Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Cadangan (Reserves) adalah endapan mineral yang telah diketahui ukuran, bentuk,
sebaran, kualitas dan kuantitasnya dan yang secara ekonomis, teknis, hukum,
lingkungan, dan sosial dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan. Cadangan
terbagi 2 yaitu :
Cadangan Terkira (Probable Reserve) adalah sumber daya mineral terunjuk
dan sebagian sumberdaya mineral terukur yang tingkat keyakinan geologinya
masih lebih rendah, yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor
yang terkait telah terpenuhi, sehingga penambangan dapat dilakukan secara
ekonomik
Cadangan Terbukti (Proved Recerve) adalah sumber daya mineral terukur
yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor yang terkait telah
terpenuhi, sehingga penambangan dapat dilakukan secara ekonomik.
1
Klasifikasi sumber daya dan cadangan didasarkan pada tingkat keyakinan geologi
dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebut mengandung dua aspek yaitu aspek
geologi dan aspek ekonomi.
2
a) Membuat irisan-irisan penampang melintang yang memotong endapan batubara yang
akan dihitung,
b) Menghitung luas batubara dan overburden tiap penampang,
c) Setelah luasan dihitung, maka volume dan tonase dihitung dengan rumusan
perhitungan.
Perhitungan volume tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan satu penampang,
dua penampang, tiga penampang, atau rangkaian banyak penampang. Perhitungan volume
dengan menggunakan satu penampang digunakan jika diasumsikan bahwa satu
penampang mempunyai daerah pengaruh hanya terhadap penampang yang dihitung saja.
Volume yang dihitung merupakan volume pada areal pengaruh penampang tersebut.
3
Gambar Perhitungan Volume Menggunakan dua Penampang
4
3. Metode Obelisk
4. Metode prismoida
5
2. Metode Penampang Horizontal
Metode penampang horizontal yang biasa digunakan adalah metode poligon,
isoline, triangulasi, dan metode circular USGS 1983. Metode poligonsebenarnya
merupakan contoh penerapan dari aturan nearest point.
a. Metode Isoline
Metode isoline adalah suatu metode yang menggunakan prinsip dasar isoline.
Isolineadalah kurva yang menghubungkan titik-titik yang memiliki nilai kuantitatif
sama. Metode ini digunakan dengan asumsi nilai yang berada di antara 2 buah titik
kontinu dan mengalami perubahan secara gradual. Volume dapat dihitung dengan
cara menghitung luas daerah yang terdapat di dalam batas kontur, kemudian
menggunakan prosedur-prosedur yang umum dikenal.
b. Metode Triangulasi
Metode triangulasi dilakukan dengan konsep dasar menjadikan titik yang
diketahui menjadi titik sudut suatu prisma segitiga. Prisma segitiga diperoleh
dengan cara menghubungkan titik-titik yang diketahui tanpa berpotongan.
6
S = luas segitiga 123
t1 , t2 , t3 = ketebalan endapan pada masing-masing titik
7
Di dalam poligon nilai kadar diasumsikan konstan sama dengan kadar pada titik
bor di dalam poligon (Hustrulid & Kuchta, 1995).
Perhitungan volume dengan rumus berikut :
dimana V = Volume
V=A.t
A = Luas Poligon
t = Tebal lapisan batubara di titik conto