Вы находитесь на странице: 1из 2

Nama : Anandhika Deva Ramakanza

Prodi : Ilmu Sejarah B

Nim : 16407144016

HISTORIOGRAFI MASA REVOLUSI

Penulisan sejarah pada masa revolusi didominasi oleh penulisan mengenai


peristiwa-peristiwa yang masih hangat waktu itu, yaitu mengenai perjuangan
bangsa Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Pada masa ini penulisan sejarah meliputi beberapa peristiwa penting, misalnya
proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pembentukan pemerintahan Republik
Indonesia. Kejadian-kejadian sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia yang
meliputi sebab-sebab serta akibatnya bagi bangsa ini merupakan sorotan utama para
penulis sejarah.

Fokus penulisan sejarah pada masa ini juga mengangkat tentang tokoh-
tokoh pahlawan nasional yang telah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan
dan bahkan banyak biografi-biografi tokoh pahlawan nasional yang diterbitkan
misalnya saja Teuku Umar, Pangeran Diponegoro, atau Imam Bonjol. Selain
biografi tentang pahlawan nasional, banyak juga ditemui tulisan mengenai tokoh
pergerakan nasional seperti Kartini, Kiai Haji Wahid Hayim. Biografi-biografi
tersebut diterbitkan dimungkinkan karena alasan untuk menumbuhkan rasa
nasionalisme diantara kalangan masyarakat. Pada kondisi dimana sebuah Negara
beau berdiri, nasionalisme sangatlah penting mengingat masih betapa rapuhnya
sebuah Negara tersebut seperti bayi yang baru lahir, sangat rentan terhadap penyakit
baik dari dalam maupun dari luar. Dan nasionalisme menjaga keutuhan sebuah
Negara tersebut agar tetap tegar dan tumbuh menjadi sebuah Negara yang makmur
dikemudian hari.

Pada masa ini mulai muncul lagi penulisan sejarah yang Indonesia sentris
yang artinya penulisan sejarah yang mengutamakan atau mempunyai sudut pandang
dari Indonesia sendiri. Pada masa sebelumnya yaitu masa colonial, penulisan
sejarah sangat Eropa sentris karena yang melakukan penulisan tersebut adalah
orang-orang eropa yang mempunyai sudut pandang bahwa orang eropa merupakan
yang paling baik. Pada masa kemerdekaan ini penulisan sejarah telah dilakukan
oleh bangsa sendiri yang mengenal baik akan keadaan Negara ini, jadi dapat
dipastikan bahwa isi dari penulisan tersebut dapat dipercaya. Penulisan sejarah yang
Indonesia sentris memang sudah dimulai jauh pada masa kerajaan-kerajaan, tetapi
kemudian ketika bangsa barat masuk ke Indonesia maka era penulisan sejarah yang
Indonesia sentris mulai meredup dan digantikan oleh historiografi yang eropa
sentris.

Penulisan sejarah tentu saja berisi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi


di masa lalu, dan tentu saja sangat berkaitan erat dengan tokoh yang menjadi aktor
atau pelaku sejarah tersebut. Pada peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia
yang menjadi sorotan utama adalah tokoh nasional yang sering disebut sebagai
Dwitunggal yaitu Soekarno dan Moh. Hatta. Dua tokoh inilah yang menjadi tokoh
utama dalam peristiwa proklamasi tersebut, disamping tentu saja sangat banyak
tokoh-tokoh lain yang turut berperan dalam peristiwa tersebut.

Вам также может понравиться