Вы находитесь на странице: 1из 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, kekuatan dan petunjuk-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul Perkembangan Penelitian Kualitatif.

Makalah ini kami susun guna memenuhi salah satu tugas matakuliah riset
keperawatan. Dengan segenap kerendahan hati tidak lupa kami ucapkan terimakasih banyak
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada
dosen matakuliah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangung untuk kesempurnaan makalah
kami yang akandatang.

Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.Amin.

Jambi, Oktober 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
1.2 RumusanMasalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Paradigma Metode Penelitian


2.2 Pengertian Penelitian Kualitatif
2.3 Dasar Teoritis Penelitian Kualitatif
2.4 Karakteristik Penelitian Kualitatif
2.5 Metode Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif
2.6 Desain Penelitian Kualitatif

BAB III PENUTUP

3.1.1 Kesimpulan
3.1.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paradigma

Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (1962), dan kemudian
dipopulerkan oleh Robert Friedrichs (1970). Menurut Kuhn, paradigma adalah cara
mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry
tertentu, yang kemudian menghasilkan mode of knowing yang spesifik. Definisi tersebut
dipertegas oleh Friedrichs, sebagai suatu pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu
tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari.
Pengertian lain dikemukakan oleh George Ritzer (1980), dengan menyatakan paradigma
sebagai pandangan yang mendasar dari para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok
persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang/disiplin ilmu pengetahuan.

Paradigma Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif adalah satu model penelitian humanistik, yang menempatkan
manusia sebagai subyek utama dalam peristiwa sosial/budaya. Jenis penelitian ini
berlandaskan pada filsafat fenomenologis dari Edmund Husserl (1859-1928) dan kemudian
dikembangkan oleh Max Weber (1864-1920) ke dalam sosiologi. Sifat humanis dari aliran
pemikiran ini terlihat dari pandangan tentang posisi manusia sebagai penentu utama perilaku
individu dan gejala sosial.

Dalam pandangan Weber, tingkah laku manusia yang tampak merupakan konsekwensi-
konsekwensi dari sejumlah pandangan atau doktrin yang hidup di kepala manusia pelakunya.
Jadi, ada sejumlah pengertian, batasan-batasan, atau kompleksitas makna yang hidup di
kepala manusia pelaku, yang membentuk tingkah laku yang terkspresi secara eksplisit.

Terdapat sejumlah aliran filsafat yang mendasari penelitian kualitatif, seperti


Fenomenologi, Interaksionisme simbolik, dan Etnometodologi. Harus diakui bahwa aliran-
aliran tersebut memiliki perbedaan-perbedaan, namun demikian ada satu benang merah yang
mempertemuan mereka, yaitu pandangan yang sama tentang hakikat manusia sebagai subyek
yang mempunyai kebebasan menentukan pilihan atas dasar sistem makna yang membudaya
dalam diri masing-masing pelaku.
Bertolak dari proposisi di atas, secara ontologis, paradigma kualitatif berpandangan
bahwa fenomena sosial, budaya dan tingkah laku manusia tidak cukup dengan merekam hal-
hal yang tampak secara nyata, melainkan juga harus mencermati secara keseluruhan dalam
totalitas konteksnya. Sebab tingkah laku (sebagai fakta) tidak dapat dilepaskan atau
dipisahkan begitu saja dari setiap konteks yang melatarbelakanginya, serta tidak dapat
disederhanakan ke dalam hukum-hukum tunggal yang deterministik dan bebas konteks.

Dalam Interaksionisme simbolis, sebagai salah satu rujukan penelitian kualitatif, lebih
dipertegas lagi tentang batasan tingkah laku manusia sebagai obyek studi. Di sini
ditekankankan perspektif pandangan sosio-psikologis, yang sasaran utamanya adalah pada
individu dengan kepribadian diri pribadi dan pada interaksi antara pendapat intern dan
emosi seseorang dengan tingkah laku sosialnya.

Paradigma kualitatif meyakini bahwa di dalam masyarakat terdapat keteraturan.


Keteraturan itu terbentuk secara natural, karena itu tugas peneliti adalah menemukan
keteraturan itu, bukan menciptakan atau membuat sendiri batasan-batasannya berdasarkan
teori yang ada. Atas dasar itu, pada hakikatnya penelitian kualitatif adalah satu kegiatan
sistematis untuk menemukan teori dari kancah bukan untuk menguji teori atau hipotesis.
Karenanya, secara epistemologis, paradigma kualitatif tetap mengakui fakta empiris sebagai
sumber pengetahuan tetapi tidak menggunakan teori yang ada sebagai bahan dasar untuk
melakukan verifikasi.

Dalam penelitian kualitatif, proses penelitian merupakan sesuatu yang lebih penting
dibanding dengan hasil yang diperoleh. Karena itu peneliti sebagai instrumen pengumpul
data merupakan satu prinsip utama. Hanya dengan keterlibatan peneliti alam proses
pengumpulan datalah hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Khusus dalam proses analisis dan pengambilan kesimpulan, paradigma kualitatif


menggunakan induksi analitis (analytic induction) dan ekstrapolasi (extrpolation). Induksi
analitis adalah satu pendekatan pengolahan data ke dalam konsep-konsep dan kategori-
kategori (bukan frekuensi). Jadi simbol-simbol yang digunakan tidak dalam bentuk numerik,
melainkan dalam bentuk deskripsi, yang ditempuh dengan cara merubah data ke formulasi.
Sedangkan ekstrapolasi adalah suatu cara pengambilan kesimpulan yang dilakukan simultan
pada saat proses induksi analitis dan dilakukan secara bertahap dari satu kasus ke kasus
lainnya, kemudian dari proses analisis itu dirumuskan suatu pernyataan teoritis.
2.2 Pengertian Penelitian Kualitatif

Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang sistematis dan subjektif yang
digunakan untuk menggambarkan pengalaman hidup dan memberikannya sebuah makna.
Hasilnya adalah diharapkan akan dapat memperoleh pemahaman fenomena tertentu dari
perspektif partisipasi yang mengalami fenomena tersebut. Kerangka yang digunakan pada
penelitian kualitatif berbeda, karena ia tidak menguji hipotesis. Tetapi memberikan makna
pada suatu fenomena dan mengembangkan teori.

Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena atau gejala sosial
dengan cara memberikan pemaparan berupa penggambaran yang jelas tentang fenomena atau
gejala sosial tersebut dalam bentuk rangkaian yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah
teori. (Metodologi Penelitian Keperawatan, V. Wiratna Sujarweni)

2.3 Dasar Teoritis Penilaian Kualitatif

Kajian penelitian kualitatif berawal dari kelompok ahli seorang ahli mazhab Cliricago
pada tahun 19920-1930 yang menetapkan pentingnya penelitian untuk mengkaji kelompok
kehidupan manusia. Pada waktu yang sama, kelompok ahli antropologi menggambarkan
outline dari metode karya lapangan yang melakukan pengamatan langsung kelapangn untuk
mempelajari adat dari awal , tampak bahwa penelitian kualitatif merupakan bidang
penyelidikan tersendiri. Bidang ini bersilang dengan disiplin dan pokok permasalahan lainya.
Suatu kumpulan istilah,konsep,asumsi yang komplek dan saling terkait meliputi istilah
penelitian kualitatif.

Pada penelitian kualitatif, teori di artikan sebagai paradigma. Seorang peneliti dalam
kegiatan penelitianya, baik dinyatakan secara eksplist atau tidak, menerapkan paradigma
tertentu sehingga penelitian menjadi terarah. Dasar teoritis dalam pendekatan kualitatif
adalah :

a. Pendekatan fenomenologis. Dalam pandangan fenomenologis, penelitian berusaha


memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitanya terhadap orang-orang biasa dalam
situasi-situasi tertentu.
b. Pendekatan interaksi simbolik. Dalam pendekatan interaksi simbolik di asumsikan
bahwa objek orang,situasi dan peristiwa tidak memiliki pengertian sendiri, sebaliknya
pengertian itu di berikan kepada mereka. Pengertian yang di berikan pada pengalamn
dan proses penafsiran bersifat esensial serta menentukan.
c. Pendekatan kebudayaan. Untuk menggambarkan kebudayaan menurut prespektif ini
seorang peneliti mungkin dapat memikirkan suatu peristiwa dimana manusia
diharapkan berprilaku secara baik. Penelitian dengan pendekatan ini mengatakan
bahwa bagaimana diharapkan berprilaku dalam suatu latar kebudayaan.
d. Pendekatan etnometodologi. Etnometodologi berupaya untuk memahami bagaiman
masyarakat. Memandang, menjelaskan dan menggambarkan tata hidup mereka
sendiri. Etnometodologi berusaha memahami bagaimana orang-orang memulai
melihat, menerangkan, dan mengurangi keteraturan dunia tempat mereka hidup.
Seorang peneliti kualitatif yang merupakan sudut pandang ini berusaha
menginteprestasikan kejadian dan peristiwa sosial sesuai dari sudut pandang
penelitianya.

Munculnya penelitian kualitatif adalah karena reaksi dari tradisi dengan positivisme dan
potpositivisme yang berupaya melakukan kajian budaya interpretatif sifatnya. Sebagai jenis
metode dan pendekatan dalam penelitian kualitatif, tingkat perkembangan dan kematangan
masing-masing metode ditentukan juga oleh bidang keilmuan yang memiliki sejarah
perkembanganya . setiap uraian mengenai penelitian kualitatif harus bekerja dalam bidang
historis yang kompleks.

2.4 Karakteristik penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian lain. Untuk mengetahui perbedaan


tersebut ada 15 karakteristik penelitian kualitatif yaitu:

a. Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau
alamiah(natural setting).
b. Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpulan data
yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara.
c. Dalam penelitian kualitatif di usahakan pengumpulan data secara deskriftif yang
kemudian di tulis dalam laporan. Data yang di peroleh dalam penelitian ini berupa
kata-kata,bukan gambar dan angka.
d. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses dari pada hasil, artinya dalam
pengumpulan data sering memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang
saling mengaruhi.
e. Latar belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya. Demikian maka apa
yang ada dibalik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi penelitian
kualitatif. Mengutamakan data langsung ataufirst hand. Penelitian kualitatif
menuntut sebanyak mungkin kepada penelitianya untuk melakukan sendiri penelitian
di lapangan.
f. Dalam penelitian kualitatif digunakan metode tringulasi yang dilakukan secara
ekstensif baik tringulasi metode maupun tringulasi sumber data.
g. Mementingkan rincian kontekstual. Penelitian mengkumpulkan dan mencatat data
yang sangat rinci mengenai hal-hal yang di anggap bertalian yang di teliti.
h. Subjek yang di teliti berkedudukan yang sama dengan penelitian jadi tidak sebagai
objek atau yang lebih rendah kedudukanya.
i. Mengutamakan prospektif emik artinya mementingkan pandangan responden, yakni
bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia dan segi pendirianya.
j. Verifikasi penerapan metode ini antara lain melalui kasus bertentangan atau negatif.
k. Pengambilan sampel secara purposif. Metode kualitatif menggunakan sampel yang
sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.
l. Menggunakanaudit trail metode yang dimaksud adalah dengan mencantumkan
metode pengumpulan dan analisa data.
m. Mengadakan analisis sejak awal penelitian. Data yang di peroleh langsung dianalisa,
dilanjutkan dengan pencairan data lagi dan dianalisa demikian harus sampai dianggap
mencapai hasil yang memadai.
n. Teori bersifat dari dasar. Dengan data yang di peroleh dari penelitian dilapangan
dapat dirumuskan kesimpulan atau teori.

2.5 Metode pengumpulan data penelitian kualitatif


Metode pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibiltas
tinggi. Oleh karena itu, tahan pengumpulan data tidak boleh salah dan harus dilakukan
dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian kualitatif. Jika salah dalam metode
pengumpulan data akan berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak mempunyaio
kredibiltas, sehingga hasil penelitiannya tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Di dalam metode penelitian kualitatif, ada beberapa metode dalam pengumpulan data
kualitatif,yaitu:
1. Wawancara
Proses memperoleh penjelasan untuk mengumpulkan informasi dengan
menggunakan cra tanya jawab bisa sambil bertatap muka ataupun tanpa tatap muka
yaitu melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang
diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman. Pada hakikatnya
wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam
tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian. Agar wawancara
efektif, maka terdapag beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu :
a. Mengenalkan diri
b. Menjelaskan maksud kedatangan
c. Mejelaskan materi wawancara
d. Mengajukan pertanyaan

Dalam wawancara terdapat 2 jenis yaitu :

a. Wawancara mendalam (in-dept interview) dimana penelitian terlibat langsung secara


mendalam dengan kehidupan subjek yang di teliti dan tanya jawab yang dilakukan
tanpa menggunakan pedoman yang disiapkan sebelmnya serta dilakukan berkali-kali
b. Wawancara terarah (guided interview) dimana peneliti menanyakan kepada subyek
yang diteliti berupa pertanyaan yang menggunakan pedoman yang disiapkan
sebelumnya.

2.Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang di perlukan untuk
menyajikan gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan
penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia , dan untuk evaluasi yaitu
melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap
pengukuran tersebut.
Bungin (2007) mengemukakan beberapa bentuk observasi yaitu :
1). Observasi partisipasi
2). Observasi tidak terstruktur, dan
3). Observasi kelompok penjelasannya:
a. Observasi partisipasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana peneliti
terlibat dalam keseharian informan.
b. Observasi tidak terstruktur ialah pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan
pedoman observasi sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan
perkembangan yang terjadi dilapangan
c. Observasi kelompok ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti
terhadap sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitia
3. Studi Dokumen
Studi dokumen merupakan metode pengumpulan data kualitatif sejumlah besar fakta
dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besaar data
berbentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cindramata, juranal kegiatan dan
sebagainya. Bahan dokumenter terbagi beberapa macam yaitu otobiografi, surat-surat
pribadi, buku atau catatan harian, memorial, kliping, dokumen pemerintah tau swasta , data
diserver dan flasdisk dan lain-lain.
4. Diskusi kelompok terarah

Metode pengumpulan data ini lewat diskusi terpusat, yaitu usaha mengungkap makna
sebuah masalah dari suatu diskusi kelompok yang terpusat. Hal ini untuk menghindari
pemaknaan yang salah maka dibuat kelompok diskusi. Dengan beberapa orang mengkaji
sebuah masalah di harapkan akan diperoleh hasil pemaknaan yang lebih objektif
dibandingkan pemaknaan menurut seorang individu yang menyebabkan hasil pemaknaan
tersebut objektif

2.6 Desain penelitian kualitatif

Penelitian kualitatif dapat dipandang sebagai penelitian yang partisipatif, dimana desain
penelitiannya fleksibel atau bisa dimungkinkan untuk diubah guna menyesuaikan dari
rencana yang telah dibuat, dengan gejala yang ada pada tempat penelitian yang sebenarnya.
Walaupun desain penelitian kualitatif dikatakan fleksibel , namum unsur-unsur penting
seperti berikut (Prof. Sukardi MS.PhD, 2011)

1. Menentukan fokus penelitian


2. Menentukan paradigma penelitian yang sesuai dengan keadaan lapangan, dianjurkan
menggali landasan teori dari berbagai sumber informasi dan kemudian membangun
paradigma penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dimaksud.
3. Menentukan kesesuaian antara paradigma dengan teori yang dikembangkan sehingga
penelitian tetap yakin terhadap kebenarannya karena teori yang dibangun masih saling
berkaitan erat dengan paradigma yang dikembangkan.
4. Menentukan sumberdaya yang digali dari masyarakat yang diteliti. Unsur ini penting
bagi peneliti bahwa perinsip berbasah kaki dan berinteraksi dengan responden dapat
dilaksanakan dengan benar.
5. Menentukan tahap-tahap penelitian.
6. Mengembangkan instrumen penelitian.
7. Merencanakan pengumpulan data dan pencatatannya, termasuk didalamnya garis
besar teknik pengumpulan data yang dipilih agar memperoleh data yang relevan
dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.
8. Rencana analisis data, termasuk tindakan setelah penelitian mengumpulkan data dari
para responden, melakukan refleksi dan menampilkannya untuk menuju menyusun
teori. Analisis data diantaranya mengkategorisasi data, mengelompokkan sesuai
dengan karakteristik ubahan(characterisizing), menilai pengelompokan, dan checking
antara anggota peneliti.
9. Rencana mencapai tingkat kepercayaan dan kebenaran penelitian, yang didalamnya
mencakup bagaimana penelitian melakukan pengambilan data agar memperoleh data
yang valid dan relieabel dengan permasalahan yang hendak diteliti.
10. Merencanakan lokasi dan tempat penelitian.
11. Menghormati erika penelitian, termasuk perhatian penelitian untuk selalu
menghormati hak responden, tidak memaksa dan tidak membahayakan posisi
responden.
12. 12. Mempersiapkan laporan penulisan dan penyelesaian penelitian. Komponen ini
termasuk didalamnya usaha penelitian untuk memperoleh laporan hasil penelitian
yang didukung dengan bukti pengambilan data, analisis data dan deseminasi melalui
penulisan jurnal maupun artikel yang relevan.
13. Contoh kerangka laporan penelitian kualitatif dalam penulisan skripsi, tesis, disertai
dengan judul perilaku kepemimpinan kepala sekolah Perempuan : Studi Kasus di
STIKES MARGI MULYO memiliki komponen seperti berikut :
Abstrak
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
BAB I Pendahuluan

Latar belakang
Identifikasi masalah
Pembatasan masalah
Fokus penelitian
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian

BAB II Kajian Pustaka

Definisi Kepemimpinan
Tujuan dan fungsi kepemimpinan
Kepemimpinan yang efektif
Teori Kepemimpinan situasional
Kajian penelitian yang releven
Kerangka pikir penelitian
Sistematika pembahasan

BAB III Metodologi Penelitian

Gambaran umum tentang sekolah atau obyek


Waktu dan setting peneliyian
Instrumen penelitian
Teknik pengumpilan data
Keabsahan data
Sistematika pembahasan

BAB IV Penelitian dan Pembahasan

Diskripsi latar penelitian


Fungsi kepala sekolah dan pendekatan kepemimpinan
Indikator efektifitas kepemimpinan
Kecendrungan pendekatan kepemimpinan
Dampak perilaku kepemimpinan kepala sekolah

BAB V Kesimpulan dan saran

Kesimpulan
Implikasi
Saran-saran
Keterbatasan penelitian
Daftar pustaka
Lampiran

Вам также может понравиться

  • Cover
    Cover
    Документ18 страниц
    Cover
    Ahudara Ina
    Оценок пока нет
  • Terapi Komplemmenter
    Terapi Komplemmenter
    Документ9 страниц
    Terapi Komplemmenter
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. N
    Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. N
    Документ13 страниц
    Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. N
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan
    Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan
    Документ4 страницы
    Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • MANAJEMEN - PEMASARAN - 1 With Cover Page v2
    MANAJEMEN - PEMASARAN - 1 With Cover Page v2
    Документ4 страницы
    MANAJEMEN - PEMASARAN - 1 With Cover Page v2
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hiv Aids
    Asuhan Keperawatan Hiv Aids
    Документ10 страниц
    Asuhan Keperawatan Hiv Aids
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Keaslian Penelitian. M.arafah
    Keaslian Penelitian. M.arafah
    Документ19 страниц
    Keaslian Penelitian. M.arafah
    Muhammad arafah
    Оценок пока нет
  • PRE - Plan 3
    PRE - Plan 3
    Документ3 страницы
    PRE - Plan 3
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ18 страниц
    Cover
    Ahudara Ina
    Оценок пока нет
  • Cover Lokmin Ii
    Cover Lokmin Ii
    Документ5 страниц
    Cover Lokmin Ii
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • BAB III Management
    BAB III Management
    Документ21 страница
    BAB III Management
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Cover Azhari
    Cover Azhari
    Документ3 страницы
    Cover Azhari
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Febri Risqiono Bab Ii
    Febri Risqiono Bab Ii
    Документ43 страницы
    Febri Risqiono Bab Ii
    nurhanani
    Оценок пока нет
  • Lampiran III
    Lampiran III
    Документ21 страница
    Lampiran III
    dewihartinah
    100% (1)
  • Bab Iii Fraktur
    Bab Iii Fraktur
    Документ7 страниц
    Bab Iii Fraktur
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Sistem Pernafasan Pada Anak S
    Pengkajian Sistem Pernafasan Pada Anak S
    Документ3 страницы
    Pengkajian Sistem Pernafasan Pada Anak S
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Sap Hepatoma Aslt3
    Sap Hepatoma Aslt3
    Документ6 страниц
    Sap Hepatoma Aslt3
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Proposal Riset
    Proposal Riset
    Документ19 страниц
    Proposal Riset
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Olahraga
    Olahraga
    Документ29 страниц
    Olahraga
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Tugas Olahraga
    Tugas Olahraga
    Документ6 страниц
    Tugas Olahraga
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • HD1 PDF
    HD1 PDF
    Документ8 страниц
    HD1 PDF
    AnFi Faithful
    Оценок пока нет
  • Bagian Bagian Otot
    Bagian Bagian Otot
    Документ1 страница
    Bagian Bagian Otot
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Contoh Tes UTBK TPS TKA Saintek PDF
    Contoh Tes UTBK TPS TKA Saintek PDF
    Документ12 страниц
    Contoh Tes UTBK TPS TKA Saintek PDF
    FIRDAUS MARVELOUS
    Оценок пока нет
  • Bab I Psa
    Bab I Psa
    Документ2 страницы
    Bab I Psa
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Bab Iii Fraktur
    Bab Iii Fraktur
    Документ7 страниц
    Bab Iii Fraktur
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • KUESIONER
    KUESIONER
    Документ1 страница
    KUESIONER
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Bab IV Hasil Penelitian k4
    Bab IV Hasil Penelitian k4
    Документ20 страниц
    Bab IV Hasil Penelitian k4
    Azhari Putra
    Оценок пока нет
  • Leaflet Kolesterol
    Leaflet Kolesterol
    Документ4 страницы
    Leaflet Kolesterol
    Nuzula Firdaus
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    dhymas
    Оценок пока нет
  • Proposal Terbaik
    Proposal Terbaik
    Документ1 страница
    Proposal Terbaik
    Azhari Putra
    Оценок пока нет