Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MANAJEMEN PERSONIL
JSA JSO
LINGKUNGAN
FISIK Safety Design
JSA dibutuhkan sebagai upaya untuk:
Mengkaji ulang (review) Prosedur Kerja agar se-
tiap pekerjaan yg berbahaya & beresiko kecelaka-
an dapat memiliki Prosedur Kerja yg Aman (Safe
Working Procedure).
DESCRIBE
THE HAZARDS IN EACH STEP
& EVALUATE THE RISK
16
Ad. Langkah 3: Identifikasi bahaya dari
setiap tahapan.
Selain melakukan pencatatan tata letak dasar fasilitas pabrik dan
meninjau riwayat penyakit kerja atau cidera dari pekerja, hal-hal lain
yang perlu dicatat selama melakukan survey adalah:
Sumber listrik
Sumber gerak, seperti mesin atau proses yang bergerak dan
memungkinkan terjadinya impact terhadap pekerja.
Sumber suhu tinggi yang bisa mengakibatkan luka bakar, mata cidera
atau kebakaran.
Jenis-jenis bahan kimia yang digunakan di tempat kerja.
Sumber debu berbahaya.
Sumber radiasi cahaya, seperti pengelasan, mematri, memotong,
tungku, lampu intensitas tinggi, dll.
Potensi jatuh atau menjatuhkan benda.
Benda tajam yang bisa menusuk, memotong, dll.
Bahaya biologis seperti darah yang bisa menyebabkan infeksi.
Ad.Langkah 3: Identifikasi bahaya dari
setiap tahapan.
Beberapa bentuk pertanyaan ketika melakukan evaluasi
bahaya dari setiap tahapan pekerjaan:
Engineering
Controls.
Adiministrative
Controls.
Personal Potective Equipment (PPE/ APD)
Hirarki Metode Pengendalian Bahaya / Risiko :
1. Engineering Controls.
Eliminasi Menghilangkan sumber bahaya
Subtitusi Ganti dgn bahan/proses yg lebih aman
Rekayasa teknik/engineering Pelindung mesin,
redesain workstation, sistem sensor & ventilasi,
isolasi proses, alat angkat mekanis, robot, dll
2. Administrative Controls Prosedur kerja, ijin
kerja, loto, rotasi kerja, pembatasan durasi kerja,
pelatihan, pengawasan, entry permit, praktek
hygiene, dll
3. PPE / APD (Alat pelindung diri)
Page 20
Rekomendasi Pengembangan
Prosedur Kerja yg Aman
Prinsip-Prinsip dalam mengatasi Bahaya-Bahaya yg di
temukan :
Temukan cara baru utk melaksanakan Pekerjaan tsb.
Merubah keadaan lingkungan kerja yg menimbulkan
Bahaya.
Merubah Prosedur Kerja utk menghilangkan Bahaya-
Bahaya yg mash ada.
Upayakan mengurangi kebutuhan utk melaksanakan
pekerjaan / mengurangi keseringan (FREQUENCY)
melakukan pekerjaan tsb.
MANFAAT JSA 1
Adalah Memperbaiki Kinerja (Performance Improvement)
tugas-tugas ke Pengawasan (Supervisors Work) karena :
Dapat di jadikan bahan Pelatihan Keselamatan Kerja
(SAFETY TRAINING).
Membuat suasana SAFETY CONTACTS bagi para
pelaku JSA.
Dapat di jadikan bahan Instruksi Kerja (Working
Instruction) yg akan mulai suatu pekerjaan.
Persiapan utk JSA yg di RENCANAKAN.
Bahan SAFETY MEETING kira-kira Selama 5 menit
terutama Pekerjaan-pekerjaan yg tidak rutin
DIKERJAKAN.
MANFAAT JSA 2
Mengkaji ulang (Review) Prosedur kerja setelah
terjadi kecelakaan.
Mempelajari Pekerjaan utk menemukan Metode-
metode Baru yg bersifat Memperbiki Pengeluaran
(Cost Improvement) dgn menghilangkan Langkah-
langkah/Peralatan/Bahan-bahan yg tidak di
perlukan.
Hanya memerlukan biaya yg relatif kecil sebab tdk
memerlukan wkt ekstra bagi para pengawas & hasil
JSA ialah Format kertas kerja (Work-Sheet) saja.
JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET
Job Title New Revised
Task
Department Date / /
Cell
Work Center ANALYZED BY