Вы находитесь на странице: 1из 13

BAB I

DEFINISI

A. DEFINISI
Alat pelindung diri (APD) merupakan suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri
atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja, dimana secara teknis dapat
mengurangi tingkat keparahan dari kecelakaan kerja yang terjadi. Peralatan pelindung
diri tidak menghilangkan atau pun mengurangi bahaya yang ada. Peralatan ini hanya
mengurangi jumlah kontak dengan bahaya dengan cara penempatan penghalang
antara tenaga kerja dengan bahaya.

B. JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI


1. ALAT PELINDUNG KEPALA
a. Pelindung mata
1) Spectacle googles (tanpa ikat).
b. Pelindung hidung dan pernapasan
1) Masker bedah.
2) Masker respirator N95, atau jika tidak ada masker N95 digunakan double
masker.
3) Pelindung kepala/topi kepala.
2. ALAT PELINDUNG TELINGA
a. Alat pelindung telinga ada 2 jenis:

1) Sumbatan telinga ( ear plug )


Sumbat telinga yang baik adalah memakai frekuensi tertentu saja.
Sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya tidak terganggu.

2) Tutup telinga (ear muff )


Tutup telinga jenisnya sangat beragam. Tutup telinga mempunyai daya
pelindung ( Attenuasi ) berkisar antara 25 30 DB. Untuk keadaan khusus
dapat dikombinasikan antara tutup telinga dengan sumbat telinga, sehingga
dapat mempunyai daya lindung yang lebih besar.

3. ALAT PELINDUNG BADAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 1


a. Scoth/Celemek/Apron.
b. Gaun pelindung bedah.

4. ALAT PELINDUNG TANGAN


a) Sarung tangan steril
b) Sarung tangan bersih
c) Sarung tangan panjang (siku)
5. PELINDUNG KAKI
a) Sepatu Boot

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 2


BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penggunaan alat pelindung diri adalah semua unit yang ada di rumah sakit
ibu dan anak Selaras.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 3


BAB III
TATA LAKSANA

A. STANDAR PENGGUNAAN APD DI UNIT RUMAH SAKIT


1. Unit Gawat Darurat
a. Pelayanan Pasien Secara Umum
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
b. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor,
Rawat Luka Pasien Resiko Rendah (Pasien tanpa HIV, Hepatitis B & C
dan penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan
tubuh)
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, bila luka luas sarung
tangan bedah steril.
c. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor,
Rawat Luka Pasien Resiko Tinggi (Pasien dengan HIV, Hepatitis B, C
dan penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan
tubuh)
1) Pelindung mata: Spectacle Google
2) Pelindung kepala: tutup kepala
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung
tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: Sepatu boot karet.
d. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Paru Menular Berbahaya (TBC,
Pneumonea)
1) Pelindung pernafasan: masker respirator N95 atau jika tidak ada masker
N95 dapat digunakan double masker.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 4


e. Pelayanan Pasien dengan Kemungkinan Sangat Tinggi Terpapar
Cairan Tubuh Baik pada Pasien Infeksius Maupun Tidak.
1) Pelindung mata: Spectacle Google
2) Pelindung kepala: tutup kepala
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung
tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: sepatu boot karet.
f. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Kulit Menular
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
g. Pelayanan Pasien dengan Resiko Terpapar Cairan Tubuh Minimal
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
2. Unit Kamar Bersalin
a. Pelindung hidung/mulut: masker bedah.
b. Pelindung kepala: topi/tutup kepala.
c. Pelindung mata: spectacle google.
d. Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih untuk pemeriksaan VT,
sarung tangan bedah bersih ditambah sarung tangan panjang (siku) untuk
kuretase, menolong partus, dan tindakan lain yang membutuhkan proteksi
maksimal dari pajanan cairan tubuh pasien.
e. Pelindung badan: celemek/apron.
f. Pelindung kaki: sepatu boot karet.
3. Unit Kamar Operasi
a. Pelindung hidung/mulut: masker bedah
b. Pelindung kepala: tutup/topi kepala
c. Pelindung mata: spectackle google.
d. Pelindung tangan: sarung tangan bedah steril, dapat dipasang double untuk
proteksi maksimal, bila diperlukan dapat digabung dengan sarung tangan
panjang siku untuk proteksi maksimal.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 5


e. Pelindung badan: celemek/apron, gaun operasi.
f. Pelindung kaki: sepatu boot karet.
4. Unit Laboratorium
a. Saat pengambilan spesimen dari tubuh pasien:
1) Pelindung penafasan: masker bedah, atau masker respirator N95 bila
menghadapi pasien dengan penyakit pernafasan menular seperti TBC dan
Pneumonea.
2) Pelindung mata: spectackle google bila menghadapi pasien dengan resiko
terpapar cairan tubuh tinggi.
3) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, dapat di dobel bila pasien
memiliki penyakit menular resiko tinggi seperti HIV atau hepatitis B dan
C.
4) Pelindung tubuh: jas lab dan apron/celemek bila ada resiko tinggi terpapar
cairan tubuh pasien.
5) Pelindung kaki: sepatu boot karet bila ada resiko tinggi terpapar cairan
tubuh pasien,
b. Saat mengolah dan mengerjakan spesimen:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah, atau masker respirator N95 atau
jika tidak ada masker N95, pergunakan double makser bila menangani
spesimen dahak TBC.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, dapat di doubel bila
menangani spesimen dari pasien dengan penyakit menular berbahaya
seperti HIV, Hepatitis B dan C.
3) Pelindung badan: jas lab.
5. Unit Laundry
a. Pelindung kepala: topi/tutup kepala
b. Pelindung pernafasan: masker bedah, terutama bila sedang mengambil linen
kotor dan sedang mencuci.
c. Pelindung mata: spectackle google bila menangani cairan kontaminan
berbahaya, dan bahan yang terkontaminasi cairan pasien dengan infeksi
berbahaya.
d. Pelindung tangan: sarung tangan karet bersih, terutama bila sedang mengambil
linen kotor dan sedang mencuci, dapat di doubel bila menangani pakaian atau

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 6


bahan-bahan yang habis dipakai oleh pasien dengan penyakit menular
berbahaya.
e. Pelindung badan: apron/celemek, terutama bila sedang mengolah pakaian kotor
untuk dicuci.
f. Pelindung kaki: sepatu boot karet, terutama bila sedang mengolah pakaian
kotor untuk dicuci.
6. Unit Gizi
a. Pelindung kepala: topi/tutup kepala
b. Pelindung mata: spectackle google bila menangani alat makan dari pasien
dengan penyakit menular berbahaya
c. Pelindung pernafasan: masker bedah, terutama bila pekerja gizi sedang batuk
atau pilek ringan, dan apabila sedang menangani alat makan dari pasien dengan
penyakit menular berbahaya.
d. Pelindung tangan: sarung tangan karet, terutama bila mencuci alat makan dan
menangani alat makan dari pasien dengan infeksi berbahaya.
e. Pelindung kaki: sepatu boot bila berada di area yang basah.
7. Unit Radiologi
a. Pelindung kepala: topi/tutup kepala bila ada resiko terpapar cairan tubuh pasien
b. Pelindung mata: spectackle google bila ada resiko terpapar cairan tubuh pasien.
c. Pelindung mulut: masker bedah, bila menangani pasien dengan penyakit
pernafasan berbahaya menggunakan masker respirator N95.
d. Pelindung tangan: sarung tangan bedah, dapat didobel bila menangani pasien
dengan infeksi berbahaya.
e. Pelindung badan: jas lab, apron/celemek bila ada resiko tinggi terpapar cairan
tubuh pasien.
f. Pelindung kaki: sepatu boot karet bila ada resiko tinggi terpapar cairan tubuh
pasien.
8. Unit Farmasi
a. Pelindung pernafasan: masker bedah, atau masker N95 bila menghadapi
pasien dengan penyakit pernafasan berbahaya.
b. Pelindung tangan: sarung tangan bedah bila menghadapi resiko terpapar cairan
tubuh pasien.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 7


9. Unit Rawat Jalan
a. Pelayanan Pasien Secara Umum
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
b. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor,
Rawat Luka Pasien Resiko Rendah (Pasien tanpa HIV, Hepatitis B & C
dan penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan
tubuh)
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, bila luka luas sarung
tangan bedah steril.
c. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor,
Rawat Luka Pasien Resiko Tinggi (Pasien dengan HIV, Hepatitis B, C
dan penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan
tubuh)
1) Pelindung mata: Spectacle Google
2) Pelindung kepala: tutup kepala
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung
tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: Sepatu boot karet.
d. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Paru Menular Berbahaya (TBC,
Pneumonea)
1) Pelindung pernafasan: masker respirator N95 atau jika tidak ada masker
N95 dapat digunakan double masker.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
e. Pelayanan Pasien dengan Kemungkinan Sangat Tinggi Terpapar Cairan
Tubuh Baik pada Pasien Infeksius Maupun Tidak.
1) Pelindung mata: Spectacle Google.
2) Pelindung kepala: tutup kepala.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 8


3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah.
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek.
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung
tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: sepatu boot karet.
f. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Kulit Menular
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih.
g. Pelayanan Pasien dengan Resiko Terpapar Cairan Tubuh Minimal
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih.

10. Unit Rawat Inap


a. Pelayanan Pasien Secara Umum
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
b. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor,
Rawat Luka Pasien Resiko Rendah (Pasien tanpa HIV, Hepatitis B & C
dan penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan
tubuh)
Yang wajib dipakai:
1) Pelindung pernafasan: masker bedah
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih, bila luka luas sarung
tangan bedah steril.
c. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit, Bedah Minor,
Rawat Luka Pasien Resiko Tinggi (Pasien dengan HIV, Hepatitis B, C
dan penyakit menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan
tubuh)
1) Pelindung mata: Spectacle Google
2) Pelindung kepala: tutup kepala
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 9


5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung
tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: Sepatu boot karet.
d. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Paru Menular Berbahaya (TBC,
Pneumonea)
1) Pelindung pernafasan: masker respirator N95 atau jika tidak ada masker
N95 dapat digunakan double masker.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih
e. Pelayanan Pasien dengan Kemungkinan Sangat Tinggi Terpapar Cairan
Tubuh Baik pada Pasien Infeksius Maupun Tidak.
1) Pelindung mata: Spectacle Google.
2) Pelindung kepala: tutup kepala.
3) Pelindung respirasi/hidung/mulut: Masker bedah.
4) Pelindung Tubuh: Apron/Scotch/Celemek.
5) Pelindung tangan: Sarung tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double dengan sarung
tangan sejenis.
6) Pelindung kaki: sepatu boot karet.
f. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Kulit Menular
1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih.

g. Pelayanan Pasien dengan Resiko Terpapar Cairan Tubuh Minimal


1) Pelindung hidung/mulut: masker bedah.
2) Pelindung tangan: sarung tangan bedah bersih.

11. Unit Kesehatan Lingkungan


a. Pelayanan Pegelolaan Limbah
1) Saat Pengambilan Limbah dari Setiap Ruangan
a) Sarung tangan
b) Masker
c) Sepatu boot

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 10


d) Apron
e) Googles
2) Saat Pengiriman Limbah dari Setiap Ruangan ke Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS)
a) Sarung tangan
b) Masker
c) Sepatu boot
d) Apron
e) Googles
3) Saat Penyimpanan Limbah di Tempat Penyimpanan Sementara
(TPS)
a) Sarung tangan
b) Masker
c) Sepatu boot
d) Apron
e) Googles
b. Pelayanan Pembersihan Lingkungan dan Desinfeksi Lingkungan
1) Sarung tangan
2) Masker
3) Sepatu boot
c. Pelayanan Pengelolaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah
1) Sarung tangan
2) Masker
3) Sepatu boot
4) Apron

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 11


BAB IV
PENUTUP

Panduan alat perlindungan diri di atas merupakan panduan penggunaan alat APD di RSIA
Ibu dan Anak Selaras. Panduan ini sifatnya tidak mengikat namun dianjurkan secara kuat
untuk dilaksanakan. Panduan ini dapat dimodifikasi sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan situasi di lapangan.

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 12


BAB V
DOKUMENTASI

A. Formulir monitoring pencegahan dan pengendalian infeksi

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SELARAS 13

Вам также может понравиться