Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERIODE :
FKTP : UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA
NO TANGGAL DIAGNOSA NO R/ TERAPI CATATAN KET
NAMA OBAT DOSIS CARA PEMBERIAN OBAT JUMLAH PELAYANAN APOTEKER/ANALISIS
1. 25 Amlodipin 10 mg 1 x 1 tab Sesudah makan 10 HCT diminum pada pagi hari karena
September obat HCT merupakan obat diuretic
2017 HCT 25 mg 1 x 1 tab Sesudah makan 5 yang efek sampingnya dapat buang
air kecil terus menerus.
Paracetamol 500 mg 3 x 1 tab Sesudah makan 10 Kurangi makanan yang mengandung
MSG , karena dapat meningkatkan
Ranitidin 25 mg 2 x 1 tab Sebelum Makan 10 eliminasi air.
Pemberian obat Ranitidin dan Vit
Allopurinol 100 mg 1 x 1 tab Sesudah Makan 5 B12 diberi jarak karena ranitidine
dapat menurunkan kadar Vit B12
Vitamin B12 1 x 1 tab Sesudah Makan 5 dengan menghambat penyerapan GI.
Pemberian obat HCT dan Ranitidin
diberi jarak karna HCT akan
meningkatkan efek Ranitidin.
Menjaga pola hidup dan pola makan.
Banyak minim air putih 1 2 L
perhari.
Sering mengkonsumsi buah-buahan
seperti buah ceri, apel, jeruk nipis dan
pisang.
Hindari makanan yang banyak
mengandung garam, makanan yang
mengandung zat purin yang tinggi
seperti jeroan, kerang, cumi, kepiting
udang, bayam kembang kol dan
jamur.
Selalu cek secara teratur tensi darah
dan asam urat.
Istirahat yang cukup dan olahraga
ringan.
2. 25 Metformin 500 mg 2x1 Diminum bersamaan dengan 10 Mengkonsumsi metformin sebaiknya
September makan pada saat bersamaan dengan makan.
2017 Mengkonsumsi glibenclamid
Glibenclamid 1x1 Diminum pada pagi hari 10 sebaiknya pada pagi hari setelah
setelah makan makan.
Beri jarak penggunaan obat
Piroxicam 20 mg 2x1 Diminum setelah makan 10 ranitidine dan metformin karena
ranitidine dapat meningkatkan efek
Vitamin B12 2x1 Diminum setelah makan 10 metformin dengan mengurangi
pembersihan ginjal.
Vitamin B1 2x1 Diminum setelah makan 10 Pemberian obat Ranitidin dan Vit B12
diberi jarak krena ranitidine dapat
Ranitidin 150 mg 2x1 Diminum sebelum makan 10 menurunkan kadar Vit B12 dengan
menghambat penyerapan GI.
Kurangi makanan dan minuman
yang mengandung manis.
Gantilah gula biasa dengan gula
khusus untuk pasien diabetes militus.
Selalu kontrol gula darah .
Perbanyak makanan yang
mengandung serat.
Olahraga yang teratur.
Serta cukup istirahat.
o 1. Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 2000.
2. Handoko dan Suharto. Insulin, Glukagon dan Antidiabetik Oral. Dalam: Farmakologi dan Terapi edisi 4, 2004. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
3. Soegondo S. Prinsip Pengobatan Diabetes, Insulin dan Obat Hipoglikemik Oral. Dalam: Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Fakultas Kedokteran Universitas