Вы находитесь на странице: 1из 16

ISSN : 2089-6549

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH


BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN
KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI
TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR
SE-KECAMATAN JATINANGOR

Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika


Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Universitas Padjadjaran
E mail: tine_silvana@yahoo.com

ABSTRACT

The present activities of Community Services are carried out in the


Subdistrict of Jatinangor. Two places accommodate the activities: the
Auditorium of UPTD TK, SD, and PNF Offices of Jatinangor Subdistrict.
Being the partner community in the present PKM is the offices of
Technical Management Unit of TK, SD, and PNF of the Jatinangor
Subdistrict. The target of PKM includes those who are responsible for
managing the SD libraries a cross Jatinangor Subdistrict. The activity
accomplished includes FGD to identify the target needs followed by
Seminar and Workshop attended by SD Headmasters and those who are
responsible for managing the libraries of 29 state-owned as well as private
SDs, ended by the activities of Monitoring and Evaluating. The aim of the
present PKM is the capability and copetency supposedly owned by the
target in managing and making benefit of the library collections and
giving services using an information system more easily to use. Through
the FGD, it proves to be apparent that almost all of the managers of
school libraries have yet had the skills of how to run a library. No
systematic way of managing the collection takes place. Althouggh some of
them realize that there available a system to manage the collections , they
have not know how to use it. From the sessions run in the seminar, the SD
Headmasters learn more about the importance of managing school
libraries in a more professional manner. Fur there more, they are now
demanded to get ready to provide data and all those thing relating to good
governance of running a library for the sake of reporting, evaluating, and
acreditation of the school. From the sessions run in the Workshop,
participants, consisting of those librarians to be, get additional knowledge
and technical skills of preparing collections to users. Those technical skills
comprise stock taking, classifying, cataloging, services in general and
library administrative tasks in an casier, clearer, more effective, and
efficient manner. To every participan was given a variety of tools includng

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 25


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

e-DDC, e-Books, Perpusnas Subject Heading SNI School Library of the


Badan Standarisasi Nasional and Information System Software
Application of Library-Acces Version 0.1. designed by Laboratorium
Pengelolaan Informasi-Information and Library Departement of Fikom
UNPAD it self. The version is designed to make things easier to use withe
the same function as qualified as other applications existing. The version
is readilywed to manage collections and elementary school library
services.
Key Words: School library, competency, librarian, skills.

ABSTRAK
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan
Jatinangor dengan mengambil tempat pelaksanaan di Aula Kantor
UPTD TK, SD dan PNF Kecamatan Jatinangor dan di Ruang
Pertemuan GERKOPIN Kecamatan Jatinangor. Sebagai Masyarakat
Mitra dalam PKM ini yakni Unit Pengelola Teknis Dinas TK, SD dan
PNF Kecamatan Jatinangor. Pencapaian Sasaran PKM ini adalah
para Pengelola Perpustakaan Sekolah Dasar Se-Kecamatan
Jatinangor. Kegiatan PKM yang telah dilaksanakan yakni dimulai dari
kegiatan FGD untuk mengetahui kebutuhan pencapaian sasaran,
kemudian Seminar dan Workshop yang diikuti oleh para Kepala
Sekolah Dasar serta para Pengelola Perpustakaan dari 29 SD Negeri
maupun Swasta. Berikutnya kegiatan Monitoring dan Evaluasi Akhir.
Tujuan dari Program PKM ini adalah agar pencapaian sasaran dapat
memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam mengelola dan
mengolah koleksi bahan pustaka maupun layanan perpustakaan
sekolah dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan yang
lebih mudah digunakan. Dalam kegiatan FGD diketahui bahwa hampir
semua pengelola perpustakaan sekolah belum dapat menangani
pengolahan koleksi secara sistematis. Meskipun sebagian diantara
mereka sudah mengetahui adanya sistem informasi yang dapat
digunakan untuk mengolah dan mengelola koleksi, mereka belum
mengetahui dan belum dapat memanfaatkan dan menggunakannya.
Dalam sesi Seminar, para Kepala Sekolah mendapatkan pemahaman
lebih lanjut tentang pentingnya mengelola perpustakaan sekolah secara
lebih profesional. Terlebih lagi bahwa mereka saat ini mulai dituntut
untuk selalu siap menyediakan data dan informasi tentang tata kelola
perpustakaan baik untuk pelaporan dan evaluasi maupun untuk
kepentingan akreditasi sekolah. Dalam sesi Workshop, para peserta
yang umumnya para pelaksana pengelola perpustakaan mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan teknis tentang tata cara pengolahan
koleksi yang terdiri dari inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi,
pelayanan serta administrasi perpustakaan secara lebih jelas, lebih
mudah, lebih efektif dan efisien. Kepada setiap peserta juga diberikan

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 26
ISSN : 2089-6549

berbagai pedoman pengolahan koleksi seperti e-DDC, e-Books Tajuk


Subyek terbitan Perpustakaan Nasional, SNI Perpustakaan Sekolah
dari Badan Standardisasi Nasional dan Aplikasi Software Sistem
Informasi Perpustakaan yakni Library-Access Version 0.1 yang
dirancang oleh Laboratorium Pengelolaan Informasi - Departemen
Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom Unpad sendiri. Aplikasi
tersebut dirancang lebih mudah untuk digunakan namun dengan fungsi
yang sama baiknya dengan produk aplikasi lain yang telah ada.
Aplikasi tersebut digunakan untuk manajemen dan tata kelola koleksi
maupun layanan perpustakaan sekolah dasar.
Kata kunci:

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 27


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

A. Pendahuluan Manusia yang cukup baik. Data yang


diperoleh pada tahun 2011

P
eningkatan kualitas
penyelenggaraan menunjukkan bahwa IPM Kabupaten

pendidikan perlu terus Sumedang yakni 72,67, dimana indeks

diupayakan sebagai salah satu pendidikan mencapai angka tertinggi

komponen yang diharapkan mampu yakni 83,04, indeks kesehatan

mendongkrak partisipasi masyarakat mencapai angka 70,87 dan daya beli

dalam kegiatan perekonomian. Artinya masyarakat mencapai angka terendah

bahwa masyarakat yang telah yakni 64,33. Dari data tersebut

mengenyam pendidikan, diharapkan nampaknya faktor peningkatan daya

memiliki kemampuan literasi (baca- beli masyarakat perlu mendapat

tulis) yang memadai serta keahlian dan perhatian lebih.

keterampilan yang dapat dijadikan Jika melihat angka-angka

bekal dalam kehidupan dan modal diatas, kita juga dapat menyimpulkan

utama dalam berkarya. Masyarakat bahwa pendidikan di Jatinangor sudah

yang bodoh sangat erat kaitannya dianggap baik. Secara kasat mata, kita

dengan kemiskinan dan kemunduran dapat melihat kenyataan di lapangan

ekonomi suatu bangsa. Karena itu, bahwa Jatinangor memang merupakan

pendidikan memegang peranan kawasan pendidikan. Hadirnya

penting dalam mengubah masyarakat perguruan tinggi dikawasan Jatinangor

yang bodoh menjadi masyarakat sejak dekade 80-an turut

pembelajar dan cerdas sehingga mempengaruhi peningkatan indeks

diharapkan mereka siap menjalani dan pendidikan dari tahun ke tahun.

menghadapi berbagai tantangan Namun jika dilihat lebih dalam, bahwa

kehidupan, terutama masalah ekonomi mereka yang mengenyam pendidikan

agar mereka mereka memiliki kualitas tinggi jauh lebih banyak para

hidup yang lebih baik. pendatang dari daerah-daerah lain di

Kabupaten Sumedang sebagai seluruh Indonesia. Mengingat

salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa UNPAD, IPDN, IKOPIN dan saat ini

Barat memiliki Indeks Pembangunan hadir ITB (sebelumnya ada Universitas


Winayamukti) merupakan beberapa

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 28
ISSN : 2089-6549

perguruan tinggi yang populer dan pustaka yang cukup banyak dan
diminati banyak calon mahasiswa. beragam. Berbagai peralatan
Tidak hanya dari dalam negeri, juga pendukung seperti rak buku, lemari
dari luar negeri seperti dari Negeri buku, meja dan kursi membaca,
Jiran Malaysia. termasuk sarana komputer sudah
Pengelolaan perpustakaan, tersedia dengan cukup memadai.
terutama di sekolah-sekolah Namun sayangnya, perpustakaan
nampaknya belum menjadi prioritas sekolah masih belum dapat dikelola.
dalam keseluruhan aktivitas Koleksi belum dapat diorganisasikan
penyelenggaraan pendidikan. Masih dan belum dapat digunakan secara
banyak sekolah belum memiliki optimal. Pihak sekolah masih ragu
fasilitas sarana belajar ini. Sedangkan untuk meminjamkan buku-buku yang
bagi sekolah yang sudah memiliki ada mengingat belum tercatat dengan
ruangan/gedung perpustakaan, bahkan baik. Siswa hanya diperbolehkan
lengkap dengan koleksi bahan pustaka membaca buku di tempat saja. Koleksi
dan peralatan pendukungnya, belum tidak atau belum dapat dibawa pulang
dapat mengelolanya dengan baik dan untuk dibaca di rumah.
profesional. Perpustakaan masih Kesulitan lain yang dihadapi
dikelola semampunya, artinya tidak dan masih menjadi masalah yang
dikelola secara maksimal, tidak belum dapat terpecahkan adalah
ditempatkan tenaga yang khusus masalah administrasi dan tata kelola
bahkan profesional sesuai bidangnya, koleksi bahan pustaka. Seperti
dan tidak mendapatkan prioritas dari disampaikan oleh salah satu Kepala
sekolah untuk dikembangkan lebih Sekolah Dasar di Kecamatan
maju. Jatinangor yakni Bapak Komarudin,
Tidak hanya itu, Menurut S.Ag., beliau adalah Kepala SD
Kepala UPTD, Bapak Herdiana, S.Pd., Karang Mulya di Desa Cilayung.
bahwa masing-masing fasilitas Beliau menyampaikan bahwa saat ini
perpustakaan sekolah yang sudah tuntutan berupa masalah yang dihadapi
dimiliki oleh masing-masing sekolah dan mendesak untuk dapat
tersebut, sudah memiliki koleksi bahan diselesaikan yakni masalah tata kelola

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 29


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

administrasi koleksi bahan pustaka. dibuka dua tahun lalu. Menurut beliau,
SD-SD sekarang banyak yang salah satu alternatif yang perlu
menghadapi akreditasi, dimana salah dilakukan adalah dengan melatih
satu hal yang menjadi aspek yang akan secara intensif tenaga sukarelawan
dinilai adalah masalah data atau tenaga honorer yang ada
administrasi koleksi perpustakaan, dimasing-masing sekolah dasar agar
bagaimana dan sejauhmana dapat mengelola perpustakaan
pemanfaatannya oleh siswa maupun sekolahnya dengan lebih baik. Selain
guru, dan berbagai data lain yang itu, pendampingan dari pihak yang
harus dilaporkan dengan benar. diharapkan mampu memberikan
Sementara, hingga saat ini, tenaga pelatihan itu, tentunya sangat penting
sukarelawan yang ada belum mampu agar dalam praktik di lapangan, ketika
dan tidak sanggup menangani hal itu. para peserta pelatihan tersebut
Bapak Herdiana, S.Pd., Kepala menghadapi kendala, kiranya dapat
UPTD TK, SD dan PNF Kecamatan diatasi secara langsung.
Jatinangor, melihat bahwa masalah
tata kelola perpustakaan ini merupakan Target dan Luaran
masalah yang mendesak untuk Sehubungan dengan itu, maka target
dicarikan solusi alternatifnya. dan luaran yang dicapai dari kegiatan
Mengingat jika menunggu pemerintah Pengabdian Kepada Masyarakat di
menyediakan tenaga teknis wilayah Kecamatan Jatinangor ini
perpustakaan sesuai dengan bidang yakni sebagai berikut :
keahlian perpustakaan, nampaknya 1. Dihasilkannya aplikasi sistem
informasi perpustakaan yang
belum dapat diharapkan terealisasi
sederhana berbasis Microsoft
dalam waktu dekat ini. Bahkan Access, yakni Library-Access
Version 0.1, sehingga dapat
mahasiswa yang studi di Program D2
digunakan oleh masing-masing
Perpustakaan yang diselenggarakan perpustakaan sekolah. Aplikasi
ini dapat digunakan pada setiap
oleh Universitas Terbuka (UT),
komputer dengan spesifikasi
termasuk yang diselenggarakan di terbatas sekalipun. Aplikasi
yang dihasilkan oleh
Kecamatan Jatinangor saja, belum ada
Laboratorium Pengelolaan
satupun lulusan yang dihasilkan sejak Informasi Fikom Unpad ini

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 30
ISSN : 2089-6549

dirancang semudah dan tepat guna yang dihasilkan oleh


sesederhana mungkin namun sivitas akademika Unpad serta
dengan tetap mengikuti standar kiranya dapat didaftarkan
katalog elektronik dan standar sebagai produk yang dapat
dekripsi bibliografi yang umum memperoleh HAKI.
digunakan dalam bidang 3. Pengelola Perpustakaan
perpustakaan. Dengan Sekolah Dasar di wilayah
menggunakan sistem ini, data Kecamatan Jatinangor setelah
koleksi, keanggotaan dan mengikuti kegiatan PKM ini
semua kegiatan layanan menjadi lebih mengetahui dan
sirkulasi maupun penelusuran memiliki keterampilan teknis
dapat dilakukan dengan lebih dalam mengolah dan mengelola
mudah dan tercatat dengan koleksi bahan pustaka berbasis
baik. Output dari sistem ini sistem otomasi perpustakaan
akan sangat berguna bagi yang telah dirancang oleh Tim
kegiatan pelaporan statistik PKM, yakni mulai dari
perpustakaan. Peserta dapat pengetahuan dan keterampilan
menggunakan aplikasi ini dasar kla
untuk administrasi 4. perpustakaan seperti tata
perpustakaan dengan lebih persuratan, kearsipan,
mudah dan cepat. Dengan penyusunan buku induk,
dirancangnya aplikasi ini, juga penyusunan instrumen survey
dapat digunakan untuk sifikasi kebutuhan informasi pengguna,
bahan pustaka menggunakan penyusunan daftar usulan
pedoman Dewey Decimal koleksi bahan pustaka maupun
Classification (DDC) yang penyusunan berbagai jenis
umum digunakan dilingkungan laporan statistik perpustakaan
pendidikan; katalogisasi sekolah.
menggunakan aplikasi sistem; 5. Pengelola Perpustakaan
penyusunan kelengkapan bahan Sekolah Dasar di wilayah
pustaka seperti label, lembar Kecamatan Jatinangor lebih
peminjaman dan sebagainya; mengetahui dan memiliki
teknik penyusunan koleksi keterampilan dalam
kedalam rak/lemari merencanakan sistem layanan,
penyimpanan (shelving); dan jenis-jenis layanan dan
penentuan indeks subyek dari prosedur layanan yang akan
tiap koleksi. diimplementasikan di masing-
2. Pengelola Perpustakaan masing perpustakaannya.
Sekolah Dasar di wilayah Pelayanan yang dapat
Kecamatan Jatinangor diimplementasikan dilakukan
diharapkan mengetahui dan dengan berbasis sistem, artinya
memiliki keterampilan dalam pengelola perpustakaan sekolah
menyusun administrasi mencatat setiap aktivitas
keanggotaan maupun tata layanan kedalam sistem.
kelola lembaga meningkatkan Sehingga setiap catatan
kuantitas produk teknologi kegiatan dapat terekam dengan

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 31


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

baik untuk kepentingan program dan kegiatan yang


pelaporan administrasi
dilaksanakan bersama,
perpustakaan. Termasuk
mereka juga diberikan termasuk ditentukan waktu
pengetahuan dasar tentang
pelaksanaan sesuai
peraturan dan tata tertib
layanan perpustakaan sekolah. kesepakatan, lokasi
pelaksanaan berbagai
Metode Pelaksanaan
kegiatan yang akan
Metode yang telah
dilaksanakan dan
dilaksanakan dalam menyelesaikan
kepanitiaan teknis yang
persoalan pada masyarakat mitra yakni
akan membantu kelancaran
dengan cara berikut :
keseluruhan Program
1. Koordinasi dan komunikasi
Kegiatan PKM.
intensif dengan Mitra yakni
Untuk mengatasi masalah/persoalan
UPTD TK, SD dan PNF
yang dihadapi oleh Mitra yakni
Kecamatan Jatinangor
melalui beberapa pendekatan berikut :
dalam melakukan
1) Focus Group Discussion
perencanaan kegiatan dan (FGD), yakni dilakukan
untuk membuka
penentuan metode yang
keseluruhan program PKM
akan dilaksanakan sesuai dan melakukan dengar
pendapat/sharing
dengan kebutuhan sasaran.
pengetahuan dan wawasan
2. FGD antara Tim PKM, serta masalah antara Tim
PKM dengan para Mitra
Pihak UPTD dengan para
yaitu pihak UPTD TK, SD
Pengelola perpustakaan dan PNF Kecamatan
Jatinangor maupun sasaran
sekolah se-Kecamatan
yakni Kepala SD se-
Jatinangor. Tujuannya Kecamatan Jatinangor serta
Tenaga Pengelola
yakni untuk menampung
Perpustakaan. Melalui FGD
aspirasi dan menyampaikan ini, Tim dapat mentrasfer
pengetahuan dan wawasan
hasil koordinasi antara Tim
tentang manajemen
dengan Pihak UPTD. perpustakaan sekolah
sehingga ada kesamaan
Sehingga sasaran memiliki
level kognisi dan afeksi
kesiapan untuk mengikuti yang baik tentang

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 32
ISSN : 2089-6549

bagaimana manajemen perpustakaan sekolah.


perpustakaan sekolah itu Dalam hal ini, Kami juga
seharusnya dikelola. melibatkan mahasiswa
2) Seminar dan Workshop, sebagai Tim Pendamping
yakni kegiatan yang yang disebar di masing-
dilakukan untuk masing perpustakaan
menyampaikan sekolah.
pengetahuan, wawasan 4) Evaluasi dan Pelaporan,
serta transfer tentang skill yakni upaya terakhir yang
dan keterampilan teknis dilaksanakan oleh Tim
kepada para pengelola untuk melakukan analisa
perpustakaan sekolah. secara bersama-sama
Mereka mempelajari tentang sejauhmana
keterampilan dan teknik keberhasilan keseluruhan
dasar tata kelola koleksi kegiatan PKM ini.
bahan pustaka maupun Sehingga dapat
perpustakaan sekolah disampaikan kepada pihak
secara umum sesuai UPTD sebagai Mitra utama
permasalahan yang program ini maupun
diuraikan di atas sebagai kepada Pihak LP3 Fikom
upaya agar para peserta Unpad sebagai unit yang
dapat memiliki level mengelola keseluruhan
psikomotorik yang program kegiatan PKM
memadai untuk kemudian yang dilaksanakan melalui
dapat diimplementasikan skema BOPTN tahun ini.
setelah mengikuti kegiatan
ini.
Hasil Penelitian
3) Monitoring, yakni upaya
yang dilakukan untuk Untuk mengetahui indikator
mengetahui kegiatan yang
keberhasilan dari program yang telah
dilakukan oleh para
pengelola perpustakaan dilaksanakan kami merumuskan dalam
sekolah di masing-masing
format sebagai berikut:

Tabel 2. Indikator Keberhasilan Kegiatan PKM


di Wilayah Kecamatan Jatinangor
Base Line Pencapaian
No. Indikator
(sebelum kegiatan) (setelah kegiatan)
1. Manajemen Belum mengetahui Mengetahui dan
Perpustakaan peraturan/regulasi, memahami berbagai
standard an pedoman regulasi, standard an
pedoman tentang
perpustakaan sekolah
2. Strategi Layanan Belum mengetahui Mengetahui dan
strategi meningkatkan memiliki keinginan

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 33


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

minat siswa berkunjung untuk mulai diterapkan


ke perpustakaan strategi meningkatkan
minat siswa ke
perpustakaan dengan
cara mendongeng di
perpustakaan dengan
melibatkan guru kelas
3. Pengolahan Koleksi - Belum mengetahui - Mengetahui
(Klasifikasi, Analisa cara menentukan cara/teknik analisa
Subyek dan Shelving) subyek subyek
- Belum mengetahui - Mengetahui
cara menggunakan penggunaan pedoman
pedoman klasifikasi DDC
- Belum mampu - Mampu menentukan
menentukan penomoran klasifikasi
penomoran klasifikasi
4. Katalogisasi -Belum mampu - Mengetahui dan
menggunakan aplikasi memiliki kemampuan
katalog elektronik dasar dalam
dalam proses menggunakan aplikasi
katalogisasi katalog elektronik
-Belum mampu dalam proses
menggunakan aplikasi katalogisasi
sistem informasi - Mengetahui dan
perpustakaan dalam memiliki kemampuan
mengelola layanan dan dalam menggunakan
administrasi aplikasi sistem
perpustakaan informasi perpustakaan
dalam mengelola
layanan dan
administrasi
perpustakaan

Berikutnya diuraikan beberapa masyarakat di lingkar kampus


Universitas Padjadjaran, yakni
poin hasil kegiatan yang telah
di Jatinangor.
dilaksanakan dalam program/kegiatan 2. Terciptanya hubungan yang
baik antara kami mewakili
PKM di wilayah Kecamatan
institusi UNPAD dengan
Jatinangor : masyarakat, khususnya dengan
para pendidik, pengelola
1. Melalui kegiatan ini Tim PKM
sekolah dan pengelola
dapat melaksanakan suatu
perpustakaan sekolah yang ada
upaya untuk melakukan tugas
di wilayah Kecamatan
pengabdian pada masyarakat
Jatinangor. Terjalinnya
yang menjadi tugas pokok dan
kerjasama yang erat
fungsi tenaga edukatif sebagai
ditindaklanjuti dengan adanya
sivitas akademika perguruan
harapan untuk dapat terus
tinggi, khususnya kepada

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 34
ISSN : 2089-6549

membina kerjasama ini di masa dalam mengelola perpustakaan.


yang akan datang secara aktif
Adapun aplikasi yang dimaksud yakni
dan proaktif.
3. Tersampaikannya materi yang software Library-Access Version 0.1
sangat dibutuhkan khususnya
yang dirancang oleh Laboratorium
oleh para pengelola
perpustakaan sekolah tentang Pengelolaan Informasi Fikom Unpad.
pengelolaan koleksi bahan
(Contoh Produk Replika terlampir)
pustaka dan pelayanan
perpustakaan. Setiap materi 1. Peserta sangat antusias dalam
yang disampaikan oleh Tim mengikuti setiap materi yang
bertujuan untuk meningkatkan disampaikan berikut sesi
pengetahuan dan keterampilan latihan dalam workshop yang
para peserta baik sebagai staf diselenggarakan. Sehingga
pengelola perpustakaan tidak hanya pengalaman secara
maupun guru pustakawan. kognisi dan afeksi saja yang
mereka peroleh selama
mengikuti kegiatan ini. Mereka
Materi mengenai manajemen
juga mendapatkan pengalaman
perpustakaan sekolah disampaikan secara praktis, sehingga mereka
jauh lebih mudah untuk
oleh Dr. Hj. Tine Silvana R., M.Si.
memahami setiap materi yang
Materi mengenai pengolahan koleksi disampaikan.
2. Kesulitan yang sering menjadi
dan pelayanan perpustakaan
kendala dalam mengelola dan
disampaikan oleh Asep Saeful mengembangkan perpustakaan
sekolah diantaranya kurangnya
Rohman, S.Sos., M.I.Kom. dan Evi
pemahaman, kemampuan, dan
Rosfiatika, S.Pd., M.Si. dan materi keterampilan khalayak sasaran
dalam bidang manajemen
tentang katalogisasi bahan pustaka
perpustakaan sekolah.
berbasis sistem informasi perpustakaan Disamping kendala utama yaitu
minimnya dana operasional
(katalog elektronik) disampaikan oleh
perpustakaan, fasilitas yang
Kusnandar, S.Sos., M.Si. masih terbatas, jumlah koleksi
yang belum sesuai harapan dan
Dalam kegiatan PKM ini
kebutuhan riil mereka, serta
dihasilkan suatu produk aplikasi sistem lemahnya SDM pengelola
tentunya. Situasi dan kondisi
informasi perpustakaan yang
semacam itu hampir terjadi
sederhana namun sesuai dengan pada setiap sekolah dimanapun,
termasuk di wilayah
kebutuhan para peserta. Mereka
Kecamatan Jatinangor sendiri
membutuhkan aplikasi yang mudah yang notabene berada di
kawasan pendidikan tinggi
dan dapat membantu pekerjaan mereka
yang dekat dengan Universitas

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 35


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

Padjadjaran dimana membelinya, serta akses yang


didalamnya terdapat Program sulit untuk membeli atau
Studi dalam bidang mendapatkannya. Beberapa
Perpustakaan dan Informasi. materi yang disampaikan
3. Kegiatan ini menimbulkan terlampir dalam laporan ini.
respon yang sangat positif baik Selain itu peserta juga
dari para Kepala Sekolah memperoleh pedoman DDC
maupun Kepala UPTD dalam bentuk elektronik (e-ddc
Pendidikan Dasar. Mereka edisi 23), Daftar Tajuk Subyek
sangat mengharapkan bahwa yang diterbitkan Perpustakaan
apa yang sudah diperoleh Nasional dalam bentuk e-
selama mengikuti kegiatan ini Books, dan SNI Perpustakaan
dapat diterapkan di masing- Sekolah.
masing sekolah. Sehingga, 5. Jumlah peserta yang dapat
diharapkan pengelolaan mengikuti kegiatan ini yaitu
perpustakaan sekolah dapat terdiri dari Kepala Sekolah
berlangsung lebih baik, sebanyak 22 orang, dan Tenaga
perpustakaan sekolah dapat Perpustakaan Sekolah
memberikan pelayanan yang sebanyak 28 orang. Perwakilan
lebih baik khususnya kepada sekolah dasar yang hadir,
para siswa, disamping terdiri dari 27 SD Negeri dan 1
keberadaan perpustakaan SD Swasta. Selain itu, kegiatan
sekolah akan semakin ini juga melibatkan mahasiswa
bermanfaat dan berfungsi lebih dari HIMAKA Fikom. Adapun
optimal sebagai sarana utama daftar peserta dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah. ini terlampir pada bagian akhir
4. Bahan materi pelatihan, laporan ini.
sumber-sumber referensi dan 6. Diperlukan kegiatan lanjutan di
pedoman yang diberikan sangat masa yang akan datang agar
bermanfaat bagi tiap peserta peserta dapat mengetahui dan
karena mereka berpendapat memperoleh wawasan serta
bahwa selama ini mereka keterampilan yang lebih
cukup kesulitan untuk banyak tentang perpustakaan
mendapat panduan yang sekolah. Kunjungan ke
bersifat praktis dalam sekolah-sekolah dalam bentuk
mengelola perpustakaan seperti bimbingan teknis maupun
menata administrasi, mengolah penugasan mahasiswa untuk
koleksi dan panduan pelayanan membantu menangani berbagai
perpustakaan lainnya. Buku- aktifitas dan kesulitan yang
buku yang diterbitkan dalam dihadapi sangat diharapkan
bidang pengelolaan oleh setiap pengelola
perpustakaan saat ini memang perpustakaan. Mengingat
sudah cukup banyak, namun mereka tidak hanya memiliki
mereka kesulitan untuk keterbatasa dari sisi
mendapatkannya karena tidak kemampuan, namun juga tidak
adanya dana untuk banyak yang memiliki

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 36
ISSN : 2089-6549

kemauan untuk menangani perpustakaan yang profesional masih


perpustakaan sekolah.
menjadi sesuatu yang langka.
Mengingat umumnya mereka
juga mengerjakan tugas lain, Khalayak sasaran menyadari betul
bahkan tugas utama mereka
bahwa apa yang telah mereka lakukan
yakni umumnya sebagai guru
atau tenaga administrasi masih sangat jauh dari kata
sekolah.
profesional. Mereka paham bahwa
sudah semestinya perpustakaan dapat
B. Pembahasan
dikelola secara profesional. Dan itu
Kegiatan dalam Program PKM
hanya dapat dilakukan manakala
ini sebetulnya merupakan kegiatan
pengelolaan perpustakaan diserahkan
yang umum dilakukan oleh Tim tenaga
kepada ahlinya. Namun demikian
pendidik khususnya kami dari Program
bahwa untuk dapat mencapai hal itu,
Studi Ilmu Informasi dan
masih sangat jauh asap dari panggang.
Perpustakaan. Dalam setiap
Belum ada tanda-tanda kebijakan yang
pelaksanaan program serupa, bentuk
mengarah ke sana dalam waktu dekat
dan konten materi yang disampaikan
sesuai harapan banyak pihak.
juga relatif tidak jauh berbeda. Namun
Salah satu solusi alternatif yang
demikian, bahwa setiap khalayak
sangat mungkin dapat dilakukan
sasaran, tidak terkecuali di wilayah
adalah dengan secara terus menerus
Kecamatan Jatinangor ini, masih dan
dan berupaya untuk mencoba
selalu membutuhkan materi tentang
mempelajari dan mengasah
manajemen dan tata kelola
keterampilan dalam hal pengelolaan
perpustakaan, khususnya tentang
perpustakaan. Paling tidak beberapa
bagaimana mengolah dan mengelola
pengetahuan praktis dan teknis
koleksi bahan pustaka.
pengelolaan sederhana dapat mereka
Topik materi tentang hal
kuasai sehingga tata kelola dan
tersebut di atas, masih menjadi
pelayanan minimum di perpustakaan
masalah dan kendala utama yang
sekolah masing-masing dapat
dihadapi oleh hampir semua khalayak
dilakukan sebagaimana mestinya.
sasaran dimanapun berada. Sangatlah
Terkait dengan pelaksanaan
wajar dikarenakan pengelolaan
program PKM ini, dengan materi yang

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 37


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

disampaikan tentang manajemen Pendidikan Dasar. Pihak-pihak terkait


perpustakaan sekolah, teknis tersebut diantaranya :
pengelolaan koleksi dan pelayanan 1. Seluruh pihak Sekolah Dasar :
a. Peranan: Sebagai peserta
perpustakaan sudah cukup
yang menerima dan
memberikan pengetahuan dan memperoleh transfer
pengetahuan dan skill dari
pemahaman bagi khalayak sasaran
kegiatan ini
yang mengikutinya. Diskusi dan b. Manfaat: Memiliki
pengetahuan, tekad yang
latihan dalam bentuk praktik telah
kuat dan kemauan untuk
memberikan cukup banyak gambaran mengelola dan menjalankan
aktifitas perpustakaan
dan masukan bagi peserta. Mereka
sekolah dengan lebih baik.
antusias untuk bertanya dan 2. Masyarakat Mitra (UPTD TK, SD
dan PNF Kecamatan Jatinangor)
berkonsultasi terkait apa yang telah
a. Peranan: Masyarakat mitra
dan sedang mereka kerjakan saat ini di dalam hal ini sebagai
koordinator, controller dan
masing-masing perpustakaan
pembina yang dapat
sekolahnya. Antusiasme yang memberikan pengawasan
dan masukan pada pihak
ditunjukkan oleh peserta membuktikan
sekolah terutama mengenai
bahwa mereka memiliki kebutuhan manajemen tata kelola
perpustakaan sekolah
dan keinginan untuk dapat melakukan
sesuai dengan target
suatu pekerjaan dan pengelolaan capaian yang harus diikuti
sesuai program pemerintah.
dengan lebih baik.
b. Manfaat: Memperoleh
Para peserta sasran merasa memiliki dukungan dan perhatian
dari pihak perguruan tinggi
tanggung jawab untuk dapat berbuat
untuk bersama-sama
lebih baik, dan untuk dapat melakukan melakukan pembinaan dan
pemberdayaan
itu, mereka membutuhkan masukan
perpustakaan sekolah bagi
berupa pengatahuan, wawasan dan peningkatan kualitas
pendidikan khususnya
keterampilan. Nah, kegiatan ini telah
pendidikan dasar di
memberikan cukup banyak manfaat wilayah Kecamatan
Jatinangor.
tidak hanya bagi peserta sebagai
3. UNPAD
khalayak sasaran, tetapi pihak-pihak a. Peranan: Sebagai agent of
change yang berperan
lain yang terkait juga dapat merasakan
sebagai pembawa
manfaatnya terutama pihak UPTD perubahan dengan

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 38
ISSN : 2089-6549

memberikan / mentransfer secara nyata, berdaya guna dan


ilmu pengetahuan dan
berhasil guna.
teknologi kepada
masyarakat.
b. Manfaat: Meningkatkan
C. Simpulan dan Saran
perannya dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan Sebagai kesimpulan dari
sehingga tujuan perguruan
laporan kegiatan PKM ini yaitu bahwa
tinggi (sesuai Tri Dharma
Perguruan Tinggi) dapat dengan adanya kegiatan bimbingan
terwujud lebih nyata secara
teknis berupa FGD, Seminar dan
berkesinambungan.
Workshop tentang pengelolaan
Melihat begitu besarnya perpustakaan sekolah bagi tenaga
manfaat dari kegiatan dan program ini, perpustakaan sekolah dasar di Wilayah
maka sudah selayaknyalah hal serupa Kecamatan Jatinangor ini dapat
dan upaya-upaya yang terkait dengan membantu mengatasi keterbatasan
penyelesaian masalah dalam hal peserta dalam hal : Pengetahuan dan
pengelolaan perpustakaan, termasuk keterampilan mengenai penataan
khususnya perpustakaan sekolah, dapat manajemen dan administrasi tata
menjadi program rutin yang dapat kelola perpustakaan sekolah.
terus difasilitasi melalui program Pengetahuan dan keterampilan
pengabdian masyarakat. Bahkan akan mengenai pengolahan koleksi
jauh lebih baik jika program lanjutan perpustakaan (khususnya Klasifikasi
dari kegiatan yang telah dilaksanakan dan Katalogisasi). Pengetahuan dan
ini dapat terus ditindaklanjuti melalui keterampilan mengenai pelayanan
program berikutnya. Seperti misalnya perpustakaan sekolah serta upaya
Penelitian dan Kajian-Kajian secara peningkatan minat siswa untuk
ilmiah. Sehingga hasil dan capaiannya memanfaatkan perpustakaan
dapat diperoleh secara maksimal dan sekolahnya.
semakin jelas wujudnya. Dengan Saran yang dapat disampaikan melalui
demikian maka pengabdian perguruan laporan kegiatan PKM ini yaitu : Bagi
tinggi pada masyarakat disekitarnya ini UNPAD : bahwa kegiatan semacam
dapat semakin menunjukkan hasilnya ini perlu terus difasilitasi sebagai
sebuah kegiatan pengabdian pada

EduLib Tine Silvana R., Asep Saeful Rohman, Evi Rosfiantika | 39


EduLib, Vol 1, No.2 November 2014

masyarakat karena memiliki tujuan Kependidikan. Jakarta :


dan manfaat yang jelas dan sesuai Kemendiknas RI.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
dengan kebutuhan di masyarakat. Bagi
Kepada Masyarakat. 2013. Panduan
sekolah-sekolah maupun masyarakat Penulisan Proposal Program Hibah
Mitra yang telah mendapatkan manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Padjadjaran 2013.
dari kegiatan ini diharapkan dapat
Jatinangor : UNPAD
mendalami apa yang disampaikan. Perpustakaan Nasional RI. 1992.
Sehingga dapat lebih memahami serta Pedoman Umum Penyelenggaraan
Perpustakaan Sekolah. Jakarta :
sangat diharapkan untuk mampu
Perpusnas.
menerapkannya dalam kegiatan ----------------------------------. 2007.
pengelolaan perpustakaannya masing- Undang-Undang No. 43 Tahun
masing. Bagi rekan-rekan Tim agar 2007 Tentang Perpustakaan. Jakarta
: PNRI.
dapat lebih memberikan ----------------------------------. 2009.
kemampuannya secara maksimal Standard Nasional Indonesia (SNI)
dalam melaksanakan tanggung jawab Bidang Perpustakaan. Jakarta :
PNRI.
pengabdian pada masyarakat ini
----------------------------------. 2011.
sebagai sebuah amanah dan tugas Standar Nasional Perpustakaan -
mulia. Sekolah. Jakarta : PNRI
Sinaga, Dian. (2004). Perpustakaan
Sekolah : Peranannya dalam Proses
Belajar-Mengajar. Jakarta : Kreasi
Media Utama.
Sutarno NS. 2004. Manajemen
Perpustakaan Sekolah. Jakarta:
D. Daftar Pustaka Samitra Media Utama
Bafadal, Ibrahim. 2005.
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Jakarta : Bumi Aksara.
IFLA/UNESCO. 2006. Pedoman
Perpustakaan Sekolah. Jakarta :
PNRI
Kementerian Pendidikan Nasional
RI. 2008. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 25
Tahun 2008 Tentang Tenaga

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM INFORMASI GUNA MENINGKATKAN


KEMANDIRIAN DAN OPTIMALISASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ... | 40

Вам также может понравиться