Kelompok 6 (Kelas A)

- Rina Wulansari (21080116120008) - Lidia Kristia A. (21080116130048)

- Ronaulia Sitinjak (21080116120023) - Muhammad Rizaldi (21080116140055)
- Mercy Nathalia B. (21080116120036) - Alfonso Ricardo (21080113120044)

MIKRONUTRIENT DALAM TANAH

Boron, klorin, tembaga, besi, mangan, molibdenum (untuk N-fiksasi), dan

zinc dianggap mikronutrien bagi tanaman. Unsur-unsur ini dibutuhkan oleh
tanaman hanya pada tingkat yang sangat rendah dan sering beracun di tingkat yang lebih tinggi.
Natrium, silikon, dan kobalt juga termasuk nutrisi penting bagi tanaman.
Besi dan Mangan terdapat beberapa dalam mineral tanah. Sodium dan Klorin (dalam
bentuk Klorida) ada secara alami di tanah dan diangkut ke atmosfer dalam bentuk partikulat.
Beberapa mikronutrien dapat ditemukan di tanah dalam bentuk mineral. Contohnya Boron dapat
ditemukan dalam bentuk micas dan tourmaline (mineral dengan rumus
NaMg3Al6B3Si6O27(OH,F) ), tembaga dapat ditemukan di tanah dalam bentuk feldspars,
amphiboles, olivines, pyroxenes, dan micas. Molybdenum ada dalam bentuk molybdenite
(MoS2). Vanadium terdapat dalam bentuk pyroxenes, amphiboles, dan micas. Zinc merupakan
pengganti untuk Mg dan Fe dan Mn, amphiboles, olivines, dan pyroxenes.

Elemen-elemen tersebut dapat mengendap bersama dengan mineral sekunder yang

kemudian berperan dalam pembentukan tanah.

Beberapa tumbuhan bisa mengakumulasikan tingkat yang sangat tinggi dari tanda logam
tertentu. Sebagai contohnya adalah Aelanthus biformifolius DeWild, yang hidup di daerah kaya
tambang Provinsi Shaba, Zaire yang mengandung logam tembaga sebanyak 1,3% atau biasa
disebut sebagaicopper flower (bunga tembaga)

Hiperakumulasi logam dengan beberapa tanaman telah menyebabkan gagasan

fitoremediasi dimana tanaman yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi mengakumulasi
logam, yang kemudian dihapus dengan biomassa tanaman. Contohnya Brassica juncea dan
Brassica chinensis (kubis Cina) telah terbukti hiperakumulasi sebanyak 5 gram uranium per kg
berat kering tanaman, ketika tumbuh pada tanah yang terkontaminsi uranium.