Вы находитесь на странице: 1из 2

32

BAB IV

KESIMPULAN

Penyakit kusta disebut juga dengan Morbus Hansen, sesuai dengan nama

penemu yang menemukan kuman tersebut. Kusta adalah penyakit yang

disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae. penyakit infeksi ini bersifat

kronik progresif, mula-mula menyerang saraf tepi dan kemudian terdapat

manifestasi kulit. Dalam menegakkan diagnosa kusta perlu dicari tanda-tanda

utama (Cardinal Sign) yaitu kelainan kulit yang mati rasa, gangguan fungsi saraf,

dan ditemukan basil tahan asam dalam kerokan kulit. WHO (1995) membagi tipe

kusta menjadi 2 yaitu kusta tipe PB dan MB. Regimen pengobatan kusta adalah

Multy Drug Therapy (MDT), yaitu kombinasi dua atau lebih obat antikusta yang

bersifat bakterisidal maupun bakteriostatik. Cara terbaik untuk melakukan

pencegahan cacat atau prevention of disabilities (POD) adalah dengan

melaksanakan diagnosis dini kusta, pemberian pengobatan Multi Drug Therapy

(MDT) yang cepat dan tepat serta vaksin BCG. Reaksi kusta adalah interupsi

dengan episode akut pada perjalanan penyakit yang sebenarnya sangat kronik.

Reaksi kusta merupakan reaksi hipersensitivitas, yaitu hipersensitivitas selular

(reaksi reversal/tipe 1), saat terjadinya peningkatan cellular mediated imunity

(CMI) atau hipersensitivitas humoral (reaksi tipe 2/ENL).

Upaya primer diperlukan agar orang sehat tidak terinfeksi penyakit kusta yaitu:

1. Tindakan dari orang yang sehat dengan menghindari kontak bicara dan kontak

kulit dan kulit dari jarak dekat dengan penderita kusta,


33

2. Penderita kusta diusahakan memakai pakaian panjang untuk mencegah kontak ke

orang sekitar

3. Melakukan promosi kesehatan mengenai kusta kepada pasien dan keluarganya

tentang penyabab kusta dan cara penularan serta pencegahan kusta

Upaya kuratif

1. Terapi farmakologis

Terapi sesuai dengan panduan terapi bagi pasien kusta

2. Terapi non farmakologis

Penderita KUSTA diharapkan untuk menjaga asupan makanan yang bergizi dan

sehat serta pola hidup teratur serta menghindari stress yang berlebihan

Upaya Rehabilitatif

Rehabiliasi merupakan suatu usaha mengurangi komplikasi penyakit.

REhabilitasi merupakan tingkatan terpenting pengontrolaan kusta. Dimulai dengan

diagnosis kasus berupa trauma yang menyebabkan gangguan penyesuaian diri secara

psikis dan penggunaan media pendidikan untuk mengurangi cacat sosial dari kusta

Upaya psikososial

Terapi keluarga hanya berupa terapi non farmakologi terutama yang berkaitan

dengan emosi, psikis dan proses pengobatan pasien.dimana anggota keluarga diberikan

pemahaman agar bisa memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien untuk berobat

secara teratur dan membantu memantau terapi pasien serta menciptakan suasana yang

sehat terhadap emosi dan psikis pasien.

Вам также может понравиться