Вы находитесь на странице: 1из 3

BERKOMUNIKASI EFEKTIF

Tahukah anda apa itu komunikasi???


Pentingkah komunikasi itu sebenarnya??
Apakah manusia hanya membutuhkan komunikasi yang biasa saja?

Baik, sebenarnya Komunikasi merupakan unsur utama dalam


segala kegiatan manusia. Komunikasi juga merupakan bagian yang sedemikian erat terkandung
dalam setiap aspek kehidupan manusia, tidak ubahnya dengan nafas dan aliran darah manusia itu
sendiri. Sepanjang rentang waktu dalam kehidupan, manusia tidak akan pernah lepas dari
aktivitas komunikasi. Agar individu dapat berkomunikasi dengan efektif maka kunci utamanya
adalah perilaku diri (Your Attitude). Juallah dirimu sesuai situasi dan kondisi dimana kamu
berada, dengan batasan rambu budaya, perilaku, agama, status sosial, usia maupun pendidikan.
Untuk itu, individu haruslah senantiasa mengingat kiat dalam berkomunikasi yaitu :
a. Senantiasa berupaya untuk menyenangkan orang lain (always try to please somebody)
b. Junjung tinggi adat budaya/norma susila dimana anda berada (if you are in rome, do as a roman
do)
Agar dapat berkomunukasi dengan efektif maka perlu adanya etika berkomunikasi lho..
etika tersebut antara lain adalah :
a. Lihatlah lawan bicara

Tataplah dan lihatlah lawan bicara dengan pandangan bersahabat, jangan menoleh ke kiri atau ke
kanan selama pembicaraan berlangsung yang mengesankan menjenuhkan ataupun
menggelisahkan terhadap lawan bicara. Karena hal ini, akan menimbulkan ketersinggungan.
Pandangan ditujukan pada arah kening atau diantara kedua mata lawan bicara dengan tatapan
mata yang teduh.
b. Suara harus terdengar jelas
Jika berkomunikasi dengan orang lain, suara yang dikeluarkan harus jelas terdengar. Jangan
bergumun (seperti orang sedang mengunyah makanan dimulut ) ataupun terlalu
keras/berteriak(seakan dalam keadaan marah)

c. Ekspresi wajah yang menyenangkan


Wajah adalah cerminan hati. Jika selama berkomunikasi menampakan wajah cemberut maka hal
ini menggambarkan sikap anda yang tidak bersahabat dengan lawan bicara. Untuk itu,
tampilkanlah ekspresi wajah yang bersahabat. Jangan menampilkan wajah mesum dan genit jika
ingin mendapatkan citra diri yang positif dari lawan bicara.

d. Tata bahasa yang baik


Gunakanlah bahasa yang sesuai dengan kondisi dan situasi selama berkomunikasi berlangsung.
Misal : jika berbicara dengan preman gunakanlah bahasa preman. Dan jika berbicara dengan
balita gunakanlah bahasa anak-anak yang penuh dengan kemanjaan dan keceriaan.

e. Pembicaraan mudah dimengerti, singkat dan jelas


Selama berkomunikasi berlangsung selain tata bahasa perhatikan pula susunan kata yang di
ucapkan. Jangan terlalu panjang, berbelit-belit, susah untuk dipahami. Misal : seseorang bertanya
tentang ruangan administrasi, maka anda menjawab : ibu, jalan terus nanti ketemu tiang biru
belok ke kanan, jalan terus, ketemu tong sampah merah jalan tiga langkah terus ke kanan, ke kiri,
terus, belok ke kanan, ke kiri lagi, nah. Di sana bu tanya satpam.
Bayangkan betapa bingungnya ibu yang bertanya mendengarkan jawaban anda.

Dari penjelasan diatas, jika masing-masing individu dapat melakukan etika berkomunikasi
dengan baik, maka akan terciptalah komunikasi yang efektif
...
Selamat mencoba

Sumber : Hutagalung,Inge.2007.Pengembangan Kepribadian.Jakarta:PT INDEKS

Вам также может понравиться