Вы находитесь на странице: 1из 5

Nama : Jefriyanto Dali

NIM : 311 411 058

Mata Kuliah : Morfologi

PENGERTIAN KELAS KATA BENTUK ULANG DAN JENIS-JENIS KELAS KATA


BENTUK ULANG

Kata adalah elemen dari kalimat. Terdapat beragam jenis-jenis kata untuk bisa
disatukan menjadi kalimat. Ada kata kerja, kata tanya, kata benda, kata keterangan, kata
sifat, kata majemuk, kata penghubung (konjungsi), kata ulang, kata ganti, dan masih banyak
lagi lainnya. Namun yang menjadi fokus pembahasan kali ini adalah kelas kata bentuk ulang.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata artinya unsur bahasa yang diucapkan atau
dituliskan yang merupakan perwujudan dari kesatuan perasaan dan pikiran yang
bisa digunakan dalam berbahasa. dan arti dari kata ulang yaitu kata yang terjadi sebagai
hasil reduplikasi, misalnya; sehari-hari, dedaunan dan lain sebagainya. Berdasarkan itu
bisa diambil kesimpulan bahwa, Kata ulang ialah kata yang terjadi pengulangan pada kata
dasarnya. Kata ulang mempunyai banyak macam jenis nya. seperti yang ada berikut ini :

Kata Ulang Berdasarkan Bentuk

1. Dwipurwa (Sebagian)

Dwipurwa ialah kata ulang sebagian. Kata kata jenis ini mengalami suatu perulangan pada
sebagian katanya saja, misalnya yaitu leluasa, sesaji, dedaunan, leluhur, pepohonan dan lain
sebagainya.

Contoh:

Dedaunan itu gugur setiap musim semi.


Mereka menaruh sesaji di depan patung untuk acara adat
Pepohonan diskitar bandar lampung tumbang akibat angin topan.
2. Dwilingga

Dwilingga ialah kata ulang menyeluruh. Kata ulang jenis yang satu ini ialah kata yang
mengalami suatu pengulangan secara keseluruhan. misalnya yaitu bapak bapak, anak
anak, laki-laki, buku buku, dan lain sebagainya

Contoh Kalimat:

Semua anak-anak kelas 1 SD senang ketika berenang


Pasangan suami istri itu mempunyai anak laki-laki

3. Kata ulang berubah bunyi

Jenis kata ulang yang satu ini mengalami suatu perulangan disertai dengan suatu perubahan
bunyi pada sebagian kata. Misalnya yaitu teka teki, mondar mandir, gotong royong,
sayur mayur, dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat:

Desa bangun rejo melakukan gotong royong untuk membersihkan desanya.


Ibu ke pasar membeli sayur mayur dan lauk pauk.

4. Kata ulang berimbuhan

Jenis kata ulang yang satu ini terjadi akibat suatu penambahan imbuhan pada sebagian kata.
Misalnya pada Tarik menarik, maaf memaafkan, pukul memukul, putar memutar, dan
lain sebagainya.

Contoh Kalimat :

Antar sesama manusia wajib untuk saling tolong menolong.


Dihari yang suci ini kita wajib saling maaf-memaafkan.
5. Kata ulang semu

Jenis kata ulang yang satu ini ialah kata yang mengalami suatu proses pengulangan
seluruhnya tetapi tidak bisa dipisahkan, misalnya pada kupu kupu, laba laba, umang
umang, pura pura, lain sebagainya.

Contoh Kalimat :

Andi pura-pura pingsan ketika upacara bendera


Pada hari libur Ani berlibur ke taman kupu-kupu

Kata Ulang Merubah Makna Kata

1. Menyatakan kesamaan

Jenis kata ulang yang satu ini ialah Kata ulang yang mengalami suatu pembentukan makna .
misalnya : keibu ibuan, kemuda mudaan, kebiru biruan, kemerah merahan, dan lain
sebagainya.

Contoh :

Ani mempunyai sifat yang ke ibu-ibuan


wajah Andi kebiru-biruan akibat terkena bola

2. Menyatakan saling

Jenis Kata ulang yang satu ini mengalami suatu pembentukan makna. Misalnya pukul
memukul, salam salaman, rangkul merangkul, maaf memaafkan, tolong menolong,
tukar menukar dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat:
Saling maaf-memaafkan adalah perbuatan terpuji

Antar sesama manusia wajib saling tolong-menolong


3. Menyatakan jamak dan beragam

Jenis Kata ulang yang satu ini mengalami suatu pembentukan makna. Misalnya sayur
mayur, buah buahan, tumbuh tumbuhan, mobil mobil, bapak bapak, dan
lain sebagainya.

Contoh Kalimat:

Ibu membeli buah-buahan di supermarket.


Ibu membeli sayur mayur dipasar tradisional

4. Menyatakan intensitas

Jenis Kata ulang yang satu ini mengalami suatu pembentukan makna misalnya : bolak
balik, mondar-mandir, jalan-jalan, makan-makan, berjam-jam, bertahun tahun dan
lainsebagainya.

Contoh Kalimat:

Andi berulang tahun pada hari ini dan membuat acara makan-makan dirumahnya.
Saya dan keluarga jalan-jalan ke pantai kute

5. Menyatakan bilangan

Kata ulang jenis yang satu ini mengalami suatu pembentukan makna. Misalnya satu-satu,
dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, dan lain sebagainya.

Contoh Kailmat
Dika membagikan sembako satu persatu kepada orang yang membutuhkannya.

6. Menyatakan keadaan atau situasi

Jenis akata ulang yang satu ini mengalami suatu pembentukan makna. misalnya: mentah
mentah, hidup-hidup, merah-merah, dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat :

Singa itu memakan mangsa nya hidup-hidup


Buah mangga itu dipanen masih pada mentah-mentah.

7. Menyatakan suatu bentuk kegiatan

Jenis Kata ulang yang satu ini mengalami suatu pembentukan makna. Misalnya : masak
memasak, jahit menjahit, dan lain sebagainya.

Contoh Kalimat:

Ibu diundang untuk masak memasak di acara pernikahan tetangga.


Warga disekitar rumah saya ahli dalam jahit menjahit pakaian

Вам также может понравиться