Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Critical Book Report adalah tugas kajian pustaka terkait pemecahan masalah
atau pengkajian yang mendalaman tentang konsep dan prinsip ilmu yang
dipelajari yang berisi deskripsi, analisis, bandingan, sintesis tentang isi buku,
mengungkap kelebihan dan kelemahan, kesimpulan dan critical position
mahasiswa, yang dapat terdiri dari 1 (satu) bab buku teks atau 1 (satu) buku teks
secara keseluruhan, atau berbagai referensi buku yang digunakan sebagai sumber
belajar pada mata kuliah tertentu.
Meskipun kedua buku ini membahas topik yang sama, tetapi kita akan
melihat dari berbagai segi pada ketiga buku tersebut. Perbedaan yang ada adalah
wajar, karena pemikiran ataupun tujuan utama penulis pasti akan berbeda.
1.2 Permasalahan
1. Apakah isi materi cukup bermanfaat bagi mahasiswa sebagai salah satu
sumber belajar.
2. Apakah metode yang digunakan pengarang sesuai derngan kondisi dan
lingkungan yang sedang kita hadapi.
3. Apakah isi materi sama dengan isi materi pada buku lain yang sejenis.
1.3 Tujuan
1. Mengulas materi dengan cara membandingkan ketiga isi buku.
2. Mencari dan mengetahui informasi mengenai topik tersebut yang
terkandng dalam ketiga isi buku tersebut.
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan
pada buku.
4. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata dan lingkungan sekitar.
1
BAB II
IDENTITAS BUKU
BUKU I
1. Judul buku : Filsafat Pendidikan
2. Pengarang : Drs.Edward Purba,M.Si.
Prof.Dr.Yusnadi,MS.
3. Penerbit : Unimed Press
4. Tahun Terbit : 2017
5. Kota Terbit : Medan
6. Tebal Buku : 180 halaman
BUKU II
1. Judul buku : Filsafat Ilmu Pendidikan
2. Pengarang : Drs.Redja Mudyahardjo
3. Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
4. Tahun Terbit : 2004
5. Kota Terbit : Bandung
6. Tebal Buku : 246 Halaman
7. ISBN : 979-692-027-1
BUKU III
1. Judul buku : Filsafat Pendidikan ( Manusia,Fildafat,dan
Pendidikan)
2. Pengarang : Prof. Dr. Jalaluddin
3. Penerbit : PT RajaGrafindo Persada
4. Tahun Terbit : 2014
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Tebal Buku : 244 Halaman
7. ISBN : 978-979-769-372-5
2
BAB III
ISI RINGKASAN BUKU
3
hakikat,landasan,batas-batas dan patokan kesahihan pengetahuan),Aksiologi(nilai
guna atau pun manfaat/fungsi)
4
Filsafat Pendidikan Progresivisme=kehidupan manusia terus menerus
berkembang dalam suatu arah yang positif
Filsafat Pendidikan Perenialisme=menekankan perubahan dan sesuatu
yang baru
Filsafat Pendidikan Esensialisme=peserta didik dipandang sebagai
manusia yang memiliki kemampuan yang dapat berkembang dengan baik
apabila dilibatkan secara aktif dan dengan penuh semangat dan motivasi
dalam aktivitas pembelajaran
Filsafat pendidikan Rekonstruksionisme=kelanjutan yang logis dari cara
berfikir progresifisme dalam pendidikan
BAB IV FILSAFAT PENDIDIKAN PANCASILA
5
Pilar pendidikan=belajar
Aliran-aliran Pendidikan=nativisme,naturalisme,empirisme,konvergensi
Pendidikan Karakter
Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan,akhlak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dari yang lain;tabiat;watak.
Pendidikan karakter yaitu pendidikan serta proses dimana kita dibentuk menjadi
pribadi yang baik atau menjadi manusia pancasila dalam menjalani kehidupan.
Hakekat Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai
polah,nafsu,akal,pikiran,ulah dan tingkah laku yang membedakannya dengan
makhluk lain
Hakekat Masyarakat
Hakekat Peserta didik
Hakekat Guru atau Pendidik
Hakekat Pembelajaran
Landasan-landasan Pendidikan=Landasan Agama,Landasan
Filsafat,Landasan Sosiologi,Landasan Hukum,Landasan Moral
Asas-Asal Pendidikan=Asas Pendidikan sepanjang Hayat(Life Long
Education),Asas Kasih Sayang,Asas Demokrasi,Asas Keterbukaan dan
Transparansi,Asas Tanggung Jawab,Asas Kualitas,Panca Darma Taman
Siswa serta Dasar-Dasar Pendidikan Mohammad Sjafei.
6
BUKU II ( FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN )
BAB I PENGERTIAN DAN OBJEK FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN
1.generalisasi-generalisasi
2.hukum-hukum/prinsip-prinsip
3.teori-teori
7
Hukum/prinsip:Hukum Akibat,Hukum Latihan,Hukum Kesiapan
Teori:Teori Induk,Teori Formal,Teori Substantif
Konsep-konsep yang terkandung dalam Ilmu Pendidikan tersusun dalam
sebuah struktur organisasi konsep yang hierarkis,didasarkan pada klasifikasi dan
definisi.Senuah konsep pendidikan dikatakan baik apabila konsep tersebut
bermakna signifikan.
8
BAB V METODOLOGI ILMU PADA UMUMNYA SEBELUM ABAD 19
Aristoteles sebagai bapak ilmu menganggap riset sebagai suatu gerak maju
dan kegiatan observasi menuju pada penyusunan prinsip-prinsip umum yang
bersifat menerangkan dan kembali kepada OBSERVASI.Metode ini disebut juga
metode Induksi-Deduksi. Tahap induksi=penjumlahan atau perhitungan sederhana
deduksi=silogisme kategoris
9
Riset kuantitatif merupakan metode pemecahan masalah yang terencana
dan cermat,dengan desain yang terstruktur ketat,pengumpulan data secara
sistematis terkontrol,dan tertuju pada penyusunan teori yang disimpulkan secara
induktif dalam kerangka pembuktian hipotesis secara empiris (Hypothetico
Deductive Observational Produre).
10
BUKU III FILSAFAT PENDIDIKAN ( Manusia, Filsafat, dan Pendidikan )
Pada Bab I menjelaskan beberapa pengertian filsafat dari para ahli yaitu
kata filsaft berasal dari bahasa yunani yaitu philosophia yang berarti cinta
pengetahuan. Terdiri dari dua kata yaitu philos yang beraryi cinta,senang dan
suka, serta kata sophia beraryi pengetahuan, hikmah dan kebijaksanaan dengan
demikian filsafat adalah cinta kebenaran. Dalam pengertian yang lebih luas,
Harold Titus mengemukakan pengertian filsafat sebagai berikut :
11
dijelaskan juga bagaimana pandangan-pandangan aliran filsafta dilihat dari segi
aliran progressivisme, yaitu asas belajar dan pandangan kurikulum progressivisme
, pandangan progressive tentang budaya yang kedua aliran esensialisme mengenai
pandangan ontologi esensialisme, pandangan epistemologime esensialisme,
pandangan akisologis esensialisme, pandangan esensialisme mengenai
belajar,pandangan esensialisme mengenai kurikulum dan yang ketiga yaitu
mengenai aliran perenialisme sedangkan alira yang keempat yaitu aliran
rekonstruksisme.
BAB IV HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA DAN PENDIDIKAN
Pada bab ini dijelaskan bagaimana hubungan antar filsafat, manusia
dan pendidikan dan pada bagian ini juga dijelaskan beberapa teori kebenaran
menurut pandangan filsafat dalam bidang ontologi, epistemologi, dan aksiologi,
pandangan filsafat tentang hakikat manusia dan bagiaman pandangan ilmu
pengetahuan tenatng manusia, bagaimana nilai-nilai pendidikan dan tujuan
pendidikan dan pada bab ini juga bagaimana sistem pendidikan menurut
pandangan filsafat.
12
usaha pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi tua kepada generasi muda, agar
nilai-nilai budaya tesebut tetap terpelihara.
13
BAB IV
BUKU I
Keunggulan dari buku ini adalah bahwa pada buku ini terdiri dari lima bab
dimana setiap bab berisi penyajian materi yang dijelaskan secara rinci, dan setiap
bagian dijelaskan masing-masing secara detail, penjelasan yang disampaikan
lengkap.
BUKU II
Keunggulan dari buku ini adalah bahwa pada buku ini terdiri dari sepuluh
bab lebih banyak dari kedua buku pembanding dan pada buku ini penyampaian
materi juga jelas, rinci dan setiap bab berisi penjelasan materi yang luas dan
banyak menggunakan kasus yang kita hadapi dikalangan masyarakat sehingga
cara berpikir kita dilatih untuk berpikir kritis.
BUKU III
Keunggulan dari buku ini adalah bahwa pada buku ini terdiri dari tujuh
bab dimana buku ini juga bagus karena setiap bab yang diberikan
berkesinambungan dan penjelasannnya juga lengkap dan rinci dapat dilihat
buktinnya dari bagian perkembangan filsafat dibab ini juga dijelaskan bagaiman
awal perkembangan pada zaman yunani kuno sampai pada zaman sekarang dan
bagaimana awal pemikiran para ahli filsafat sehingga buku ini juga menarik untuk
dibaca karena pada wawasan yang kita bertambah.
14
4.2 Kelemahan isi buku
BUKU I
BUKU II
Pada buku ini memang lebih sedikit kekurangan dibandingkan dari kedua
buku hanya saja pada buku ini ada materi tentang phenomenologik dimana tujuan
dan pengaruh brabagi pandangannya terhadap sekitar tidak dijelaskan.
BUKU III
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Suatu buku akan selalu memiliki kekurangan dan kelebihan terhadap buku
lain meskipun membahas hal yang sama. Buku II adalah buku yang lebih mudah
say pahami karena selain dari isi materi lebih banyak terdapat juga bebrapa
aplikasi digunakan pada buku ini sehingga kita lebih paham membaca buku ini.
5.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
17