Esofagogastroduo- tdenoskop! 371 Pemerikscan Endoskop! Saluran Cerna 374 Ekokardiograf Tronsesofogen (éTE| 380 Bronkoskopi 383, Flexible Endoscopic Evaluation of Swallowing (ees) 391 Atiroskopi397 Utrosonogran Endioskopik 40245 ESOFAGOGASTRODUODENOSKOPI ‘a Fahvil Syam PENDAHULUAN Pemeriksaan esofagogastroduodenostop! (ED) rerupakan pemeritsaan yang perl diakukan untuk thengevalis salran eam ater Dengan pemarkasan GO kita dapat metnatseara deta strultur mukoss sslran cera Khususnyasaluran cera tas. Berbega telainan yang dapat ditemutan pads pemeritsaan EGD antara lain adanya mukora yang hiperemis, ers, useras: dan baroapa bentuk tumor dar polip tel, polp sell polp betangiaisampal anker. Besar kecinye varises dapat dna bak pads esofagus dan goster Adanya perubanan snatomi Berupe stenosis ‘tau penyempitan juga dpat dnl Tindakan esofagogestroduedenoskopl (EGO) ‘merupakan tindakan yang aman walaypun pevnah Gsporkan komplikat serve pada tindsken tersebut Aantra lain asprasi pada saat tejadinya perdarahan fsluran cera atas,perfras: pada esofagus, gater ‘tau duodenum pada endoskoplterapeutk, Selsin to etl juga menjadi perhatin adanya efk samping ppenggunaan sedati Berupa gangguan kardiovastuler Selamatndakan €60. sat ini ada 2 macam pendekatan pemerkssan 6D ysity mel tranenaral atau ell tansoal erbedsan mendasar dari kad pemerisaon in adalah ‘bemeritsaan EGD pada teri trensralskup masuk ‘mel rongga mult sedangkan pada teknk vansnasl ‘kup masuk melalui lubang hidung, Oleh Karena itu maa shup untuk wansnasal memouryai lameter jauh lebih heat dbenainakan skup yana dari mut. Dengan ‘ameter yang lebih kel maka sup trannasl in lebih ryeman dibandingkanskup yang biasanya digunakan unt E60. Perdelatn pemeriksaonendosopimelltansnasl Pertama kai iperkenalkan oleh Shaker tahun 1994 eH ‘sj sat itu bebagalpeneltian melaporian efetvias penggunaan endoskop! melalul wansnasaltersebut BevbagelKelemahen ert sup yang kc i dupayakan untuk perba teratame mengena lemamouan untue relakukanbiope dengan sup yang chameterya edn eel, Samoa pas atts alot EGD yang satin ada dipasoran mempunysiKusites lebih bok dan mamou rengambil has biopsi walaupun menggunakan sup yang kel dengan cukupadetust= ‘TEKNIK MELAKUKAN EGD Tujuan pemerikeaan EGD adalah unk mit fomen sslurn coma atae dan daerahsektarnya mel kup ndskopl Pamarkea harus melnat dengen jel dan rengetahui rah dr skuptesebut Poss paien pada Walt diakutan endoskopl adalah pada pois ming Serta sudohterpasang moutplee dan penyangga sgh thingge skup dak tergesek dengan gil sat masuk Fada sat sudoh mela dah dan menu hipoaring ott ung sap tetap bead dl engah menu sinter Kciofringeal.Kemudan posi diminta untuk menelen dan charapkanujng sep kan metancurke eaotogur prksimalBiasanya para endosopis akan memith untuk ‘mengontel endostopi(ataa lain tombel udaa, ait ddan penghisap) dalam satu tangan ity tangan Sedangkantangonkanan akan mengarahtan masuknya sap den mengeadalton aah kup ke Kanan dan ke ki ‘au ke atas danke baat” Sel sup melenlieofagus (sony exofogue beradn 20-40 cm oar gil isis) sentria skup Imenujugarec Pda rat masukgarte ura dnsuaas Ke dalam gastershingge sult dapat trina dengan {las Sup kemuciancoracan menujy Korps, antrum dan kta dapat mengarat plu, Por cperhatkan372 apatah membuka dan menutup atau tetap trbuka UGylorie gapping) Setelsh Ru skop diarahkan mena duodenum, ulbus, prt bulber dan duodenum pore ‘lerendens Kaman sp dare kerk menu ger an dilakukan possi U turn yatu jung skup siputar 180 deri. Poi retro ni bertujuanuntok meat fundus dan kardia garter. Salah satu Kelebihan dar fendeskop adalah kita bse melakukan Bipsi, imana {oreep bls akan masuk mela channel bps INDIKAS! ESOFAGOGASTRODUODENOSKOPI feberap indkaspemerizeun EGO yu clepepsa sik berupa jeri lu hat maupun gejala mel dan munta), stgia. ells esofague/GERO, evalu! adanya tumor taik yang citerukan s2at pemerisaan isk maupun berdasarkan hasil evalvas racologi, evaluas rug Induced injury, evaluasi bends ang, eval! lkut pepticum sertaevslusi hematemese elena, (ihat ‘abel 17 Selain untuk pemeriksaan diagnostik, EGD juga dapat digunalan untuk tindakan terapeutik tanta lin lige! vases exofague,sHlerotng varies ‘sofagusfundus/kardla, engan EGD lita juga dapat tmelskukan penyuntitan edenalin, Kiping, Koepuls! tek dengen heat pre maupun dengan argon psa, ‘eclagopetrrdocenoshopt joe dapat guration ink ‘lakutantndakan beds minimal epert poipetom endoscopic mucesal resection EMR) don juga endoscope submucosa déection (ES). Slain its ESD juga dapat ‘igunakan untuk melakutan diate! exofague (ik ‘dengan talon maupun dengan busnash ats stenosis pilots dan juga pemasangan stn bak pada esfagus Imaupun duodenum. Berbeda dengan pemeritsasn EGD tansoral, EGD ‘ransnaal mempunyl inas yang lebih trates Hal In disebebkan karen skup yang digunatan lebih ect schnggeterdapthetebstsan untuk meakutenevekuas dora etu sea akan, ‘Beberapn india pemarsann endoskoplwansnasal pity eipepsio (balk Berupe ner! ulv hat meupun ‘eis mal can manta, isagi,refuke exotegue/ ‘GERO,evalus:adanya tumor Bik yong diterkan sat pemerksaan fsk maupun berdasarkanhasil evauasi ‘adiolog Selsin untle pemeriksaan clagrosti, endoskopt ‘ransnasal in dapat cigunakan untuk pemasangan naso gost tube (NGT) melalui endoskopi dengan diameter Sup yang lebih kel. Adanyastnoss atau penyerpitan lumenyng tidak dapat lll ol kup dengan diameter 10'mm yang bias terdapst pads ECD tresoral dapat djangtau dengan skup wansrsa KONTRAINDIKASI ESOFAGOGASTRO DUO- DENOSKOP! Kontandiasltndalan €GD antara lain nfrk mara shat serangan sma bronki ak goo jantung tangestt bert sera teadaan hemonami ok stabil Secora umum kontraindikai pemerikzasn ESD tronensel Inn sdk Prien dengan gage! jantong relat dapat cilakutan EGD trensnase. Pasi juga tidak tery traumatic at dlakukan perersaan £6D trasnae efagogastreduodenoshopitansasl tidak lindas untuk evalua peraraan aluran cera aa. Separaiyang telah debutkan datas arene diameter yang kel mata tomatis taluan untuk penghisap suction) jugs ed fehingga tlt dapat algunakan Unk evi darn Bigs aves ees ak pos enn ‘ual dan muntahyang pass, Disagiadanodnotiga erates att elena Cepattenyang atau anorecsa dengan panuunan erat cen jer daa ane asin ang Defenses aengan rst klonastopi normal inayat Mela 2a kasi Gigs malsbso (untuk ops uss hai). ‘aga teanyapenuranan bert badan ta enn beat, ‘adan kamal seta operas bests, ‘lun! abnormal der pemerionan Berar meat Tes been mies Fala lesan yang abrorna eat ce exceed Deformitas atau jaingan pot pads pasien yang bap Skrining faker, Tarai tls, Polposs fae. Tndak ont pop aster adenoratons. Alan yang task dona dengan saatot Endoskoplterapeuti. onto pedathan sae tsoing vores iat srw tau stoma yang menyrplt Saivostomipcendosop. Popstars Sent umor ests eer tn nutes tomer Mengelsran Serdang Pevempatan tbe een dl duocenun, Tindal aja endoskop lus ulus esfogs dn gas, las serovars. tls ner tu tates tomer Menindaan gstestar‘sorasoaistaooUoDeNosto” 373, ‘ia ipaksatan tent kan tered penta, ‘Adanya masala pods ronggshidung seperti polp yang besar atau mukosa hung yang rapuh don mids berdarsh merupakan hal yang tidak memungkinkan untuk diakukan Sedatan endoskop! mela transnaes| ini, Kegagalan yang sering tered dalam meakukan fprmerisaenendestoprasnaslinisntaresinkerlton {ant skup ini melalui tongs hung Karena adany ‘perubahan anton: dav rang hung tersebut. PENGALAMAN TEKNIK TRANSNASAL Snotn lat GD sudo terse cibeberapa RS cakart Samp! saat ni sudsh pulhan ka sauran cena ats lam evalu! dengan poreriesan trasnae Ditandingkan dengan EGD transoral.pemerksaan SD transnasal ini ttap dapat mengevalas! mukosa dan srl slran comma ata, serta mengidentias! varses esofagus, eros, hiperemis dan ulus peptikum dengan los. Kelebinan EGD trancoral dibendingkan dengen 60 tranznasal pasion bisanya mersst lebih nyemen Selama dilakukanya pemerksan. Gahkan karen skup in mela Hobang dung. pasien dapat berbicara don berkomurikasi dengan pemeriksaselama tindakan dekakan, Halil tidak mungkin iakukan jk kite Imenggunakan {GD wancra Sear tindkan pase jugs tidak memerulan sede shinggaefeksamping yang isa Unb akibst penggunann sede ticak trad arena ‘lama pernertsan endokopi ranean pasentetap hla beadsansodan Penltan yang dakulan oleh Murata ck, malbatian ‘24 psiencimana 64 pasiendakukan ESD vansorl dan Gopaienssanya dlakkan EGD wansnasal membutian baa pasen yang merjalan’ teak tanenral maraea lebinrjamanaibancingkan dengan erik ansoral © Xelebinan an EGO warsnasa selin kenyamanan bop pasion iso lesedak dan kerarkan at abt fers (B98 dapat hinds? ‘Biol meropan hal pening yang party akukan ‘lama ndskan EGD ita merang ad indi. Tndokan Diop tervtams ctujukan untuk mengambil sampe! ops untuk pemerisaankuman Hpi Samp sejeuh in sampel yang amb mel salon (chanel ops ids sup EGO transnasalcukupadehus unk na leh hiipatolog Han juga ibutan oleh pneitan yang ‘tiakukan eeh Al Karon dk yang membandnglan as ips pasien yang diskatan mel tana dengan aura Tat pererksan dengan ESD tansase spat dllakukan scararukes balk untuk pemerieaa0 dlagnost mavpun untuk pengambilan sampel untuk alu hitopatlog Efeksamping yong depet ead mela pemersaan ‘wansnsa in adalah Unbulrya epistalsi waloupun efek samping yang tel ingan Dengan mengistanatkan sien mata epistatis dap behant spontan PENUTUP: Pemerikszan endoskop! saluran cerna star (esofagogastreduodeneskopi/EG0) merupaken Pemeritsaan utame untuk mengevlues!adayakeainan da mutosassluran cena atae. Selsin untuk tjvan ‘lagnesi, EGO dapat dlgunsan ge untuk erapactle dan dak lnjut pengobaton REFERENSI 1 Mhompao AM, Wight Mary W Race CL, ron von endo fr improve ey Execs 2 state it Uovedated rnsnayal pharhyng sorspplagositrosuodenscpy (1-500 ecg Erterot Ealne asnes BG Upp ati nday sama Gasrcertersogy. ed dip PA Lp ‘tun Wien) 4 Moray Rebelde M. Gs eens Neng ed toast 5. isSowtth Sra APM A Kouy HY ‘Sina Coen perl vernon ‘lop ie agent per peocnsta pay. ‘Rosie ' ne Suoanes 4 Strata Alabik Sona. anametoHLNme ‘own rence andor oar es eal enlctpy sng an aan eden tn Eisen 7, GanyoR, Rosen Bre Teen goto ‘npr ocr pars aranended set ‘ey, ay andre Elncpy. HRD46 PEMERIKSAAN ENDOSKOPI SALURAN CERNA Marcellus Simadbrata K PENDAHULUAN Pemeriksaan endoskopl pada avalnys merupakan emeriksaan penunjong untuk mendiagnosis Kelainan-kelsinan organ dalam tubuh.Bidang ima dg2stroenteologi dan hepatolosi berkembang sangat Besat dengan citemukannya slat endoskop teebin {dengan ditemukannya sat endoskop lent (levible cendescope/tbescope) dan vdeo endoscope (top Ev). Dengondtemukanny sop lent pandang sping (side view) dapat diakukan pemeritsaan endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) untuk mendiagnosi kelainan bier, dan pankreas. Untuk rendiagnosis klainan hat, prtoneum, dan rong dome alsmbangtan pemerksaan pertoneoskop. Perkembangan ruta terbaru, untuk memerksa ketsinan us haus tel temkan dan dkemeangkan pemeiksan endoskop yang tidak menggunatan slang Endoskop tetapi dengan kepsul, sehingga disebut endostop taps ‘Dengan pemerkssnendoskopl i tlainan-eainan Ai salran antars Inn srofagus,gaster, duodenum, Jajunum, ileum, Koln, saluran bile, panereas, dan hati dapat detest lebih mudeh dan tepat Dalam perkambangannya, sean cigunakan untuk ognostik, Slat endoskop jugs ipsa unto sndakan tapout fantara lan skleroterepi/ligasivarses, hemostatic perendoskopik pada perdarahan aku, tera laser, {Kderoterep sau ligssi emorid singerotom’ pape ‘ate, elstais bats bier perendoskopk walt ERC, pemasangan stent biler/pankreas wakty ERCP. dotas| ‘Menosesalurancema dn lan sbagninys 374 DEFINISI Endoskop yaitu suaty alat yang diguneken untuk ‘remerike organ di dalam ubuh manus via! dengon (ora mengintp mala at treebut (rigid berscope) tau longing melnat pods layar meniter (kop Es) shingge Kelinen yong aa pada organ tersebut capt hat dengan els Pemerisaanendckopi dash pemsistenpenaniang yang memakai ast endostop untuk menalagnos's elanan-telainan orgoncs clon tubuh atari sluan ema, saluan ker, rongga mult, rongge abdomen, dan lian, Exofagoskopi ysitu pemeriksasn endoskop! untuk menciagnesis Kelainan di esofagus. Gstostopt Yysits pemenksaan endoskopi untuk menaisgnasis elsinan di gaster/lambung. Duodenoskopi yaitu pemerkiaan endostopiuntule mendiagnossKelinan {i duodenum. Enteroskop ya pamertsaanendostopi untuk mendiagnesiklainan dl usushalus Kolonoskop situ pemeriesaan endeskopi untuk mendiagnosis Kelninan oi kolon/usus Besar. EndoskopiKapsul yay emerikssan endoskopi menggunakan endoskop betbentk Kapa untuk mendiagnosiskalainan d sus hale JENIS ENDOSKOF + Endoskopl ak (il scope) *Endoskopi entur (ibe ope) Video endoscope (Es sore) 1 Endoop kapsul cps endoscpe)375 SEJARAH ILMU ENDOSKOPI SALURAN CERNA Sejrah Lae Negert Period ya pride endoskop kak stu stright igi tubes, stare tahun 1735-1932 + Period Il, yaitu periode setengah fentur atau semifeible tube endoscopy, antara tahun 1332 18, + Peide il yatu period endoskoplnturaau eile endoscope, yang siawall pada tahun 1958, Sik ts pertembangan endoskopi maupun gastoenterclogi terasa seal sang pesat Seikltemulannya endoskop ert opt, doradutsi jugs enteroskop serat opt yang panjng yang canst rmemerkeslalainan-Kelainan di vsus hal, Beberapa ‘enter epang mengawal pemerksasn push entrscpy rmenggunakan enteroseoptersebut untuk memerisa uss als, yang dik och bederapa negra malay. Satelsh eta video endoskop,enteoskop! diproduks| nisi stam video endoskopi Akai i dl Jepang ‘ibust Ing enteroskop memakal baion yang disebut double balloon enterscope untuk memeris kelsinan ‘Sek tahun 2000 citemulan dan dikembangtan pemeriksan endostopikapsl tana selang dan tanpa tate, menagunatan kapsul engostop yang digurakan Unto memerizaklanan usu Ral, ‘Sejarah di Dalam Negeri Petkembangan endoskop di Indonesia hemp mit ‘dengan petembangan dua ger yi jugs awa ‘dengan endoskop ka, Endoskop kaku yang pernah dipakat yaitu rektosigmoideskop yang semua banyak paki di bidang bedah Pang paca tahun 1958 merelopor penggunsan Ingasekop kak Indonesia. ndoskop stengahlntur peta alpada tahun 1967 cigunkanciindonsicleh Smadibrata.Selenutaye dlaperkan hall pemerkssan ‘gastostop lent (Olympus GTA) aleh Supandiman Bandung (shun 1971). Sejak tu matin banal lapocan has pemakaian endoskop letur a indonesia. aplag ‘seeahddirkan Perhimpunan Endoskpi Gastrointestinal Indonesia (PEGN pads tohun 1974 yang cet oleh Pang Kolonoskopi lant digunakan pertama al sek ‘oktober 1373 oleh Himy akk.Tindakan polipektomi fendoskopk juga dlaporkan Hilmy ake tahun 1978 SKroterapi endoskopk jugs sudth dkembangkan di Indonesia laprianpertara tal oeh Mii de 1982). Ferasangan proses esofagus pete tal diporkan ‘SmadioataTndakn dats esfopus dengan Savery ilgperkan oleh Rani RA dan Chudshman Manan de “Endscopie Retrograde CholangoPaneectgropy ERCP) agnostic dan erapetdsprkan pertame kai leh Lesmana dk Trap Laver parendestopcitembangkan pertoms Kai oleh Daliyono H. Liga varzeserfapu Siaporan oleh Hermano H dan dan Rani AA, Lgas\ sends vertesexofagus disporkan oleh Hermano H fan Simacibrate M, Tindakan Pereutoneur Endoropic Gortrostomy (PEG) dilskukan oleh Hermono H an haan Manan, Pemersoanusis als proksimal dan leu terial dengan kolonostop pediatrk yang dimosftasi dan kolonoskop anjang ditemtsngian simasiorate Mee tahun 1987 Sesudah itu pemeriksaan enteroskopi (push erceoscopy) untuk pemertsaan us haus secaralengkap ula dlalatan dan ditembangkan Bambang Hendena hed kar, doshop|kapsul ual dipertenaltan dan dlakatan 4 ekarta Indonesia sejok tahun 2004, yang diguackan untuk mera Klsinar-asinan ts als JENIS PEMERIKSAAN ENDOSKOPI SALURAN ‘CERNA BAGIAN ATAS Diagnostik + Erfagogastrosduedenoskopi don bis. + Jejnoskopl dan bopst + Enterskopi don biopsi + Endostoptapsul ‘Terapeutic + Hleroterapl den gat vrizes etoagus 1 slleroterapihistoaki varies lombung * hemosttk endoskopi« perdarahan non varies: renal » etelsslre bares koagus ear, bipolar probe endozlie dan isn + polipetomipolpesoagus-gater-duodenum 1 Endoscopic mucosal resection MR) 1 teropi laser untuk tumor perdarahan do lain + dlats!etfogus: dengan busi Hust atau Savary- Gullo + pemasengan stent esofagus + pemarangon percutonsus endoscopic gastrostomy (P:5) + pemasangan selang makanan/NGT-flocore per- lendostopik JENIS PEMERIKSAAN ENDOSKOPI SALURAN ‘CERNA BAGIAN BAWAH. Diagnostik + Enteroshopi den bps!376 + Kapa ends + tee-kelonoskop & biops + Rektosigmeidoskop & biops SAnoskopt Terapeutik + sleroterap can ligasihemoroid {hemostatic endorkopik perderahan non variss: ‘adrenalin + gethoxyscerol. berrypast, electric ‘aagulation, bipolar probe, erdosps d. + palpetiom! pli toton 1 endoscopic mucosa resection (EMR) {trap lover unt tumr perdarahan 1 atest stenosis talon + pemasongan stent kolon ENDOSCOPIC RETROGRADE CHOLANGIO ‘PANCREATOGRAPHY (ERCP) Diagnostik Mothat dltus bile, sisthus, andung empedu dan holt pankestinas, Terapeuti -patnasangan sentir dan stent parks + Sfngterotomi atau paplotomi endoskopic 1 ety bat atau eacng dar salronemped. + pemassngan nasal lay coinage (NBD) PERITONEOSKOPI Diagnostik + methat kelinan peitoneu dan hat Terapeutik + untuk mengembil bats kandung empedu dan Iolesisettomi dkembanghan tindakan fparstopik kelesatomyang memati pralatanpertoneoskop\ terebet INDIKASI DAN KONTRAINDIKAS! ENDOSKOF ‘SALURAN CERNA Inckasi pemerksaan endostop!salurancerna bagian tas (CBA: + Untukmeliatangsong abnormatas yang iapatkan pada pemerizaanrodialogls yang meragutan atau {ida jlo, atau untak menentukan dengan lebih as tpat elsinanrailogs yang cidapttan pads fsofagus lambung atau duodenum Posien dengan gejala menetap (stage, ayer! pies mantah-muntah) yang pada pemesan ‘aologs ia ldopathankaainan Bia pemerasanadilogismencurigaisuts kelainan rissinya tk, keganasan atau obstuksi pada fcofagus ndikas endoskop: untuk memastizan lebih lant esi ereebut dan membust pemersaan {otogeaf,bops atau stclogh Percaranon alt satran cea bagi tas maratlan pemeritsan andestopsecepatnya dalam waktu 24 Jom untuk mendapatan diagnosis umber persarahan yang paling tpt. Pemeriksaan endoskopi yang berulang-vlang Geran jageuntskmemantau penyembunn oko yangjnak de pa psier-pasen dengan ulak ang ‘sige kemungknanadany keganasan (detest i ‘asinoma ambung) Pada pasion pocapastettomi dengan geaa/eiuhan Saluran cera bagian ates ciperutan pemerkzaan ‘rdoskop Karena interpreta acologs bias ‘ht kagulartas dar ambung dapet evalu paling bak dengan vuoi langsung mel endoskop, Pasion sindrom dipepsia dengan usa lebih dar ‘tahun atau dbowah 4s tahun dengan Yanda bahay’ peralain obatan-infamasi non stra (OAS) “an inayat Kanker pada Keunrge. Yong dimaksud ‘dengan tanda bahay yaity muntah-muntah Reba ‘derma hematemess anemia, ers dan perurnan beret adn Prosedurterpeutccepetpolipstto pemssangan felang makaran (nasogastric tube), diatasi pada -Henosisesfogus atau atlas, den Seboganya Kontsinas preritsan endoskop SCBA 1 entender abeoht aslen tidak hooperatifatou menclak prosedur emeritsean tersebut setelah indikasinya ‘Sjelstansecara penuh Renjetan beratkarena perdarahon dan sebab iin ku koroner at ‘Gaga jantang beat, Kom Enilsema dan penyakit par ober brat Pada beadaan-Keadaan tersebut, pemerikssan fendoskopt harus dtunda duly sampsi keadaan penyekinya membak Kontanis rel oe aakooa alt paasestaqus anewrma or, aia antung bert. = foskoosis erat. cvertizulum Zenker stop ‘or peda twang servital,struma besar. Pads ‘adn terse, pemetitsaan endoskop harus llskuan dengan hat-at dan “als377 + Pasen gagaljanung *_Peryaitinfesiakt (miss preumonia peritonitis eesti. = Pasien anemia berat mil karen perdarahan hats ber wast dro telebih dus sampe: Hi senys 10 g/l. = Totceia pad keharilan trutams bis clset! hipertens bert atau eng: teang = _Pasen pascabedsh abdomen yang bau © Gangguonkeradsron 2 Tumor mediastinum, Incas pemerksan endoskop eps 1 Perdarahan saluran cerns ats dan boweh yong Indikasi bronkoskopi dlagnostik adalah sebagai brik’: 1. Riwayat penyakit posien. Gejala-geala penyakit, yang alam paren dengan nyt payalt pasion Eangatlah penting. Seorang dokter harus slap untuk memutuskan melakskan bronkostop harye berdsaran rwayatanarness psi aa emoptsis yong Sering stay berslangrulang rarsin sack) dengan atu tanpatande-tands ik atau penemuan raiologs yang abnormal Batuk yang baru Gilami, tidak dapet dijeloskan penjebabrya den perssten, dengan atau tanps Chak. Yang rang dena, narsonpertng, dalah [erubshan dalam kebiassan Batak yang serng tisk terewatkan pada bronkts rons, dengan rivayat pislensudah lama mengalai bat dan berdahok asinoma bronkalsering ctemukan dalam bentok Beninyang onset barat dante mene scare Huss ya adarye meng ulate yang ek Iilang dengan bau atu ja ian, slay muncul embal tempat yang sara, 5. Dispneu ‘Aspias.Kemunghinantajainy spies bend acing ‘muntahon ts dra, team pada anak, idkbolh ‘lupatan sat mlakukananarnasis. 7. Adany perubohanraclog's = _Kelapspuimoner + _Pembesaranbayangan his yang khas = lebih banyak: bayangan prea, terutams ke ‘erus-meners, don mengalami pembessran384 Banya informa tentang segmen atau bronks yang terlibt dat ipercleh arpa pemardangan Tangsung tumor ita send. {Barmacam-macam nda! laine = Eh pleura (nt mengetahul penyebabrya) Pluie yer tanps es * Ronkektass Trauma dada erat * Aenemukan sel ganas pads dahak, bahkan dala tetiadean geal, tanéa-tanda fis atau pecubshan adolois 9. Inks okt toraks sha terdapat marifstaselstratoaks yang tidak eas penyebsbrya,bronkostop hans dikukan nas Incas tersebtcntcanya = Lmfaenopati pad ehe tou ketiak _Entems nodosum yang tidak dapat jlaskan (Obst vena kava superior *Ostecarsopet pau hipertofik dar sta jt abun = Rethagsi nauromiops = Ganggguan endokrin 2 Grweomastia *Perubahan suere karena katerlibatan nervas laringour li beruang albat adanya penyakt ‘nator 10, Trauma nals Beberap ina bronoskopterapeute ‘pire dan pengambion bend 2ing Sronkostop! memainkan peranan yang sangat pertng dlom pengamblan benda aig, Sasa bronkoskop rigid mera ietrumen pian unt ‘pengambiln bends sing, naman kai penggunaan bronkorkopi seat opi fletsibe juga meningkat Bronkeokop libel memungtnkan ases ang ebih bezarke perfer don dapat iguratandengon mudah ida pasien dengan veniator metani dan mereka Yang lehernya tak sabi, erbaglisrumen yang figunakan untuk mengamtil benda sing melput {nares (eemacam Jerst operat), katterbalon, leranjang pengambian, dan frsep penggenggam 2. Kontol perarahan Srontoskop berguna balk untuk agnosis maupun {atalteana gana data pad hernoptiss Diperan uu intruman dengan sutusauanyang ebinbost, ‘enaguntan ronoston taialetincehomendaskan Beberapa peresat sper penggunaan aan sales an epinen dapatcob, Katee untuk tamponede pada tempat perdarahan, termasukkateterbalon Fogarty dapat icoba,Visulsas umber perdarahan ‘dan penggunaan fotokoeguas laser juga dapat dlucahaan, eee ‘ole plmoner Mambersian saluran brontal dai sekes! yang ‘debut dengan toleting, mervpskan apis yang paling ering di bronkostop trope Bronkoskop yang digunakan adalah yang meri pengisap berokvan Besar, dan biasanya alin dperkan Unit eraatan nen (tensive Care Uni IC, Bronchoaeaar vege (BA) Lavege selon pars pada palan yang menderta Pulmonary Alvar Proenos PAP) meri peanan lagnosti maupun terapeuth Kolapslobus Intubet Pemetharan jalan mapas Tefloksansjingan endobronkilyangjnak maupun etek electrocautery) dan koagulas| plasma argon | outer eetrik dopa digunskan mela sluon bronkorkop dalam mode kantek maupun ran-kontak Tindakan i emi belebihan Goandingtan aserkarena wats yang dperilan Untuk melhutan prozedor in eb singkat dan biayanye lebih murah, Indias untuk bauter clerk meliput terapilesijnak dan ganas, ‘debutting tumor dan pengambiln jringan (Fanulas, tatalaksana hemoptiss, Kontrol hemostatic segera, don boaguas Fetoresls dengan laser Tokmik fotoraseksl dengan laser dlgunakan pada les-les endobronkielobstuktt yang memungkinkan patensi jalan napes dan {slinjutryamemunginkan veins tee pada aru bagin distal seta unk drinase pada pposumonia pasca-obstks. Les lsinnys yong {Statalateana dengan fotorsesi arr melpu ‘ranula rakes tenis rakes amoidois fndobronal dan Vocheopathaosteopastica + Teapifotodnamik Photounsiazersdigunakan untuk mesimbian pelvis jingan Indias! untuk ataaksar i ‘melipttatallsana kankerparutahap avalatau pasa dai kasiname bronkogenk yang tak {apat dioperas yang enenyebabkan ober! trakecbron Cyathea Broctyteropy (Cyetherpy merupska sash atumodaltasyang figunakan untuk ttaaksonalestles mallgns ‘deendobronkal. Prnsptatlakzana ini yal ‘meneptaan pendinginanseepat murskn pada Jaringan target untuk memprovokai teradinya pembekuonitesllar Agen pambekuen yong ‘Sigunakan adalah ritrogen ea nitrous oksidasx0x0s107 385 don kaboniotsido 2. Status ardiovaskulr yang tds stabi 4 Penempetantatup endobronel 4 Asma beret lat Reduksi volume paru dengan bronkoskopi 5. Hipoksemia bert rmenggunakan Katup endobronkil untuk pasien- 6, Sronkosopt atau tim bronkotkpleyang tisk cukup psi dengan paru yang mengalami hiperinfast tenth psdaefsema heterogeic tah cecba Penggunaan 7. Instumen yang tidak memedal untuk melakukan Fatop endobronial untuk ttalaksana kebocoran pulmonerpersisten telah menunjukkan has yang ffekti dan merupakanpresedur vas minimal 10. Termopast bron ‘1. Tuma ce 12, Prewmotoraks 13 Pemasangen stent ‘Stet ipasang mela bronkoskop untuk melagakan bstrukal endoluminal. Baik brenkoskop eksibel Imaupun pid dapat sigunakan untuk penempatan Stent Palen dengontumorslerannopa primer capot rmempercleh manfast dr tataakeane endoluminal ddan pemasangan ster, jk operasitidak ination pada pasen yang bersangkuten. Tumor linn {yang mune! bedekatan dengan salen mapas can Imenghasilan obstutsi dengan cae ivasilangsung {tau Kompres elstvnsk, juga depot datalasana pala dengan sulses dengan trap! endoluminal ‘kombinaskan dengan pemasangen stent. Pasion Gengan stasis takel pase intubas serngkal rmetupstan kanldat yang ball untuk datas! lan napas dan pemasangan stent 1M. ists dengan baton Teli in’ dgunshan untuk memastian pate an spas pada sin paren dongonpreuronia tens stleitass abses pau atau stenosis simptomatis dar Solan ont 15. Penatupan Fila denies fistula yang sult djanglau dengan rmenggunakan bronkestop serat opt fleksibel Gilakukan dengan insesi sell termasuk balon oftsf dan memerlsaapokoh oda kebocoran utara. Berbagnpelapi/penutup sper bussjl gel fear). ‘ambalan dara atologuslutlogous bod potehe), ‘presi dan niet peak dapat igunakan unt renutup fsa, Hampi 03% dt fitlaexofagea dapat ddetetsi dengan bronkoskop,tatalakeone selanjutrya dapat crencanakan dengan eseagostop| kentonston Kontraindikast ontaindkas absolut maiput* 1. Ketidakmampuen pasien untuk kooperaf dengan prosedur 2. Ketdakmempuan untuk menjalanianetesi uum (bl aipeutan) une memperolh BLS prosedur & atmia yang mengancam ja yang tidak dapat dobat 8. Katdemarpuen untuk membertan okigena pds sen cara emda sla ros dshutan to. Kegagslan pernapatan alot dengan hiperapnis (heel pen dnttas don cipssang ventstr entrants rletif melputi25* 1. Bak yang tidak tetotvel slams proceir Date perdaraan yang tak ttalaksana ‘egal gin tap ant Hipoksemia yang sigan pada seoreng pasion dengan par tungoal 5 Perubahan bulosa yang ekstesit pada area yeng akan aibions 6 Ditemukannya tanda-tanda radiologts adanya ‘maformas vastuler yang berdlatan dengan area yang akan ctiops 7. Pasion yang tidak Kooper 1. left miokard baru recent mioardal infty 9. Obst takes esting 10. Koegulopat yang Udak dapat dhol! 11. Bopsi ansbenkilharus elskokan dengan hati= hat peda pasien dengan uremia, abstr! vena kava superior, atau hipertensi pulmnal karena Peningkatan iso pendarahan, Narn demiQan, inspetsi saluran papas pa pasen pasien semacam ini tergolong aman JENIS-JENIS BRONKOSKOP Bronkoskopfeksibel dan ig dash dua metode yang berbeda untukmendapatkan alse an memsualiaskan saluran napas. Banyak terdapat pendapat bahwe bronkoskoptserat optikflelsibel telah menggantizan bronkoskopi Kaku untuk hampir semus kepentingan lagnostlk don pade kebayatan inks telebihancibandingkan dengan erik bronkoskop igi arena bonkeskop!fletibe!lebin mudah cimanipilas, Penggunasannya sederhana, tak memerlakananete Umum don dapat liskukansebga’ sunt rose ar ruzngon outdoo)Barbag’ van bronkeskop tered,joes ee ss Se yang mencakapbronkostopulva-ps untuk visualise Sharan naps nuonats dan laren napasberukure kei) Eronkoskop pediatric (ameter ua 28 mm dan saluran esa 12mm) bronkskop denasa (camer var berks fanfare 43 hingpe 6 mim dan ukuran aura setidakny 2.0 mm) dan ronkorkop terapeute (ameter ar 60m an sara ker 28 ) Bronkoskop video membants alm halts dan enympenan data Sebuah bronkorkop seat opt fksibel digunakan tuners bons don pecabangan-perabangan bronkal dan pte suas (ecual adanya Kelumpuhsn rerws lrngeueberlang)sebslum operas Hal juga Gigurakan untuk diagnosis les endobronkial. Teknik tambahon seperti bop! endobronkil dapat esl Untuk mempersleh spesimen dar tumor mempersieh peru endobronkl sau untuk mengamblsampeleptel {aluran perapotan yang abrmalPenktan fshing) brn! dapat meninghatian has diagnos ‘Peaiconbronkal dapteigunazanuntacmarperlh stool pada kass-kasus yang sicurgal sebagal svat keganasan dan juga Derguna untuk diagnosis ifs! yang dicarigal, terutama TEC dan Preumonia carn Bilson bronkal dan jumsh el mungln berguna untuk mendapattan dagraris banding a penyakt paren parepars (Oops transronkil dapat duke untuk fmendiagnoss penyakt porenkim paru-pary), Selain Fu aspire eaian getah boning Wansbronkil dapat Giakukan untuk menentucan stadium sanker papa. Stonkostopi seat opti flekibe juga memunglinkan Unt elokukannye asirasi nanah dan sebrt sorta pengambilan bend aia tronkoskop fleksbel yang tered Sat il harpir semua lenglopvgeoberwarra yang kompatbel dapat merfsits! visas jalan napa dan mendokumen- {hskantemuan Dairerongta diagnos an ttlksana bronkeckop seat opti felsbe meungknkan untuk 2 Visualisasi jalan mapas, termasuk bronkus subsegmental + Pengamblan samp sekresi perrapasan dan se tall pancuian bron, pervkatan, don bisen ‘alan napasperifer dn eval + Biopsi stuktur endobronkis rediatinum + Kegunsan terapeutic meliputi penyedotan sete yang sult untuk dikluarken oleh pasion seni penempstan stent endobronkil,pelebaran dan pomecingan halon pada tenialan apes. parenkim, dan Bronkoskopi kak (rigid) erbagal proseour esp yang lebih vas dapat lakukan dengan bronkoskopi Kaku, namun diperlsan anestes! Umum, Ieasinye melipul hemoptss mai, obstrls [alin napa dan erepiotal urtuktumer yong menyerang saluan napas dan teu risalya stenting. Bronkorkop Kaku selarang cigunakan hanya bts Giperukan peneropongen yang lebih lebar dan seuran tuk visualise yang lebih Bak, srt instrumentas seperti ped Fr pvstige pedarahan par bert cman bronkostop atu dpa mengidentices sumber perarahan dan, ‘dengan sluan penghirapny yang lebih besa Bist Teh boc dalam mengaepras rah dan mencegah sesak napas) + Malina dan mengelarkan bends ating yang ter ‘eas pada nak eal + Malbat esi endobronkalobstruktf (membutuhkan debulking laa ata panerpatan ster) EVALUASI PRA-TINDAKAN! Sebelum prosedur riveyst penyakit pasien yang rmenyelunh dan pemerksaan fis yang tlt haus Glokukan. Untok menentokan inlkas! yang tepat Golter harus menperoeh informasi mengenai trop Sebelumnye dan stats kines sat in Tes aberatrim (risalnya tung dara enghap,clekrlt pofikoagus ‘Cektickarioprm, rediogafic orks) dlanjurkan. Stud tambahaneepert computed tomegrphy (1. tes ngs pry, dan penis gs darch arte mungkn dipethtan fergontung pada fat prosedur yang akan dakota. PROSEDUR™ Bronkoskop haus dilakan hanya ol pulmenciogis tau ah badah yong teath dalam suas pengaturan Getting) yang trpartau/dspatdimonito bssanys pada Stu futngen yang memang dseiakan kusus untuk bronkeskopi ruang operas, atau ICU (untuk pasien dengan venlton,Paien haus pias per orl selama ral Jom sebelum Bronkskop! dan mri akses Invavens pemantavantekanan dara ntermiten,pube tnjimetry yong terparang Kortnu, dan pemantauan Jantung, Bantuan oksigen rus teseca.Premeelas! Gengen 0.01 mg/ kg IM atau IV untuk mengurangi Sekest dan tonus vagal umum dilakukan, meskipun praltk in mash dpertanyakan dalam beberapa stud ferbars Senzodazepn ere cepet ole atau keeuanys biasanya diberan kepada paren sebelum prosedur Untuk mengurangl Kecemacan,Ketidknyomanan, dan bituk, Faring don pita suara ibis dengan nebula! ‘sta aerogo (1 atau 2%, maksimum 250 smpai 300 mg Untuk pasien dengan beratbadan 70 tg). Bronkoskop int diumosi dengan jedan mlewatilubang hidung ‘au lai mult dengan penggundan jalan mapas oasnoxostor 387 tau gud, Setelah memeriea nasfering dan ling ‘oltermelewattanbronkoskop mela pita suraselame inspires edalam rakes dan mudi bs nj etal Ke dalam saluran pemapasan PROSEDUR BRONKOSKOPI FLEKSIBEL™*7 Informed concent harus diakukan dan pasien harus berpuasa Selma 4 jam sebelum presedur(mengingat berbagal Kompllaiyang mungkin timbul pass posed yang membutuhkan anestesi umum) Pemantauan Satursoklgen dan fetes anestes!sanget penting Sodas intavena biasanye dilekakan.Femilnan abet borers tegantung operator yang bias digunaken misalnya midazolam, Udokain tpitalcismpeotian ke ‘alo ronggehidung dan ebierkan dala walk yang Culp memunginian unl anertes Sku srat optic ‘imasuitan te dsm hidung dan slaty hidokain erkan mela lengan dr ss skup untuk membius Secara progres areapofring aring danptasura Sat copervlewas tale sluuhpeeabancanvakeobrekil dapat dvsuaisasitan. PROSEDUR BRONKOSKOPI RIGID! Informed consent siperukan sebelum presedur Pasien horus berpuasa semalam larena dipelukan anertes lumum untuk melekuken posed in Setelahaneses mum diberkan, pasien berventlesi dengan inspias fksigen konsenrasitinggh Kedua mata dtutup 620 Teherdekstensikon. Alt bronkoskop kat dimasukton longsung mest mult dengon pengawarenlngeung (har eltokan ata sopaya dak mel’ gut ts ig), melewatiepglotis dan pita suara dan masuk ke trakea Jet ventas inermiten (melalui alt brenkoskop tersebut)clperukan untuk memperahankan pertlaran 935 selara prosedur Seuruh pereobangantakeobrenka {apa iat dan berbagal prosedurdagnostk dan terap apa lakutan PEMANTAUAN!* Continuous pute xymety don proredur pemantausn Iainya haus elakakan zesusi dengan petoman ink Imengenat sean dalam keagean sous. Meskpun ‘nests lokal dan sedasi dalam keadaan sador dapat Aakukan pada bronkoskoplfetsibe, ail bronkoskopi intavensi har sap untuk mengolihkan Ke anestes| umm ja keadaen mendesk dan memerisan anestes PENGAMBILAN SPESIMEN Mendaptian speimen dari bronkus dan parcabangan bron seams endoskopi adalah bapian perting dar agnosis: Spesimen dapat cmb sebagai bait 1. Seles. Sekresi ambi dengan pengisapan secre lembut oleh alat bronkoskopi dan dim untuk ‘yi mitroskopic rt, lulu sersitivtas antbiot, stologh dan pemerkzaan spesii Isinny Cuci bronka:larutan garam fsclogls (normal saline) lsuntktan melalui bronkoskop dan kemudian daedot dal aura nape, 2. las bron Je kuanas sere dak memed au sngat tba untuk sap ngaing dera eset ‘apatdlalukn basen denganlartan garam slags ‘dan pnghisapon dept oan Senaryak sana 200 mi lana gram soll tert masa he ‘alm pecabongan ooo dtl dan terion _dsedotelur Tndokanin bertyjuan untuk meng {al protein dan mikoorganame yang tevetne pads tingkat alveolar, Timbulnya area yang mengslam ‘edema para slama posedur isan iakukan dapat ‘menjeboban ipokzomia erator. 3. ‘Shatan tron Scppingy toni bashing sebuah sikat digeratdan mals melalui Bronkostop dan ‘guna untuk enengit le menemigaan unt rmendapatkansempel sl Specimen éperoleh dengan rmenggunakan penyeka, spon, hubs atau ket da dserah yang mencrgakar, tetas etka tidak 3 pertumunan yang terihat 4. Biopslendobronkil,Forsep yang mau melalui bronkostop dn sluran nepes untuk mendoptten sampel dori sat sta lebih trpst sm paren paw Aspiras jum ransbronkial sebuah eran yong dapat “dtr dmesubkan melt bronkoskop dan igunkon “untuk pengambilan sampel untuk pembessran kelnjar getah bering mediastinum ataumasa Psien biasanya iberitanolsigenasitambahan dan ama Salama 2 sampai 4 jam setlahprosedu. Puy rele muntah dan pemelinaran satursioksigen tanga banuan osigen dar sr adslah dua indees ‘tama perulhan Patek standar adalah unt men- Sstelsh tarsbronkalbiopl untuk menyingtan 6 Blopsl par vansbronil ni adalah Salah satu care paling aan untuk mendaptian biops peda parent par, Prosedur ini sengat rmembents meneleskan