Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
masih banyak lagi.Sehingga sangat perlu dikelola secara tepat agar tidak membahayakan
penghuni dan lingkungan rumah sakit.
A. Tujuan.
Program Penanganan, Penyimpanan, Penggunaan serta Pembuangan B3 yang dilakukan adalah
upaya untuk menekan terjadinya resiko kecelakaan dan resiko kontaminasi yang disebabkan
oleh bahan dan limbah B3 hasil kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Kustati.
B. Kegiatan Pokok.
1. Inventarisasi B3 di seluruh Rumah Sakit.
2. Penaganan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
3. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
4. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada.
5. Pembuangan B3 sesuai dengan SPO yang ada.
D. Tujuan.
Program Penanganan, Penyimpanan, Penggunaan serta Pembuangan B3 yang dilakukan adalah
upaya untuk menekan terjadinya resiko kecelakaan dan resiko kontaminasi yang disebabkan
oleh bahan dan limbah B3 hasil kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Kustati.
E. Kegiatan Pokok.
6. Inventarisasi B3 di seluruh Rumah Sakit.
7. Penaganan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
8. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
9. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada.
10. Pembuangan B3 sesuai dengan SPO yang ada.
G. Tujuan.
Program Penanganan, Penyimpanan, Penggunaan serta Pembuangan B3 yang dilakukan adalah
upaya untuk menekan terjadinya resiko kecelakaan dan resiko kontaminasi yang disebabkan
oleh bahan dan limbah B3 hasil kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Kustati.
H. Kegiatan Pokok.
11. Inventarisasi B3 di seluruh Rumah Sakit.
12. Penaganan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
13. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
14. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada.
15. Pembuangan B3 sesuai dengan SPO yang ada.
J. Tujuan.
Program Penanganan, Penyimpanan, Penggunaan serta Pembuangan B3 yang dilakukan adalah
upaya untuk menekan terjadinya resiko kecelakaan dan resiko kontaminasi yang disebabkan
oleh bahan dan limbah B3 hasil kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Kustati.
K. Kegiatan Pokok.
16. Inventarisasi B3 di seluruh Rumah Sakit.
17. Penaganan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
18. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
19. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada.
20. Pembuangan B3 sesuai dengan SPO yang ada.
M. Tujuan.
Program Penanganan, Penyimpanan, Penggunaan serta Pembuangan B3 yang dilakukan adalah
upaya untuk menekan terjadinya resiko kecelakaan dan resiko kontaminasi yang disebabkan
oleh bahan dan limbah B3 hasil kegiatan Rumah Sakit Umum Islam Kustati.
N. Kegiatan Pokok.
21. Inventarisasi B3 di seluruh Rumah Sakit.
22. Penaganan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
23. Penyimpanan B3 sesuai dengan MSDS dan SPO yang ada.
24. Penggunaan B3 sesuai dengan MSDS yang ada.
25. Pembuangan B3 sesuai dengan SPO yang ada.
Pelaksanaan penyimpanan B3 dimulai dari gudang terutama saat barang distok dan di susun, atau
juga bisa dibagian-bagian Rum
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah
Ketentuan mengenai simbol sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tercantum dalam
Lampiran II Peraturan Menteri ini.
Pasal 8
(1) Terhadap Limbah B3 yang telah dilakukan Pengurangan dan Pemilahan Limbah
B3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, wajib dilakukan Penyimpanan Limbah
B3.
(2) Penyimpanan Limbah