Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bahan campuran tambahan (admixtures) adalah bahan yang bukan air, agregat,
maupun semen, yang ditambahkan ke dalam campuran sesaat atau selama
pencampuran. Fungs bahan ini adalah mengubah sifat-sifat beton agar menjadi
cocok untuk pekerjaan tertentu, atau ekonomis, atau untuk tujuan lain seperti
menghemat energi
6. Retarder
7. Polimer
Ini adalah jenis bahan tambahan baru yang dapat menghasilkan beton
dengan kekuatan tekan yang sangat tinggi, sebesar 15.000 psi atau lebih, dan
kekuatan belah tarik sebesar 1.500 psi atau lebih. Beton dengan kekuatan
tinggi ini biasanya diproduksi dengn menggunakan bahan polimer dengan
cara (1) modifikasi sifat beton dengan mengurangi air di lapangan, atau (2)
dijenuhkan dan dinpancarkan pada temperatur yang sangat tinggi di
laboratorium.
8. Superplastisizer
Ini juga merupakan jenis tambahan baru yang dapat disebut sebagai
bahan tambahan kimia pengurang air. Tiga jenis plastisizer adalah:
Macam-macam aditif:
Abu Terbang
Harus memenuhi ASTM C618. Spesifikasi untuk abu terbang dan
pozzolan alami murni atau terkalsinasi untuk digunakan sebagai bahan
tambahan mineral pada beton semen portland. Meningkatkan kohesi dan
mengurangi sensitivitas terhadap perubahan-perubahan kadar air, tetapi
harus dijaga agar kadarnya tidak terlalu tinggi dapat menyebabkan pasta
menjadi terlalu kohesif sehingga dapat menghambat daya alir.
Mineral filler
Misalnya batu kapur, dolomite, dll. Distribusi ukuran partikel, bentuk dan
daya serap air mempengaruhi kebutuhan air.
Kerak Tungku Pijar yang diperhalus
Harus memenuhi ASTM C989. Spesifikasi untuk kerak tungku pijar yang
diperhalus untuk digunakan pada beton dan mortar. Mengurangi panas
hidrasi, tetapi setting time menjadi lebih lama, pemakaian aditif jenis ini
juga meningkatkan resiko segregasi.
Silica Fume
Harus sesuai dengan ASTM C1240. Spesifikasi untuk silika fume untuk
digunakan pada beton dan mortar semen-hidrolis. Meningkatkan kohesi
dan daya tahan segregasi, serta mengurangi atau menghilangkan bleeding
tetapi jika terlalu banyak dapat menimbulkan percepatan pembentukan
kerak di permukaan beton, yang akan menghasilkan coldjoint atau cacat
permukaan.
Aditif lainnya
Metakaolin, pozzolan alami, dan bahan pengisi halus lainnya dapat
digunakan, tetapi akibat-akibat yang ditimbulkan perlu dievaluasi secara
khusus dan hati-hati terhadap akibat jangka pendek dan panjang yang
timbul terhadap beton.
SERAT
Baik serat metalik maupun polymer dapat digunakan. Serat polymer dapat
digunakan untuk membantu mencegah settlement dan retak/crack akibat plastic
shrinkage. Serat besi maupun serat polymer struktural berukuran panjang
digunakan untuk memodifikasi daktilitas beton yang telah mengeras. Jumlah dan
ukuran panjangnya dipilih berdasarkan ukuran maksimum agregat dan syarat
struktural.