Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3
Pengertian Beton Ramah Lingkungan
Hampir semua meterial dasar beton merupakan produk dari
hasil merusak lingkungan.
Perlu diupayakan untuk meminimalkan dampak kerusakan
lingkungan yang ditimbulkan, sebelum ada teknologi beton
dengan mengganti seluruh bahan yang digunakan.
Saat ini para ahli tengah mengembangkan bahan beton
berbasis polimer untuk menggantikan semen.
Yang paling aplikatif adalah dengan mengurangi pemakaian
semen, pemakaian pasir alam dan pemakaian air dalam
campuran beton tanpa merubah kualitas, workabilitas dan
durabilitas.
Sehingga dapat dikatakan beton ramah lingkungan adalah
beton dengan sedikit semen, sedikit pasir alam dan sedikit air,
tanpa menurunkan quality, workability, durability dan
performance
4
Aplikasi Beton Ramah Lingkungan
6
Mineral Admixtures
Berupa bahan padat yang dihaluskan
Mengandung senyawa silika atau silika alumina
Jenis Mineral admixture,pozzolan,slag,abu sekam
Karena kehalusannya dan dengan adanya air, maka
senyawa-senyawa tersebut akan bereaksi dengan
kalsium hidroksida membentuk senyawa kalsium
silikat hidrat (CSH) dan kalsium hidrat yang bersifat
hidrolis
7
Klasifikasi Mineral Admixtures (Pozzolan)
8
a. Penggunaan Fly Ash (Abu Terbang)
9
Fly Ash Tidak Termanfaatkan
10
Fisik Fly Ash
Diperbesar
11
Data Komposisi Kimia Fly Ash
12
Diagram Reaksi Fly Ash
Strength
Ca(OH)2
SEMEN + AIR
limbah
FLY ASH
SiO2 CSH
( Silicon dioksida )
Ca(OH)2
Al2O3 +
(Alumunium dioksida) limbah CAH
Fe2O3
( Besi Oksida )
CFH
13
Pengaruh Penggunaan Fly Ash
14
Persyaratan Beton Durable
Berdasarkan ACI-201 :
Persyaratan untuk kondisi khusus :
15
Perkembangan Kuat Tekan Beton Dengan
Fly ash
16
Pengaruh Fly Ash Terhadap Panas Hidrasi
17
Perkembangan Panas Hidrasi Pada Mass
Concrete
GRAFIK MONITORING MATT FOUNDATION MONACO RESIDENCE PROJECT DEPTH 3,5 M
90
80
SEKALA SUHU 0 CELCIUS
70
60
50
40
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 10
0
WAKTU ( JAM )
18
Pengaruh Fly Ash Terhadap Slump Beton
Kebutuhan Air (ltr/m3)
w/c
PC PC+FA20 PC+FA30 PC+F40
0.3 225 215 211 207
0.4 213 203 199 195
0.5 204 194 190 186
0.6 196 186 182 178
0.7 190 180 176 172
Non FA Dengan FA
19
Pengaruh Fly Ash Terhadap Waktu Setting
Grafik Initial Setting Time
8:24
Initial Setting Time (jam:mnt)
7:12
6:00
PC
4:48 PC + FA20
PC + FA30
3:36
PC + FA40
2:24
0.30 0.40 0.50 0.60 0.70
w/c
20
Pengaruh Fly Ash Terhadap Kadar Udara
1.20 1.10
1.00
0.85
Prosentase Kadar Udara
0.80 0.75
dalam Beton
0.60
0.60
0.40
0.20
0.00
PC PC + FA20 PC + FA30 PC + FA40
21
Aplikasi Pemakaian Fly Ash di Ready Mix
22
Perbandingan Komposisi Beton
dengan Fly Ash
23
Hasil Uji Beton Dengan Fly Ash
Data Pengujian Penetrasi Khlorida :
Data Pengujian Kedap Air :
24
Percobaan Beton Dengan Fly Ash 50%
Terhadap Cementitious
Mutu Beton K-375 kg/cm
Data Test Beton Segar
Slump 18 cm
Komposisi Campuran Beton per M Slump Plain 19 cm
Slump 30 menit 19 cm
Semen 200 kg Slump 60 menit 18 cm
Fly Ash 200 kg Slump 90 menit 17 cm
Pasir 947 kg Slump 120 menit 12 cm
Split 998 kg
Air 104 ltr Initial Setting Time : 6 jam 15 menit
Admixture type F 7 ltr
Hasil Test Tekan :
Umur 1 hari 92.2 kg/cm
Umur 3 hari 192.9 kg/cm
Umur 7 hari 285.1 kg/cm
Umur 28 hari 438.2 kg/cm
25
b. Penggunaan Chemical Admixture
Cara mengurangi pemakaian semen dapat dilakukan
dengan menggunakan Chemical Admixture
Sesuai ASTM C.494, dibagi beberapa type :
Type A : Water Reducing Admixture
Type B : Retarding Admixture
Type C : Accelerating Admixture
Type D : Water Reducing and Retarding Admixture
Type E : Water Reducing and Accelerating Admixture
Type F : Water Reducing High Range
Type G : Water Reducing High Range and Retarding
26
Chemical Admixture
27
Perbandingan Komposisi Tiap Type Chemical
Admixture
w/c 0.5 0.5 0.5 0.5
Type Admixture - D F G
Dosis % 0.3 0.6 0.8
Pemakaian Air ltr/m3 204 198 175 183
Jumlah Semen kg/m3 407 395 350 367
Jumlah Admixture ltr/m3 0 1.19 2.10 2.93
40
30
(%)
20 y = 25.16ln(x) + 26.75
R = 1
10
0
0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00
29
3. Mengoptimalkan Maksimum Size Coarse
Aggregate
30
Persyaratan Maksimum Ukuran Butiran
Coarse Aggregate
32
4. Mengurangi Pemakaian Pasir Alam
Pasir alam pada umumnya didapat dari eksploitasi
alam pada tanah yang produktif
33
Kerusakan Alam Akibat Eksploitasi Pasir
34
Gunung Batu dan Usaha Eksploitasi
35
Proses Pencucian Abu Batu Sebagai Upaya
Mendapatkan Pasir Buatan
36
Komposisi Campuran Beton Berbagai Mutu Dengan
Menggunakan Pasir Alam
Komposisi Material ( SSD )
Mutu Slump Deviasi Target S/A Berat beton
No Fas Semen Pasir Alami Abu Batu Split 1/2.5 Air Bebas
(K) ( cm ) kg/cm kg/cm (%) kg/m3 kg/m3 kg/m3 kg/m3 lt/m3 kg/m3
1 100 122 30 149 0.866 46 202 918 0 1070 175 2,364
2 125 122 30 174 0.832 45 212 898 0 1077 176 2,363
3 150 122 30 199 0.799 45 223 878 0 1083 178 2,362
4 175 122 30 224 0.768 44 234 859 0 1088 180 2,361
5 200 122 30 249 0.738 43 246 841 0 1092 181 2,360
6 225 122 30 274 0.709 43 258 823 0 1096 183 2,360
7 250 122 30 299 0.681 42 271 805 0 1098 185 2,359
8 275 122 30 324 0.654 42 285 788 0 1100 186 2,359
9 300 122 30 349 0.629 41 299 771 0 1100 188 2,359
10 325 122 30 374 0.604 41 314 754 0 1100 190 2,358
11 350 122 30 399 0.580 40 330 738 0 1099 191 2,358
12 375 122 30 424 0.558 40 346 722 0 1097 193 2,358
13 400 122 30 449 0.536 39 364 707 0 1094 195 2,359
14 425 122 30 474 0.515 39 382 691 0 1090 197 2,359
15 450 122 30 499 0.495 38 401 676 0 1085 198 2,360
16 475 122 30 524 0.475 38 421 661 0 1079 200 2,360
17 500 122 30 549 0.456 38 442 646 0 1072 202 2,361
18 525 122 30 574 0.439 37 463 631 0 1065 203 2,362
19 550 122 30 599 0.421 37 486 616 0 1056 205 2,363
DATA MATERIAL
37
Komposisi Campuran Beton Berbagai Mutu Dengan
Menggunakan Pasir Alam & Pasir Buatan (50-50)
Komposisi Material ( SSD )
Mutu Slump Deviasi Target S/A Berat beton
No Fas Semen Pasir Alami Abu Batu Split 1/2.5 Air Bebas
(K) ( cm ) kg/cm kg/cm (%) kg/m3 kg/m3 kg/m3 kg/m3 lt/m3 kg/m3
1 100 122 30 149 0.866 51 202 506 508 976 175 2,366
2 125 122 30 174 0.832 50 212 495 497 985 176 2,364
3 150 122 30 199 0.799 49 223 484 486 993 178 2,364
4 175 122 30 224 0.768 49 234 474 476 1000 180 2,363
5 200 122 30 249 0.738 48 246 464 465 1006 181 2,362
6 225 122 30 274 0.709 47 258 454 455 1011 183 2,361
7 250 122 30 299 0.681 47 271 444 446 1015 185 2,361
8 275 122 30 324 0.654 46 285 435 436 1018 186 2,360
9 300 122 30 349 0.629 45 299 425 427 1021 188 2,360
10 325 122 30 374 0.604 45 314 416 418 1022 190 2,360
11 350 122 30 399 0.580 44 330 407 409 1022 191 2,360
12 375 122 30 424 0.558 44 346 399 400 1022 193 2,360
13 400 122 30 449 0.536 43 364 390 391 1020 195 2,360
14 425 122 30 474 0.515 43 382 381 383 1018 197 2,361
15 450 122 30 499 0.495 42 401 373 374 1015 198 2,361
16 475 122 30 524 0.475 42 421 365 366 1010 200 2,362
17 500 122 30 549 0.456 41 442 356 358 1005 202 2,363
18 525 122 30 574 0.439 41 463 348 350 999 203 2,364
19 550 122 30 599 0.421 41 486 340 342 992 205 2,365
DATA MATERIAL
BERAT
BERAT ABSORPSI PEMAKAIANMAX SIZE FM SC
NO URAIAN JENIS ISI
JENIS
% kg/m3 % mm %
1 SEMEN Type I 3.15 1.00
2 PASIR 1 Pasir Alam 2.61 0.76 1,530 50 2.42 1.75
3 PASIR 2 Abu Batu 2.62 2.46 1,530 50 3.50 3.95
4 SPLIT 1 10- 5 mm 2.61 1.2 1440 100 25 6.95 0.67
38
Grafik Analisa Butiran Pasir Alam, Pasir Buatan dan
Kombinasi (50-50)
Gradasi Pasir Alami
Fine Modulus (FM) : 2,42
100
80
Passing Percentage
20
80.0
Passing Percentage
0
Pan #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 3/4" 1.0" 1.5"
Sieve Size 60.0
Grading Limit
Agg Grading
40.0
80
0.0
Pan #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 3/4" 1.0" 1.5"
Passing Percentage
0
Pan #100 #50 #30 #16 #8 #4 3/8" 3/4" 1.0" 1.5"
Sieve Size
Grading Limit
39
Agg Grading
Penutup
40
Referensi
American Concrete Institue(ACI)
American Society for Testing and Materials (ASTM)
Perencanaan campuran beton DoE methode
Hasil percobaan laboratorium intern dan exsperience
PT. ADHIMIX PRECAST INDONESIA
41
Lampiran.
42
Produk Precast
PT. Adhimix Precast Indonesia
43
Proyek Proyek Yang di Supplay Beton
PT. Adhimix Precast Indonesia
44
45