Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada pasien dengan kehamilan normal diharapkan
mahasiswa mampu dan mengerti tentang Asuhan Kebidanan pada Ny.R GIIIP1001Ab100 Usia
Kehamilan 30-32 Minggu dengan Kehamilan Letak Sungsang.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian data secara komprehensif pada pasien.
b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan diagnosa pada ibu hamil.
c. Mahasiswa dapat menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi.
d. Mahasiswa dapat menetukan kebutuhan segera untuk mencegah hal-hal yang dapat
mengancam keselamatan jiwa ibu dan janin.
e. Mahasiswa dapat menentukan rencana tindakan yang akan diberikan.
f. Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan yang telah direncanakan.
g. Mahasiswa dapat menilai kembali atau mengevaluasi dari tindakan yang telah diberikan
BAB II
TINJAUAN TEORI
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum
Untuk mengetahui data ini, bidan perlu mengamati keadaan pasien secara keseluruhan. Hasil
pengamatan akan bidan laporkan dengan kriteria:
- Baik. Pasien dimasukkan dalam kriteria ini jika pasien memperlihatkan respon yang baik
terhadap lingkungan dan orang lain.
- Lemah. Pasien dimasukkan dalam kriteria ini jika ia kurang atau tidak memberikan respon
yang baik terhadap lingkungan dan orang lain.
Kesadaran
Untuk dapat mendapatkan gambaran tentang kesadaran pasien, bidan dapat melakukan
pengkajian derajat kesadaran pasien dari keadaan composmentis (kesadaran maksimal)
sampai dengan koma (pasien tidak dalam keadaan sadar).
Tekanan Darah
Tensi pada orang hamil tidak boleh mencapai 140 systolis atau 90 diastolis. Juga perubahan
30 systolis dan 15 diastolis di atas tensi sebelum hamil menandakan toxaemia gravidarum.
Nadi : 60-90 x/menit
Pernapasan : 16-24 x/menit
Suhu : 36,5-37,5o C
Berat Badan
Pada trimester pertama peningkatan berat badan hanya sedikit, antara 0,7 sampai 1,4 kg. pada
trimester berikutnya akan terjadi peningkatan berat badan yang dapat dikatakan teratur, yaitu
0,35-0,4 kg per minggu. Hingga akhir kehamilan pertambahan BB yang normal sekitar 11,5-
16 kg.
Tinggi Badan
> 145 cm. Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 145 cm kemungkinan panggulnya
sempit.
LILA (Lingkar Lengan Atas)
> 23,5 cm, bila kurang merupakan indikator kuat untuk status gizi ibu yang kurang
baik/buruk, sehingga berisiko melahirkan BBLR.
TP (Taksiran Persalinan)
Perkiraan dari persalinan yang akan terjadi dihitung berdasarkan HPHT (Hari Pertama Haid
Terakhir). Penghitungan dilakukan dengan mengurangi bulan dengan 3, kemudian
menambahkan 7 hari dan 1 tahun.
2. Pemeriksaan Fisik
- Kepala :Rambut rontok/tidak, bersih/tidak.
- Muka :Adakah chloasma gravidarum, adakah oedema pada muka.
- Mata : Sklera putih/tidak, konjungtiva merah/pucat/tidak, simetris/tidak.
- Hidung : Ada sekret/tidak, ada polip/tidak.
- Mulut : Warna, integritas jaringan (lembab, kering, atau pecah-pecah), kebersihan,
caries, stomatitis.
- Telinga : Simetris/tidak, ada serumen/tidak.
- Leher : Adakah oedem/tidak. Apakah vena terbendung di leher apakah kelenjar
gondok membesar atau kelenjar limfa membengkak.
- Payudara : Bentuk buah dada, pigmentasi puting susu dan gelanggang susu (areola),
keadaan puting susu, adakah colostrum.
- Abdomen : Perut membesar ke depan atau ke samping (pada ascites misalnya perut
membesar ke samping), keadaan pusat, pigmentasi di linea alba, nampakkah gerakan anak
atau kontraksi rahim, adakah striae gravidarum atau bekas luka. Palpasi Leopold dan
dengarkan DJJ. Frekuensi detak jantung janin lebih cepat dari orang dewasa ialah antara 120-
160 x/menit.
- Genetalia : Warna, keputihan, oedem/tidak, ada bekas episiotomi/tidak, ada condiloma
atau tidak.
- Ekstremitas : Pergerakan bebas/tidak, oedem/tidak, ada kelainan/ tidak, ada
varises/tidak.
3. Data Penunjang
a. Darah lengkap
b. Urine lengkap
c. Tes kehamilan
Tes kehamilan hormonal didasarkan pada produksi human chorionic gonadotropin (HCG),
yang terdapat di dalam plasma darah ibu setelah implantasi terjadi, 6 hingga 12 hari setelah
ovulasi.
d. USG
Intervensi
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
R : ibu lebih kooperatif kepada tindakan petugas
2. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
R : memenuhi asupan gizi ibu dan unuk pertumbuhan serta perkembangan
Janin.
3. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
R : memenuhi kebutuhan istirahat ibu
4. Jelaskan kepada ibu tentang ketidaknyamanan trimester III
R : ibu dapat menyesuaikan dan menerima kondisi dirinya saat ini
5. Jelaskan tentang tanda bahaya kehamilan
R : deteksi dini komplikasi kehamilan
6. Jelaskan tentang tanda-tanda persalinan
R : Kesiapan ibu menghadapi persalinan
7. Anjurkan ibu untuk sering menungging
R : mengubah letak bokong janin menjadi letak kepala
8. Anjurkan ibu mengkonsumsi teratur vit C, B12, B6, mevomit.
R : meningkatkan daya tahan dan kesehatan ibu serta janin
9. Anjurkan ibu untuk makan porsi kecil tapi sering
R : menanggulangi mual muntah ibu agar asupan nutrisi tetap terpenuhi
10. Anjurkan ibu menghindari makanan yang merangsang mual muntah ibu
R : mengurangi mual muntah ibu
11. Ingatkan ibu untuk melakukan kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika terjadi keluhan
R : mengetahui perkembangan ibu dan posisi janin sehingga dapat dilakukan tindakan segera
bila terjadi masalah
2.3.6 Implementasi
Mengacu pada intervensi
2.3.7 Evaluasi
Mengacu pada kriteria hasil
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Tanggal : 20 Mei 2013
Pukul : 10.00 WIB
1. Biodata
Nama : NyD Nama : Tn D
Umur : 28 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : TNI AD
Alamat : Asrama Dodikjur
2. Alasan Datang
Ibu ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan mual muntah sejak awal mula kehamilan.
9. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama Menikah : 7 tahun
Usia pertama menikah: Ibu = 20 tahun
Suami = 27 tahun
11. Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelumnya menggunakan KB suntik tiga bulan.
12. Pola Kebiasaan Sehari-hari
No. Pola Hamil
1. Nutrisi Ibu mengatakan makan 3-4 kali/hari, 1
piring nasi, 1 potong tahu tempe, 1
mangkuk kecll sayur, minum air putih
6-8 gelas/hari dan susu.
2. Eliminasi BAB Ibu mengatakan BAB rutin tiap pagi
hari sekali, konsistensi lunak, warna
dan bau khas feces.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD = 120/80 mmHg
N = 82 kali/menit
S = 36, 5 0C
RR = 24 kali/menit
BB sebelum hamil : 55 kg
BB sekarang : 60 kg
TB : 157 cm
Lila : 24 cm
TFU : 24 cm
HPHT : 22-10-2012
TP : 29-7-2013
2. Pemeriksaan Fisik
. Inspeksi
Kepala : tampak rambut berwarna hitam, tidak rontok.
Wajah : tampak tidak ada chloasma gravidarum, tidak pucat.
Mata : tampak mata simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda.
Hidung : tampak bersih, tidak ada sekret.
Mulut : tampak bibir lembab dan merah muda, tidak stomatitis, tidak ada caries gigi.
Telinga : tampak bentuk simetris, tidak ada serumen.
Leher : tampak tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada bendungan vena jugularis,
kelenjar limfe, kelenjar tiroid.
Payudara : tampak bentuknya simetris, hiperpigmentasi areola mamae, putting susu
menonjol.
Abdomen : tampak tidak ada bekas luka operasi, tampak linea nigra.
Genetalia : tampak tidak ada varises, tidak ada hemoroid pada anus.
Eksteremitas : tampak bentuk simetris, tidak ada varises, tidak oedem.
b. Palpasi
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
tidak ada bendungan vena jugularis.
Payudara : tidak teraba nyeri tekan, tidak teraba benjolan abnormal, ASI belum keluar..
Abdomen :
TFU : 24 cm
o Lepold I
TFU setinggi pusat, teraba keras, bundar dan melenting (kepala).
Leopold II
Dibagian perut ibu samping kiri teraba bagian-bagian kecil janin.
Dibagian perut ibu samping kanan teraba keras seperti papan, memanjang = PUKA.
o Leopold III
Pada bagian bawah teraba lunak, kurang bundar, kurang melenting (bokong). Belum masuk
PAP.
o Leopold IV
Konvergen.
Eksteremitas : tidak teraba oedem, tidak ada varises.
o Perkusi
Reflek Patella : kanan/kiri = positif / positif.
c. Auskultasi
Frekuensi DJJ = 135 kali/menit (teratur terdengar disebelah kanan perut ibu)
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 20 Mei 2013
Pukul : 10.15 WIB
DX : GIIIP1001Ab100 Usia Kehamilan 30-32 Minggu dengan Kehamilan Letak
Sungsang.
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini kondisi kehamilan ibu dan janin baik.
2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
Tidur siang kurang lebih dua jam dan tidur malam kurang lebih delapan jam.
4. Menjelaskan kepada ibu tentang ketidaknyamanan trimester III.
Nyeri Punggung, konstipasi, nyeri uluh hati, hemoroid dan varises, insomnia, kram tungkai,
sering kencing, edema dan sakit kepala atau pingsan.
5. Mejelaskan tentang tanda bahaya kehamilan.
6. Mejelaskan tentang tanda-tanda persalinan.
7. Menganjurkan ibu untuk sering menungging.
8. Menganjurkan ibu mengkonsumsi teratur vit C, B6, B12, mevomit.
9. Menganjurkan ibu untuk makan porsi kecil tapi sering.
10. Menganjurkan ibu menghindari makanan yang merangsang mual muntah ibu.
11. Mengingatkan ibu untuk melakukan kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika terjadi keluhan.
VII. EVALUASI
DX : GIIIP1001Ab100 Usia Kehamilan 30-32 Minggu dengan Kehamilan Letak Sungsang
S : Ibu mengatakan hamil anak ketiga usia 8 bulan.
O : Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan bayi dalam letak sungsang. Keadaan ibu
dan janin baik.
A : GIIIP1001Ab100 Usia Kehamilan 30-32 Minggu dengan Kehamilan Letak Sungsang.
P :
- Anjurkan ibu untuk sering menungging.
- Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi teratur vit C, B6, B12, mevomit.
- Anjurkan ibu untuk melakukan kontrol ulang 2 minggu lagi atau jika terjadi keluhan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan bagian dari bagian studi kasus yang membahas kesenjangan
dan kesamaan yang ditemukan antara tinjauan kasus dan tinjauan teori. Untuk memudahkan
dalam penyusunan bab pembahasan maka penulis mengelompokkan permasalahan sesuai
dengan langkah langkah manajemen kebidanan, dari pengkajian sampai evaluasi.
Adapun kesenjangan dan persamaan yang ditemukan oleh penulis selama
melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny D GIIIP1001Ab100 Usia Kehamilan 30-32 Minggu
dengan Kehamilan Letak Sungsang di Rumkit BAN Malang adalah :
a. Pengkajian data
Pada pengkajian data terdapat kesenjangan dengan teori karena penghasilan pasien tidak
dicantumkan.
b. Identifikasi diagnosa dan masalah
Tidak ditemukan adanya kesenjangan.
c. Identifikasi masalah potensial
Tidak ada antisipasi masalah potensial pada tinjauan kasus maupun tinjauan teori.
d. Identifikasi kebutuhan segera
Pada tinjauan teori maupun tinjauan kasus tidak ditemukan kesenjangan, tidak ada kebutuhan
segera yang harus dilakukan petugas.
e. Intervensi
Pada intervensi semua dilakukan sesuai dengan teori.
f. Implementasi
Tahap pelaksanaan pada tinjauan teori tidak dijelaskan, namun pada tinjauan kasus penulis
menguraikan sebagai pelaksanaan dari rencana.
g. Evaluasi
Pada evaluasi ada kesenjangan antara teori dan dilapangan, waktu yang dibutuhkan dalam
mengkaji hasil evaluasi terlalu singkat, sehingga hasil evaluasi kurang maksimal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny.D dapat disimpulkan, pada
pengkajian ada data yang belum lengkap yaitu penghasilan orangtua, dan diagnosa yang
didapatkan yaitu GIIIP1001Ab100 Usia Kehamilan 30-32 Minggu dengan Kehamilan Letak
Sungsang. Dari diagnosa tersebut dilakukan perencanaan sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dilakukan implementasi sesuai rencana yang telah dibuat. Setelah diberi konseling dan
pemberian penanganan untuk letak sungsang, ibu mengatakan mengerti penjelasan yang
diberikan petugas dan akan melaksanakan anjuran petugas dengan baik.
5.2 Saran
1. Bagi masyarakat
Diharapkan mampu melaksanakan anjuran petugas dengan baik dan benar jika terjadi
komplikasi yang serupa yaitu letak sungsang.
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam memberikan asuhan
secara komprehansif.