Вы находитесь на странице: 1из 4

KETERANGAN LOGO

Gambar Tulisan
Bentuk Ketupak besar dan ketupak
kecil :
a. Kedudukan
- Ketupak Besar; memberi makna
bahwa gambaran pemerintahan daerah
Kab. Luwu sebelum pemekaran.
- Ketupak kecil; memberi makna bahwa
RSUD Sawerigading Palopo berada di
tengah Ibu Kota Kab. Luwu yaitu
Palopo, dimana tempat
berkedudukannya istana Kerajaan
Luwu.
b. Perencanaan dan Program
Untuk perencanaan dan program sebuah
daerah Kabupaten/Kota sejalan juga
perencanaan dan program suatu Rumah
Sakit sebagai unsur pelaksana Teknis
Daerah.
Filosofi ketupak hubungannya dengan
pembangunan Daerah dan RSUD
Sawerigading Palopo yakni minimal 3
(tiga) sudut pandang yang menjadi
perhatian sbb :
1. Sudut bawa ketupat artinya
memandang kebelakang seperti nilai
historis, agama, budaya, sosial
ekonomi dsb.
2. Sudut kanan dan kiri ketupak artinya
pengembangan daerah dan
peningkatan Rumah Sakit seperti
Struktur Organisasi dan perangkatnya,
sarana dan prasarana, sumber daya
manusia, pelayanan dsb.
3. Sudut atas ketupak artinya mendorong
adanya aturan regulasi yang kuat
untuk penyelenggaraan suatu daerah
dan Rumah Sakit seperti UUD 45,
UU, PP, Kepres, Permen, Pergub dsb.
Warna : Hitam, Hijau dan Putih.
a. Warna Hitam memberi arti Filosofi
bahwa adanya hubungan yang saling
mengikat antara daerah Kab. Luwu
dengan RSUD Sawerigading Palopo
Warna Hijau memberi arti bahwa daerah
Kab. Luwu mempunyai alam yang subur
baik lahan pertanian maupun perkebunan
yang ditandai pertumbuhan ekonomi yang
selalu membaik setiap tahunnya.
b. Warna Putih memberi arti bahwa RSUD
Sawerigading Palopo sebagai sarana
kesehatan daerah yang selalu menjaga
kebersihan dan ketulusan dalam
pelayanan.

Bentuk satu ketupak besar dan


beberapa bagian ketupak lainnya.
Filosofinya memberikan makna bahwa
Kab. Luwu setelah pemekaran dan terbagi
beberapa daerah otonom yaitu : Kab.
Luwu, Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu
Timur dan Kota Palopo.
Daerah adalah kesatuan masyarakat
hukum yang mempunyai batas-batas
wilayah yang berwenang mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan
aspirasi masyarakat dalam sistem Negara
Kesatuan RI
Warna Hitam, Hijau, Kuning dan
Putih
a. Warna Hitam memberikan arti
Filosofi bahwa adanya ikatan antara
satu daerah dengan daerah otonom
lainnya (adanya kerajaan Luwu)
b. Warna Hijau memberikan arti bahwa
kesuburan 4 (empat) daerah otonom
se Luwu raya.
c. Warna Kuning memberikan arti kerja
sama yang baik antar daerah
d. Warna Putih memberikan arti
kedamaian dan persatuan antar
daerah karena di ikat dengan nilai
sosial dan budaya yang kuat karena
adanya kerajaan Luwu. Dan menjadi
inspirasi sebagai Motto RSUD
Sawerigading Palopo yakni
SIPAKATAU : Simpatik, Patuh,
Beretika dan Tau Diri.
Bentuk ketupak besar, beberapa
bagian ketupak kecil dan satu
ketupak berbintang lima,
memberikan makna bahwa RSUD
Sawerigading Palopo sebagai pusat
Rujukan wilayah Timur Prov.
Sulawesi Selatan yang meliputi :
1. RSUD Batara Guru Belopa Kab.
Luwu
2. RSUD Andi Djemma Kab. Luwu
Utara
3. RSUD I-Lagaligo Kab. Luwu
Timur
4. RSUD Elim Kab. Toraja Utara
(Pergub. Prov.Sul Sel Nomor 15
Tahun 2008).
Warna Hitam, Hijau, Kuning,
Putih dan merah
a. Warna Hitam memberikan arti
Pilosofi yang Kuat karena adanya
regulasi peraturan Gubernur
tersebut diatas.
b. Warna Hijau memberikan arti
langkah Pembaharuan kebijakan
pemerintah daerah dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan
masyarakat umumnya dan
masyarakat provinsi sulawesi
selatan pada khususnya.
c. Warna Kuning memberikan arti
Kerja sama dan optimisme yang
tinggi untuk mewujudkan
masyarakat yang mandiri, sehat
dan produktif.
d. Warna Putih memberikan arti dan
Kesan sebagai Cahaya karena
RSUD Sawerigading Palopo
sebagai pusat rujukan region
wilayah Timur Prov. Sul Sel.
e. Warna Merah memberikan arti
keberanian dan energi untuk
memikul tanggung jawab dan
sebagai kekuatan untuk
pencapaian tujuan Visi dan Misi
RS yaitu :
- Visi : Terwujudnya RSUD
sawerigading Kota Palopo
sebagai Rumah sakit Pusat
Rujukan terbaik di Provinsi
Sulawesi Selatan.
- Misi :
1. Memberikan pelayanan
yang menyeluruh, bermutu
dan terjangkau pada
masyarakat.
2. Meningkatkan sumbaer
daya manusia agar lebih
profesional dalam bidang
pelayanan kesehatan dan
manajemen Rumah Sakit
demi tercapainya pelayanan
prima
3. Meningkatkan
kesejahteraan karyawan
Rumah sakit
4. Menerapkan konsep
manajemen mutu paripurna
dalam pengelolaan Rumah
sakit.
5. Melaksanakan prinsip-
prinsip pelayanan prima
dalam pelayanan kesehatan
di Rumah sakit.
6. Meningkatkan kerja sama
dengan stake Holder dalam
pengelolaan Rumah sakit.

Bentuk bingkai, ketupak dan Tugu


memberikan makna bahwa tampak
gambar dari depan perpaduan bangunan
RSUD Sawerigading Palopo yang lama
dan baru dengan uraian :
1. Pembangunan RSUD Sawerigading
Palopo yang lama memberikan ciri 2
(dua) Tugu masing-masing
bertuliskan ANNO dan 1920.
2. Relokasi Pembangunan baru RSUD
Sawerigading Kota Palopo di Jl. DR
Ratulangi KM 7 Rampoang
memberikan ciri bangunan dengan
bentuk kerucut bagian atas dan
pembangunannya Tahun 2005.
Warna Hitam dan Putih
a. Warna Hitam memberikan arti
Filosofi yang mengikat antara RSUD
Sawerigading yang lama dan baru
serta mempunyai kekuatan karena
nilai historisnya yang tinggi dimana
pembangunannya sejak Pemerintahan
Belanda juga sebagai kekayaan aset
daerah yang tetap di jaga
kelestariannya.
Relokasi pembangunan RSUD
Sawerigading Palopo yang baru ini
sangat sesuai amanat UUD 1945
bahwa setiap warga Negara berhak
untuk hidup sejahtera lahir dan
bathin, bertempat tinggal dan
mendapat lingkungan hidup yang baik
dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan medis.
b. Warna Putih memberikan arti
kesederhanaan dan kebersihan
sebagai simbol bangunan sarana
pelayanan kesehatan.

Вам также может понравиться