Вы находитесь на странице: 1из 3

GLUKOMANAN

Glukomanan adalah polisakarida dari jenis hemiselulosa yang terdiri dari ikatan rantai
galaktosa, glukosa, dan mannosa. Ikatan rantai utamanya adalah glukosa dan mannosa,
sedangkan rantai cabangnya adalah galaktosa. Dalam satu molekul glukomannan terdapat D-
mannosa sejumlah 67% dan D-glukosa sejumlah 33%. Struktur kimia glukomanan dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar Struktur Kimia Glukomanan


Ciri khas dari glukomanan yaitu:
1. Dapat membentuk larutan yang sangat kental karena merupakan serat yang arut dalam air.
2. Membentuk gel, karena glukomanan dapat membentuk larutan yang sangat kental, maka
dengan penambahan air kapur zat glukomanan akan terbentuk gel yang tidak mudah rusak.
3. Memiliki sifat mengembang yang besar dengan daya kembang sekitar 138% -200%,
sehingga glukomanan merupakan serat dengan viskositas tinggi dalam menyerap air.
4. Tidak mengandung lemak, gula, tepung atau protein, tidak mengandung atau rendah
kalori, serta bebas dari gandum dan glutana.
5. Tembus cahaya dan bersifat seperti agar-agar dan tidak berbau. Larutan glukomannan
dapat membentuk lapisan film tipis yang mempunyai sifat tembus pandang, film yang
terbentuk dapat larut dalam air, asam lambung, dan cairan usus.
6. Dapat disimpan di bawah suhu ruangan selama sekitar satu tahun.
7. Mempunyai sifat mencair seperti agar sehingga dapat digunakan dalam media
pertumbuhan mikroba.
Manfaatnya
Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
GALAKTOMANAN
Galaktomanan adalah suatu polimer yang mengandung unit mannopiranosa dengan ikatan
eta (1 4) dan unit galaktopiranosa dengan ikatan lfa (1 6). Polimer ini cukup panjang
sehingga dapat meningkatkan viskositas larutan. Oleh karena itu, dalam industri pangan
banyak dimanfaatkan sebagai bahan emulsifier. Dalam bidang kesehatan bermanfaat untuk
menghambat penyerapan kolesterol sedangkan perannya pada lingkungan hidup adalah dapat
menyerap logam berbahaya.

Sifat Dan Karakteristik:


1. Polisakarida yang memiliki ikatan eta (1 4), tidak dapat dihidrolisis oleh enzim yang
sekresikan oleh kelenjar saliva dan pankreas, sehingga bersifat resisten terhadap encernaan
manusia.
2. Galaktomanan tergolong polisakarida yang hampir seluruhnya larut dalam air membentuk
larutan kental dan dapat membentuk gel (Ketaren, 1986).
3. Galaktomanan dapat berfungsi sebagai emulsifier (pemantap emulsi) pada santan.
Manfaat:
Galaktomanan dapat menghambat penyerapan kolesterol sehingga kadarnya di dalam darah
turun.
GLUKAN
-glukan merupakan senyawa metabolit sekunder yang dapat diisolasi dari tanaman,
kelompok cendawan dan mikroorganisme. Beta glukan merupakan homopolimer glukosa
yang diikat melalui ikatan -(1,3) dan -(1,6)-glukosida dan banyak ditemukan pada dinding
sel.
Sifat dan Karakterstik :
1. Secara alami, beta glukan merupakan polimer dari glukosa dan merupakan polimer yang
besar, biasanya tidak larut dalam air serta tahan terhadap asam.
2. Beta glukan yang biasanya digunakan sebagai immunomodulator pada mamalia dan
biasanya merupakan beta glukan yang larut dalam air, mudah diserap dan memiliki bobot
molekul yang rendah.
3. Beta glukan ada yang larut dalam air (soluble) dan ada yang tidak larut dalam air
(insoluble), dan beberapa beta glukan yang tidak larut dalam air adalah larut dalam alkali.
4. Kelarutan beta glukan didasarkan pada ukuran bobot molekul dan struktur dari beta
glukan.
5. Disebutkan oleh FDA, bahwa beta glukan termasuk kategori Generally recogniced as
safe serta tidak memiliki toksisitas atau efek samping.
6. -glukan juga menunjukkan sifat hipokolesterolemik dan sifat antikoagulan.
Manfaatnya:
-Glukan memiliki berbagai aktivitas biologis sebagai antitumor, antioksidan, antikolesterol,
anti penuaan dini dan peningkat sistem imun atau peningkat sistem kekebalan tubuh yang
dikenal sebagai imunomodulator, dan penyembuhan penyakit kardiovaskuler terutama
kolesterol, kanker. Selain itu, senyawa ini juga dapat dimanfaatkan sebagai zat aditif dalam
industri makanan.

Вам также может понравиться