Вы находитесь на странице: 1из 73

SOAL BIOLOGI UN TAHUN 2014

1) Alelopati merupakan mekanisme kimiawi tumbuhan dalam menghadapi kompetisi


dengan tumbuhan lain. Fenomena tersebut dipelajari pada tingkat organisasi dan objek
biologi yang dikaji melalui cabang ilmu ....

A. komunitas-fisiologi
B. individu-ekologi
C. populasi-evolusi
D. organ-morfologi
E. komunitas-ekologi

Pembahasan
Alelopati adalah interaksi antarpopulasi di mana populasi tertentu dapat menghambat
pertumbuhan populasi yang lain dengan cara melepaskan toksin atau racun. Contoh,
pohon kamboja dapat menghalangi pertumbuhan rumput di sekitarnya.

Karena interaksinya terjadi antarpopulasi dalam satu habitat maka fenomena ini
dipelajari pada tingkat organisasi komunitas. Sedangkan interaksi antarorganisme
tersebut dipelajari dalam ekologi.

Jadi, fenomena tersebut dipelajari pada tingkat organisasi dan objek biologi yang dikaji
melalui cabang ilmu komunitas-ekologi (E).

2) Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kemasan dalam kaleng
adalah ....

A. Pseudomonas sp.
B. Thiobacillus ferrooksidans
C. Clostridium botulinum
D. Escherichia coli
E. Acetobacter xylinum

Pembahasan

Peran masing-masing Eubacteria pada soal di atas adalah sebagai berikut:

Pseudomonas sp. berperan dalam menghasilkan racun asam pada tempe yang
busuk
Thiobacillus ferrooksidans berperan dalam menguraikan sulfur dalam batuan
menjadi asam sulfat
Clostridium botulinum berperan dalam menghasilkan racun botulinum pada
makanan kaleng yang sudah lama
Escherichia coli berperan dalam menguraikan sisa makanan dalam usus besar
manusia dan menghasilkan vitamin K
Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan nata de coco

Jadi, Eubacteria yang dapat menghasilkan zat racun pada makanan kaleng adalah
Clostridium botulinum (C)
3) Berikut beberapa contoh Protista.

Yang termasuk kelompok Ciliata adalah ....

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4

Pembahasan

Ciri kelompok Ciliata adalah memiliki alat gerak berupa rambut getar (cilia).
Berdasarkan gambar di atas, yang mempunyai rambut getar adalah gambar 2 dan 5.

Sedangkan gambar 1 mempunyai alat gerak berupa kaki semu (kelompok Rhizopoda).
Gambar 3 dan 4 mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk (kelompok Flagellata).

Jadi, yang termasuk kelompok Ciliata adalah gambar 2 dan 5 (D).

4) Burung, buaya, ikan, katak, dan kambing digolongkan dalam subfilum yang sama
berdasarkan sifat ....

A. permukaan tubuh berkulit


B. anggota gerak beruas-ruas
C. osmoregulasi homoioterm
D. memiliki tulang belakang
E. cara reproduksi ovovivipar
Pembahasan
Burung mewakili Aves, buaya mewakili Reptilia, ikan mewakili Pisces, katak mewakili
Amphibia, dan kambing mewakili Mamalia tergolong dalam subfilum Vertebrata. Ciri
utama subfilum Vertebrata adalah memiliki tulang belakang.

Jadi burung, buaya, ikan, katak, dan kambing digolongkan dalam subfilum yang sama
berdasarkan sifat memiliki tulang belakang (D).

5) Pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia dilakukan secara in-situ dan ex-situ.


Pelestarian secara ex-situ seperti kebun koleksi bertujuan ....
A. konservasi ekosistem
B. melestarikan plasma nutfah
C. kepentingan pendidikan dan penelitian
D. perlindungan hewan dan ekowisata
E. perlindungan dan penangkaran hewan
Pembahasan
Pelestarian ex-situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya, seperti
kebun koleksi, kebun botani, dan kebun plasma nutfah.

Kebun koleksi bertujuan untuk mempertahankan plasma nutfah jenis unggul dalam
bentuk koleksi hidup. Contoh kebun koleksi kelapa di Bone-Bone dan kebun koleksi
mangga di Cukurgondang Pasuruan.

6) Berikut ini adalah ciri-ciri tumbuhan:

1. tergolong tumbuhan berkormus,


2. belum memiliki jaringan pengangkut,
3. mengalami pergiliran keturunan,
4. memiliki klorofil pada daunnya,
5. memiliki akar tunggang.

Ciri dari Bryophyta adalah ....

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (5)

Pembahasan

Bryophyta atau tumbuhan lumut antara lain mempunyai ciri sebagai berikut:

merupakan peralihan antara tumbuhan bertalus dan tumbuhan berkormus


[pernyataan 1 salah]
tidak memiliki sistem pembuluh angkut [pernyataan 2 benar]
mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis [pernyataan 3 benar]
sudah memiliki klorofil [pernyataan 4 benar]
tidak memiliki akar sejati tapi akar semu atau rhizoid [pernyataan 5 salah]

Jadi sesuai opsi yang ada, ciri dari Bryophyta adalah pernyataan nomor 2 dan 3 (D).

7) Pada siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica), setelah telur dikeluarkan melalui
feses hewan hospes, telur akan berkembang di dalam air dan menetas membentuk ....
A. mirasidium
B. metaserkaria
C. serkaria
D. sporokis
E. Redia

Pembahasan
Cacing hati atau Fasciola hepatica hidup dalam saluran empedu hewan ruminansia
(hewan memamah biak, misal domba). Hewan ini disebut hospes (inang) bagi cacing
hati. Ketika cacing hati memproduksi telur maka telur tersebut dikeluarkan bersama
feses domba. Bila menemukan habitat yang basah maka telur menetas dan menjadi
larva bersilia yang disebut mirasidium.
Jadi, telur Fasciola hepatica akan berkembang di dalam air dan menetas membentuk
mirasidium (A).

8) Perhatikan gambar berikut ini!

Ketiga hewan tersebut digolongkan ke dalam kelas yang sama berdasarkan kesamaan
sifat ....

A. berambut dan berkelenjar susu


B. berbulu dan berkelenjar susu
C. berbulu dan berplasenta
D. berambut dan bertaring
E. berbulu dan bertaring

Pembahasan
Hewan-hewan pada gambar di atas adalah koala, kelelawar, dan kucing. Ketiga hewan
tersebut termasuk kelas Mammalia. Ciri kelas Mammalia antara lain:

memiliki kelenjar susu (glandula mammae)


memiliki rambut hampir di sekujur tubuh
memiliki daun telinga
melahirkan anaknya (vivipar)
menyusui anaknya
berdarah panas (homoiterm)

Jadi, ketiga hewan tersebut digolongkan ke dalam kelas yang sama karena ketiganya
berambut dan berkelenjar susu (A).

9) Perhatikan gambar di bawah ini!


Berdasarkan jejaring makanan di atas, peranan X adalah ....

A. detritivor
B. herbivor
C. konsumen puncak
D. konsumen tingkat 1 dan 2
E. konsumen tingkat 2 dan 3

Pembahasan
Hewan X adalah burung pemakan belalang dan laba-laba. Saat memakan belalang,
burung tersebut berperan sebagai konsumen tingkat 2 (karena belalang adalah
konsumen tingkat 1 atau herbivor). Sedangkan ketika memakan laba-laba, burung
tersebut berperan sebagai konsumen tingkat 3 (karena laba-laba adalah konsumen
tingkat 2).
Jadi, berdasarkan jejaring makanan di atas, peranan X adalah sebagai konsumen tingkat
2 dan 3 (E).

10) Perhatikan bagan daur biogeokimia nitrogen!

Fiksasi N2 ditunjukkan pada proses ....

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan
Fiksasi N2 adalah pengikatan nitrogen dari udara bebas menjadi senyawa nitrogen yang
dibutuhkan oleh tanaman. Fiksasi ini terjadi dengan bantuan bakteri tanah seperti
Clostridium sp, Rhizobium sp. yang bersimbiosis dengan akar tanaman.
Jadi, berdasarkan keterangan di atas, Fiksasi N2 ditunjukkan pada proses nomor 1 (A).
11) Meningkatnya volume kendaraan di kota besar mengakibatkan peningkatan polusi
udara. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi tersebut adalah ....

A. melakukan penghijauan hutan


B. membuat monorel di kota besar
C. menanam pohon di setiap ruas jalan
D. lebih sering mengadakan car free day
E. membuat undang-undang tentang polusi
Pembahasan
Menanam pohon di setiap ruas jalan dapat mengurangi polusi udara. Hal ini karena
pohon senantiasa melepas gas oksigen dan menyerap gas karbondioksida sehingga
udara di sekitarnya menjadi lebih segar. Selain itu, beberapa jenis pohon seperti
sansiviera (lidah mertua), dapat menyerap racun-racun udara.
Jadi, cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan
menanam pohon di setiap ruas jalan (C).

12) Berikut diagram percobaan osmosis.

Setelah dua hari, terjadi perbedaan permukaan larutan, yaitu ....

A. X naik, Y turun sebab X hipertonis dibanding Y


B. X naik, Y turun sebab X isotonis dengan Y
C. X turun, Y naik sebab X hipertonis dibanding Y
D. X dan Y turun sebab X isotonis dengan Y
E. Y naik, X turun sebab Y hipertonis dibanding X

Pembahasan
Osmosis adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
melalui membran semipermeabel.

Pada gambar di atas, X mewakili konsentrasi tinggi, Y mewakili konsentrasi rendah,


dan umbi kentang bertindak sebagai membran semipermeabel. Setelah beberapa saat,
molekul air Y akan merembes masuk menuju X melalui umbi kentang.

Akibatnya, permukaan Y turun dan permukaan X naik. Hal ini terjadi karena
konsentrasi X lebih tinggi (hipertonis).

Jadi, perbedaan permukaan yang terjadi adalah X naik, Y turun sebab X hipertonis
dibanding Y (A).
13) Perhatikan gambar sel hewan berikut!

Organel X berfungsi untuk ....

A. sekresi zat
B. pembentukan ATP
C. sintesis protein
D. transportasi zat
E. penguraian glukosa
Pembahasan
Organel X pada gambar di atas adalah badan golgi atau aparatus golgi yang
berfungsi untuk alat sekresi dan membantu pembentukan lipoprotein.
Jadi, organel X berfungsi untuk sekresi zat (A).

14) Suatu jaringan tumbuhan mempunyai sifat-sifat: merupakan jaringan dasar,


tersusun dari sel-sel hidup, mempunyai struktur morfologi yang bervariasi, masih
dapat membelah, dan berfungsi dalam pembentukan tunas. Jaringan tumbuhan
yang dimaksud adalah ....

A. epidermis
B. xilem
C. kolenkim
D. parenkim
E. Sklerenkim
Pembahasan
Penjelasan singkat untuk jaringan yang tersebut pada opsi jawaban adalah sebagai
berikut:

epidermis (jaringan pelindung) yaitu jaringan terluar yang menutupi seluruh


permukaan tubuh tumbuhan,
xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari dalam
tanah menuju ke daun,
kolenkim (jaringan penyokong) yang terdapat pada tumbuhan yang masih muda
yang belum berkayu,
parenkim (jaringan dasar) yaitu jaringan yang terbentuk dari meristem dasar
sehingga maih dapat membelah,
sklerenkim (jaringan penyokong) yang terdapat pada tumbuhan yang sudah
berkayu.

Jadi, jaringan yang mempunyai sifat-sifat tersebut pada soal adalah jaringan parenkim
(D).
15) Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot!

Apabila otot berkontraksi, bagian otot yang memendek adalah ....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan
Sarkomer adalah elemen dasar otot lurik. Sarkomer terdiri dari filamen tipis yang
disebut actin dan filamen tebal yang disebut myosin. Actin dan myosin kedudukannya
saling tumpang tindih.
Pada gambar di bawah ini, sarkomer dalam keadaan relaksasi. Actin dan myosin saling
tumpang tindih tetapi masih terdapat bagian yang tidak tumpang tindih, yaitu bagian 3
dan 4.

Saat otot sedang berkontraksi, actin sebelah kiri dan kanan bergeser saling mendekati
sehingga bagian nomor 3 dan 4 semakin berkurang. Bahkan saat kontraksi penuh, kedua
bagian tersebut tidak ada sama sekali.

Jadi, apabila otot berkontraksi, bagian otot yang memendek adalah bagian nomor 3 dan 4
(D).
16) Pada saat luka, kita tidak mengalami pendarahan karena darah mengandung faktor
penggumpal yang dapat menutup luka. Tetapi pada kasus tertentu, ada orang yang bila
terluka, lukanya tidak mudah menutup sebab tidak mempunyai faktor penggumpal.
Orang tersebut menderita penyakit ....

A. leukemia
B. hemofilia
C. anemia
D. polisitemia
E. Sklerosis
Pembahasan
Penjelasan tentang jenis penyakit yang disebutkan pada opsi jawaban adalah sebagai
berikut:

Leukemia adalah kelebihan sel-sel darah putih yang abnormal sehingga terjadi
penumpukan dalam sumsum tulang dan mengalahkan sel-sel darah yang sehat.
Penyakit ini dikenal juga dengan istilah kanker darah.
Hemofilia adalah kondisi darah sukar membeku yang disebabkan karena kurangnya
faktor pembekuan atau penggumpal darah.
Anemia adalah kekurangan sel darah merah atau kandungan hemoglobin di dalam
darah.
Polisitemia adalah kelebihan sel darah merah yang diproduksi oleh sumsum tulang.
Sklerosis adalah pengerasan atau penebalan pembuluh nadi sehingga peredaran
darah terganggu.

Jadi, orang yang menderita penyakit karena tidak mempunyai faktor penggumpal darah
disebut hemofilia (B).

17) Perhatikan reaksi enzimatis berikut!

Proses enzimatis tersebut berlangsung di dalam organ ....


A. hati
B. mulut
C. lambung
D. usus halus
E. usus besar

Pembahasan

Reaksi enzimatis di atas terjadi pada sistem pencernaan manusia. Enzim amilase
bekerja di dua tempat, yakni mulut dan usus halus. Di mulut, enzim yang juga dikenal
dengan nama ptialin ini dihasilkan oleh kelenjar ludah. Sedangkan enzim amilase
yang bekerja di usus halus dihasilkan oleh gerah pankreas. Keduanya berfungsi
mengubah amilum menjadi disakarida (maltosa).
Enzim lipase juga dihasilkan oleh getah pankreas dan bekerja pada usus halus. Enzim
ini mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Jadi, proses enzimatis tersebut berlangsung di dalam usus halus (D).
18) Berikut ini adalah data volume udara pernapasan pada manusia.

1 Udara cadangan inspirasi 1.500 cc

2 Udara pernapasan biasa 500 cc

3 Udara cadangan ekspirasi 1.500 cc

4 Udara sisa/residu 1.000 cc


Berdasarkan data pada tabel tersebut, kapasitas udara di dalam paru-paru pada saat
terjadi ekspirasi biasa adalah ....

A. 1.000 cc
B. 1.500 cc
C. 2.500 cc
D. 3.000 cc
E. 3.500 cc
Pembahasan
Diketahui:
volume cadangan inspirasi (VCI) = 1.500 cc
volume pernapasan biasa/tidal (VT) = 500 cc
volume cadangan ekspirasi (VCE) = 1.500 cc
volume sisa/residu (VR) = 1.000 cc
Kapasitas udara di dalam paru-paru pada saat terjadi ekspirasi dikenal dengan istilah
kapasitas residu fungsional (KRF). Kapasitas residu fungsional merupakan jumlah
dari volume cadangan inspirasi dan volume residu.

KRF = VCI + VR
= 1.500 cc + 1.000 cc
= 2.500 cc

Jadi, kapasitas udara di dalam paru-paru pada saat terjadi ekspirasi biasa adalah 2.500
cc (C).

19) Hasil uji laboratorium menunjukkan urine seseorang mengandung glukosa. Hal ini
terjadi akibat ada gangguan fungsi ginjal pada bagian ....

A. tubulus kontortus proksimal


B. tubulus kontortus distal
C. tubulus kolektivus
D. vesica urinaria
E. Glomerulus
Pembahasan
Ada 3 tahap pembentukan urine:

Filtrasi (penyaringan): Sisa metabolisme tubuh disaring oleh glomerulus dan


kapsul Bowmann. Hasil penyaringan ini menghasilkan urine primer. Urine prime
mengandung air, glukosa, asam amino, dan garam mineral.
Reabsorpsi (penyerapan kembali): Zat-zat yang masih berguna yang terkandung
dalam urine primer diserap kembali oleh tubulus kontortus proksimal. Hasilnya
berupa urine sekunder yang mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu.
[glukosa sudah tersaring oleh tubulus kontortus proksimal]

Augmentasi (pengumpulan) : Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal. Di


saluran ini, urine sekunder ditambahkan dengan zat sisa lainnya seperti asam urat,
ion hidrogen, amonia, kreatin. Kemudian disalurkan ke rongga ginjal melalui
tubulus kolektivus.

Jadi, urine yang mengandung glukosa terjadi akibat ada gangguan fungsi ginjal pada
tubulus kontortus proksimal (A).

20) Uji refleks sering dilakukan dengan cara memukul benda lunak secara tiba-tiba ke
bagian bawah tempurung lutut sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita
bergerak ke arah depan. Gerakan tersebut melibatkan busur refleks yang dimulai dari
lutut dan kemudian diteruskan ke ....

A. sensoris - sumsum tulang belakang - motoris - kaki


B. motoris - sumsum tulang belakang - sensoris - kaki
C. sensoris - motoris - sumsum tulang belakang - kaki
D. motoris - sensoris - sumsum tulang belakang - kaki
E. sumsum tulang belakang - sensoris - motoris kaki
Pembahasan
Gerak refleks adalah gerak di luar kesadaran sehingga terjadinya gerak tanpa ada
perintah dari otak melainkan melalui sumsum tulang belakang. Pada soal di atas gerak
refleks terjadi karena adanya rangsang berupa pukulan pada tempurung lutut.
Rangsang tersebut ditangkap oleh saraf sensoris yang kemudian dihubungkan ke
sumsum tulang belakang. Oleh sumsum tulang belakang diteruskan ke saraf motoris
sehingga menimbulkan gerakan kaki ke depan.

Jadi, gerakan refleks tersebut dimulai dari kaki kemudian diteruskan ke sensoris -
sumsum tulang belakang - motoris - kaki (A).

21) Perhatikan siklus menstruasi berikut!

Proses yang terjadi pada bagian x adalah ....

A. korpus luteum menghasilkan progesteron untuk penebalan endometrium


B. penyusutan korpus luteum dan FSH mendorong penebalan endometrium
C. hipofisis melepaskan FSH merangsang pembentukan folikel baru
D. FSH merangsang pembentukan estrogen dan progesteron
E. penebalan endometrium yang dirangsang oleh LH
Pembahasan
Bagian x adalah fase terakhir dari siklus menstruasi yang dikenal dengan istilah fase
luteal. Disebut fase luteal karena yang berperan dalam fase ini adalah korpus luteum.
[opsi C, D, E salah]

Korpus luteum ini menghasilkan hormon progesteron. Hormon progesteron di


antaranya berfungsi untuk menebalkan dan mengurangi kontraksi dinding rahim
(endometrium).

Jadi, proses yang terjadi pada bagian x adalah opsi (A).

22) Respon imunitas seluler yang timbul setelah aktivasi protein komplemen dapat
menjaga tubuh dari serangan bakteri patogenik melalui mekanisme ....

A. pembentukan selubung di luar bakteri


B. penghambatan mobilitas sel bakteri
C. penghancuran sel bakteri oleh enzim
D. pengerutan sel bakteri oleh asam
E. pembentukan pori pada sel bakteri
Pembahasan
Ada dua jenis imunitas, yaitu imunitas humoral dan imunitas seluler.

Imunitas humoral, diperankan oleh limfosit B yang dapat melepas antibodi.


Antibodi bertugas mempertahankan tubuh dengan cara melemahkan antigen
(bakteri/virus penyerang). [opsi A, B, D, dan E bersifat melemahkan antigen]
Imunitas seluler, diperankan oleh limfosit T. Sel T ini bersifat fagositosis
(mematikan) dan lisis (menghancurkan) bakteri, virus, benda asing, sel tubuh yang
terinfeksi.

Jadi, respon imunitas seluler terhadap serangan bakteri patogenik adalah dengan cara
penghancuran sel bakteri oleh enzim (C).

23) Berikut ini grafik pertumbuhan kecambah kacang hijau hasil percobaan di tempat
gelap dan terang:

Kesimpulan dari hasil percobaan tersebut adalah .

A. pertumbuhan kecambah tidak memerlukan cahaya


B. pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih lambat
C. suhu memengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah
D. cahaya memengaruhi pertumbuhan kecambah
E. cahaya tidak memengaruhi pertumbuhan kecambah
Pembahasan
Pada grafik di atas tampak bahwa pertumbuhan kecambah di tempat yang gelap lebih
cepat daripada di tempat yang terang. Hal ini tidak berarti bahwa pertumbuhan
kecambah tidak memerlukan cahaya. Tidak berarti pula bahwa cahaya tidak
memengaruhi pertumbuhan kecambah.

Untuk tanaman muda (masa perkecambahan), intensitas cahaya yang tinggi akan
menghambat kerja hormon auksin. Padahal hormon ini berperan pada pembelahan sel
bagian ujung. Akibatnya, pertumbuhan kecambah di tempat yang terang lebih lambat.

Jadi, kesimpulan dari hasil percobaan tersebut adalah cahaya memengaruhi


pertumbuhan kecambah (D).

24) Perhatikan tabel pengamatan percobaan enzim katalase!

Hasil Pengamatan
Larutan Perlakuan
Gelembung Nyala Api

panas

dingin +

Ekstrak hati + H2O2 + enzim katalase asam

basa ++

netral +++ ++
Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel disimpulkan bahwa enzim katalase dapat
bekerja pada lingkungan .

A. asam
B. basa
C. netral
D. panas
E. Spesifik
Pembahasan
Cara cepat untuk menjawab soal di atas cukup dengan memperhatikan hasil positif
pada kedua pengamatan (gelembung dan nyala api).
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Enzim katalase dapat memecah hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan gas
oksigen (O2).

2H2O2 2H2O + O2
Terbentuknya gas oksigen tersebut bisa diamati dengan adanya gelembung dan nyala
api. Bila bara api didekatkan pada tabung reaksi dan menyala maka dapat dipastikan
telah terbentuk gas oksigen. Berdasarkan percobaan di atas, pada lingkungan netral
terbentuk gelembung paling banyak dan bara api menyala.
Jadi, kesimpulan dari percobaan tersebut adalah bahwa enzim katalase dapat bekerja
optimal pada lingkungan netral (C).
25) Berikut ini adalah pernyataan mengenai metabolisme.

1. Membutuhkan H2O sebagai sumber elektron.


2. Membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron.
3. Membutuhkan NADPH sebagai sumber elektron.
4. Menghasilkan ATP dan CO2.
5. Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.

Pernyataan yang terkait dengan proses katabolisme adalah .

A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5

Pembahasan

Katabolisme adalah reaksi penguraian atau pembongkaran senyawa kompleks menjadi


senyawa yang lebih sederhana. Pada reaksi ini terjadi pelepasan energi. Salah satu
contoh katabolisme adalah respirasi aerob yang terdiri dari 4 tahap.

glikolisis
glukosa asam piruvat + ATP + NADH

dekarboksilasi oksidatif
asam piruvat asetil Co-A + CO2 + NADH

siklus Krebs
asetil Co-A CO2 + ATP + NADH + FADH

transfer elektron
H2 + O2 H2O + ATP + CO2 [pernyataan 2 benar]

Reaksi keseluruhan dari 4 tahap tersebut adalah:


C6H12O6 + O2 CO2 + H2 + ATP [pernyataan 4 benar]

Jadi, pernyataan yang terkait dengan proses katabolisme adalah pernyataan 2 dan 4
(C).

26) Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
yang selanjutnya memasuki rangkaian reaksi dalam siklus Krebs adalah .

A. asam piruvat
B. asetil KoA
C. gliseraldehid -3P
D. oksaloasetat
E. asam sitrat
Pembahasan
Pada tahap awal (tahap glikolisis), karbohidrat (glukosa) diubah menjadi asam piruvat.
Kemudian pada tahap dekarboksilasi oksidatif, asam piruvat tersebut diubah menjadi
asetil Ko-A. Selanjutnya asetil Ko-A memasuki siklus Krebs untuk diubah menjadi
CO2 dan ATP.

Jadi, senyawa kimia yang memasuki siklus Krebs adalah asetil Ko-A (B).

27) Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan fotosintesis.

1. Hasil fiksasi CO2 berupa PGA.


2. Sinar matahari merupakan sumber energi dalam sintesis.
3. Asam malat merupakan senyawa antara sebelum terbentuk glukosa.
4. NADPH2 dan ATP merupakan faktor penting dalam reaksi gelap.
5. CO2 dan H2O berlebihan akan dibuang dalam fotosintesis.

Pernyataan yang benar tentang fotosintesis adalah .

A. (1) dan (3)


B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

Pembahasan

Fotosintesis terjadi dalam dua reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Reaksi Terang

Pada reaksi terang terjadi fotolisis, yaitu pemecahan molekul air dengan bantuan sinar
matahari. [pernyataan 2 benar]
Hasil dari fotolisis ini adalah gas O2, ATP, dan NADPH2.

Reaksi Gelap

Reaksi gelap tidak memerlukan cahaya matahari. Reaksi ini terjadi dalam tiga tahap,
yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi.

Fiksasi CO2, yaitu pengikatan gas CO2 dari udara oleh ribulosa bifosfat (RuBP)
menjadi 3-fosfogliserat atau PGA. [pernyataan 1 benar]
Reduksi PGA menjadi PGAL dengan bantuan energi ATP dan NADPH2 yang
diperoleh dari reaksi fotolisis. [pernyataan 4 benar]
Regenerasi PGAL menjadi RuBP dan glukosa

Jadi, pernyataan yang benar tentang fotosintesis adalah pernyataan 1, 2, dan 4 (B atau
C).
Catatan:

Jika diperhatikan pernyataan-pernyataan pada soal di atas, kelima pernyataan tersebut


merupakan pernyataan tentang reaksi gelap. Mungkin maksud pertanyaan adalah
'pernyataan yang benar tentang fotosintesis yang terjadi pada reaksi gelap'.

Jika memang demikian maka pernyataan 2 salah. Sehingga jawabannya adalah


pernyataan 1 dan 4 (B).

28) Perhatikan skema proses respirasi anaerob berikut!

Berdasarkan skema, respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP karena tahapan untuk


menghasilkan X. Tahap reaksi yang terjadi adalah .

A. dekarboksilasi oksidatif
B. fotofosforilasi
C. transfer elektron
D. siklus Krebs
E. Glikolisis
Pembahasan
Glikolisis adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi. Energi yang
dihasilkan sebesar 2 ATP. Selain itu juga menghasilkan 2 NADH dan 2 molekul asam
piruvat (X).
Jadi, tahap reaksi yang terjadi untuk menghasilkan X (asam piruvat) adalah glikolisis
(E).

29) Dijumpai suatu asam nukleat dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mengandung gula deoksiribosa.


2. Mengandung gula ribosa.
3. Mengandung basa adenin, guanin, sitosin, dan urasil.
4. Mengandung basa adenin, guanin, sitosin, dan timin.
5. Memiliki konfigurasi double helix.

Ciri-ciri struktur DNA adalah .


A. 1 2 5 C. 1 4 5 E. 3 4 5
B. 1 3 5 D. 2 3 5
Pembahasan
Untuk menjawab soal di atas, kita harus memahami perbedaan antara susunan DNA
dan RNA berikut ini:
DNA (deoxyribonucleic acid):

mengandung gula dioksiribosa


basa nitrogen: adenin, guanin, sitosin, dan timin
berantai ganda (double helix)
terletak pada inti sel, mitokondria, dan kloroplas

RNA (ribonucleic acid)

mengandung gula ribosa


basa nitrogen: adenin, guanin, sitosin, dan urasil
berantai tunggal (single helix)
terletak pada sitoplasma dan ribosom

Jadi, ciri-ciri struktur DNA adalah pernyataan 1, 4, dan 5 (C).

30) Perhatikan diagram sintesis protein berikut!

Peristiwa yang terjadi pada proses 1 adalah .

A. translasi, pencetakan RNAd oleh DNA


B. transkripsi, duplikasi DNA
C. transkripsi, pencetakan RNAd oleh DNA
D. translasi, penerjemahan RNAd oleh RNAt
E. replikasi, duplikasi DNA

Pembahasan

Tahapan sintesis protein hanya ada dua, yaitu transkripsi (pencetakan) dan translasi
(penerjemahan). Dari keterangan ini saja kita sudah tahu jawabannya, yaitu opsi C.
Adapun keterangan untuk diagram di atas adalah sebagai berikut:

1. tahap transkripsi, yaitu pencetakan RNAd oleh DNA sense


2. RNAd hasil cetakan oleh DNA sense
3. tahap translasi, yaitu penerjemahan RNAd oleh RNAt menjadi asam amino
(protein)

Jadi, peristiwa yang terjadi pada proses 1 adalah transkripsi, yaitu pencetakan RNAd
oleh DNA (C).
31) Perhatikan salah satu tahap pembelahan mitosis berikut!

Berdasarkan gambar, proses yang terjadi pada fase tersebut adalah .

A. terjadi sitokinesis
B. nukleus menghilang
C. sentrosom saling menjauh
D. pasangan sentromer terpisah
E. sentromer dari kromosom membuat formasi sebaris
Pembahasan
Fase pembelahan mitosis pada gambar di atas adalah akhir anafase. Hal ini terlihat
dari adanya lekukan membran sel ke arah dalam yang bersiap-siap membelah menjadi
dua.

Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah sitokinesis, yaitu proses pembagian


sitoplasma menjadi dua bagian yang kelak akan menjadi dua sel anak.

Jadi, proses yang terjadi pada fase tersebut adalah sitokinesis (A).

32) Hasil persilangan antara mangga buah bulat, rasa manis (BBMM) dengan buah
lonjong, rasa asam (bbmm) diperoleh F1 yang semuanya memiliki buah bulat, rasa
manis (BbMm). Jika F1 disilangkan dengan tanaman bergenotip Bbmm dan diperoleh
jumlah keturunan sebanyak 320, jumlah keturunan yang memiliki buah bulat dan rasa
manis adalah .

A. 40
B. 80
C. 120
D. 160
E. 200
Pembahasan
Persilangan pada soal di atas termasuk dihibrid dominan. Hal ini terlihat dari fenotip
buah bulat rasa manis bergenotip BbMm.

Perhatikan tabel persilangan antara F1 BbMm dengan Bbmm berikut ini!

BbMm >< Bbmm


>< BM Bm bM bm

BBMm BBmm BbMm Bbmm


Bm
(bulat manis) (bulat asam) (bulat manis) (bulat asam)

BbMm Bbmm bbMm bbmm


bm
(bulat manis) (bulat asam) (lonjong manis) (lonjong asam)
Berdasarkan tabel di atas, variasi genotip anakan yang terjadi ada 8. Sedangkan yang
berfenotip buah bulat rasa manis ada 3. Sehingga perbandingan antara keturunan yang
berbuah bulat rasa asam terhadap seluruh keturunan adalah 3/8.

Karena jumlah seluruh keturunan sebanyak 320, maka jumlah keturunan yang berbuah
bulat rasa manis adalah:

3/8 320 = 120

Jadi, jumlah keturunan yang memiliki buah bulat dan rasa manis adalah 120 (C).

33) Perhatikan diagram persilangan berikut ini!

CCpp ccPP
P : ><
(putih) (putih)

CcPp
F1 :
(ungu)
Bunga kacang Lathyrus odoratus warna putih (CCpp) yang disilangkan dengan
Lathyrus odoratus warna putih (ccPP) menghasilkan warna ungu (F1). Apabila F1
disilangkan dengan induknya (CCpp), terdapat bunga warna putih sebanyak ....

A. 12,5%
B. 25%
C. 50%
D. 75%
E. 100%
Pembahasan
Pada persilangan di atas, bunga warna ungu akan muncul jika masing-masing alel
(pasangan gen) memiliki gen dominan. Jika tidak, maka akan muncul bunga warna
putih. Ini termasuk salah satu penyimpanan semu hukum Mendel.

Perhatikan tabel persilangan antara F1 dengan induk CCpp berikut ini!

CcPp >< CCpp


>< CP Cp cP cp

CCPp CCpp CcPp Ccpp


Cp
(ungu) (putih) (ungu) (putih)
Berdasarkan tabel persilangan di atas, jumlah variasi keturunan yang terjadi ada 8.
Sedangkan jumlah keturunan yang memiliki bunga warna putih ada 2.

Dengan demikian, persentase keturunan yang mempunyai bunga warna putih adalah:

2/4 100% = 50%

Jadi, persilangan antara F1 dengan induknya (CCpp) akan menghasilkan bunga warna
putih sebanyak 50% (C).

34) Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita karier buta warna.

P1 : XY >< XXcb
F1 : XXcb, XX, XcbY, XY

Jika anak perempuannya yang normal menikah dengan laki-laki buta warna,
kemungkinan fenotip anak yang lahir dari perkawinan tersebut adalah .

A. 25% perempuan normal


B. 50% perempuan karier
C. 50% laki-laki buta warna
D. 75% laki-laki normal
E. 100% laki-laki normal
Pembahasan
Keterangan untuk F1 di atas adalah:
XXcb : perempuan karier (cb: color blind)
XX : perempuan normal
XcbY : laki-laki buta warna
XY : laki-laki normal

Perkawinan antara anak perempuan normal dengan laki-laki buta warna dapat dilihat
pada tabel berikut.

XX >< XcbY
>< X X

XXcb XXcb
Xcb
(perempuan karier) (perempuan karier)

XY XY
Y
(laki-laki normal) (laki-laki normal)

Ternyata dari perkawinan tersebut diperoleh:

semua anak perempuannya karier (pembawa buta warna),


semua anak laki-lakinya normal.

Jadi, kemungkinan fenotip anak yang lahir dari perkawinan tersebut adalah 100% laki-
laki normal (E).
35) Duplikasi kromosom x pada anak laki-laki menghasilkan xxy yang muncul sekali
dalam 200 kelahiran hidup. Orang dengan kelainan ini menderita sindrom .

A. Klinefelter
B. Patau
C. Down
D. Edwards
E. Turner
Pembahasan
Normalnya, tubuh manusia mengandung 46 kromosom atau 23 pasang. Kariotipe
untuk laki-laki adalah 22AA + XY, sedangkan untuk perempuan 22AA + XX.

Namun karena suatu mutasi, jumlah kromosom bisa lebih atau kurang dari angka
tersebut. Kelainan ini dikenal dengan istilah sindrom kromosom. Beberapa sindrom
kromosom yang umum terjadi adalah:

Sindrom Klinefelter (22AA + XXY), penderita sindrom ini mengalami


kekurangan hormon androgen, gangguan koordinasi gerak, otot kecil tetapi kaki
dan tangan panjang.
Sindrom Jacob (22AA + XYY), penderita sindrom ini lebih aktif tetapi
mengalami keterlambatan emosial, postur tubuh normal tetapi berat badan rendah.
Sindrom Turner (22AA + X0), sindrom ini hanya memiliki 45 kromosom
(kehilangan satu kromosom seksual) sehingga ovum tidak berkembang, bertubuh
pendek, dan wajah seperti anak kecil.
Sindrom Patau (45A + XX/XY, kelainan pada kromosom no. 13, 14, atau 15), ciri
kelainan ini mempunyai bibir sumbing, gangguan perkembangan otak, jantung,
ginjal, tangan, dan kaki.
Sindrom Edward (45A + XX/XY, kelainan pada kromosom no. 16, 17, atau 18),
ciri kelainan ini antara lain kepala berukuran kecil, telinga cacat, salah satu tulang
dada pendek, tangan terkepal, dan kuku jari tidak ada.
Sindrom Down (45A + XX/XY, kelainan pada kromosom no. 21), penderitanya
mengalami keterlambatan mental dan fisik, tubuh pendek, kepala lebar, mulut
selalu terbuka, dan ujung lidah besar.

Jadi, orang dengan kelainan kromosom xxy menderita sindrom Klinefelter (A).

36) Pernyataan berikut ada kaitannya dengan asal-usul makhluk hidup.

1. Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup.


2. Generatio spontanea.
3. Omne vivum ex ovo.
4. Omne ovum ex vivo
5. Omne vivum ex vivo
6. Kehidupan diawali dari perubahan zat anorganik ke zat organik.

Pernyataan yang menggambarkan teori abiogenesis ditunjukkan oleh .


A. 1 dan 2 D. 4 dan 5
B. 1 dan 3 E. 5 dan 6
C. 2 dan 4
Pembahasan
Ada tiga teori yang menyatakan tentang asal usul kehidupan:

Teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.
Teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
juga.
Teori Evolusi Biokimia, menyatakan bahwa kehidupan berawal dari hukum fisio-
kimia.

Berikut ini keterangan dari pernyataan-pernyataan pada soal di atas.

1. Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup. [abiogenesis]


2. Generatio spontanea (makhluk hidup berasal dari benda mati dan terjadi secara
spontan). [abiogenesis]
3. Omne vivum ex ovo (adanya kehidupan berasal dari telur). [biogenesis]
4. Omne ovum ex vivo (telur berasal dari makhluk hidup). [biogenesis]
5. Omne vivum ex vivo (sesuatu yang hidup berasal dari yang hidup juga).
[biogenesis]
6. Kehidupan diawali dari perubahan zat anorganik ke zat organik. [evolusi biokimia]

Jadi, pernyataan yang menggambarkan teori abiogenesis ditunjukkan oleh pernyataan 1


dan 2 (A).

37) Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar
X. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada
populasi liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu
membentuk populasi di laboratorium.
Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat memengaruhi
keberlangsungan evolusi?
A. Fenotip tersebut bersifat steril dan tidak stabil.
B. Terjadi perubahan fenotip akibat desakan lingkungan.
C. Fenotip tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X.
D. Fenotip tersebut di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam.
E. Fenotip tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan
kembali normal.
Pembahasan
Mari kita ulas pernyataan pada soal di atas!
"Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada
populasi liar..."
Pernyataan ini berarti munculnya fenotip baru tersebut akibat desakan lingkungan
(pengaruh sinar X). [opsi B benar]
... mampu membentuk populasi di laboratorium ...
Pernyataan di atas berarti:

fenotip baru tersebut adaptif di laboratorium, sedangkan di alam masih belum


diujicobakan pada eksperimen di atas [opsi D salah]
karena mampu membentuk populasi, berarti fenotip tersebut berhasil diturunkan,
yang juga berarti bahwa fenotip tersebut sudah stabil dan tidak hanya muncul
dalam pengaruh sinar X [opsi A, C, dan E salah] Jadi, alasan bahwa eksperimen
tersebut memengaruhi keberlangsungan evolusi adalah opsi (B).
38) Perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada .

A. bahan bakunya
B. prinsip ilmiah yang digunakan
C. produknya
D. kegunaannya
E. Prosesnya
Pembahasan
Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme
secara langsung. Bioteknologi tradisional masih bersifat mikrobial, belum menyentuh
tingkat enzim apalagi tingkat sel dan gen. Misal untuk memproduksi tempe
menggunakan mikroorganisme Rhizopus oligosporus.
Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang sudah diperkaya dengan
rekayasa genetika atau teknik manipulasi materi genetika. Misal teknik plasmid,
teknik hibridoma, dan kultur jaringan.
Jadi, perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada
prinsip ilmiah yang digunakan (B).

39) Berikut ini adalah aplikasi bioteknologi:

1. fertilisasi in vitro,
2. teknik kultur jaringan,
3. teknologi hibridoma,
4. bioremediasi,
5. teknologi transgenik.

Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan dan pertanian berturut-turut adalah .


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Pembahasan

Berikut ini keterangan tentang aplikasi bioteknologi pada soal di atas:

1. Fertilisasi in vitro adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh
wanita atau lebih dikenal dengan istilah bayi tabung. [kesehatan/kedokteran]
2. Teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tumbuhan dengan cara mengisolasi
bagian dari tanaman, kemudian menumbuhkannya dalam kondisi steril menjadi
tanaman baru. [pertanian]
3. Teknologi hibridoma penggabungan dua sel dari organisme yang berbeda menjadi
satu sel tunggal untuk menghasilkan varietas baru. [pertanian dan kedokteran]
4. Bioremediasi adalah penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di
lingkungan. [lingkungan]
5. Teknologi transgenik adalah metode penyisipan gen asing pada suatu organisme
(biasanya tanaman). [pertanian] Jadi, aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan
dan pertanian berturut-turut adalah nomor 4 dan 5 (E).
40) Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan
hasilnya terus-menerus telah meningkatkan kekhawatiran banyak kalangan, terutama
ahli biologi karena .

A. menurunkan populasi plasma nutfah


B. memberikan keunggulan yang sesaat pada manusia
C. sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D. sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E. gen-gen unggul plasma nutfah menjadi inaktif
Pembahasan
Tanaman unggul mempunyai daya tarik yang sangat besar sehingga para petani
cenderung hanya membudidayakan tanaman tersebut. Akibatnya

mengganggu keseimbangan ekosistem


erosi plasma nutfah
pergeseran gen
pergeseran ekologi

Jadi, kekhawatiran terhadap rekayasa genetika yang menghasilkan tanaman unggul


karena menurunkan populasi plasma nutfah (A)
SOAL BIOLOGI UN TAHUN 2015
1) Di rumah sakit A terdapat kasus dua anak perempuan yang tertukar, yaitu anak
perempuan berkulit putih (X) dan anak perempuan berkulit sawo matang (Y). Dua
keluarga mengakui X sebagai anak kandungnya karena kedua orang tua dari keluarga
tersebut merasa memiliki kulit putih. Untuk mencari solusi dari kasus tersebut, kita
dapat merujuk pada ahli di bidang ....

A. fisiologi
B. histologi
C. genetika
D. biokimia
E. Embriologi
Pembahasan
Kasus tersebut harus ditangani oleh ahli genetika (ahli yang menekuni penurunan sifat
dari orang tua ke anak). Ahli genetika akan melakukan tes untuk memastikan siapa
orang tua yang sebenarnya dari X. Di antara tes yang biasa dilakukan adalah tes
golongan darah dan tes DNA.

Adapun opsi yang lain:

fisiologi, ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh


histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh
biokimia, ilmu yang mempelajari tentang kimia makhluk hidup
embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan janin/embrio

Jadi, solusi dari kasus tersebut harus merujuk pada ahli di bidang genetika (C).

2) Perhatikan tabel berikut!

No. Nama Penyakit Bagian Tubuh yang Diserang

(1) Rakhitis Paru-paru

(2) Polio Saraf dan otak

(3) Hepatitis Sel-sel hati

(4) AIDS Alat reproduksi

Pasangan yang benar antara nama penyakit dan bagian tubuh yang diserang terdapat
pada nomor ....

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Keterangan masing-masing penyakit pada soal di atas adalah:

Rakhitis adalah penyakit pelunakan tulang. Penyakit ini paling sering menyerang
tulang kaki, terutama lutut. [pernyataan 1 salah]
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini menyerang
sistem saraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan. [pernyataan 2 benar]
Hepatitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
Hepatitis menyerang organ hati pada manusia. [pernyataan 3 benar]
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah yang menyerang sel-sel
darah putih sehingga daya tahan tubuh menjadi semakin melemah. [pernyataan 4
salah]

Jadi, pasangan yang benar antara nama penyakit dan bagian tubuh yang diserang
adalah nomor 2 dan 3 (C).

3) Ciri-ciri jamur:

1. hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat


2. pembiakan terjadi secara seksual dan aseksual
3. menghasilkan spora dalam askus
4. mempunyai hifa bersekat-sekat
5. spora dibentuk dalam basidium
6. membentuk spora berdinding tebal yang disebut zigospora

Ciri yang dimiliki oleh jamur pada gambar adalah ....


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (6)
C. (3), (4), dan (5)
D. (3), (4), dan (6)
E. (4), (5), dan (6)
Pembahasan
Gambar di atas adalah jamur Rhizopus stolonifer (jamur pada roti). Adapun ciri-ciri
jamur tersebut adalah:

termasuk jamur Zygomycota sehingga spora yang terbentuk disebut zygospora


(berdinding tebal) [pernyataan 6 benar]
reproduksinya secara seksual dengan zygosporangium dan aseksual dengan
zygospora [pernyataan 2 benar]
miselium bercabang dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau bulu
[pernyataan 1 benar]

Jadi, yang dimiliki oleh jamur pada gambar di atas adalah pernyataan 1, 2, dan 6 (B).
4) Kedua hewan pada gambar dimasukkan dalam kelompok karnivora karena ....

A. memiliki kemampuan berlari kencang


B. memiliki gigi taring yang tajam dan kuat
C. menyusui anak-anaknya setelah melahirkan
D. tubuhnya tertutup bulu berwarna-warni
E. jantungnya beruang 4 dengan peredaran darah tertutup
Pembahasan
Karnivora adalah kelompok hewan pemakan daging. Anjing dan kucing pada gambar
di atas termasuk kelompok karnivora karena memiliki gigi taring yang tajam dan kuat
yang berfungsi untuk mengoyak dan merobek makanannya (daging).
Adapun opsi yang lain:

memiliki kemampuan berlari kencang: tidak dijadikan sebagai dasar


pengelompokan
menyusui anak-anaknya: ciri kelompok hewan mamalia
tubuh tertutup bulu berwarna-warni: ciri kelompok unggas
jantung beruang 4 dengan peredaran darah tertutup: ciri kelompok reptil, burung,
dan mamalia

Jadi, anjing dan kucing pada gambar di atas dimasukkan ke dalam kelompok karnivora
karena memiliki gigi taring yang tajam dan kuat (B).

5) Usaha pencegahan paling tepat yang harus dilakukan untuk menghindari kerugian
terhadap lingkungan akibat pendirian pabrik atau proyek yang baru adalah ....

A. melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sebelum


memulai pembangunan
B. mewajibkan pabrik mengolah limbah hingga menjadi bentuk yang tidak
membahayakan lingkungan
C. mendorong penggunaan teknologi modern untuk mengolah limbah yang
berbahaya menjadi aman
D. membuat undang-undang dan peraturan-peraturan yang mencegah pencemaran
lingkungan
E. melakukan analisis efek bahaya limbah yang dibuang ke lingkungan
Pembahasan
Kata kunci dari soal di atas adalah 'usaha pencegahan', berarti usaha yang harus
dilakukan sebelum pabrik didirikan, yaitu melakukan analisis dampak lingkungan
(AMDAL). Analisis ini berguna untuk melihat potensi kerusakan jika pabrik tersebut
didirikan sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengatasinya.

Jadi, usaha pencegahan yang paling tepat yang harus dilakukan untuk menghindari
kerugian terhadap lingkungan akibat pendirian pabrik atau proyek baru adalah opsi
(A).
6) Berikut adalah ciri-ciri tumbuhan:

1. memiliki klorofil,
2. memiliki rizoid,
3. dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun,
4. organ tumbuhan berupa talus,
5. gamet dihasilkan dari anteridium dan arkegonium,
6. daun muda menggulung.

Yang merupakan ciri-ciri tumbuhan lumut adalah ....


A. 1, 2, 3, 6 C. 1, 2, 4, 5 E. 2, 3, 4, 6
B. 1, 3, 4, 5 D. 2, 3, 4, 5
Pembahasan
Bryophyta atau tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

mempunyai lapisan pelindung (kutikula dan gametangia),


struktur tubuhnya mempunyai generasi gametofit,
sperma diproduksi oleh anteridium dan ovum diproduksi oleh arkegonium,
[pernyataan 5 benar]
hidup di tempat-tempat yang lembab dan tidak terkena cahaya matahari,
belum mempunyai batang, daun, dan akar yang sebenarnya (masih berupa talus),
[pernyataan 3 salah dan 4 benar]
sudah memiliki bulu-bulu halus semacam akar yang disebut rizoid, [pernyataan 2]
sudah memiliki klorofil. [pernyataan 1 benar]

Jadi, ciri-ciri tumbuhan lumut adalah pernyataan nomor 1,2, 4, dan 5 (C).

7) Dalam tubuh inang perantara hewan siput (Lymnea sp.), tahapan siklus cacing hati
(Fasciola hepatica) ditemukan dalam bentuk ....

A. sporosista redia
B. serkaria metaserkaria
C. cacing dewasa bertelur
D. mirasidium bersilia sporosista
E. redia serkaria
Pembahasan
Fase daur hidup cacing hati (Fasciola hepatica) adalah sebagai berikut:

cacing hati bertelur,


telur menetas membentuk mirasidium,
mirasidium menjadi sporosista kemudian masuk ke tubuh siput,
sporosista berpaedogenesis (reproduksi pada fase larva) membentuk redia,
redia berpaedogenesis membentuk serkaria kemudian keluar dari tubuh siput,
serkaria menjadi metaserkaria,
metaserkaria menempel pada rumput/daun dan membentuk kista,
kista pada rumput/daun termakan oleh hewan/manusia kemudian tumbuh menjadi
cacing dewasa.

Jadi, fase hidup cacing pita dalam tubuh siput adalah dalam bentuk sporosista dan redia
(A).
8) Perhatikan gambar dua hewan vertebrata berikut ini!

Persamaan ciri kedua hewan tersebut adalah ....


A. memiliki 4 ruang jantung yang sempurna
B. bersifat poikiloterm
C. peredaran darah tertutup
D. pembuahan eksternal
E. bernapas menggunakan trakea
Pembahasan
Hewan A adalah ular yang mewakili reptilia sedangkan hewan B adalah singa yang
mewakili mamalia.
Mari kita periksa setiap opsi jawaban!

Baik reptilia maupun mamalia mempunyai 4 ruang jantung. Tetapi sekat ruang
jantung reptilia belum sempurna sedang sekat ruang jantung mamalia sudah
sempurna. [opsi A salah]
Reptilia adalah hewan poikiloterm (berdarah dingin) sedangkan mamalia adalah
hewan homoiterm (berdarah panas). [opsi B salah]
Baik reptilia maupun mamalia mempunyai peredaran darah tertutup (mempunyai
pembuluh darah). [opsi C benar]
Pembuahan eksternal (di luar tubuh) hanya terjadi pada ikan dan katak. [opsi D
salah]
Hewan yang bernapas dengan trakea adalah dari kelompok arthropoda seperti
belalang dan jangkrik.[opsi E salah]

Jadi, persamaan ciri kedua hewan tersebut adalah keduanya mempunyai peredaran
darah tertutup (C).

9) Perhatikan jaring-jaring makanan berikut!

Peran dan kedudukan rubah dalam ekosistem tersebut adalah sebagai ....

A. konsumen II dan taraf tropik IV C. konsumen III dan taraf tropik IV


B. predator dan taraf tropik II D. predator dan taraf tropik III
E. konsumen III dan taraf tropik III
Pembahasan
Taraf tropik adalah tingkatan pada rantai makanan. Ada 5 taraf tropik pada rantai
makanan.

Taraf tropik 1 : produsen


Taraf tropik 2 : konsumen I
Taraf tropik 3 : konsumen II (predator kecil)
Taraf tropik 4 : konsumen III (predator besar)
Taraf tropik 5 : pengurai (dekomposer/detritivor)

Jadi, berdasarkan rantai makanan di atas, rubah berperan sebagai predator dari kelinci,
tikus, dan burung pemakan biji serta menduduki taraf tropik III (D).

10) Perhatikan daur nitrogen berikut!

Proses yang terjadi pada bagian X adalah ....


A. fiksasi, pengikatan nitrogen bebas dari udara oleh bakteri Clostridium sp. secara
anaerob
B. nitrifikasi, pembentukan ion nitrit oleh bakteri Nitrosomonas dan
Nitrosococcus
C. amonifikasi, penguraian nitrogen organik menjadi amonium kembali
D. denitrifikasi, penguraian kembali nitrogen organik menjadi gas nitrogen
E. nitrifikasi, pengikatan ion-ion nitrat oleh bakteri Nitrobacter
Pembahasan
Daur nitrogen adalah siklus nitrogen dari udara bebas ke dalam suatu ekosistem.
Siklus nitrogen tersebut adalah sebagai berikut:

Fiksasi adalah pengikatan nitrogen dari udara bebas (nitrogen anorganik, N2)
menjadi senyawa nitrogen yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman (nitrogen
organik, NO3). Fiksasi ini terjadi dengan bantuan bakteri tanah seperti Clostridium
sp. [no. 2]
Amonifikasi adalah penguraian nitrogen organik (NO3 atau NH3) menjadi
amonium (NH4). [no. 3]
Nitrifikasi adalah pengubahan amonium menjadi ion nitrit (NO2) oleh bakteri
Nitrosomonas dan Nitrosococcus kemudian diubah lagi menjadi ion nitrat (NO3)
oleh bakteri oleh bakteri Nitrobacter. [no. 4 dan X]
Denitrifikasi adalah penguraian kembali nitrogen organik menjadi gas nitrogen ke
udara oleh bakteri Clostridium denitrificans. [no. 1]

Jadi, proses yang terjadi pada bagian X adalah nitrifikasi (B).


11) Pembabatan hutan bakau untuk dijadikan tambak ikan akan berdampak pada ....

A. penduduk sekitar pantai banyak terserang penyakit malaria


B. hasil tangkapan ikan nelayan menurun
C. penghasilan nelayan meningkat
D. harga kayu bakau menurun
E. populasi ikan meningkat
Pembahasan
Hutan bakau atau mangrove merupakan habitat udang dan ikan-ikan kecil. Hutan ini
merupakan tempat asuhan, mencari makan, berkembang biak, dan sebagai penghasil
zat hara yang cukup tinggi.
Jika hutan bakau tersebut dikonversi menjadi tambak ikan maka akan terjadi
penurunan produksi perikanan di perairan sekitarnya. Selain itu, secara ekologis, akan
mengakibatkan hilangnya berbagai jenis flora dan fauna yang telah lama berasosiasi
dengan hutan mangrove tersebut yang pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan
ekosistem.
Jadi, sesuai opsi yang ada, pembabatan hutan bakau untuk dijadikan tambak ikan akan
berdampak pada hasil tangkapan ikan nelayan yang menurun (B).

12) Perhatikan gambar membran sel berikut!

Dari gambar tersebut, glikoprotein, glikolipid, dan protein perifer secara berurutan
ditunjukkan oleh ....

A. P - Q - R
B. R - Q - P
C. P - R - Q
D. R - P - Q
E. Q - P R
Pembahasan
Perhatikan keterangan gambar pada soal di atas berikut ini!

Jadi, berdasarkan keterangan gambar di atas, glikoprotein, glikolipid, dan protein


perifer berturut-turut ditunjukkan oleh huruf P, R, dan Q sehingga jawaban yang benar
adalah opsi (C).
13) Perhatikan gambar sel berikut!

Pada organel X terjadi proses ....

A. pencernaan makanan
B. penimbunan sisa metabolisme
C. respirasi sel
D. sintesis protein
E. oksidasi sel
Pembahasan
Organel X pada gambar di atas adalah retikulum endoplasma (RE). Fungsi retikulum
endoplasma adalah:

sistem sirkulasi di dalam sel,


transpor antarsel,
sintesis protein,
saluran yang berhubungan dengan inti, dan
membantu sirkulasi.

Jadi, pada organel X terjadi proses sintesis protein (D).

14) Hubungan yang tepat antara jenis, ciri, dan fungsi jaringan tumbuhan adalah ....

Jenis Ciri-ciri Fungsi

Bentuk sel-selnya kecil, tidak rapat, terus


A. Meristem tempat fotosintesis
membelah

Selnya mati, bentuk bulat, berdinding


B. Epidermis melindungi jaringan lain
keras, tahan tekanan

Susunan selnya tidak rapat, sel-sel penyimpan bahan


C. Parenkim
hidup, dinding sel tipis makanan

Bentuk sel seperti balok, tidak berklorofil, penunjang tanaman agar


D. Sklerenkim
kecuali pada sel penjaga berdiri kokoh

Sel hidup, berdinding tipis dan tidak menyalurkan hasil dari


E. Korteks
rapat, bentuk bulat fotosintesis
Pembahasan

Berikut ini penjelasan tentang jaringan tumbuhan:

Meristem: dikenal sebagai jaringan embrionik, sel-selnya muda dan dalam fase
pembelahan, terletak di ujung akar dan tunas, berfungsi untuk pertumbuhan. [opsi
A salah]
Epidermis: sel-selnya hidup, susunannya rapat, merupakan lapisan sel paling luar,
berfungsi melindungi jaringan bagian dalam. [opsi B salah]
Parenkim: dikenal sebagai jaringan dasar karena dijumpai hampir setiap bagian
tumbuhan, sel-selnya hidup, berfungsi untuk fotosintesis, transportasi, menyimpan
cadangan makanan, air, dan udara. [opsi C benar]
Kolenkim: tersusun dari sel-sel hidup, dinding sel tebal dan kuat, umumnya
terdapat pada batang, berfungsi menunjang tanaman agar berdiri kokoh.
Sklerenkim: tersusun dari sel-sel mati, dinding sel tebal dan mengandung lignin,
berfungsi sebagai penunjang kulit biji seperti tempurung kelapa. [opsi D salah]
Korteks: merupakan bagian terluar dari batang atau akar. Korteks tersusun dari
jaringan penyokong [opsi E salah]

Jadi, hubungan yang tepat antara jenis, ciri, dan fungsi jaringan adalah opsi (C).

15) Berikut ini gambar mekanisme gerak antagonis pada lengan.

Perubahan posisi lengan bawah dari X ke posisi Y disebabkan oleh ....


A. kontraksi otot bisep relaksasi otot trisep
B. kontraksi otot trisep relaksasi otot bisep
C. relaksasi otot bisep saja
D. kontraksi otot bisep dan trisep
E. relaksasi otot bisep dan trisep
Pembahasan
Perubahan posisi lengan bawah dari posisi X dan Y disebut ekstensor (meluruskan).
Pada gerak ekstensor, otot bisep mengalami relaksasi sedangkan otot trisep mengalami
kontraksi. Perhatikan gambar berikut ini!

Jadi, perubahan posisi lengan bawah dari posisi X ke Y disebabkan oleh kontraksi otot
trisep dan relaksasi otot bisep (B)
16) Seorang ibu mengalami gangguan pada sistem peredaran darahnya. Gejala yang
dialami adalah kurangnya kadar Hb, cepat lelah, dan kadar eritrosit yang rendah dalam
darah. Ibu tersebut didiagnosis menderita penyakit ....
A. leukopenia
B. polisitemia
C. anemia
D. leukemia
E. Hemofilia
Pembahasan
Gejala cepat lelah yang disebabkan oleh kadar hemoglobin (Hb) rendah dan kadar sel
darah merah (eritrosit) rendah dikenal dengan istilah penyakit kurang darah atau
anemia.
Sedangkan opsi yang lain:

leukopenia, penyakit yang disebabkan karena rendahnya sel darah putih (leukosit)
polisitemia, penyakit yang disebabkan karena kelebihan sel darah merah (eritrosit)
leukemia (kanker darah), bertambahnya sel darah putih yang tak terkendali akibat
kanker jaringan penghasil sel darah putih
hemofilia, darah yang keluar dari pembuluh darah (terluka) sukar membeku.

Jadi, gejala kurangnya kadar Hb, cepat lelah, dan kadar eritrosit rendah merupakan
gejala dari penyakit anemia (C).

17) Setelah makanan memasuki usus 12 jari, pankreas akan melepaskan natrium
bikarbonat sehingga terjadi peristiwa ....
A. tripsinogen diaktifkan menjadi tripsin
B. lemak diemulsikan
C. penetralan makanan yang dicerna
D. penggumpalan protein susu (kasein)
E. otot sfinkter pilorus membuka
Pembahasan
Pada usus dua belas jari (duodenum) bermuara saluran pankreas dan empedu.
Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai
berikut:

natrium bikarbonat, bersifat basa sehingga dapat menetralkan suasana asam dari
makanan yang berasal dari lambung
enterokinase, mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan
tripsinogen menjadi tripsin, kemudian tripsin mengubah pepton menjadi asam
amino.
amilase, mengubah amilum menjadi disakarida
lipase, mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
tripsinogen, jika belum aktif diaktifkan menjadi tripsin
nuklease, menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus fosfat
hormon insulin, menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
hormon glukagon, menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal

Jadi, ketika natrium bikarbonat dilepaskan oleh pankreas maka terjadi peristiwa
penetralan makanan yang dicerna (C).
18) Proses pertukaran gas dalam pernapasan eksternal adalah pertukaran ....
A. udara bebas dengan udara dalam darah
B. oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan
C. oksigen di udara bebas dengan udara rongga hidung
D. oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
E. oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah alveolus
Pembahasan
Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran gas oksigen dari lingkungan luar
dengan karbondioksida dari dalam tubuh. Sedangkan respirasi internal adalah
pertukaran gas pada tingkat sel (intrasel).

Jadi, proses pertukaran gas pada pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dari
udara bebas (lingkungan luar) dengan CO2 dalam rongga paru-paru (dalam tubuh) (D).

19) Perhatikan gambar nefron!

Proses yang terjadi pada bagian X adalah ....

A. reabsorbsi glukosa dan asam amino


B. penambahan urea dan zat-zat sisa
C. penyaringan filtrat glomerulus
D. sekresi ion-ion hidrogen (H+)
E. pembentukan urine sesungguhnya
Pembahasan
Bagian X pada gambar di atas adalah glomerulus. Glomerulus berfungsi sebagai
tempat penyaringan darah. Filtrat glomerulus yang disaring antara lain air, garam,
asam amino, glukosa, dan urea. Hasil penyaringannya masih berupa urine primer
(bukan urine sesungguhnya).

Jadi, proses yang terjadi pada bagian X (glomerulus) adalah penyaringan filtrat
glomerulus (C).

20) Progesteron merupakan salah satu hormon yang dihasilkan oleh folikel de graaf dalam
ovarium. Hormon ini mempunyai peran bagi manusia, yaitu ....

A. mendukung munculnya tanda-tanda sekunder pada wanita


B. mempertebal dinding rahim
C. mengatur kontraksi dinding rahim saat persalinan
D. mengatur pertumbuhan tubuh
E. mengatur pengeluaran ASI
Pembahasan
Fungsi hormon progesteron pada wanita:

mendukung munculnya ciri-ciri seks sekunder pada wanita,


mempertahankan endometrium (dinding rahim) agar tetap tebal (yang mempertebal
dinding rahim adalah hormon estrogen),
memelihara kelangsungan embrio di dalam rahim.

Adapun kontraksi dinding rahim saat kehamilan dan produksi ASI justru terjadi saat
kadar hormon progesteron menurun. Sedangkan mengatur pertumbuhan tubuh (opsi D)
tidak berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.

Jadi, peran hormon progesteron, sesuai dengan jawaban yang ada adalah mendukung
munculnya tanda-tanda sekunder pada wanita (A).

21) Pada gambar reproduksi wanita, pertemuan ovum dengan sel sperma terjadi di dalam
bagian ....

A.1 B.2 C.3 D.4 E.5


Pembahasan
Fertilisasi atau pertemuan ovum dengan sel sperma terjadi dalam saluran oviduk atau
tuba fallopi. Pada gambar di atas, oviduk ditunjukkan oleh nomor 3.

Adapun keterangan gambar yang lain:

nomor 1: vagina
nomor 2: uterus (rahim), tempat janin menempel, tumbuh, dan berkembang
nomor 4: infundibulum, menangkap dan menampung ovum dari ovarium
nomor 5: ovarium (indung telur), penghasil ovum atau sel telur

Jadi, pertemuan ovum dan sel sperma terjadi di dalam oviduk yang ditunjukkan oleh
nomor 3 (C).

22) IgM merupakan antibodi yang langsung dihasilkan begitu tubuh manusia terkena
virus, bakteri, atau zat racun. IgM merespon infeksi awal antigen dengan cara ....

A. memberikan kekebalan maternal


B. menggumpalkan antigen
C. mencegah pertautan virus dengan sel tubuh
D. merangsang diferensiasi sel B
E. mengikatkan ekornya dengan sel basofil
Pembahasan
IgM (Immunoglobulin M) atau antibodi M adalah antibodi yang langsung dihasilkan
begitu tubuh terkena virus, bakteri, atau racun. IgM akan mengikat antigen atau
patogen menjadi gumpalan sehingga mudah difagositosis.

Jadi, IgM merespon infeksi awal antigen dengan cara menggumpalkan antigen
tersebut (B).

23) Seorang siswa melakukan pengamatan pertumbuhan suatu tanaman hias. Media
tanaman tersebut ada yang diberi pupuk A, pupuk B, dan pupuk C. Selama 21 hari
dilakukan pengukuran tinggi tanaman, jumlah bunga, dan kecerahan warna bunga.
Hasil pengamatan ditampilkan pada tabel berikut.

Media Tanaman Diberi Pupuk Tinggi Tanaman (cm) Jumlah Bunga Warna Bunga

A 75 10 cerah

B 90 25 sangat cerah

C 50 5 kurang cerah
Yang menjadi variabel bebas dari penelitian tersebut adalah ....
A. macam-macam pupuk
B. kelembaban media tanam
C. kecerahan warna bunga
D. tinggi tanaman
E. warna bunga
Pembahasan
Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi faktor-faktor yang diukur. Dalam
penelitian tersebut, macam-macam pupuk merupakan variabel bebas yang akan
memengaruhi faktor-faktor tinggi tanaman, jumlah bunga, dan kecerahan bunga.
Faktor-faktor yang dipengaruhi variabel bebas tersebut disebut variabel terikat.

Jadi, yang menjadi variabel bebas dari penelitian tersebut adalah macam-macam
pupuk (A).

24) Grafik yang benar untuk menggambarkan hubungan aktivitas enzim katalase pada pH
adalah ....
Pembahasan
Aktivitas enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pH, suhu, dan
konsentrasi enzim. Aktivitas enzim, termasuk enzim katalase, akan optimum pada Ph
yang mendekati netral (pH = 7).

Pada grafik di atas, sumbu vertikal menunjukkan aktivitas enzim sedangkan sumbu
horizontal menunjukkan harga pH. Opsi E menggambarkan bahwa enzim bekerja pada
pH antara 6 - 8 (sekitar pH netral).

Jadi, grafik yang menggambarkan hubungan aktivitas enzim katalase terhadap pH


adalah opsi (E).

25) Pernyataan tentang metabolisme:

1. asam piruvat menjadi asetil ko-enzim A,


2. reaksi dehidrogenasi dan dekarboksilasi,
3. merupakan proses eksorgenik,
4. pemecahan molekul air oleh cahaya,
5. perputaran elektron yang dihasilkan dan ditangkap akseptor,
6. merupakan proses endorgenik.

Pernyataan tentang katabolisme adalah ....


A. 1, 2, dan 3 C. 2, 4, dan 6 E. 4, 5, dan 6
B. 1, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5
Pembahasan

Metabolisme terdiri dari anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian).


Berikut ini perbedaan anabolisme dan katabolisme.

Anabolisme Katabolisme

Energi menyerap energi (endorgenik) melepas energi (eksorgenik)

menyusun molekul sederhana menjadi merombak molekul kompleks menjadi


Proses
molekul kompleks molekul sederhana

fotosintesis, kemosintesis, sintesis respirasi sel, fermentasi (respirasi


Contoh
protein, sintesis lemak anaerob)
Mari kita periksa pernyataan di atas satu per satu!

1. asam piruvat menjadi asetil ko-enzim A, merupakan tahapan respirasi


sel [katabolisme]
2. reaksi dehidrogenasi dan dekarboksilasi, merupakan tahapan respirasi
sel [katabolisme]
3. merupakan proses eksorgenik [katabolisme]
4. pemecahan molekul air oleh cahaya, merupakan reaksi fotosintesis [anabolisme]
5. perputaran elektron yang dihasilkan dan ditangkap akseptor
6. merupakan proses endorgenik [anabolisme] Jadi, pernyataan tentang katabolisme
yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3 (A).
26) Perhatikan tahapan glikolisis secara ringkas berikut ini!

X Y

A. membutuhkan 2 ATP hasil 4 ATP dan 2 NADH

B. membutuhkan 2 ATP melepas ATP dan asetil Ko-A

C. hasil 4 ATP dan 2 ATP membutuhkan 2 ATP

D. hasil 2 NADH dan 1 ATP membutuhkan 2 ATP

E. hasil 2 NADH dan asetil Ko-A hasil 2 ATP dan 1 NADH


Manakah pernyataan yang tepat terkait reaksi di atas?

Pembahasan

Glikolisis adalah proses pemecahan glukosa pada tingkat sel untuk menghasilkan
energi. Proses ini merupakan reaksi biokimia yang seluruhnya ada 10 tahap. Secara
ringkas dapat disederhanakan menjadi dua tahap sebagai berikut:

tahap X: dengan menggunakan energi sebesar 2 ATP, glukosa dipecah menjadi 2


molekul piruvat 3-karbon (2C3)
tahap Y: 2 molekul C3 tersebut menghasilkan energi 4 ATP dan 2 NADH yang
kemudian membentuk 2 molekul asam piruvat (2C2)

Dengan demikian, glikolisis ini surplus energi 2 ATP (menggunakan 2 ATP


menghasilkan 4 ATP). Sehingga secara keseluruhan, glikolisis menghasilkan 2 ATP, 2
NADH, dan 2 asam piruvat.
Jadi, pernyataan yang tepat untuk tahap X: 'membutuhkan 2 ATP' sedangkan tahap Y:
'hasil 4 ATP dan 2 NADH' (A).

27) Perhatikan gambar kloroplas berikut!

Proses yang terjadi pada bagian membran X adalah ....


A. fiksasi CO2
B. terbentuknya NADPH dan ATP
C. pelepasan kelebihan CO2 ke sitoplasma
D. reaksi yang banyak menghasilkan energi panas
E. pembentukan koA untuk masuk ke reaksi berikutnya
Pembahasan
Membran X pada gambar di atas adalah membran tilakoid. Membran tilakoid
merupakan tempat terjadinya reaksi terang pada fotosintesis dan berisi cairan yang
mengandung klorofil.

Dalam reaksi terang tersebut terjadi proses penyerapan energi cahaya matahari yang
kemudian diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP, NADPH2, dan oksigen.

Jadi, proses yang terjadi pada bagian membran X adalah terbentuknya NADPH2 dan
ATP (B).

28) Energi yang dihasilkan pada respirasi anaerob lebih sedikit dibandingkan dengan
respirasi aerob sebab respirasi anaerob ....

A. berlangsung di sitoplasma
B. tanpa menggunakan oksigen
C. tidak terbentuk asam piruvat
D. menghasilkan senyawa racun
E. membentuk molekul NADH
Pembahasan
Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen. Karena tidak
menggunakan oksigen, respirasi anaerob hanya terjadi pada tahap glikolisis yang
berlangsung di sitoplasma. Energi yang dihasilkan hanya 2 ATP.

Sedangkan respirasi aerob (menggunakan oksigen) tahapan reaksinya lebih panjang.


Setelah melalui tahap glikolisis di sitoplasma, berlanjut ke tahap dekarboksilasi
oksidatif, siklus Krebs, dan transfer elektron yang berlangsung di mitokondria.
Sehingga energi yang dihasilkan jauh lebih besar, yaitu 36 ATP.
Jadi, penyebab energi yang dihasilkan pada respirasi anaerob lebih sedikit karena
respirasi anaerob tanpa menggunakan oksigen (B).

29) Perhatikan gambar berikut!

Sepotong molekul DNA yang ditunjukkan oleh 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah ....
A. pentosa, fosfat, dan timin
B. pentosa, fosfat, dan adenin
C. fosfat, pentosa, dan guanin
D. fosfat, deoksiribosa, dan guanin
E. fosfat, deoksiribosa, dan timin
Pembahasan
Setiap nukleotida DNA tersusun dari gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa
nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari adenin (A), guanin (G), sitosin (S), dan timin (T).
Adenin selalu berpasangan dengan timin sedangkan guanin berpasangan dengan
sitosin.
Pada gambar di atas gugus fosfat dilambangkan dengan lingkaran, deoksiribosa
dilambangkan segilima, sedangkan basa nitrogen dilambangkan dua segilima yang
berpasangan.

Jadi, lambang yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah fosfat,
deoksiribosa, dan guanin (D).

30) Tahapan sintesis protein terdiri atas transkripsi dan translasi. Tahap translasi
ditunjukkan oleh ....
A. terbentuknya RNAd dari DNA sense
B. terbentuknya RNAd dari RNAt
C. meningkatnya jumlah RNAd, RNAt, dan RNAr
D. penerjemahan basa pada RNAd oleh RNAt
E. terbentuknya kodon stop UUA, UUG, dan UGA
Pembahasan
Sintesis protein berlangsung dalam dua tahap:

transkripsi yaitu pencetakan RNAd oleh ADN sense/template yang berlangsung di


dalam inti sel,
translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa RNAd oleh RNAt.

Jadi, tahap translasi pada sintesis protein adalah penerjemahan basa pada RNAd oleh
RNAt (D).

31) Berikut ini adalah beberapa gambaran tentang tahapan pembelahan sel:

1. satu sel induk menghasilkan dua sel anak,


2. jumlah kromosom sel anak separuh dari kromosom sel induk,
3. terjadi dua kali pembelahan tanpa diselingi interfase,
4. hanya 1 kali pembelahan yang diawali oleh interfase,
5. terjadi pada sel soma (sel tubuh),
6. untuk pertumbuhan dan regenerasi sel serta reproduksi aseksual.

Pernyataan yang paling benar berkaitan dengan pembelahan mitosis ditunjukkan oleh
nomor ....
A. 1, 2, dan 3 D. 2, 4, dan 5
B. 1, 4, dan 6 E. 4, 5, dan 6
C. 2, 3, dan 5
Pembahasan

Perhatikan tabel perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis berikut ini!

Pembelahan Mitosis Pembelahan Meiosis

terjadi pada sel gonad (organ


terjadi pada sel somatik (sel tubuh)
reproduksi)

1 sel induk menjadi 4 sel anak haploid


1 sel induk menjadi 2 sel anak diploid (2n)
(n)

jumlah kromosom sel anak sama dengan sel jumlah kromosom sel anak setengah
induk jumlah kromosom sel induk

bertujuan untuk pertumbuhan, regenerasi sel, bertujuan untuk membentuk sel


dan perkembangbiakan aseksual kelamin (gamet)

tahapan pembelahan: interfase, profase, terjadi dalam 2 tahap, tahapan kedua


anafase, dan telofase tanpa diawali interfase

sel anak mempunyai struktur genetik yang sel anak tidak mempunyai struktur
sama dengan sel induk genetik yang sama dengan sel induk

Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang benar untuk pembelahan mitosis adalah
pernyataan nomor 1, 4, 5, dan 6.
Jadi, pernyataan yang paling benar berkaitan dengan pembelahan mitosis ditunjukkan
oleh nomor 4, 5, dan 6 (E).

32) Marmut berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmut berambut putih dan
kasar dihasilkan keturunan berambut hitam dan kasar. Jika keturunannya disilangkan
dengan marmut berambut putih dan halus, rasio keturunan yang berambut hitam dan
halus adalah ....
A. 6,25% D. 37,5%
B. 12,5% E. 50%
C. 25%
Pembahasan
Karena keturunannya berambut hitam dan kasar maka dapat dipastikan hitam dan
kasar adalah dominan. Artinya gen H untuk hitam, gen h untuk putih, gen K untuk
kasar dan gen k untuk halus. Persilangannya adalah sebagai berikut:

HHkk hhKK
Parental 1 : ><
(hitam-halus) (putih-kasar)

HhKk
Filial 1 :
(hitam-kasar)
Kemudian keturunan F1 (HhKk) disilangkan dengan marmut berambut putih dan
halus (hhkk).

HhKk hhkk
Parental 2 : ><
(hitam-kasar) (putih-halus)

Gamet : HK, Hk, hK, hk hk

Keturunan F2 dapat dicari melalui tabel berikut ini.

HK Hk hK hk

HhKk Hhkk hhKk hhkk


hk
(hitam-kasar) (hitam-halus) (putih-kasar) (putih-halus)

Dengan demikian, jumlah variasi keturunan ada 4 sedangkan keturunan yang


berambut hitam dan halus ada 1 sehingga rasionya adalah:

1/4 100% = 25%

Jadi, rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah 25% (C).

33) Perhatikan diagram persilangan kriptomeri pada tanaman bunga Linaria maroccana
berikut:

AAbb aaBB
P1 : ><
(merah) (putih)

AaBb
F1 :
(ungu)

Apabila keturunan F1 disilangkan dengan tanaman bunga warna merah (Aabb),


persentase tanaman bunga putih pada F2 adalah ....
A. 25%
B. 37,5%
C. 50%
D. 62,5%
E. 87,5%
Pembahasan
Kriptomeri merupakan salah satu penyimpangan semu hukum Mendel di mana gen
dominan tidak menampakkan pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi akan
berpengaruh bila berada bersama-sama gen dominan lainnya. Untuk bunga Linaria
maroccana berlaku:

A_B_ : ungu
A_bb : merah
aa B_ : putih
aabb : putih
Mari kita silangkan antara keturunan F1 (AaBb) dengan tanaman bunga warna merah
(Aabb)!

AaBb Aabb
P2 : ><
(ungu) (merah)

Gamet : AB, Ab, aB, ab Ab, ab

Keturunan F2 dapat dicari melalui tabel berikut ini.

AB Ab aB ab

AABb AAbb AaBb Aabb


Ab
(ungu) (merah) (ungu) (merah)

AaBb Aabb aaBb aabb


ab
(ungu) (merah) (putih) (putih)

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 8 variasi genotip keturunan F2. Sedangkan fenotip
yang berwarna putih ada 2 sehingga rasionya adalah:

2/8 100% = 25%

Jadi, persentase tanaman bunga putih pada F2 adalah 25% (A).

34) Perhatikan diagram pewarisan hemofili berikut!

Berdasarkan diagram tersebut, dapat dipastikan bahwa individu carrier (pembawa)


adalah yang bernomor ....

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan
Hemofilia adalah kelainan pada darah di mana darah yang keluar dari pembuluh sukar
membeku. Penyakit ini dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut pada kromosom
X.

XHXH : perempuan normal


XHXh : perempuan carrier
XhXh : perempuan hemofilia (letal)
XHY : laki-laki normal
XhY : laki-laki hemofilia

Dengan demikian, individu carrier hanya terjadi pada perempuan (XHXh). Pada gambar
di atas, perempuan dilambangkan dengan lingkaran (nomor 1 dan 4). Nomor 4 belum
tentu perempuan carrier karena melahirkan laki-laki normal meski kawin dengan laki-
laki hemofilia.

Jadi, dapat dipastikan bahwa individu carrier (pembawa) adalah yang bernomor 1 (A).

35) Perhatikan gambar kromosom berikut!

Peristiwa mutasi pada gambar tersebut adalah ....

A. inversi
B. delesi
C. duplikasi
D. translokasi
E. Katenasi
Pembahasan
Mutasi pada gambar di atas adalah mutasi kromosom, yaitu mutasi yang disebabkan
oleh perubahan struktur atau jumlah kromosom. Jenis mutasi kromosom adalah
sebagai berikut:

delesi : mutasi karena pengurangan segmen kromosom


duplikasi : mutasi karena penambahan segmen kromosom
translokasi : mutasi karena pertukaran segmen kromosom
inversi : mutasi karena kromosom terpilin sehingga terjadi perubahan letak yang
berlawanan dengan posisi sebelumnya
katenasi : mutasi dua kromosom yang menyatu membentuk lingkaran

Sekarang mari kita perhatikan gambar di atas!

Pada gambar di atas, tidak ada gambar kromosom terpilin maupun bentuk
lingkaran. Berarti mutasi tersebut bukan inversi maupun katenasi.
Jumlah segmen kromosom di ruas kiri ada 15, di ruas kanan juga 15. Sehingga
tidak ada pengurangan maupun penambahan jumlah segmen kromosom. Berarti
mutasi tersebut bukan delesi maupun duplikasi.
Pada gambar di atas hanya terjadi pertukaran segmen kromosom.

Jadi, peristiwa mutasi pada gambar tersebut adalah translokasi (D).

36) Berikut pernyataan yang berhubungan dengan asal usul kehidupan:

1. belatung tidak terbentuk dari daging yang membusuk


2. timbulnya suatu kehidupan hanya mungkin jika telah ada suatu bentuk kehidupan
sebelumnya
3. ikan-ikan tertentu berasal dari lumpur
4. asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta
atmosfernya

Pernyataan yang sesuai dengan teori Biogenesis adalah ....

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Pembahasan

Tiga teori asal usul kehidupan yang terkenal adalah:

1. Teori Abiogenesis: makhluk hidup berasal dari benda mati


2. Teori Biogenesis : makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
3. Teori Evolusi Biokimia: asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi
terbentuknya bumi serta atmosfernya

Berdasarkan keterangan di atas, yang termasuk teori:

abiogenesis : pernyataan 3
biogenesis : pernyataan 1 dan 2
evolusi biokimia : pernyataan 4

Jadi, pernyataan yang sesuai dengan teori Biogenesis adalah pernyataan 1 dan 2 (A).

37) Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut:

1. keanekaragaman dalam suatu kelompok organisme


2. perkawinan acak antara individu dalam populasi
3. jumlah populasi terbatas
4. mutasi gen yang diturunkan
5. ruang dan makanan terbatas
Ketidakseimbangan frekuensi gen dan genotip dalam populasi didukung oleh
peristiwa ....

A. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 4 dan 5


B. 1 dan 5 D. 3 dan 4

Pembahasan

Keseimbangan frekuensi gen dan genotip dalam suatu populasi terjadi dengan
syarat:

tidak terjadi mutasi,


terjadi perkawinan secara acak,
tidak terjadi aliran gen baik imigrasi maupun emigrasi,
populasi cukup besar,
tidak ada seleksi alam.

Jadi, ketidakseimbangan frekuensi gen dan genotip dalam suatu populasi adalah
peristiwa 3 dan 4 (D).

38) Salah satu temuan penting di bidang kedokteran adalah pembuatan antibodi
monoklonal. Terobosan bioteknologi ini didasarkan pada ....
A. peleburan sel mieloma dan limfosit B untuk menghasilkan hibridoma
B. kemampuan setiap sel untuk memperbanyak diri
C. kemampuan hewan percobaan menghasilkan antibodi
D. cepatnya mikroorganisme berkembang biak dalam kelenjar limfa
E. teknologi rekayasa genetika dengan menyambung gen yang berbeda
Pembahasan
Prinsip dasar pembuatan antibodi monoklonal adalah teknik hibridoma, yaitu
penggabungan dua sel yang berbeda menjadi satu sel hibrid yang mampu
menghasilkan antibodi.

Jadi, terobosan bioteknologi pembuatan antibodi monoklonal didasarkan pada


peleburan sel mieloma dan limfosit B untuk menghasilkan hibridoma (A).

39) Dalam bidang pertanian tanaman jagung transgenik yang mengandung bakteri
Rhizobium sp. mempunyai keunggulan karena ....
A. tahan terhadap serangan hama serangga dan jamur
B. produksinya tinggi dan rasa manis serta enak
C. dapat memupuk dirinya sendiri dengan mengikat nitrogen
D. tahan hidup pada daerah yang kering dan tandus
E. kandungan protein dan karbohidrat sangat tinggi
Pembahasan
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi gen asing dari organisme lain.
Sedangkan jagung transgenik yang mengandung bakteri Rhizobium sp. berarti
tanaman jagung tersebut telah disisipi gen dari bakteri Rhizobium. Bakteri ini
mempunyai kemampuan mengikat nitrogen dari udara bebas.

Jadi, tanaman jagung transgenik yang mengandung bakteri Rhizobium sp. mempunyai
keunggulan karena dapat memupuk dirinya sendiri dengan mengikat nitrogen (C).
40) Tanaman transgenik ternyata juga menimbulkan dampak negatif karena tanaman itu
dapat menyebabkan ....
A. keanekaragaman hayati meningkat
B. sumber plasma nutfah semakin banyak
C. ketidakseimbangan ekosistem
D. tanaman lain di sekitarnya mati
E. jumlah hama pengganggu meningkat
Pembahasan
Dampak negatif tanaman transgenik di bidang ekologi antara lain:

mengganggu keseimbangan ekosistem


erosi plasma nutfah
pergeseran gen
pergeseran ekologi

Jadi, dampak negatif tanaman transgenik antara lain menyebabkan ketidakseimbangan


ekosistem (C).
SOAL BIOLOGI UN TAHUN 2016
1. Suatu ekosistem darat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju atau es.


Curah hujan sangat rendah.
Usia tumbuh tanaman pendek.
Vegetasi yang dominan adalah lumut kerak, lumut, dan semak-semak pendek.

Ekosistem yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah .


A. Taiga D. savana
B. Tundra E. hutan hujan tropis
C. hutan gugur

Pembahasan

Ekosistem darat atau bioma yang ada di bumi ini antara lain:

Taiga

terdapat di daerah antara subtropis dan kutub serta di pegunungan beriklim dingin
vegetasi dominan adalah tumbuhan berdaun jarum seperti cemara

Tundra

terdapat di daerah kutub dan puncak pegunungan yang tinggi sehingga wilayahnya
selalu tertutup salju
terdapat tumbuhan biji yang pendek dengan usia pertumbuhan hanya 2 bulan
vegetasi dominan adalah lumut

Savana atau Sabana

merupakan daerah padang rumput yang diselingi pohon-pohon di daerah tropis


curah hujan 90 - 150 cm per tahun
vegetasi dominan adalah rumput

Hutan Gugur

terdapat di daerah yang mengalami empat musim


curah hujan 75 - 100 cm per tahun
vegetasi dominan adalah tumbuhan berdaun lebar

Hutan Hujan Tropis

berada di wilayah khatulistiwa


curah hujan 200 - 450 cm per tahun

Jadi, ekosistem yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah tundra (B).


2. Perhatikan gambar protista mirip hewan berikut!

Protista tersebut dapat digolongkan ke dalam kelas .

A. Rhizopoda
B. Ciliata
C. Flagellata
D. Sporozoa
E. Mastigophora
Pembahasan
Protista mirip hewan adalah Protozoa yang terdiri dari:

Rhizopoda (berkaki semu),


Flagellata atau Mastigophora (berbulu cambuk),
Ciliata (berambut getar).
Sporozoa (penghasil spora).

Protista pada gambar tampak tidak mempunyai kaki atau berkaki semu.

Jadi, protista tersebut dapat digolongkan ke dalam kelas Rhizopoda (A).

3. Perhatikan ciri-ciri jamur berikut ini!

hifa tidak bersekat


berperan dalam proses pembuatan tempe
reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual

Jamur yang memiliki ciri-ciri tersebut dapat dikelompokkan ke dalam Divisio .


A. Zygomycota
B. Ascomycota
C. Basidiomycota
D. Deuteromycota
E. Oomycota
Pembahasan
Untuk memahami jenis-jenis jamur, sebaiknya dihafalkan ciri khas, contoh, atau
kegunaannya.

Zygomycota

satu-satunya jamur yang mempunyai hifa tidak bersekat


digunakan dalam pembuatan tempe

Ascomycota

dapat ditemui pada permukaan roti atau makanan basi


bersifat racun dan memabukkan
digunakan dalam pembuatan penisilin (antibiotika)

Basidiomycota

tubuh buahnya seperti payung dan tampak jelas di permukaan tanah atau kayu
banyak dibudidayakan karena dapat dimakan

Deuteromycota

merupakan jamur tak sempurna karena belum diketahui tahap seksualnya


merusak tanaman

Sedangkan Oomycota bukan termasuk jamur, tetapi masuk dalam kingdom Protista
(protista yang mirip jamur).

Jadi, jamur yang memiliki ciri-ciri tersebut dapat dikelompokkan ke dalam Divisio
Zygomycota (A).

4. Perhatikan gambar tumbuhan berikut!

Kedua tumbuhan tersebut tergolong kelas yang sama karena memiliki ciri-ciri yang
sama, yaitu .

A. dikotil, tulang daun sejajar dan melengkung


B. dikotil, tulang daun menyirip atau menjari
C. monokotil, tulang daun sejajar dan melengkung
D. dikotil, tulang daun sejajar dan menyirip
E. monokotil, tulang daun sejajar dan menjari
Pembahasan
Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut:
Monokotil Dikotil

Biji berkeping satu berkeping dua

Akar serabut tunggang

Tulang Daun sejajar atau melengkung menyirip atau menjari

Batang tidak berkambium berkambium

Perhiasan Bunga 3 dan kelipatannya 2, 4, 5, dan kelipatannya

Contoh padi mangga


Gambar tumbuhan pada soal di atas dapat diamati bentuk daunnya. Gambar pertama
adalah sejenis bambu yang bertulang daun sejajar sedangkan gambar kedua bertulang
daun melengkung.
Jadi, kedua tumbuhan tersebut tergolong kelas monokotil karena bertulang daun
sejajar dan melengkung (C).

5. Perhatikan hewan-hewan pada gambar berikut!

Hewan-hewan pada gambar mempunyai kekerabatan yang dekat sehingga


dikelompokkan dalam ordo yang sama berdasarkan .
A. adanya telinga
B. penutup tubuh
C. cara berkembang biak
D. jumlah anggota gerak
E. jenis makanan
Pembahasan
Hewan-hewan pada gambar di atas adalah anjing, srigala, dan harimau. Ketiganya
termasuk ordo karnivora. Pengelompokan ini berdasarkan jenis makanannya, yaitu
pemakan daging.
Jadi, hewan-hewan tersebut dikelompokkan dalam ordo yang sama berdasarkan jenis
makanan (E).

6. Peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya dapat meningkatkan kadar gas karbon di
atmosfer. Dampak masalah tersebut terhadap lingkungan adalah .
A. penurunan suhu udara
B. kenaikan suhu udara
C. terjadinya hujan asam
D. terganggunya proses fotosintesis
E. penurunan intensitas cahaya matahari
Pembahasan
Gas karbon yang dibuang oleh kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida
(CO) dan gas karbon dioksida (CO2). Gas karbon monoksida berdampak pada
kesehatan tubuh sedangkan gas karbon dioksida berdampak pada lingkungan.
Meningkatnya gas CO2 di udara mengakibatkan gas karbon ini seolah-olah bertindak
seperti kaca yang menyelimuti bumi. Dalam keadaan normal, sebagian energi
matahari yang sampai ke bumi akan dipantulkan dalam bentuk sinar infra merah.
Namun bila konsentrasi CO2 di udara sangat tinggi, sinar infra merah tersebut akan
dikembalikan lagi ke bumi. Kejadian ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca
(green house). Sinar infra merah yang tertahan di sekitar bumi menyebabkan suhu
udara di bumi meningkat. Terjadilah pemanasan global yang lebih lazim diistilahkan
global warming.

Jadi, dampak peningkatan gas karbon terhadap lingkungan adalah kenaikan suhu
udara (B).
7. Pembusukan limbah organik di dalam perairan yang menghasilkan fosfor dan masuknya
NO2 yang terbawa air hujan dari sisa pupuk pertanian dapat menimbulkan dampak
langsung, yaitu .
A. penurunan kadar O2 di perairan
B. pertumbuhan tanaman air berlebihan
C. cahaya matahari tidak dapat masuk di permukaan air
D. peningkatan jumlah hewan yang hidup di air
E. pertumbuhan tanaman air terganggu
Pembahasan
Fosfor dari limbah organik adalah bahan dasar pupuk. Apalagi ditambah NO2 yang
memang sisa pupuk. Kandungan unsur fosfor dan nitrogen dalam suatu perairan
menyebabkan perairan tersebut menjadi subur. Akibatnya, tanaman air (termasuk
gulma) tumbuh secara berlebihan. Peristiwa ini dikenal dengan istilah eutrofikasi.

Jadi, kandungan fosfor dan NO2 di dalam air yang berlebihan dapat menimbulkan
dampak pertumbuhan tanaman air berlebihan (B).

8. Perhatikan skema daur karbon berikut!

Proses X dan Y pada skema tersebut adalah .

A. fotosintesis, penguraian
B. respirasi, penguraian
C. evaporasi, pembakaran
D. transpirasi, pembakaran
E. penguapan, dekomposisi
Pembahasan
Pada skema di atas, atmosfer berisi gas yang di antaranya berasal dari hewan.
Sebagaimana yang kita ketahui, hewan selalu melepas gas karbon dioksida (CO2) dalam
respirasinya.

Kemudian gas CO2 di atmosfer tersebut diserap oleh tumbuhan melalui proses X.
Berarti proses X adalah proses fotosintesis.

Selanjutnya, tumbuhan tersebut mati dan diuraikan oleh bakteri pengurai menjadi
senyawa C melalui proses Y. Dengan demikian, proses Y adalah proses penguraian.

Jadi, proses X dan Y pada skema tersebut adalah fotosintesis dan penguraian (A).
9. Taksonomi, anatomi, dan fisiologi tumbuhan merupakan cabang ilmu biologi yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mengembangkan .

A. industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal


B. penemuan vaksin dan antibiotik dari tumbuhan
C. identifikasi jenis-jenis penyakit pada manusia
D. jenis makanan yang bernilai gizi tinggi
E. identifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit
Pembahasan
Cabang-cabang ilmu biologi pada soal di atas berkaitan dengan tumbuhan sehingga
dapat diartikan sebagai berikut:

taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi dunia tumbuhan


anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur organ
tumbuhan
fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang faal atau fungsi kerja organ
tumbuhan

Berdasarkan pengertian di atas, cabang-cabang ilmu tersebut dapat dimanfaatkan


dalam industri jamu.
Adapun opsi B, C, dan E berhubungan dengan penyakit. Setidaknya diperlukan ilmu
tentang penyakit atau patologi. Sedangkan opsi D diperlukan ilmu tentang nutrisi dan
gizi.
Jadi, cabang ilmu biologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri
jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal (A).

10. Perhatikan gambar penampang melintang akar tumbuhan dikotil!

Jaringan X dan fungsinya secara berurutan adalah .


A. epidermis, melindungi sel
B. korteks, tempat cadangan makanan
C. endodermis, mengatur transport air
D. tudung akar, menembus tanah
E. perisikel, pengangkut
Pembahasan
Jaringan X pada penampang akar di atas adalah endodermis atau lapisan dalam.
Endodermis membatasi korteks dan silinder pusat. Sel-sel endodermis tersusun rapat
sehingga tidak mudah ditembus air. Air memasuki silinder pusat melalui sitoplasma
sel endodermis sehingga pergerakan air mudah diatur.

Jadi, jaringan X tersebut adalah endodermis yang berfungsi untuk mengatur transport
air (C).
11. Perhatikan gambar jaringan epitel pada hewan berikut!

Fungsi dari jaringan tersebut adalah .

A. menghantarkan rangsangan
B. mengangkut sari makanan
C. penguat dan penyokong
D. tempat absorbsi atau sekresi zat
E. memberi bentuk tubuh
Pembahasan
Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan bagian tubuh, baik di luar
maupun di dalam rongga. Jaringan epitel mempunyai bentuk yang berbeda-beda, ada
yang pipih, kubus, silindris/batang. dan transisi. Setiap bentuk tersebut mempunyai
fungsi yang berbeda-beda.
Gambar jaringan epitel di atas adalah jaringan epitel batang berlapis. Jaringan ini
terdapat pada laring, faring, trakea, dan kelenjar ludah. Fungsi jaringan epitel ini
adalah sebagai tempat absorbsi, ekskresi, dan pelindung.
Jadi, fungsi dari jaringan epitel tersebut adalah tempat absorbsi atau sekresi zat (D).

12. Periode kerja jantung dari suatu akhir kontraksi hingga akhir kontraksi berikutnya
mengalami periode diastol. Periode ini terjadi apabila otot serambi jantung .
A. menguncup dan otot bilik jantung mengembang
B. mengembang dan otot bilik jantung mengembang
C. mengembang dan otot bilik jantung menguncup
D. menguncup dan otot bilik jantung menguncup
E. mengembang dan menguncup secara bergantian
Pembahasan
Periode kerja jantung terdiri dari periode sistol dan diastol.

Periode Sistol
Periode sistol adalah periode pengosongan bilik jantung dari darah. Pada periode ini,
bilik jantung berkontraksi dengan cara menguncup. Akibatnya darah dalam bilik
terpompa sehingga mengalir ke paru-paru dan ke seluruh tubuh.

Periode Diastol
Periode diastol adalah periode pengisian darah ke bilik jantung. Mula-mula darah
masuk ke serambi kemudian menuju ke bilik. Ketika ruang serambi terisi penuh (saat
itu ruang bilik masih belum penuh), serambi menguncup untuk menekan darah masuk
ke bilik. Sehingga bilik terisi penuh dan mengembang.

Jadi, periode diastol terjadi apabila otot serambi jantung menguncup dan otot bilik
jantung mengembang (A).
13. Perhatikan gambar jantung dan pembuluh darah di bawah ini!

Jantung sebagai pemompa akan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Perjalanan


darah dipengaruhi antara lain kondisi pembuluh darah. Ibarat kita berkendara di jalan
raya kecepatan kita tergantung keadaan jalan raya. Semakin sedikit hambatan,
perjalanan akan semakin cepat, demikian sebaliknya.

Apa yang terjadi pada tubuh seseorang jika mengalami kondisi pembuluh darah
seperti pada gambar di atas?

A. Sirkulasi darah tidak lancar karena adanya bekuan darah yang disebut embolus.
B. Sirkulasi darah tidak lancar sehingga tekanan darah naik, orang akan mengalami
hipertensi.
C. Sirkulasi darah pada arteri koronaria lambat yang akan mengakibatkan
penyakit jantung koroner.
D. Elastisitas otot pembuluh darah berkurang, orang akan menderita aterosklerosis.
E. Elastisitas otot arteri koronaria menurun, orang akan menderita myocardial
infarction.
Pembahasan
Pembuluh darah yang diperbesar pada gambar di atas adalah pembuluh darah arteri
koronaria, yaitu pembuluh darah pada otot jantung. Bila arteri koronaria ini
mengalami penyempitan atau penyumbatan seperti pada gambar di atas maka akan
menyebabkan peredaran menjadi lambat. Peredaran darah yang lambat inilah yang
menyebabkan penyakit jantung koroner.

Jadi, seseorang mengalami kondisi pembuluh darah seperti pada gambar di atas akan
menyebabkan penyakit jantung koroner (C).

14. Makanan yang mengandung karbohidrat mengalami pencernaan secara kimiawi


dengan bantuan enzim amilase yang dihasilkan dari glandula saliva. Proses
pencernaan tersebut terjadi di bagian .

A. hati
B. mulut
C. lambung
D. usus halus
E. usus besar
Pembahasan
Soal ini sangat mudah bila Anda mengetahui arti glandula saliva. Glandula saliva
adalah kelenjar ludah (tuh, langsung ketebak kan jawabannya).

Pada saat kita mengunyah makanan di mulut, kelenjar ludah akan melepas enzim
amilase atau enzim ptialin. Enzim ini berfungsi mengubah amilum menjadi disakarida
(maltosa). Makanya jika kita mengunyah roti tawar sedikit lebih lama, akan terasa
lebih manis.

Jadi, proses pencernaan tersebut terjadi di bagian mulut (B).

15. Pada proses pembentukan urine zat-zat yang terlarut dalam darah (garam, glukosa,
urea, asam amino, dan amonia) mengalir ke ginjal untuk diproses. Tempat dan proses
awal pembentukan urine tersebut adalah .

A. filtrasi di glomerulus
B. reabsorbsi di glomerulus
C. reabsorbsi di tubulus kontortus distal
D. filtrasi di tubulus kontortus proksimal
E. filtrasi di tubulus kontortus distal
Pembahasan
Secara ringkas, tahap pembentukan urine adalah sebagai berikut:

filtrasi di glomerulus, hasil penyaringan berupa urine primer


reabsorbsi di tubulus kontortus proksimal, penyerapan zat-zat dalam urine primer
yang masih berguna, hasilnya berupa urine sekunder
augmentasi di tubulus kontortus distal, penambahan zat sisa lain pada urine
sekunder

Jadi, awal pembentukan urine terjadi di glomerulus melalui proses filtrasi atau
penyaringan (A).

16. Berikut ini adalah reaksi perombakan protein sebelum diekskresikan dari tubuh.

1. Protein asam amino + E


2. Asam amino amonium + amoniak + E
3. Amoniak + ornitin + CO2 sitrulin
4. Sitrulin + amoniak arginin
5. Arginin urea + ornitin

Proses yang hanya berlangsung di dalam hati adalah .


A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
Pembahasan
Semua reaksi perombakan atau penguraian protein di atas terjadi di dalam hati. Tetapi
reaksi nomor 1 dan 2 juga terjadi di luar hati, seperti di dalam darah, jaringan otot, dan
bagian tubuh lainnya.
Organ hati menghasilkan enzim arginase. Enzim ini berperan menguraikan protein
(dalam hal ini asam amino arginin) menjadi urea dan ornitin.
asam amino arginin urea + ornitin

Urea diserap ginjal dan dikeluarkan bersama urine. Sedangkan ornitin mengikat
amoniak dan karbon dioksida membentuk sitrulin.
amoniak + ornitin + CO2 sitrulin

Selanjutnya sitrulin bereaksi dengan sisa amoniak untuk kembali menghasilkan asam
amino arginin.
sitrulin + amoniak asam amino arginin

Dengan demikian, proses perombakan protein yang hanya di dalam hati adalah reaksi
nomor 3, 4, dan 5.
Jadi sesuai dengan opsi yang ada, proses yang hanya berlangsung di dalam hati adalah
reaksi nomor 3 dan 5 (E).

17. Penglihatan malam bukanlah sesuatu yang manusia bisa miliki, seperti kucing, anjing,
dan beberapa hewan lain. Di permukaan mata hewan tersebut terdapat membran yang
disebut tapetum lucidum. Kemampuan melihat kita terbatas pada ketersediaan
cahaya. Peneliti dari grup ilmuwan dan peretas biologi Science for Masses California
menemukan tetes mata ajaib yang membuat kita bisa melihat dalam gelap.

Mereka menggunakan senyawa Ce6 yang berasal dari ikan laut digabung dengan
Saline, Insulin, dan dimetilsulfooksida (DMSO) lalu ditargetkan ke retina. Saat
diujicobakan efeknya cukup sukses karena bisa melihat objek tangan yang berada
sejauh 10 meter dan bisa mendeteksi posisi seseorang yang berdiri di area rimbun
sejauh 50 meter pada suasana gelap.

Dari artikel ini, tetes mata ajaib yang mengandung senyawa Ce6 yang digunakan
memengaruhi mata dengan cara .
A. mengaktifkan sel kerucut pada kondisi gelap
B. meningkatkan fotosensitivitas sel batang pada retina
C. membentuk membran seperti pada mata kucing
D. menambahkan kemampuan retina menangkap warna
E. meningkatkan intensitas cahaya untuk fotoreseptor
Pembahasan
Ce6 atau Chlorine e6 adalah senyawa yang dapat meningkatkan kepekaan cahaya.

Sekarang kita perhatikan pernyataan pada artikel di atas. Dalam artikel tersebut
terdapat pernyataan bahwa tetes mata ajaib ditargetkan pada retina.
Retina mempunyai dua jenis sel yang berperan menerima cahaya yang masuk, yaitu
sel kerucut dan sel batang. Sel kerucut bertindak sebagai reseptor warna sedangkan sel
batang bertindak sebagai reseptor cahaya.
Dengan demikian, untuk meningkatkan kemampuan melihat di dalam, peran sel
batang harus ditingkatkan.

Jadi, tetes mata ajaib yang mengandung senyawa Ce6 yang digunakan memengaruhi
mata dengan cara meningkatkan fotosensitivitas sel batang pada retina (B).
18. Perhatikan diagram hormon pada siklus menstruasi berikut!

Keterkaitan perubahan hormon pada fase 2 dan 3 yang tepat adalah .

A. LH meningkat menyebabkan FSH memicu perkembangan folikel


B. meningkatnya estrogen menyebabkan folikel matang dan FSH turun
C. meningkatnya LH menyebabkan folikel matang dan FSH turun
D. meningkatnya FSH mengakibatkan estrogen meningkat dan folikel matang
E. estrogen meningkat menyebabkan LH meningkat dan terbentuk korpus luteum
Pembahasan
Fase 2 dan 3 adalah fase praovulasi atau fase folikuler. Dikatakan fase folikuler karena
pada fase ini terjadi perkembangan atau pematangan folikel.

Hormon yang berperan pada fase praovulasi adalah hormon FSH dan LH. Hormon
FSH atau follicle stimulating hormone berperan dalam pematangan folikel. Sedangkan
hormon LH berperan dalam pelepasan sel telur dari folikel.

Perhatikan skema di atas!

Pada fase 2, LH meningkat sedangkan FSH masih turun. Pada fase 3, LH mengalami
lonjakan kenaikan, yang berarti LH siap membantu pelepasan sel telur dari folikel.
Lonjakan LH tersebut diikuti oleh kenaikan FSH. Kenaikan FSH ini akan memicu
perkembangan dan kematangan folikel sehingga siap dilepas.

Jadi, keterkaitan perubahan hormon pada fase 2 dan 3 yang tepat adalah LH
meningkat menyebabkan FSH memicu perkembangan folikel (A).

19. Berikut ini merupakan data hasil percobaan pengukuran kacang tanah oleh
sekelompok siswa. Volume media yang digunakan sama. Pengukuran dilakukan saat
mulai muncul daun dan penyiraman dilakukan dengan frekuensi sama.

Panjang batang hari ke (cm)


Perlakuan
1 2 3 4 5 6 7

Media tanah 1,5 2,0 2,1 3,0 3,3 3,5 4,2

Kapas basah 1,0 1,2 2,0 2,5 2,5 2,7 3,0


Faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang tanah berdasarkan data tersebut
adalah .

A. penyiraman
B. nutrisi
C. kelembaban udara
D. suhu udara
E. jenis tanaman
Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa perlakuan dengan media tanah menunjukkan
pertumbuhan batang yang lebih tinggi daripada kapas basah.

Antara media tanah dan kapas basah, yang membedakan adalah nutrisi yang
dikandungnya. Media tanah mempunyai nutrisi yang lebih lengkap daripada kapas
basah.

Jadi, faktor yang memengaruhi pertumbuhan kacang tanah berdasarkan data tersebut
adalah nutrisi (B).

20. Pernyataan yang tepat tentang pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan reaksi
enzim adalah .

A. jika semua sisi aktif enzim bekerja walaupun terjadi penambahan substrat
tidak ada penambahan kecepatan reaksi enzim
B. jika semua sisi aktif enzim bekerja dan terjadi perubahan substrat, akan terjadi
penambahan kecepatan reaksi enzim
C. konsentrasi enzim dan substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi enzim
D. semakin banyak substrat semakin banyak enzim yang dibutuhkan
E. kecepatan reaksi enzim berbanding terbalik dengan jumlah substrat
Pembahasan
Penambahan konsentrasi substrat pada awalnya akan meningkatkan laju reaksi. Akan
tetapi, ketika semua sisi aktif enzim bekerja, laju reaksi akan mencapai titik jenuh dan
tidak bertambah lagi. Setelah mencapai titik jenuh, penambahan konsentrasi substrat
tidak berpengaruh terhadap laju reaksi.
Jadi, pernyataan yang tepat tentang pengaruh konsentrasi substrat terhadap kecepatan
reaksi enzim adalah opsi (A).

21. Perhatikan gambar sel berikut!

Hubungan yang tepat antara nomor, organel, dan fungsinya adalah .


No. Organel Fungsi

A 2 nukleus sumber energi

B 1 mitokondria respirasi

C 2 retikulum sintesis protein

D 1 lisosom penghasil enzim

E 3 badan golgi respirasi


Pembahasan
Keterangan untuk gambar di atas adalah sebagai berikut:

1. mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi dan sumber energi


2. retikulum endoplasma, berfungsi dalam sistem sirkulasi, transportasi, dan sintesis
lemak
3. nukleus, berfungsi sebagai pusat koordinasi aktivitas sel dan replikasi dalam
reproduksi sel

Jadi, hubungan yang tepat antara nomor, organel, dan fungsinya adalah opsi (B).

22. Berikut ini adalah gambar proses transpor pada membran.

Apa yang dapat diprediksi dari gambar tersebut?

A. Ion garam dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi.


B. Ion garam dipindahkan secara difusi dari konsentrasi tinggi ke rendah.
C. Molekul air dipindahkan secara difusi dari konsentrasi tinggi ke rendah.
D. Molekul air dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi.
E. Molekul air dipindahkan secara difusi terfasilitasi dari konsentrasi rendah ke
tinggi.
Pembahasan
Untuk menjawab soal di atas, mari kita pahami kembali pengertian difusi, difusi
terfasilitasi, dan osmosis berikut ini!

Difusi adalah penyebaran partikel zat terlarut (molekul atau ion) dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah tanpa melalui membran. Misal, sirup yang
dimasukkan dalam air, molekul sirup akan menyebar dalam air meski tanpa diaduk.
Difusi terfasilitasi adalah perpindahan partikel zat terlarut dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah melalui membran selektif permeabel dengan bantuan protein
(difasilitasi oleh protein).
Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut dan konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi melalui membran selektif permeabel.

Kemungkinan yang terjadi pada gambar di atas adalah:

molekul air berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi (dari kiri ke
kanan) melalui membran selektif permeabel (osmosis)
ion garam berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah (dari kanan ke
kiri) melalui membran selektif permeabel (difusi terfasilitasi)

Jadi sesuai opsi yang ada, prediksi tentang gambar di atas adalah molekul air
dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi (D).

23. Kondisi pH lingkungan dapat memengaruhi kerja enzim. pH optimum merupakan


kondisi pH yang mendukung bekerjanya enzim secara optimal dan setiap enzim
memiliki pH optimum yang berbeda-beda.

Grafik mekanisme kerja enzim berikut yang paling tepat adalah .


Pembahasan
Umumnya enzim bekerja pada pH netral atau sekitar pH 6 - 8, contohnya enzim
ptialin efektif bekerja pada pH 7. Tetapi ada juga beberapa enzim yang justru efektif
bekerja pada suasana asam atau basa.

Enzim pepsin di dalam lambung bekerja optimum pada pH 2. Sementara itu, enzim
tripsin bekerja pada pH 8.

Jadi, grafik mekanisme kerja enzim berikut yang paling tepat adalah opsi (E).

24. Seorang siswa sedangkan mempraktikkan cara membuat donat. Di menambahkan ragi
ke dalam adonan tepung dan dibiarkan beberapa saat. Ternyata adonan tersebut
mengembang. Hal ini terjadi karena adanya proses fermentasi yang menghasilkan .
A. etanol
B. oksigen
C. panas
D. nitrogen
E. karbon dioksida
Pembahasan
Ragi yang ditambahkan pada adonan tepung akan terjadi fermentasi karbohidrat
menurut reaksi:

C6H12O6 2C2H5OH + CO2 + energi.

Reaksi fermentasi di atas menghasilkan etanol dan gas karbon dioksida. Gas
karbondioksida di dalam adonan selalu berusaha keluar sehingga adonan terdorong
dan mengembang.
Jadi, adonan tersebut mengembang karena terjadi proses fermentasi yang
menghasilkan karbon dioksida (E).

25. Proses-proses yang terjadi pada fotosintesis:

1. menghasilkan ATP, NADPH, O2


2. terjadi fotolisis air
3. terjadi pengikatan CO2 oleh RUBP
4. terjadi di grana
5. terbentuk amilum
6. terjadi di bagian stroma

Proses yang terjadi pada reaksi terang ditunjukkan pada nomor .


A. 1 2 4
B. 1 2 5
C. 2 4 5
D. 3 4 5
E. 3 5 6
Pembahasan
Reaksi fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Adapun perbedaan
adalah sebagai berikut:
Perbedaan Reaksi Terang Reaksi Gelap

Tempat grana/tilakoid stroma

Sumber energi cahaya matahari ATP, NADPH2

Proses fotolisis air fiksasi CO2

Hasil ATP, NADPH2, O2 amilum (C6H12O6)

Berdasarkan tabel di atas, proses yang merupakan reaksi terang adalah proses nomor
1, 2, dan 4. Sedangkan yang merupakan reaksi terang adalah nomor 3, 5, dan 6.

Jadi, proses yang terjadi pada reaksi terang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 4 (A).

26. Pada proses respirasi sel, zat lemak sebagai sumber energi masuk ke dalam siklus
Krebs dalam bentuk .

A. asam lemak yang dipecah menjadi asetil Ko-A


B. gliserol yang dipecah menjadi asetil Ko-A
C. asam lemak yang dipecah menjadi gliseraldehid
D. asam lemak dan gliserol yang dipecah menjadi asetil Ko-A
E. asam lemak dan gliserol yang dipecah menjadi gliseraldehid
Pembahasan
Sebelum memasuki siklus Krebs, asam piruvat yang dihasilkan pada tahap glikolisis
dipecah menjadi asetil Ko-A melalui proses dekarboksilasi oksidatif. Pada proses ini
juga terjadi pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein.

karbohidrat glukosa asetil Ko-A


lemak asam lemak asetil Ko-A
protein asam amino asetil Ko-A

Jadi, zat lemak yang masuk ke dalam siklus Krebs dalam bentuk asam lemak yang
dipecah menjadi asetil Ko-A (A).

27. Berikut pernyataan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein:

1. glukosa dapat disimpan dalam bentuk oksigen


2. gliserol memasuki jalur metabolisme karbohidrat di antara glukosa dan piruvat
3. asam amino juga dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP, CO2, dan H2O
4. gliserol dapat berubah menjadi glukosa dan piruvat

Pernyataan yang tepat tentang hubungan antara karbohidrat dan lemak ditunjukkan
oleh nomor .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan
Mari kita pernyataan di atas!.

Pernyataan 1 hanya berhubungan karbohidrat (terdapat kata glukosa), sedangkan


pernyataan 3 hanya berhubungan dengan protein (terdapat kata asam amino).

Dengan demikian, pernyataan yang berhubungan dengan karbohidrat dan lemak


adalah pernyataan 2 dan 4. Kedua pernyataan tersebut mengandung kata gliserol dan
glukosa.

Berikut ini penjelasan ilmiahnya.


Agar dapat dicerna, lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak
kemudian diubah menjadi asetil Ko-A dan memasuki siklus Krebs. Sedangkan gliserol
diubah menjadi gliseraldehid-3P dan memasuki tahap glikolisis.
Siklus Krebs dan glikolisis adalah tahapan metabolisme karbohidrat.

Jadi, hubungan antara karbohidrat dan lemak ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2
dan 4 (D).

28. Pernyataan yang berkaitan dengan DNA adalah .

A. merupakan tempat sintesis protein


B. pengatur metabolisme protein
C. membawa informasi genetik ke generasi berikutnya
D. mengatur pembelahan sel
E. menerjemahkan kode genetik
Pembahasan
Fungsi DNA antara lain:

sebagai pembawa informasi genetika,


duplikasi diri dan pewarisan sifat
sebagai ekspresi informasi genetika

Jadi, pernyataan yang berkaitan dengan DNA adalah membawa informasi genetik ke
generasi berikutnya (C).

29. Di bawah ini adalah tahap-tahap sintesis protein:

1. DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel


2. Asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari sitoplasma
3. RNA duta keluar dari inti sel
4. terbentuk polipeptida
5. Asam-asam amino terangkai di dalam ribosom

Urutan tahapan sintesis protein adalah .


A. 1 2 3 4 5
B. 1 3 2 4 5
C. 1 3 2 5 4
D. 2 3 1 4 5
E. 2 4 5 1 3
Pembahasan
Langkah sintesis protein adalah sebagai berikut:

DNA mencetak RNA duta (RNAd) di dalam inti sesuai dengan basa nitrogennya.
[1]
RNAd yang membawa kode-kode genetik (kodon) keluar dari inti menuju
sitoplasma, kemudian melekat pada ribosom. Peristiwa ini merangsang RNAt
membawa asam amino. [3]
RNAt yang ada dalam sitoplasma mengikat asam amino yang sesuai dengan kodon
pada RNAd. [2]
RNAt yang telah mengikat asam amino melekat pada RNAd pada ribosom. [5]
Asam amino membentuk rangkaian peptida sampai menjadi protein di dalam
ribosom. [4]

Jadi, urutan tahapan sintesis protein adalah 1 3 2 5 4 (C).

30. Perhatikan tabel mitosis berikut ini!

Hubungan yang tepat antara fase mitosis dan gambarnya adalah .


A. 2 d, 4 c, 3 b, 1 a
B. 2 d, 4 a, 3 b, 1 c
C. 2 d, 4 c, 3 a, 1 b
D. 2 d, 3 c, 4 a, 1 b
E. 2 a, 4 d, 3 c, 1 b
Pembahasan
Urutan pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:

Profase: benang kromatin memendek dan sentriol bergerak ke arah kutub


berlawanan. [2 - d]
Metafase: dinding inti melebur dan kromosom berada di bidang ekuator. [4 - c]
Anafase: kromosom bergerak menuju kutub berlawanan. [3 - a]
Telofase: terbentuk dua selaput inti [1 - b]

Jadi, hubungan yang tepat antara fase mitosis dan gambarnya adalah 2 d, 4 c, 3 a,
1 b (C).

31. Pernyataan berikut merupakan penerapan prinsip bioteknologi.

1. Pembuatan alkohol dengan pemanfaatan Saccharomyces sp.


2. Pembuatan hormon somatotropin dengan pemanfaatan E. coli.
3. Pembuatan nata de coco dengan pemanfaatan Acetobacter xylinum.
4. Pembuatan tempe dengan pemanfaatan Rhizopus oxyzae.
5. Pemisahan logam dari bijihnya dengan pemanfaatan Thiobacillus ferrooxidans.

Produksi yang menerapkan bioteknologi konvensional adalah .

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 4, dan 5

Pembahasan

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme


secara langsung. Hasil produksinya kebanyakan berupa makanan atau bahan makanan.
[1, 3, 4]

Adapun pernyataan 2 dan 5, meskipun memanfaatkan mikroorganisme tetapi tidak


dimanfaatkan secara langsung, melainkan melalui rekayasa genetika.

Jadi, produksi yang menerapkan bioteknologi konvensional adalah pernyataan 1, 3, dan


4 (B).

32. Contoh produk bioteknologi:

1. Protein sel tunggal.


2. Domba Dolly.
3. Mikroprotein.
4. Kapas anti serangga
5. Biopestisida.
6. Tomat Flavr savr.

Penerapan bioteknologi bidang pangan terdapat pada produk .

A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 5
D. 3 dan 5
E. 4 dan 6
Pembahasan
Penjelasan tentang produk bioteknologi di atas adalah sebagai berikut:

protein sel tunggal: produk makanan berprotein tinggi yang berasal dari
mikroorganisme, biasanya alga Chlorella [pangan]
domba Dolly: domba hasil kloning transfer inti [peternakan]
mikroprotein: bahan makanan berprotein tinggi yang berasal dari jamur Fusarium
venenatum [pangan]
kapas anti serangga: kapas transgenik yang dapat menghasilkan toksin sehingga
dapat membunuh serangga [pertanian]
biopestisida: produk alam yang digunakan untuk mengatasi hama tanaman
[pertanian]
tomat flavr savr: tomat transgenik yang mempunyai daya tahan lama [pertanian]

Jadi, penerapan bioteknologi bidang pangan terdapat pada produk 1 dan 3 (A).

33. Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki daya tahan tinggi terhadap
serangan hama dan penyakit. Bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut adalah dengan membuat .

A. kloning transfer inti


B. kloning embrio
C. hibridoma
D. kultur jaringan
E. tanaman transgenik
Pembahasan
Pengertian tentang penerapan bioteknologi di atas adalah sebagai berikut:

kloning transfer inti: teknik reproduksi aseksual dengan cara memindahkan sel
somatik ke sel telur agar diperoleh keturunan yang sama dengan induknya
kloning embrio: teknik reproduksi aseksual dengan cara membagi sel embrio
menjadi beberapa sel, tiap sel akan dikembangkan menjadi individu baru.
hibridoma: teknik penggabungan dua sel dari organisme yang berbeda agar didapat
organisme yang unggul dan tahan penyakit.
kultur jaringan: teknik perbanyakan tumbuhan dengan cara mengisolasi bagian dari
tanaman, kemudian menumbuhkannya dalam kondisi steril menjadi tanaman baru
tanaman transgenik: tanaman yang telah disisipi gen asing dari organisme lain agar
menjadi tanaman unggul dan tahan penyakit.

Teknik hibridoma dan tanaman transgenik sama-sama menghasilkan tanaman unggul.


Tetapi perkebunan tersebut membutuhkan tanaman unggul, bukan penciptaan tanaman
unggul.

Jadi, bioteknologi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah
tanaman transgenik (E).

34. Bioteknologi tidak selalu aman bagi lingkungan. Tanaman hasil rekayasa genetik
(transgenik) juga dikhawatirkan menimbulkan ancaman terhadap lingkungan karena
.

A. membutuhkan banyak pestisida untuk membunuh hama


B. tanah menjadi tandus akibat pemakaian produk kimia
C. menyebabkan pencemaran gen bila menyerbuki tanaman sejenis
D. meningkatkan jumlah bakteri dan jamur pembusuk
E. dapat menimbulkan wabah penyakit baru yang sulit diobati
Pembahasan
Dampak tanaman transgenik terhadap lingkungan antara lain:

mengganggu keseimbangan ekosistem


erosi plasma nutfah
pergeseran gen
pergeseran ekologi

Sesuai dengan opsi yang ada, poin yang sesuai adalah pergeseran gen.

Gen tanaman transgenik dapat berpindah ke tumbuhan lain melalui perkawinan silang.
Keadaan ini dikhawatirkan dan mencemari bahkan meracuni gen sehingga muncul
varietas baru yang mengganggu dan sulit diberantas.

Jadi, tanaman transgenik dikhawatirkan akan menimbulkan ancaman terhadap


lingkungan karena menyebabkan pencemaran gen bila menyerbuki tanaman sejenis
(C).

35. Disilangkan kapri bulat kuning (BBKK) dengan kapri keriput hijau (bbkk). Bulat (B)
dominan terhadap keriput (b), kuning (K) dominan terhadap hijau (k). Apabila F1
disilangkan sesamanya, pada F2 dihasilkan 1280 tanaman kapri. Perkiraan tanaman
kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah sejumlah .

A. 150
B. 250
C. 600
D. 720
E. 740
Pembahasan
Persilangan di atas adalah dihibrid dominan. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan
dihibrid dominan adalah:

9:3:3:1

Artinya:

bulat kuning = 9
bulat hijau =3
keriput kuning = 3
keriput hijau = 1
+
= 16

Jumlah tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah

9/16 1280 = 270

Jadi, perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah 720 tanaman kapri
(D).
36. Interaksi 2 gen terjadi pada jengger ayam. Gen R mengatur jengger ros, gen P
mengatur jengger pea. Bila gen R dan P bertemu terbentuk fenotip walnut. Bila gen r
dan p bertemu terbentuk fenotip single. Disilangkan ayam ros (RRpp) dengan ayam
pea (rrPP) menghasilkan ayam walnut (RrPp).
Bila sesama F1 disilangkan, perbandingan fenotip pada F2 adalah .
A. 3 walnut : 1 pea
B. 12 walnut : 3 ros : 1 pea
C. 9 walnut : 3 ros : 4 pea
D. 9 walnut : 3 ros : 3 pea : 1 : single
E. 15 walnut : 1 single
Pembahasan
Perhatikan tabel persilangan sesama F1 berikut ini!

RrPp >< RrPp

>< RP Rp rP rp

RRPP RRPp RrPP RrPp


RP
(walnut) (walnut) (walnut) (walnut)

RRPp RRpp RrPp Rrpp


Rp
(walnut) (ros) (walnut) (ros)

RrPP RrPp rrPP rrPp


rP
(walnut) (walnut) (pea) (pea)

RrPp Rrpp rrPp rrpp


rp
(walnut) (ros) (pea) (sngle)

Berdasarkan tabel persilangan di atas diperoleh fenotip F2:

walnut : 9
ros : 3
pea : 3
single : 1

Jadi, perbandingan fenotip pada F2 adalah 9 walnut : 3 ros : 3 pea : 1 : single (D).
37. Gen untuk gigi coklat dominan terhadap gigi putih dan terpaut pada X. Seorang laki-
laki bergigi coklat menikah dengan wanita bergigi putih normal. Kemungkinan fenotip
keturunannya adalah .
A. semua anak bergigi coklat
B. semua anak bergigi normal
C. sebagian anak perempuan bergigi normal
D. sebagian anak laki-laki bergigi normal
E. semua anak perempuan bergigi coklat
Pembahasan
Dari keterangan pada soal diperoleh:

XcXc : wanita bergigi putih normal


XCXc : wanita bergigi coklat
XCXC : wanita bergigi coklat
XcY : laki-laki bergigi putih normal
XCY : laki-laki bergigi coklat

Keterangan:
XcX tidak disebut wanita karier gigi coklat karena gigi coklat dominan terhadap gigi
putih.
Perhatikan tabel persilangan antara laki-laki bergigi coklat menikah dengan wanita
bergigi putih normal berikut ini!

XCY >< XcXc

>< XC Y

XCXc XcY
Xc
(wanita gigi coklat) (laki-laki gigi putih)

Jadi sesuai dengan opsi yang ada, kemungkinan fenotip keturunannya adalah semua
anak perempuan bergigi coklat (B).

38. Stanley Miller melakukan percobaan tentang teori Evolusi Kimia dengan
menggunakan senyawa yang analog dengan senyawa atmosfer purba pada alat
percobaannya. Kesimpulan dari hasil percobaannya adalah .
A. senyawa organik sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan
energi tinggi
B. makhluk hidup dapat muncul secara spontan dari benda mati
C. asam amino dan nukleotida merupakan penyusun protein
D. tubuh makhluk hidup dibangun oleh unsur C, H, O, dan N
E. zat-zat kimia dapat tumbuh menjadi makhluk hidup secara spontan
Pembahasan
Dalam percobaannya, Miller memasukkan 4 gas senyawa anorganik (gas hidrogen,
metana, amoniak, dan uap air) ke dalam alat percobaannya. Kemudian senyawa
organik tersebut diberi loncatan listrik bertegangan tinggi.
Akibat loncatan listrik tersebut, keempat gas tersebut bereaksi membentuk zat baru.
Ternyata zat baru tersebut mengandung senyawa organik sederhana, seperti asam
amino, adenin, dan gula sederhana.

Jadi, kesimpulan dari hasil percobaan Stanley Miller adalah senyawa organik
sederhana dapat terbentuk dari senyawa anorganik dengan energi tinggi (A).

39. Pernyataan yang mendukung teori evolusi karena terjadi mekanisme seleksi alam
adalah .
A. jerapah semula berleher pendek karena mengambil daun-daun yang tinggi
akhirnya leher menjadi panjang
B. beberapa jenis bebek memiliki kaki berselaput untuk berenang karena hidup di
tempat yang berair
C. burung elang memiliki otot dada yang besar dan kuat akibat sering terbang tinggi
D. ngengat berwarna cerah punah dan ngengat berwarna gelap dapat
berkembang biak pada saat revolusi industri
E. kaki ular menyusut akibat tidak digunakan dan meningkatnya predator hewan
tersebut
Pembahasan
Sebelum revolusi industri di Inggris, ada dua variasi ngengat Biston betularia, yaitu
ngengat warna cerah dan ngengat warna gelap. Ngengat cerah menempel pada batang
pohon yang berwarna cerah, sedangkan ngengat warna gelap hidup menempel pada
batang pohon yang berwarna gelap.
Setelah revolusi industri, hampir semua batang pohon penuh jelaga. Akibatnya
ngengat cerah tidak mempunyai tempat berlindung yang aman sehingga mudah
dimangsa oleh predatornya. Akhirnya ngengat cerah punah dan ngengat gelap semakin
berkembang biak.
Jadi, pernyataan yang mendukung teori evolusi karena terjadi mekanisme seleksi alam
adalah ngengat berwarna cerah punah dan ngengat berwarna gelap dapat berkembang
biak pada saat revolusi industri (D).

40. Menurut teori evolusi, setiap spesies berasal dari satu nenek moyang dan spesies yang
ada sebelumnya lambat laun berubah menjadi spesies yang lain. Sejak awal teori
evolusi dikemukakan tidak mampu menjelaskan proses pembentukan asal-usul spesies
kehidupan bermula. Kelemahan teori evolusi yang dikemukakan para ahli adalah .
A. fosil yang ditemukan masih kurang lengkap menunjukkan perubahan organ
B. tidak ditemukan spesies peralihan dari spesies lama ke baru
C. teori evolusi tidak dapat membantah hukum alam
D. teori evolusi tidak dapat membantah hukum probabilitas
E. spesies yang ada tidak mencerminkan perubahan dari spesies terdahulu
Pembahasan
Seorang ahli paleontologi, Mark Czarnecki, berpendapat bahwa kendala utama dalam
membuktikan teori evolusi adalah catatan fosil. Catatan fosil tersebut belum
mengungkapkan jejak-jejak jenis peralihan hipotesis Darwin. Malah sebaliknya
spesies muncul dan musnah secara tiba-tiba.

Artinya, sampai saat ini tidak ditemukan fosil spesies transisi, misal ikan setengah
reptil, reptil setengah burung, atau manusia setengah kera, yang seharusnya jumlahnya
lebih banyak daripada fosil makhluk purba.

Jadi, kelemahan teori evolusi yang dikemukakan para ahli adalah tidak ditemukan
spesies peralihan dari spesies lama ke baru (B).

Вам также может понравиться