Вы находитесь на странице: 1из 3

Merawat/memandikan pasien luka bakar

No. Dokumen No. Revisi Halaman


A 1/1
RS.MITRA MULIA HUSADA

Tanggal Terbit Ditetapkan :


2015 Direktur RS. Mitra Mulia Husada

PROSEDUR TETAP

Dr. Iluh Sriwahyuni


Membersihkan pasien luka bakar dengan menggunakan cairan
PENGERTIAN
fisiologis dan cairan desinfektan

Mencegah terjadinya infeksi


TUJUAN Mengangkat jaringan nekrotik

KEBIJAKAN
Persiapan
1) Alat
a) Alat pelindung diri (masker, handscoen, scort
b) Alat-alat steril
(1) Alat tenun
(2) Set ganti balutan
(3) Semprit 10 cc
(4) Kain kasa
(5) Verband sesuai dengan ukuran kebutuhan
(6) Sarung tangan
PROSEDUR c) Alat-alat tidak steril
(1) Bengkok
(2) Ember
d) Obat-obatan
(1) Zalp kulit sesuai program (silver self)
(2) Obat penenang (bila diperlukan
e) Cairan
(1) NaCl 0,9 % / aquadest
(2) Cairan desinfektan
2) Pasien
Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3) Lingkungan
Ruang khusus
4) Petugas
Petugas memakai celemek dan sarung tangan steril
e. Pelaksanaan
1) Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen,
scort)
2) Memandikan pasien di ruang khusus dengan fasilitas khusus
a) Sebelum tindakan
- Bak mandi dibersihkan dengan desinfeksi
- Bak mandi diisi dengan air dengan suhu 37-430 derajat celcius
- Memasukkan desinfektan ke dalam bak mandi dengan
konsentrasi sesuai aturan
b) Selama tindakan
- Pasien diantar ke ruang mandi
- Pasien dipersiapkan dengan menanggalkan baju
- Perawat membantu dokter pada saat memandikan pasien
(a) Merendam pasien ke dalam bak mandi
(b) Mengambil cairan bullae sebelum pasien dimandikan
(c) Membuang jaringan neokroktik
(d) Memecahkan bullae
3) Memindahkan pasien di atas kereta dorong yang sudah dialas
dengan perlak dan alat tenun steril
4) Mengeringkan badan pasien dengan handuk steril kemudian
diberi zalf sesuai program dokter
5) Menutup pasien dengan alat tenun steril kemudian pasien
diantar ke tempat perawatan luka bakar
6) Melakukan observasi terhadap :
a) Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
b) Posisi jarum infus, kelancaran tetesan infus.
c) Reaksi pemberian cairan dan reaksi pasien setelah dimandikan
7) Mencatat segala perkembangan dan hasil observasi
8) Memandikan pasien di ruang tindakan
a) Pasien dipersiapkan, baju ditanggalkan.
b) Perawat membantu dokter pada saat memandikan pasien :
(1) Mencuci daerah luka bakar dengan cairan NaCl 0,9 % yang
sudah dicampur dengan desinfektan
(2) Membersihkan luka bakar dari segala kotoran yang menempel
(3) Membuang jaringan neokrotik
(4) Memecahkan bullae dengan memakai semprit
(5) Membilas luka bakar dengan cairan steril tanpa desinfektan
c) Mengeringkan daerah luka bakar/bagian yang dicuci dengan
kasa steril kemudian diberi zalf sesuai program pengobatan
d) Memindahkan pasien ke kereta dorong yang sudah diberi
alas/alat tenun steril
e) Menutup pasien dengan alat tenun steril kemudian pasien
diantar ke ruang perawatan luka bakar
f) Mengobservasi terhadap :
1) Tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan
2) Posisi jarum infus, kelancaran tetesan infus.
3) Reaksi pasien setelah dimandikan
g) Memberikan suntikan analgetik sesuai program bila diperlukan
h) Melaporkan segera kepada dokter bila terdapat perubahan
keadaan umum
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1) Melaksanakan teknik aseptik secara benar
2) Respons pasien
3) Pola pernafasan pasien
4) Menghindari terjadinya hypotermia

Ugd
UNIT TERKAIT
Keperawatan Rawat Inap

Вам также может понравиться