Вы находитесь на странице: 1из 4

PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No.

03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

STUDI PENGGUNAAN ANTIMALARIA PADA PENDERITA


MALARIA DI INSTALASI RAWAT INAP BLU RSUP Prof. Dr. R. D.
KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2013-MEI 2013

Novia Akwila Rumagit, Heedy M. Tjitrosantoso, Weny I Wiyono


Program Studi Farmasi, FMIPA UNSRAT, MANADO, 95115

ABSTRACT

Malaria is parasite infectious diseases group of Plasmodium which live in human red blood
cell and can be transmitted by a female Anopheles bites. Malaria were classified as one of the
most dangerous infectious diseases which cause death. In North Sulawesi, malaria is an
endemic diseases because its a tropical area, and so susceptible to this disease. Treatment of
malaria is to obtain clinical and parasitologic recovery. The objectives of this research were
to find out the characteristic of malaria and the use of antimalaria drugs on patient with
malaria. This research is a descriptive survey with retrospective sampling on 68 medical
record of patient with malaria treatment. Obtained data shows that there are three variant of
malaria, falciparum malaria (66,2%), vivax malaria (26,5%), mixed malaria (7,4%).
Artesunat-amodiakuin-primakuin in an ACT (Artemisinin Combination Treatment) that
mostly used as malaria drug.

Keywords: Plasmodium, red blood cell, malaria, antimalaria

ABSTRAK
Malaria merupakan penyakit infeksi parasit golongan Plasmodium yang hidup berkembang
dalam sel darah merah manusia dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Malaria tergolong sebagai salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya dapat
menyebabkan kematian. Di Provinsi Sulawesi Utara, malaria merupakan penyakit endemik
karena merupakan daerah beriklim tropis sehingga rentan dengan penyakit ini. Pengobatan
malaria adalah untuk mendapat kesembuhan secara klinik dan parasitologi serta memutus
rantai penularan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penyakit malaria
dan mengetahui penggunaan obat antimalaria pada penderita malaria. Penelitian ini termasuk
jenis penelitian survei deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada 68 catatan
rekam medik pasien yang menerima pengobatan antimalaria. Data yang diperoleh
menunjukkan bahwa berdasarkan diagnosa terdapat tiga jenis malaria yaitu malaria
falciparum (66,2%), malaria vivax (26,5%), dan malaria mixed (7,4%). Pengobatan
antimalaria yang paling banyak digunakan ialah obat antimalaria ACT (Artemisinin
Combination Treatment) yaitu artesunat-amodiakuin-primakuin.

Kata kunci : Plasmodium, sel darah merah, malaria, antimalaria

50
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

PENDAHULUAN Populasi dalam penelitian ini ialah


Di Provinsi Sulawesi Utara, seluruh penderita yang dirawat inap
malaria merupakan penyakit endemik selama Januari Mei 2013 di Instalasi
karena merupakan daerah beriklim tropis Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
sehingga rentan dengan penyakit ini. Manado dan pengambilan sampel secara
Prevalensi malaria di tahun 2012 sebanyak purposive. Sampel dalam penelitian ini
5,57% dengan jumlah penderita mencapai adalah bagian dari populasi yang
8.691 orang meskipun lima tahun terakhir memenuhi kriteria inklusi. Adapun kriteria
terjadi penurunan, namun peningkatan inklusi atau syarat sampel yang akan
kejadian luar biasa (KLB) masih terjadi. diambil diantaranya yaitu pasien dengan
Ada beberapa daerah kabupaten/kota yang diagnosa malaria yang dirawat inap, pasien
tingkat penularannya sangat tinggi, yang mendapatkan terapi antimalaria dan
diantaranya kabupaten Sitaro, Sanger, yang menyelesaikan pengobatan hingga
Talaud, dan Minahasa Tenggara (Tatura, dinyatakan sembuh oleh dokter, dan pasien
2009; DinKes Sulut, 2013). yang pulang paksa. Kriteria eksklusi dalam
Dalam upaya menurunkan angka penelitian ini adalah catatan rekam medik
kesakitan dan kematian, yang sangat yang tidak lengkap dan tidak menerima
penting adalah pencegahan dan obat antimalaria.
pengobatan. Pengobatan penyakit malaria
dapat dilakukan dengan penggunaan HASIL DAN PEMBAHASAN
antimalaria. Untuk penggunaan obat
antimalaria, harus memilih obat Tabel 1. Karakteristik Penderita Malaria di BLU RSUP Prof. Dr.
R. D. Kandou Manado periode Januari - Mei 2013
antimalaria yang ideal yaitu efektif berdasarkan jenis kelamin, kategori umur dan status
terhadap semua jenis dan stadium parasit, penyakit

efek samping ringan dan toksisitas rendah Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
(Depkes RI, 2013). RSUP Prof. Dr. R. D. Laki laki 44 64,7%
Perempuan 24 35,3 %
Kandou Manado merupakan salah satu
Unit Pelayanan Kesehatan di Sulawesi Total 68 100 %
Utara dan menyelenggarakan pelayanan Kategori Umur
kesehatan menjadi rujukan Unit Pelayanan 2-10 3 4,4%
11-20 15 22,1%
Kesehatan lainnya (Anonim, 2013). 21-60 44 66,7%
Berdasarkan uraian diatas perlu dilakukan >60 6 8,8%
Total 68 100%
penelitian mengenai studi penggunaan
Status Penyakit
antimalaria pada penderita malaria yang 10 14,7%
menjalani rawat inap di RSUP Prof. Dr. R. Komplikasi 58 85,3%
Tanpa komplikasi
D. Kandou Manado
Total 68 100%

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Tabel 2. Karakteristik Penderita Malaria di BLU RSUP Prof. Dr.
R. D. Kandou Manado periode Januari - Mei 2013
Rekam Medik BLU RSUP Prof. Dr. R. D. berdasarkan jenis malaria
Kandou, jalan raya Tanawangko no.56
Manado. Penelitian ini termasuk jenis Jenis Malaria
Jum Persentase
lah (%)
penelitian survei deskriptif dengan
Malaria Falciparum 45 66,2%
pengambilan data secara retrospektif yaitu Malaria Vivax 18 26,5%
melakukan penelusuran terhadap tindakan Malaria Mixed (Falciparum-Malaria 5 7,4%
Vivax)
yang dilakukan oleh tenaga medis kepada
pasien dalam memberikan antimalaria dan
Total 68 100%
data penelitian diperoleh dari berkas
catatan medik kemudian dianalisis dengan
analisis univariat (Notoadmodjo, 2010).

51
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

Tabel 3. Karakteristik Penderita Malaria di BLU RSUP Prof. Dr. keparahan dan terbukti secara klinis dan
R. D. Kandou Manado periode Januari - Mei 2013
berdasarkan pengobatan pada malaria falciparum laboratorium serta tidak mengalami
Terapi Antimalaria Jumlah Persentase gangguan fungsi organ vital (Sukandar
Artemeter-Lumefantrin- 1 2,2%
Primakuin 26 57,8% dkk, 2011).
Artesunat-Amodiakuin- 11 11,1% Ditinjau dari jenis malaria,
Primakuin 6 13,3%
Artesunat-Amodiakuin 1 2,2% penderita terbanyak terdapat pada
Artesunat-Primakuin penderita dengan diagnosa malaria
Klorokuin-Primakuin
Total 45 100% falciparum sebanyak 45 orang (66,2%).
Harjanto (2009) menyatakan bahwa daerah
Tabel 4. Karakteristik Penderita Malaria di BLU RSUP Prof. Dr. endemik Plasmodium falciparum
R. D. Kandou Manado periode Januari - Mei 2013 diantaranya adalah Sulawesi Utara. Saat
berdasarkan pengobatan pada malaria vivax
Terapi Antimalaria Jumlah Persentase ini, plasmodium falciparum merupakan
Artesunat-Amodiakuin-
salah satu spesies penyebab malaria yang
18 100% paling banyak diteliti. Hal tersebut
Primakuin
dikarenakan spesies ini banyak
18 100%
Total menyebabkan angka kesakitan dan
kematian pada manusia (Sukandar dkk,
Tabel 5. Karakteristik Penderita Malaria di BLU RSUP Prof. Dr. 2011).
R. D. Kandou Manado periode Januari - Mei 2013 Ditinjau dari kategori pengobatan,
berdasarkan pengobatan pada malaria mixed (malaria
falciparum dan malaria vivax) pada penderita dengan diagnosa jenis
Terapi Antimalaria Jumlah Persentase malaria falciparum, sebanyak 26 penderita
Artesunat-Amodiakuin- (57,8%) menggunakan obat antimalaria
5 100%
Primakuin kombinasi artesunat amodiakuin -
Total 5 100% primakuin, dan 11 penderita (24,4%)
Penelitian dilakukan terhadap 104 menerima kombinasi artesunat-
rekam medik penderita malaria dengan amodiakuin. Hasil ini sejalan dengan
kriteria inklusi sebanyak 68 penderita yang pedoman yang secara global
terdiri atas penderita laki-laki sebanyak 43 menganjurkan pengobatan malaria beralih
orang (63,2%) dan perempuan 25 orang dengan menggunakan ACT (Artemisinin
(36,8%). Combination Treatment) (WHO, 2006;
Penderita malaria berdasarkan Depkes, 2013). Artemisinin merupakan
kategori umur (Harlock, 2008), banyak obat antimalaria golongan seskuiterpen
terdapat pada rentang usia dewasa yaitu lakton yang bersifat sebagai skinzotosida
21-60 tahun (66,7%). Usia dewasa ini darah untuk Plasmodium Falciparum dan
merupakan usia produktif sehingga setiap Plasmodium Vivax (WHO, 2006).
orang dapat terkena penyakit malaria dan Pengobatan ACT (Artemisinin
perbedaan prevalensi menurut umur Combination Treatment) merupakan
sebenarnya berkaitan dengan perbedaan kombinasi yang memiliki kemampuan
derajat kekebalan karena variasi untuk menurunkan parasit dengan cepat,
keterpaparan kepada gigitan nyamuk efektif terhadap parasit resisten multi-drug
(Harijanto, 2009). pada pembuluh kapiler, menurunkan
Berdasarkan status penyakit, pembawa gamet, menghambat transmisi,
malaria tanpa komplikasi memiliki serta efek samping yang minimal
persentase terbanyak dibandingkan malaria (Harijanto, 2011). Kombinasi artesunat
dengan komplikasi. Penderita malaria dan amodiakuin dapat meningkatkan
tanpa komplikasi sebanyak 52 orang efikasi pengobatan dan merupakan
(83,6%) dan penderita malaria dengan kombinasi yang efektif dan ditoleransi
komplikasi sebanyak 12 orang (16,4%). dengan baik (Adjuik, 1999). Primakuin
Malaria tanpa komplikasi merupakan merupakan obat antimalaria pelengkap
malaria dengan gejala tanpa tanda atau tambahan pada pengobatan malaria

52
PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493

klinis, pengobatan radikal dan pengobatan Dep-Kes RI, 2008. Pelayanan


malaria berat dengan komplikasi (Zein, Kefarmasian untuk Penyakit
2005). Malaria. Direktorat Bina Farmasi
Pada penderita dengan diagnosa Komunitas dan Klinik Ditjen Bina
malaria vivax dan malaria mixed, seluruh Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
penderita (100%) menggunakan obat Jakarta
antimalaria kombinasi artesunat- Departemen Kesehatan Republik
amodiakuin-primakuin yang merupakan Indonesia, 2013. Pedoman Tata
obat pilihan pertama pada daerah dengan Laksana Malaria. Depkes RI,
kasus kegagalan klorokuin (KemenKes, Jakarta
2011). Harijanto P.N., Nugroho A., Gunawan
A.C., 2009. Malaria dari
KESIMPULAN Molekuler ke Klinis Edisi 2.
Karakteristik penyakit malaria di Penerbit Buku Kedokteran (EGC),
BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Jakarta
Manado periode Januari 2013-Mei 2013 Hurlock Elizabeth B., 2008. Psikologi
terdapat tiga jenis malaria yaitu malaria Perkembangan. Erlangga, Jakarta
falciparum (66,2%), malaria vivax Kementrian Kesehatan Republik
(26,5%), dan malaria mixed (7,4%). Indonesia, 2011. Buletin Data dan
Pengobatan pada penderita malaria Informasi Kesehatan Epidemiologi
falciparum yang paling banyak digunakan Malaria di Indonesia. KemenKes
ialah obat antimalaria kombinasi RI, Jakarta
artesunatamodiakuinprimakuin (57,8%), Notoadmodjo S., 2010. Metodologi
pada penderita malaria vivax yang paling Penelitian Kesehatan. Rineka
banyak digunakan ialah obat antimalaria Cipta, Jakarta
kombinasi artesunatamodiakuin Sukandar E., Andrajati R., Sigit J.,
primakuin (100%), dan pada penderita Adnyana K. I., Setiadi A.,
malaria mixed yang paling banyak Kusnandar, 2011. ISO
digunakan ialah obat antimalaria Farmakoterapi 2. Ikatan Apoteker
kombinasi artesunatamodiakuin Indonesia, Jakarta.
primakuin (100%). Tatura N.N.S., 2009. Efikasi Obat
Kloroquine, Kina, Artesunate-SP,
DAFTAR PUSTAKA Artesunate-Amodiaquine,
Anonim1, 2013. Badan Layanan Umum Artesunate-Lumafentrin pada Anak
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Malaria Falciparum di BLU RSUP
Manado. http://rsupkandou.com/ Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
Diakses tanggal 22 Maret 2013. FK Unsrat, Manado.
Anonim2, 2013. Dinas Kesehatan Provinsi World Health Organization, 2006.
Sulawesi Utara. Manado Guidelines for The Treatment of
Departemen Kesehatan Republik Malaria. Geneva, Switzerland
Indonesia, 2007. Pedoman Zein Umar, 2005. Penanganan Terkini
Pengendalian Malaria. Malaria Falciparum. Fakultas
Kedokteran USU

53

Вам также может понравиться

  • Ayu Lestari (16334745) Uas Farklin Buk Lili
    Ayu Lestari (16334745) Uas Farklin Buk Lili
    Документ7 страниц
    Ayu Lestari (16334745) Uas Farklin Buk Lili
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Karbohidra Biokim
    Karbohidra Biokim
    Документ51 страница
    Karbohidra Biokim
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Farklin Uas1
    Farklin Uas1
    Документ4 страницы
    Farklin Uas1
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Farmasi Fisik Ayu Lestari
    Farmasi Fisik Ayu Lestari
    Документ34 страницы
    Farmasi Fisik Ayu Lestari
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • KARBOHIDRAT - 4 Ayu Lestari Istn Jakarta
    KARBOHIDRAT - 4 Ayu Lestari Istn Jakarta
    Документ40 страниц
    KARBOHIDRAT - 4 Ayu Lestari Istn Jakarta
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Ayu Lestari Emulsi
    Ayu Lestari Emulsi
    Документ14 страниц
    Ayu Lestari Emulsi
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Pedoman Penulisan Skripsi (s1) Dan Contoh
    Pedoman Penulisan Skripsi (s1) Dan Contoh
    Документ7 страниц
    Pedoman Penulisan Skripsi (s1) Dan Contoh
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • HIPERTENSI
    HIPERTENSI
    Документ20 страниц
    HIPERTENSI
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ10 страниц
    Bab Iv
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Ayu Lestari Emulsi
    Ayu Lestari Emulsi
    Документ14 страниц
    Ayu Lestari Emulsi
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Pedoman Penulisan Skripsi (s1) Dan Contoh
    Pedoman Penulisan Skripsi (s1) Dan Contoh
    Документ28 страниц
    Pedoman Penulisan Skripsi (s1) Dan Contoh
    Shinki Pindy Fitnalinda
    Оценок пока нет
  • Kuliah Lipid4
    Kuliah Lipid4
    Документ27 страниц
    Kuliah Lipid4
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Toksikologi 1-2, Prinsip-Prinsip Toksikologi
    Toksikologi 1-2, Prinsip-Prinsip Toksikologi
    Документ20 страниц
    Toksikologi 1-2, Prinsip-Prinsip Toksikologi
    Nur Afni Rindiani
    Оценок пока нет
  • Farmasi Klini Ayu Lestari
    Farmasi Klini Ayu Lestari
    Документ25 страниц
    Farmasi Klini Ayu Lestari
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Ayu Lestari Hipertnsi
    Ayu Lestari Hipertnsi
    Документ9 страниц
    Ayu Lestari Hipertnsi
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Asam Amino Dan Protein
    Asam Amino Dan Protein
    Документ62 страницы
    Asam Amino Dan Protein
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • KARBOHIDRAT - 4 Ayu Lestari Istn Jakarta
    KARBOHIDRAT - 4 Ayu Lestari Istn Jakarta
    Документ40 страниц
    KARBOHIDRAT - 4 Ayu Lestari Istn Jakarta
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Terapi Diurutik Osmotik
    Terapi Diurutik Osmotik
    Документ7 страниц
    Terapi Diurutik Osmotik
    Erlya Landriana
    Оценок пока нет
  • Dalam Menjamin Mutu Produk
    Dalam Menjamin Mutu Produk
    Документ1 страница
    Dalam Menjamin Mutu Produk
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Trombosit
    Trombosit
    Документ25 страниц
    Trombosit
    Elingselasri Dx
    Оценок пока нет
  • Lipid
    Lipid
    Документ39 страниц
    Lipid
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Cover Buk Putu
    Cover Buk Putu
    Документ2 страницы
    Cover Buk Putu
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Teksol
    Teksol
    Документ28 страниц
    Teksol
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Isi 2 3 5 8 9 Dan 14
    Isi 2 3 5 8 9 Dan 14
    Документ15 страниц
    Isi 2 3 5 8 9 Dan 14
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Ayu PP PKL
    Ayu PP PKL
    Документ10 страниц
    Ayu PP PKL
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • SUPOSITORIA
    SUPOSITORIA
    Документ17 страниц
    SUPOSITORIA
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Lembaran Ki
    Lembaran Ki
    Документ1 страница
    Lembaran Ki
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Cover Buk Putu
    Cover Buk Putu
    Документ2 страницы
    Cover Buk Putu
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет
  • Anti Malaria
    Anti Malaria
    Документ16 страниц
    Anti Malaria
    AiyuNarthaLovenhaAdjeh
    Оценок пока нет