Bab2PerbedaanProfilLipidPadaPasienInfarkMiokardAkutDanPenyakitJantungNon
    Bachtiar Rosyada
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ2 страницы
    Abstrak
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Rappokaling Thing
    Rappokaling Thing
    Документ12 страниц
    Rappokaling Thing
    Din Pc
    Оценок пока нет
  • Lapsus Jiwa Anggit
    Lapsus Jiwa Anggit
    Документ11 страниц
    Lapsus Jiwa Anggit
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ2 страницы
    Abstrak
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Carranza Logic Translation Some
    Carranza Logic Translation Some
    Документ50 страниц
    Carranza Logic Translation Some
    Arnanda
    Оценок пока нет
  • Dokumen Tanpa Judul
    Dokumen Tanpa Judul
    Документ2 страницы
    Dokumen Tanpa Judul
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Bipolar Psikotik
    Bipolar Psikotik
    Документ19 страниц
    Bipolar Psikotik
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Sampul Dan Lembar Pengesahan FORENSIK
    Sampul Dan Lembar Pengesahan FORENSIK
    Документ2 страницы
    Sampul Dan Lembar Pengesahan FORENSIK
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Isi Belum Fix
    Isi Belum Fix
    Документ12 страниц
    Isi Belum Fix
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Referat Jiwa
    Referat Jiwa
    Документ11 страниц
    Referat Jiwa
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Forensik
    Daftar Isi Forensik
    Документ2 страницы
    Daftar Isi Forensik
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Referat Jiwa
    Referat Jiwa
    Документ11 страниц
    Referat Jiwa
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Isi Belum Fix
    Isi Belum Fix
    Документ12 страниц
    Isi Belum Fix
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Lapsus RM Stroke
    Lapsus RM Stroke
    Документ11 страниц
    Lapsus RM Stroke
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Isi Belum Fix
    Isi Belum Fix
    Документ12 страниц
    Isi Belum Fix
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Menemukan Tuhan
    Menemukan Tuhan
    Документ1 страница
    Menemukan Tuhan
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan HT
    Penyuluhan HT
    Документ20 страниц
    Penyuluhan HT
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Lapsus RM Stroke
    Lapsus RM Stroke
    Документ11 страниц
    Lapsus RM Stroke
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • TB Paru
    TB Paru
    Документ26 страниц
    TB Paru
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • POSTUR TUBUH Dokcil
    POSTUR TUBUH Dokcil
    Документ12 страниц
    POSTUR TUBUH Dokcil
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Asma Bronkial Referat
    Asma Bronkial Referat
    Документ31 страница
    Asma Bronkial Referat
    Fadhlina Muharmi Harahap
    83% (6)
  • Tugas Ujian PULMONOLOGI
    Tugas Ujian PULMONOLOGI
    Документ17 страниц
    Tugas Ujian PULMONOLOGI
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Tugas HAri Ini
    Tugas HAri Ini
    Документ2 страницы
    Tugas HAri Ini
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • DISKUSI
    DISKUSI
    Документ27 страниц
    DISKUSI
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Tugas Mepet
    Tugas Mepet
    Документ1 страница
    Tugas Mepet
    Jason Wallace
    Оценок пока нет
  • Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria 2012
    Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria 2012
    Документ62 страницы
    Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria 2012
    Zsa Zsa Febryana
    100% (1)
  • DISKUSI
    DISKUSI
    Документ27 страниц
    DISKUSI
    Jason Wallace
    Оценок пока нет