Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Fungsi Komunikasi
Pengendalian
Komunikasi berfungsi mengendalikan perilaku anggoa dengan beberapa
cara setiap organisasi emunyai hierarki wewenang dan garis panduan formal
yang harus dipatuhi oleh karyawan. Bila kelompok kerja menggoda atau
melecehkan anggota yang memproduksi terlalu banyak (dan menyebabkan
yang lain terlihat buruk), mereka secara informal berkomunikasi, dan
mengendalikan perilaku anggota itu.
Motivasi
Komunikasi memperkuat motivasi dengan menjelaskan ke para karyawan
apa yang harus dilakukan, seberapa baik mereka bekerja, dan apa yang
dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja yang di bawah standar.
Penyusuanan sasaran yang spesifik, umpan balik terhadap kemajuan ke
arah sasaran, dan dorongan ke perilakuyang diinginkan merangsang
motivasi dan menuntut komunikasi.
Pengungkapan informasi
Bagi banyak karyawan, kelompok kerja mereka merupakan sumber pertama
untuk interaki sosial. Oleh karena itu, komunikasi memfasilitasi pelepasan
ungkapan emosi perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
Komunikasi
Berhubungan dengan perannya dalam mempermudah pengambilan
keputusan. Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan
kelompok untuk mengambil keputusan melalui penyampaian data guna
mengenali dan mengevaluasi pilihan-pilihan alternatif.
1
Proses Komunikasi
Langkah-langkah antara sumber dan penerima yang menghasilkan penyampaian
dan pemahaman makna.
Model Kontemporer:
Umpan Balik
2
Arah Komunikasi
Ke Bawah
Komunikai yang mengalir dari satu tingkat dalam kelompok atau organisasi
ke tingkat yang lebih bawah. Pola itu digunakan oleh pemimpin kelompok
dan manajer untuk menetapkan sasaran, memberikan intruksi pekerjaan,
menginformasikan kebijakan dan prosedur ke bawahan, menunjukkan
masalah yang memerlukan perhatian, dan mengemukakan umpan balik
tentang kinerja.
Ke Atas
Mengalir ke tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok. Komunikasi ini
digunakan untuk memberikan umpan balik ke atasan, menginformasikan
mereka mengenai kemajuan ke sasaran, dan menyampaikan masalah-
masalah yang dihadapi.
Komunikasi ke atas menyebabkan para manajer menyadari perasaan para
karyawan terhadap pekerjaannya, rekan sekerjanya, dan organisasi secara
umum. Manajer juga mengandalkan komunikasi ini untuk memperoleh
gagasan mengenai cara memperbaiki kondisi.
Contoh: laporan kinerja, survey sifat karyawan, prosedur keluhan, diskusi
atasan-bawahan, dan pertemuan keluhan informal.
Horizontal
Terjadi di antara anggota kelompok kerja yang sama, contoh manajer,
personel.
Kelebihan arah komunikasi ini adalah sering diperlukan untuk menghemat
waktu dan mempermudah koordinasi. Dalam beberapa hubungan horizontal
ini memberlakukan sanksi formal. Seringkali hubungan itu diciptakan secra
informal untuk memintas hierarki vertikal dan mempercepat tindakan.
Tetapi, komunikasi ini dapat menciptakan konflik yang disfungsional bila
saluran vertikal yang formal diterobos, bila anggota mengabaikan atasan
mereka untuk menyelesaikan urusan, atau bila para atasan mendapati
bahwa sejumlah tindakan atau keputusan telah diambil tanpa
sepengetahuan mereka.
3
Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Lisan
Sebagai sarana utama dalam menyampaikan pesan, seperti pidato, diskusi
kelompok, percakapan, mengobrol, dll.
Keuntungan: Kecepatan dan umpan balik yang dihasilkan. Jika ada
kesalahan informasi, penerima dapat melakukan umpan balik dan mendapat
koreksi dini.
Kerugiannya adalah ketika pesan tersebut harus melewati sejumlah orang.
Semakin banyak orang yang dilalu imaka akan semakin besar distorsi yang
ditimbulkan.
Komunikasi Tertulis
Contoh: memo, surat, email, sms, chat, bbm, faks, laporan erkala
perusahaan, pengumuman di papan buletin, koran, majalah, atau alat lain
yang dikirimkan via kata-kata atau simbol tertulis yangtelah disetujui.
Kelebihan:
Berwujud dan dapat dibuktikan.
Data disimpan dalam periode waktu tertentu.
Bermanfaat bagi komunikasi yang kompleks dan panjang.
Kekurangan:
Membutuhkan waktu lebih lama.
Umpan balik yang tidak efisien.
Tidak ada jaminan penerima mengerti pesan sesuai yang dimaksudkan oleh
pengirim.
Besarnya kemungkinan untuk salah paham
Komunikasi Nonverbal
Suatu kode yang disampaikan ke pihak lain. Contoh: kilasan pandang,
tatapan mata, senyuman maut, lirikan tajam, siulan atau gerak tubuh yang
provokatif bertujuan mengirimkan pesan tertentu. Mencakup seluruh gerakan
tubuh, intonasi/tekanan bicara, ekspresi wajah, dan jarak fisik antara
pengirim dan penerima
4
Komunikasi Organisasi
Selentingan
Selentingan mempunyai tiga karakteristik utama:
a. Selentingan tidak dikendalikan oleh manajemen
b. Selentingan dipresepsikan oleh kebanyakan karyawan sebagai yang paling
dapat dipercaya dan andal daripada komunikasi formal yang diumumkan
oleh manajemen puncak
c. Sebagian besar selentingan digunakan untuk melayani kepentingan-
kepentingan sendiri dari orang-orang didalamnya.
Selentingan itu bagian yang penting dari jaringan komunikasi kelompok atau
organisasi dan patut dipahami. Selentingan menunjukan ke para manajer isu-isu
yang membingungkan yang oleh para karyawan dianggap penting dan memicu
kecemasan. Oleh karena itu selentingan bertindak sebagai filter dan sebgai
mekanisme umpan balik yang mengumpulkan isu-isu yang dianggap relevan
oleh para karyawan.
5
Komunikasi dengan Bantuan Komputer
Komunikasi dalam organisasi dewasa ini ditingkatkan dan dipekaya oleh
teknologi yang dibantu komputer. Komunikasi ini mencakup surat elektronik
(email), hubungan Intranet dan Ekstranet, serta konferensi video.
a. Email
Sebagai alat komunikasi, email memiliki daftar manfaat yang panjang. Pesan
Email dapat cepat ditulis,diedit, dan disimpan. Pesan-pesan itu dapat
didistribusikan kesatu atau ribuan orang dengan satu klik mouse. Semua
dapat dibaca kapan aja saat sipenerima mau. Kelemahan terbesar email
adalah berlebihnya informasi yang didapatkan membuat karyawan semakin
sulit membedakan email yang penting dengan email sampah serta pesan
yang tidak relevan.
b. Hubungan Intranet dan Ekstranet
Intranet adalah jaringan informasi privat diseluruh organisasi yang berfungsi
seperti situs web tetapi hanya bisa bisa diakses oleh orang dalam. Intranet
cepat menjadi sarana yang dipilih bagi karyawan dalam perusahaan-
perusahaan untuk saling berkomunikasi. Selain itu organisasi organisasi
menciptakan hubungan ekstranet yang menghubungkan karyawan internal
dengan pemasok-pemasok,pelanggan, dan mitra strategis tertentu.
c. Konferensi Video
Perluasaan sistem intranet dan ekstranet. Konferensi Video
memmungkinkan karyawan dalam organisasi untuk melakukan pertemuan
dengan orang-orang dari lokasi yang berbeda. Akibatnya teknologi
konferensi video memungkinkan karyawan untuk melakukan pertemuan
interaktif tanpa perlalu semua secara fisik berada pada tempat yang sama.
6
Hambatan Komunikasi Efektif
Sejumlah hambatan dapat mengganggu/memperlambat komunikasi yang efektif.
Dalam bagian ini ada beberapa hambatan.
a. Penyaringan
Penyaringan mengacu ke pengirim yang memanipulasi informasi sedemikian
rupa sehingga akan tampak lebih menguntungkan dimata sang penerima.
Penentu utama dari penyaring adalah jumlah level dalam struktur organisasi.
Semakin vertikal dalam hierarki organisasi, semakin banyak terjadi peluang
penyaringannya.
b. Presepsi Selektif
Komunikasi secara selektif melihat dan mendengar berdasarkan
kebutuhan,motivasi,pengalaman,latar belakang,dan karakteristik personal
lainnya. Para penerima juga menjelaskan minat dan harapan mereka
kedalam komunikasi ketika mereka mendekodekannya.
c. Informasi Berlebih
Informasi yang harus kita gunakan dalam bekerja melebihi kemampuan
pengolahan data kita, terjadilah informasi berlebih. Dan dengan email,
panggilan telepon, faksimili, pertemuan dan kebutuhan untuk tetap up to
date dalam bidangnya, semakin banyak manajer dan profesional mengeluh
bahwa mereka menderita kelebihan beban.
d. Emosi
Bagaimana perasaan penerima pada saat menerima komunikasi akan
mempengaruhi cara dia menginterpretasikannya. Saat itu , berada dalam
paling rentan untuk tidak menghiraukan proses pemikiran yang rasional dan
objektif serta menggatifkannya dengan penilaian emosioanal
e. Bahasa
Kata-kata bisa memliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda pula.
Masalahnya adalah anggota organisasi biasanya tidak tahu bagaimana
orang yang dia ajak berinteraksi telah memodifikasikan bahan itu. Para
pengirim cenderung berasumsi bahwa kata-kata dan istilah-stilah yang
mereka gunakan berarti sama bagai penerima dan bagi mereka sendiri.
Tentu saja ini seringkali tidak benar, jadi menciptakan kesulitan komunikasi.
f. Kegelisahan Komunikasi
Meskipun banyak orang takut berbicara didepan kelompok, kegelisahan
komunikasi merupakan masalah yang lebih serius karena mempengaruhi
7
seluruh kategori teknik komunikasi. Orang yang menderita kegelisahan
komunikasi mengalami ketegangan dan kecemasan yang tidak pada
tempatnya dalam komunikasi lisan,tulisan, atau keduaduanya. Dan yang
harus lebih dikhawatirkan adalah adanya bukti bahwa orang yang cemas
dengan komunikasi lisan ditaraf yang sudah tinggi mendistorsi tuntutan
komunikasi dari pekerjaan mereka agar mereka bisa meminimalkan
kebutuhan akan komunikasi.
g. Keahlian Berkomunikasi yang Kurang Baik.
Pengirim pesan mungkin tidakmampu mengutarakan dengan jelas secara
lisan ataupun tulisan, maka informasi tidak tersampai secara akurat.
h. Ketidakramahan
Tanpa keramahan diantara peberi dan penerima, informasi bisa terditorsi
denganmudah.
i. Pengalaman Masa Lampau
Berdasar pengalaman masa lalu akan kebenaran yang disampaikan pengiri
pesan, penerima pesan bisa mengurangi perhatian yang diberikan terhadap
pesan yang disampaikan.
j. Status Pengirim Pesan
Pengirim yang mempunyai jabatan dan pangkat cenderung pendapat dan
informasinya lebih mudah diterima, dibanding dengan yang memegang
kedudukan senior karena mereka tidak mau membicarakan kedudukan atau
perasaan mereka secara terbuka.
k. Sikap Mempertahankan Diri
Orang mungkin merasa terancam oleh pertanyaan tertentu, terutama pada
pertemuan khusus atau rapat. Hal ini karena mereka menghindar untuk
tujuan mempertahankan diri dari hal-hal tertentu.
l. Stereotyping
Seseorang dapat saja pendapatnya dikaitkan dengan asal usulnya. Hal ni
dapat memepengaruhi presepsi tentang pertanyaan atau perilaku orang
tersebut.
m. Dampak Lingkaran Cahaya
Dampak ini timbul ketika kita mengkaitkan sifat tertentu seseorang dengan
sifat lain yg biasanya berhubungan. Hal ini bisa saja benar, tetapi ini berarti
hanya menarik asumsi berdasar bukti terbatas pada satu sifat tertentu.
8
n. Agenda Tersembunyi
Hampir pada setiap pertemuan, mereka yang hadir mempunyai tujuan selain
yang telah dibicarakan. Tentu saja, orang yg paling berhasil dalam hal ini
adalah merekayang berpengaruh dan mempunyai banyak pendukung.
o. Penuh perhatian dan ahli dalam Mendengarkan
Efektivitas setiap komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh keahlian
mendengarkan seseorang, yaitu kemampuan memusatkan perhatian pada
apa yang sedang dikatakan orang lain.
p. Lingkungan Fisik
Suasana sekitar dapat mempengaruhi tersampainya informasi. Contohnya
pengap dan berisik yang ada di ruangan dapat mengurangi keefektivitasan
penyampaian informasi.
Untuk mencapai komunikasi yang efektif dapat kita uraikan menjadi tiga bagian
utama, yaitu:
9
Isu-isu Terbaru dalam Komunikasi :
10
mereka tidak sesukses ketika menginterupsi wanita. Ketika beberapa kali wanita
menginterupsi pria, mereke berekspresi atau memberi dukungan dengan kata
Yeah, Mm-hmm, Benar. Hal ini sulit untuk mempertimbangkan interupsinya,
karena ekspresi tersebut justru memberikan dorongan kepada pria untuk terus
berbicara mendengarkan percakapan di kafe, toko obat, dan tempat umum lain
di dekat sebuah universitas, mereka menemukan 96 % pria melakukan interupsi.
Wanita tidak protes akan interupsi tersebut dan mereka justru diam setelah
diinterupsi.
Pada kesimpulannya, terdapat perbedaan antara pria dan wanita pada
komposisi pembicaraannya. Jika dibandingkan dengan wanita, pria berbicara
lebih banyak, menggunakan jeda, dan menginterupsi lebih banyak . Interupsi
mereka bukan untuk mengendalikan seperti yang dilakukan pria, bukan
menantang atau mengancam lawan bicara, melainkan untuk mendukung atau
menegaskan pembicara. Sementara itu, pria lebih banyak menggunakan
pembicaraan komunikasi verbal untuk mempengaruhi dan mengendalikan orang
lain, melaporkan informasi, memecahkan masalah, dan menyelesaikan tugas
melalui pertukaran informasi. Pokok persoalan di sini bukanlah bahwa bahasa
pria lebih baik daripada bahasa wanita. Hal ini hanya menunjukkan bahwa faktor
sosial mendorong kita menggunakan bahasa yang sesuai dengan peran
kita.Kerugian akan muncul ketika wanita dan pria tidak terampil mengubah suatu
gaya ke gaya yang lain yang sesuai dengan tuntutan situasi. Oleh karena itu,
yang kita perlukan saat ini adalah keluwesan menggunakan bahasa, bagaimana
agar pria dan wanita dapat menggunakan bahasa yang dimaksudkan untuk
dapat saling mengeti maksud satu sama lain. Kita harus bisa menentukan sikap
ketika berbicara dengan pria atau wanita untuk menyesuaikan diri agar informasi
yang diberikan dapat diterima dengan persepsi yang sama. Selain itu, kita juga
akan lebih bisa memahami karakter pria dan wanita agar ketika berbicara dengan
2 makhluk yang berbeda ini tidak salah konteks komunikasi verbal pembicaraan
dan pembicaraannya pun dapat berjalan dengan adanya timbal balik yang baik.
11
Pada umumnya, makin besar pembendaharaan kata yang digunakan oleh
pengirim dan penerima, makin besar kesempatan untuk menyampaikan pesan
secara akurat. Kita harus peka terhadap pemilihan kata kita yang mungkin
melukai hati orang lain.
Kata-kata tertentu dapat menstereotipkan, mengintimidasi, dan menghina orang
lain. Dalam suatu angkatan kerja yang semakin beragam, kita mesti peka
terhadap bagaimana kata-kata bisa menyinggung perasaan orang lian. Namun,
ada satu sisi buruk dari kebenaran politis. Kebenaran politis memperumit
perbendaharaan kata kita, makin mempersulit orang untuk berkomunikasi. Untuk
mengilustrasikanya, anda mungkin mengetahui arti dari ketiga istilah berikut ini :
sampah, kuota, dan perempuan. Tetapi, setiap kata ini juga dapat didapati bisa
menyinggung perasaan satu kelompok tertentu atau lebih. Kata-kata ini telah
diganti dengan istilah seperti material sisa pascakonsumsi, ekuitas edukasional,
dan kaum gender. Malahnya adalah bahwa kelompok istilah yang disebut
terakhir ini memiliki kemungkinan kurang bisa menyampaikan pesan bila
dibandingkan kata-kata yang mereka gantikan.
Disamping untuk selalu menstereotipkan perkataan, kita juga harus berhati-hati
untuk tidak meninggikan bahasa kita yang justru merintangi kejelasan
komunikasi.
12
sambil menunggu apa jawaban dari orang itu. Tentu saja disini yang
bertanya diam untuk memberi kesempatan berpikir.
13
formal, dalam bahasa lain informal. Keempat, ada hambatan yang disebabkan
oleh beda persepsi. Orang yang berbicara dalam bahasa yang berlainan
sebenarnya memandang dunia secara lain.
Konteks Budaya adalah keseluruhan budaya atau situasi nonlinguistis tempat
sebuah komunikasi terjadi. Konteks budaya ada dua yaitu budaya konteks tinggi
dan budaya konteks rendah. Budaya konteks tinggi adalah budaya yang sangat
mengandalkan isyarat situasional yang halus dan nonverbal dalam komunikasi.
Budaya konteks rendah adalah budaya yang sanagat mengandalkan kata-kata
untuk menyampaikan makna dalam komunikasi. Ada empat kaidah dalam
menilai konteks budaya,yaitu:
5. Komunikasi elektronik
Komunikasi bermedia komputer dasa warsa ini memegang peranan
sentral dalam transformasi organisasi, dan kini lagi-lagi sendi kehidupan manusia
sangat dipermudah dengan adanya kemajuan teknologi tersebut. Pengaruh yang
ditimbulkan amatlah besar terutama dalam tatanan suatu system organisasi.
Teknologi komunikasi komputer, seperti surat elektronik (e-mail), video
conferencing, voice messaging, faksimil dan papan bulletin komputer, dapat
mengubah cara kita bekerja dan sekarang marilah kita lihat apa pengaruh
fasillitas tersebut bagi organisasi. Penggunaan surat elektronik (e-mail) dan
14
sejenisnya dalam tatanan organisasi dapat menghilangkan pesan berganda
kepada orang yang kita tuju (orang yang sama) atau meniadakan waktu
menunggu sampai pesan-pesan tersebut ada didalam kantornya atau tersedia
sebelum anda bertanya maupun melayani mereka dengan informasi yang
mereka perlukan. Dengan kata lain media baru ini dapat menerobos hierarki
tradisional dan batas-batas departemen dengan mudah, mengganti proses-
proses sebelumnya dengan pola-pola baru dan pengaruh yang menyertainya
serta merta media baru ini mengubah organisasi secara mendasar. Masuk akal
bila kemudian dikatakan bahwa dengan transformasi proses komunikasi manusia
dan komunikasi organisasi, ada kemungkinan bagi organisasi untuk mengalami
transformasi.
15
kesalingbergantungan tugas dan sumber daya dapat menjadi faktor penggangu.
Kedua hal ini dengan mudah dapat membatasi, mengubah dan/atau mengurangi
motivasi untuk berubah. Misalnya bila tugas dua pegawai saling bergantung,
mereka mungkin memilih tidak menggunakan surat elektronik untuk membuat
"kontak" baru karena mereka telah terkait erat dalam "hubungan kerja yang
berlangsung.
16
17
Daftar Pertanyaan
(Jawaban: A)
(Jawaban: C)
(Jawaban: B)
18
4. Komunikasi saat ini yang ditingkatkan dan dipekaya oleh teknologi yang
dibantu oleh computer. Komunikasi ini mencakup?
A. Memo, Surat, Panggilan telepon
B. Pidato, Buletin Laporan, Pidato
C. Kelompok diskusi, percakapan telpon, percakapan tatap muka
D. Email, Intranet dan Ekstranet, Konferensi Video
E. Berita, Koran, Novel
(Jawaban: D)
(Jawaban: E)
19
Daftar Pustaka
Onong Effendy, 1994, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Dr. Jhon Gray.2003. Men are from Mars and Women are from Venus. Gramedia
Pustaka Utama
Miftah, Thoha. 2008. Perilaku Organisasi; konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
20
Jiwanto, Gunawan., Komunikasi dalam Organisasi, Pusat Pengembangan
Manajemen & Andi Offset, Yogyakrta 1985
Cushway, Barry and Lodge, Derek. 2007. Perilaku dan Desain Organisasi.
PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
http://panetir.wordpress.com/2013/01/12/komunikasi/
http://uripsantoso.wordpress.com/2009/10/25/makna-diam-dalam-komunikasi/
21