Вы находитесь на странице: 1из 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia dan
pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kewirausahaan
laporan ini dapat berjalan dengan baik atas dukungan, semangat dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Rokiah, SH.MH selaku dosen pembimbing
2. Orangtua penulis, yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis.
3. Teman-teman dan berbagai pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam
terbentuknya laporan ini.

kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Malang , 18 Januari 2016

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam menghadapi era globalisasi saat ini wirausaha adalah sebuah pilihan dalam dunia
bisnis yang memiliki prospek, kaum muda adalah sasaran untuk menumbuhkan jiwa
kewirausaahan, dalam tugas mata kuliah kewirausaahn kamu mencoba untuk berparktik
langsung dalam melakukan sebuah usaha yang dijalankan dalam kelompok belajar langsung
dalam memasarkan produk, memproduksi dan strategi pemasaran.

Meski dilakukan dalam waktu yang terbilang sangat singkat namun diharapkan kami bisa
belajar dan mengembangkan kedepannya. Usaha yang kami jalankan adalah memasarkan
brownies, mengapa karena brownies adalah jajanan yang cocok pada kalangan manapun.

Tujuan Usaha

Tujuannya adalah memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan dan selain itu adalah kita
berpaktek langsung ke pasar untuk menambah pengalaman bagaimana cara menawarkan
memasarkan memproduksi dan menyususn strategi penjualan

Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal : Minggu, 17 Januari 2016.

Waktu : Pukul 07.00 10.00 WIB

Tempat : Jalan Tenis, Kota Malang

target pemasaran adalah keluarga, remaja, dan anak anak ( semua kalangan )
BAB II

PROSES PRODUKSI

Proses Produksi

Alat dan Bahan :

Tepung 100 gr
Telor 3 butir
Gula pasir kg
Mentega
Coklat bubuk
Keju batang
Baskom
Mixer
Solet
Gelas ukur
Loyang kecil
Dandang/pengukus

Bahan Packing :

Mika plastic kecil 8x8

Cara membuat :

1. Terlebih dahulu, siapkan bahan-bahan yang sudah saya sebutkan di atas seperti gula
pasir, mentega, coklat, terigu dan telur.
2. Kedua, masukkan 3 butir telur dan gula pasir ke dalam wadah, kemudian aduk hingga
rata menggunakan mixer.
3. Aduk terus sampai adonan mengembang dan berwarna putih.
4. Setelah itu, masukkan terigu dan mentega yang telah dicairkan ke dalam adonan sambil
tetap mengaduknya menggunakan mixer.
5. Sambil tetap dalam posisi mengaduk, tambahkan coklat bubuk ke dalam adonan.
6. Aduk kembali adonan hingga benar-benar merata. Anda bisa menggunakan solet untuk
mengaduknya agar semua adonan tercampur rata.
7. Selanjutnya, tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi dengan mentega.
8. Masukkan adonan yang sudah dituangkan ke dalam loyang tadi ke dalam panci kukus.
Kemudian kukus selama 30 menit dengan api yang kecil, jangan menggunakan api yang
terlalu besar supaya mekarnya bisa bagus.
9. Brownies kukus sudah siap dihidangkan. Dan diberi taburan keju diatasnya.

Laporan keuangan

Perhitungan Modal dan Laba

Modal usaha awal adalah 1 kelompok 4 orang anak 1 orang membayar iuran modal 10 rb
terkumpul modal 40 ribu

Rincian Dana :

Bahan brownies.

Tepung terigu 100gr Rp. 12.000 = Rp. 12.000


Telur 3 buah Rp. 4.500 = Rp. 4.500
Mentega Rp. 4.500 = Rp. 4.500
Coklat bubuk Rp. 5.000 = Rp. 5.000
Keju batang kecil Rp. 5.000 = Rp. 5.000
Gula pasir 1/4 Rp. 4.000 = Rp. 4.000

Pembelian bahan packing.

Mika plastic kecil 8x8 15 buah @ Rp 200 X 15 = Rp. 3.000


Jumlah pengeluaran : Rp. 38.000

Laporan Keuangan

Modal @Rp. 10.000,- x 4 orang

= Rp. 40.000

Pengeluaran

= Rp.38.000

Sisa Modal

= Rp. 2.000

Penjualan :

12 kue @Rp. 4.000 = Rp. 48.000

Hasil Penjualan

Rp. 48.000

Keuntungan Penjualan (Laba)

Hasil penjualan - pengeluaran

Rp. 48.000 Rp. 38.000

= Rp. 10.000

Jadi hasil laba dari penjualan adalah = Rp. 10.000


BAB III

PENUTUP

Pengalaman menjadi wirausaha.

Untuk memulai menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah, dibutuhkan kepercayaan


diri keberanian diri dan pantang menyerah. Setalah apa yang kita lakukan kemarin praktik
langsung ke lokasi, mencoba menjajakan, menawarkan prodak kita kepada konsumen agar
prodak kita laku dan diterima tidaklah mudah.
Sulitnya untuk membuat prodak kita bisa laku dan diterima konsumen. Dari situlah kami
mendapat pengalaman bahwa untuk memulai wirausahawan tidaklah mudah. Terjun langsung ke
masyarakat berinteraksi langsung dengan konsumen lalu banyak konsumen yang menolak dari
pada menerima prodak kita yang terbilang baru atau pemula. Dan sebagai pengalaman tentunya
kita juga lebih banyak belajar dan terus mengevaluasi seperti lebih berinovasi terhadap prodak
lalu bagaimana cara mengemas prodak kita agar konsumen tertarik lalu bagaimana cara
pemasaran yang tepat dan efisien dan yang terkahir adalah siapa yang akan membeli prodak kita
atau target pemasaran prodak kita, lalu sikap kita kepada konsumen ketika menawarkan prodak
cara berinteraksi dengan public. Lalu perkiraan harga yang kita tentukan dengan masyarakan
atau kesesuaian harga kita adalah salah satu strategi untuk memikat pembeli. Optimis, bekerja
keras dan tidak malu yang perlu diterapkan untuk melakukan wirausaha.

Kesimpulan

Belajar dari apa yang kami lakukan sendiri dalam memasarkan produk kami ke
masyarakat luas ternyata tidaklah mudah, bagaimana cara menarik perhatian orang akan produk
kami, memsarkan ke public, mengenalkan produk dan menerapkan strategi penjualan serta
langsung memproduksi secara mandiri. Disitulah proses dimana kami belajar untuk berwirausaha
tidak hanya teori namun terjun berpraktik langsung ke pasar. Dan akhirnya kami mendapat
pengalaman baru dan bisa dibuat sebagai pelajaran untuk kedepannya
Lampiran

Dokumentasi proses produksi


Dokumentasi Proses pemasaran
Dokumentasi wawancara

Вам также может понравиться