Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB II
STATUS PENDERITA
2.1 ANAMNESA
A. IdentitasPasien
Nama : Tn. D
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kemloko 2/4 Sidodadi Garum
Status : Menikah
Tanggal Periksa : 15 Mei 2017
No RM : 645870
B. Keluhan Utama
Nyeri bahu kanan
G. Riwayat Gizi
Pasien makan 3 kali sehari, dengan lauk tahu, tempe, telur, kadang daging. Pasien
juga makan sayur, dan jarang minum susu.
Conjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya langsung dan tak langsung
(+/+), pupil isokor (3 mm/ 3mm), oedem palpebra (-/-), sekret (-/-)
F. Hidung
Nafas cuping hidung (-), deformitas (-), darah (-/-), sekret (-/-)
G. Telinga
Deformitas (-/-),darah (-/-), sekret (-/-)
H. Mulut
Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-),lidah simetris, lidah tremor (-), stomatitis
(-), mukosa pucat (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-)
I. Leher
Simetris, trakea di tengah, limfonodi tidak membesar, nyeri tekan (-), benjolan (-)
J. Thoraks
a. Retraksi (-)
b. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordistidaktampak
Palpasi : Ictus Cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Konfigurasi jantung kesan tidak melebar
Auskultasi: Bunyi jantung I dan II intensitas normal, reguler, bising (-).
c. Paru
Inspeksi : pengembangan dada kanan = kanan
Palpasi : fremitus raba kanan = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar (vesikuler / vesikuler), suara tambahan (-/-)
K. Trunk
Inspeksi: deformitas (-), skoliosis (-), kifosis (-), lordosis(-)
Palpasi: massa (-), nyeri tekan (-), oedem (-)
Perkusi: nyeri ketok kostovertebra (-)
L. Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : tympani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, nyeri tekan (-), bruit (-) dan
lien tidak teraba
6
M. Ekstremitas
Oedem Akral dingin
- - - -
- - - -
N. Status Neurologis
Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6
Fungsi Luhur : dalambatas normal
Fungsi Sensorik : dalam batas normal
Fungsi Motorik dan Reflek :
Kekuatan : 5 5
5 5
Tonus : N N
N N
NervusCranialis
N. III : reflek cahaya (+/+) ; pupil isokor (3 mm/3mm)
N. VII : dalam batas normal
N XII : dalam batas normal
- Reflek fisiologis
Biseps +2/+2
Triseps +2/+2
Patella +2/+2
Achilles +2/+2
- Reflek Patologis
Babinsky -/-
Chaddock -/-
Oppenheim -/-
7
R. Provokasi Test
a. ApleyScratch test atas (+/-)
b. ApleyScratch test bawah (+/-)
c. Yorgasons test (-/-)
d. Drop Arm Test (-/-)
3 DIAGNOSA BANDING
a) Frozen Shoulder
b) Tendinitis bicipitalis
c) Ruptur rotator cuff
d) Bursitis subacromialis
4. WORKING DIAGNOSA
Frozen Shoulder
10
5. DAFTAR MASALAH
A. Problem Medis
Nyeri bahu kanan
B. Problem rehabilitasimedik
a. Mobilisasi :-
b. ADL : kesulitan untuk melakukan aktivita sehari-hari seperti
mengganti baju, mandi, dan lain-lain
c. Komunikasi : -
d. Psikologi : kecemasan terhadap penyakitnya
e. Sosial ekonomi: -
f. Vocasional : kesulitan untuk melakukan pekerjaan seperti berkebun.
g. Lainnya : nyeri di bahu kanan, ROM bahu kanan terbatas
7. PENATALAKSANAAN
Rehabilitasi Medik:
1. Fisioterapi : Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation(TENS), Short
Wave Diathermy(SWD) dan latihan fisik
2. Terapi wicara : tidak ada
3. Okupasi terapi : Latihan peningkatan lingkup gerak sendi dengan aktivitas
4. Sosiomedik :Modifikasi lingkungan
5. Ortesa-Protesa : tidak ada
6. Psikologi : Suport mental pada pasien
8. TUJUAN
a) Mencegah terjadinya komplikasi yang dapat memperburuk keadaan
b) Meminimalkan impairment, disability dan handicap
c) Membantu penderita sehingga mampu mandiri dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari
9. PROGNOSIS
11