Вы находитесь на странице: 1из 2

Menurut Dhari dan Haryono (1988) yang dimaksud dengan lembar kerja siswa adalah

lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram

Motivasi adalah sautu usaha yang di sadari untuk mempengaruhi tingkah laku
seseorang agar ia begerak hatinya untuk melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau
tujuan tertentu.Belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan
lingkungannya.Daryanto dan raharjo (2012: 212-213)berpendapat bahwa proses belajar pada
individu dapat dipengaruhi oleh dua faktor,yaitu;

1. faktor internal
2. faktor eksternal

slameto (2010: 54-72) lebih memperinci faktor-faktor yang mempengaruhi proses


belajar,yakni ;

1. FAKTOR INTERNAL
a. Faktor jasmani : kesehatan dan cacat tubuh
b. Faktor psikologi intelegensi ,perhatian,minat,bakat,motif,kematangan dan kesiapan
c. Faktor kelelahan banyak aktivitas atau badan terasa capek

2. Faktor eksternal
a. faktor keluarga ; cara orang tua mendidik,relasi antar keluarga,suasana rumah,keadaan
ekonomi keluarga,latar belakang.
b. faktor sekolah ; metode mengajar,kurikulum,relasi guru dengan siswa,relasi antar
siswa,aturan sekolah,alat peraga,waktu sekolah,dan tugas rumah.
c. Faktor masyarakat ; kegiatan dalam masyarakat,media massa,teman bergaul,bentuk
kehidupan masyarakat.

Motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya
reaski untuk melakukan suatu usaha guna mencapai usaha yang diharapkan.Motivasi pada
diri siswa memiliki ciri-ciri seperti yang diungkapkan oleh sardiamn ( 2001: 81),sebagai
berikut

1. Tekun menghadapi tugas


2. Ulet menghadapi kesulitan
3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah
4. Lebih senang bekerja sendiri
5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin
6. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Motovasi merupakan faktor yang sangat penting di dalam belajar yaitu:

1. Motivasi memberi semangat terhadap seorang peserta didik dalam kegiatan-kegiatan


belajarnya.
2. Motivasi memberi petunjuk pada tingkah laku.
Kebutuhan belajar berawal dari motivasi belajar siswa itu sendiri, sardiman (2001: 87-
89) menggolonkan motivasi menjadi 2,yaitu:

1. Motivasi instrinsik
Motivasi instrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan dari dalam diri oarang yang
bersangkutan,tanpa rangsangan atau bantuan orang lain.motivasi instrinsik pada
umumnya lebih efektif dalam mendorong seseprang untuk melakukan sesuatu.

a. Sikap
Sikap adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu rangsangan dalam menghadapi
siatuasi tertentu.Tiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap suatu
peransang.ini disebabkan oleh berbagai faktor yang ada pada individu ynag berbeda-
beda,misalnya bakat,pengalaman,pengetahuan dan lingkungan.
b. Kebiasaan
Kebiasan merupakan perbuatan atau suatu tindakan yang dilakukan seseorang yang
tepat dan seragam.
c. Minat
Minat dapat ditimbulkan denagn memperluas pengetahuan,serta kegiatan yang
menunjang belajar siswa.
d. Kebutuhan

2. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar.Bentuk-bentuk motivasi
ekstrinsik:
a. Nilai ulangan
b. Kompetensi atau persaingan
c. Penghargaan
d. Hukuman
e. Arahan guru
f. Perhatian orang tua
g. Nasihat sahabt
h. Penguatan

Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi belajar adalah untuk
menggerakkan atau mengugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauan untuk
melakukan seseuatu,sehingga dapat memeproleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.Oleh
karena itu, setiap orang yang akan memberikan motivasi harus mengenal dan memahami
benar-benar latar belakang kehidupan,kebutuhan,dan kepribadian orang akan dimotivasi.

Вам также может понравиться