Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
VI. MEDIA
1. Poster
2. Leaflet
3. Flip Chart
VII. EVALUASI
1. Remaja dapat memahami pengertian penyakit maag.
2. Remaja dapat memahami penyebab penyakit maag.
3. Remaja dapat memahami gejala penyakit maag.
4. Remaja dapat memahami jenis-jenis penyakit maag.
5. Remaja dapat memahami factor resiko penyakit maag.
6. Remaja dapat memahami makanan yang tidak boleh dan boleh dimakan
penderita penyakit maag.
7. Remaja dapat memahami pengobatan dan mengatasi penyakit maag.
2. Penyuluh / Pengajar
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas
bagi peserta.
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga
b. memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
c. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
d. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
e. Mengevaluasi hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
f. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.
Refrensi
1. http://www.alodokter.com/gastritis
2. https://www.docdoc.com/id/info/condition/gastritis
3. http://www.medkes.com/2013/11/gejala-penyebab-dan-pengobatan-maag-
gastritis.html
4. http://hariansehat.com/gejala-penyakit-maag/
5. http://manfaatnyasehat.com/gejala-penyakit-maag/
MATERI
Maag atau dalam istilah medis disebut dengan gastritis adalah peradangan atau luka
yang terjadi pada permukaan lambung. Maag bisa terjadi secara tiba-tiba (maag akut)
dan bisa juga terjadi secara perlahan (maag kronis). Dalam beberapa kasus, maag dapat
menyebabkan borok pada lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Namun
pada dasarnya maag bukanlah suatu keadaan yang serius dan merespon pengobatan
dengan baik.
Penyakit gastritis yang lebih dikenal maag ini juga memiliki dua jenis pola
serangan yang pertama adalah pola serangan gastritis kronis yang mana paling
sering disebabkan oleh bakteri dan juga virus gastritis tipe ini lebih berbahaya dari
pada tipe gastritis akut, luasan inflamasi dan peradangan pada gastritis kronis lebih
luas jangkauannya daripada gastritis akut.