Вы находитесь на странице: 1из 8

JOURNAL READING

Risk Factor for Chronic and Reccurent Otitis


Media- A Meta Analysis

Disusun Oleh :
Yuka Puspita Anggraini 2012730110

Pembimbing :
dr. Kot Noordhianta Sp.THT-KL, M.Kes

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


BAGIAN ILMU TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RSUD. SYAMSUDIN SUKABUMI
2016
Faktor Risiko Otitis Media Kronik dan Otitis Media Berulang
Meta Analisis

Abstrak
Faktor risiko yang berhubungan dengan otitis media kronik (COM) dan otitis media berulang
(ROM) telah diinvestigasi oleh penelitian sebelumnya. Objek dari penelitian ini adalah untuk
menggabungkan hasil penelitian dan menentukan faktor risiko yang mungkin berperan pada
COM/ROM berdasarkan meta-analisis. Pencarian komperehensif dilakukan pada database
elektronik (PubMed, Embase, CNKI dan WanFang) dari tahun 1964 sampai Desember 2012,
dan juga pada pencarian manual referensi artikel dihasilkan. Total 2971 artikel yang telah
didapatkan, dan 198 full-text artikel dinilai kelayakannya; 24 penelitian layak untuk meta
analisis ini. Mengenai faktor risiko COM/ROM, terdapat 2 dari 9 penelitian yang Odd Ratio-
nya digabung. Kehadiran alergi atau atopi dapat meningkatkan risiko terjadinya COM/ROM
(OR, 1.36; 95% CI, 1.13-1.64; P=0.001). Adanya Infeksi Saluran Nafas Atas secara
signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya COM/ROM (OR, 6.59; 95% CI, 3.13-13.89;
P<0,00001). Mengorok memperlihatkan bahwa dapat menjadi faktor risiko penyebab
COM/ROM secara signifikan (OR, 1.96; 95% CI, 1.78-2.16; P<0,00001). Pasien dengan
riwayat otitis media akut dapat meningkatkan risiko terjadinya COM/ROM (OR, 11.13; 95%
CI, 1.06-116.44; P=0.04). Perokok pasif secara signifikan dapat meningkatkan risiko
terjadinya COM/ROM (OR, 1.39; 95% CI, 1.02-1.89; P=0,04). Stattus sosial rendah
menunjukkan ada faktor risiko dalam terjadinya COM/ROM (OR, 3.82; 95% CI, 1.11-13.15;
P=0.03). Meta analisis kami mengidetifikasi kesimpulan yang nyata bahwa alergi/atopi,
ISPA, mengorok, riwayat OMA sebelumnya, perokok pasif dan status sosial yang rendah
adalah faktor risiko terpenting pad COM/ROM. Faktor risiko lain yang tidak teridentifikasi
harus diidentifikasi lebih lanjut dengan kriteria yang kritis.
Pendahuluan
Otitis Media Kronis dan Otitis Media Berulang merupakan dua dari banyak penyakit
infeksi tersering yang ada dibelahan dunia. COM dan ROM berefek pada kultur dan budaya
kelompok yang ada di negara berkembang maupun negara maju. Penelitian cross-sectional
menunjukkan bahwa lebih dari 9 negara di 3 benua prevalensi penyakit ini sangat tinggi
sehingga berguna bagi petugas kesehatan. COM/ROM dapat menyebabkan gangguan
pendengaran dan keterlambatan berbicara. Pengobatan yang efektif untuk penyakit ini
tergantung pengetahuannya terhadap faktor risiko.

Faktor risiko berhubungan secara signifikan COM/ROM termasuk etnik, faktor


genetik, gender, kehadiran di day-care, air susu ibu, dan alergi/atopi yang telah dilaporkan
pada penelitian sebelumnya. Bagaimanapun juga, banyak laporan penelitian yang sulit untuk
dibandingkan karena mereka tidak mempunyai definisi kasus yang jelas, kriteria diagnosis
yang standart atau kontrol kelompok untuk mengevaluasi kemungkinan adanya faktor bias.
Kami mengadakan meta analisis yang tersedia di publish dan penelitian kualitatif yang
diinvestigasi dengan faktor risiko potensial untuk COM/ROM untuk mengklarifikasi dan
pengobatan yang masuk akal untuk penyakit ini.

Materi dan Metode


Identifikasi Penelitian

Pencarian literatur kami adakan secara manual menurut kepada strategi untuk
mengevaluasi faktor risiko COM/ROM. Kami mencari artikel publish di PubMed, Embase,
WanFang data dan China National Knowledge Infrastructure (CNKI). Artikel dari tahun 1964
sampai dengan Desember 2012 kami masukkan kedalam penelitian. Penelitian ini terbatas
pada manusia dan tidak ada larangan bahasa. Daftar referensi yang relevan dan artikel
review kami evaluasi untuk identifikasi penelitian tambahan. Kami menggunakan vocabulary
kontrol dan kata kunci untuk otitis media kronik, otitis media berulang, kolesteatoma telinga
tengah, dan mastoiditis. Konsep ini berhubungan dengan Otitis Media dengan anak judul
kongenital, epidemiologi, genetik, imunologi, mikrobiologi dan virologi untuk semua artikel
di PubMed. Fokus area yang kami pilih untuk Otitis Media pada Embase adalah genetik,
imunologi, dan hematologi, mikrobiologi, otorhinolaryngology, pediatri dan kedokteran
komunitas. Selain itu, syarat yang mengindikasi risiko, seperti faktor risiko, probabilitas,
odd ratio, hasil risiko,causality, faktor epidemiologi, penelitian epidemiologi,
analisis multivariat, model logistik and syarat lain yang juga termasuk. Secara
keseluruhan, 2547 papers yang didapatkan kembali dari PubMed, 479 papers dari Embase,
116 papers dari CNKI dan 10 dari WanFang. Totalnya ada 151 rekaman tambahan yang
didapatkan kembali dari pencarian referensi yang berhubungan dengan artikel penyakit ini.
Alur keja penelitian ini mengikuti guideline dari Preferred Reporting Items for Systemic
Reviews and Meta-analysis (PRISMA).
Definsi dari COM/ROM
Kriteria diagnosis untuk COM/ROM dideskripsikan pada penelitian individual,
termasuk riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lain seperti timpanogram,
otoskopi mikroskopis atau insersi tuba timpanostomi. Singkatan COM termasuk otitis media
supuratif kronik dan otitis media kronik dengan efusi. Otitis media dengan kolesteatoma
bukan pengecualian untuk definisi COM, walaupun pada penelitian ini melibatkan tipe itu
tapi tidak digunakan pada meta analisis kami.
Seleksi dan Kualitas Penelitian
Kami memasukkan penelitian menggunakan Cohort, Case-Cohort, dan case-control
dan cross-sectional. Kriteria diagnostik pada penelitian ini:

1. Subjeknya manusia
2. Definisi yang jelas dari COM/ROM dan estimasi dari hubungan risiko yang
relatif
3. Jumlah dari kedua kelompok kontrol COM/ROM
4. Data yang cukup untuk menentukan Odd Ratio dengan CI 95%

Kami membuat pengecualian penelitian deskriptif, laporan kasus, case series, review,
surat, komentar dan penelitian pada patogenesis dan pengobatan COM/ROM. Kami membuat
pengecualian pada laporan berulang dengan jumlah partisipan yang kecil dan data ini trmasuk
pada kelompok besar. Kami mengecualikan juga penelitian tentang otitis media akut yang
berulang, kolesteatoma kongenital dan otitis media yang tidak diklasifikasikan.

Ekstraksi Data
Dua investigator, secara mandi ekstraksi dan mendaftarkan data diri pada kelayakan
publikasi. Data yang mengikuti dari beberapa artikel, telah diekstraksi; penulis, tahun
publikasi, faktor risiko, tipe otitis media, tipe penelitian, umur partisipan, durasi penelitian,
jumlah kasus, jumlah kelompok kontrol, total kelompok sampel, lokasi penelitian, kelompok
etnik dan kriteria diagnostik untuk COM/ROM. Segala ketidaksetujuan sudah dipecahkan
pada diskusi kelompok.

Analisis Statistik
Meta analisis diproses menggunakan Review Manager 5.1, version: 5.16. Kami
memperkirakan odd ratio dan CI 95% dan heterogenitas statistik dari penelitian telah dinilai
sebelum mencampurkan hasil. Estimasi faktor risiko telah digabung dengan model random
effect. Inkonsistensi penelitian telah diukur menggunakan I2 statistik, dimana menjelaskan
heterogenitas antar penelitian. Hasil I2 <25% dan >50% refleks heterogenitas tinggi dan
rendah. Analisis sensitif ditunjukkan dengan menjumlahkan hasil setelah peneliian sendiri
dihilangkan. Akhirnya, publikasi bias bisa dinilai dengan menampilkan plot corong.
Result

Pencarian literatur dan Seleksi Penelitian


Dari total 2971 referensi yang berhubungan, 198 artikel kami pertimbangkan karena
hubungannya. Referensi yang tidak kami masukkan, kami pertimbangkan karena tidak
berhubungan termasuk review, surat, komentar, penelitian pada patogenesis, patologis, dan
pengobatan dan penelitian mikrobiologial. Total dari 103 case control atau penelitian cohort
diperiksa faktor risiko dari COM/ROM dan 79 penelitian gagal untuk menemukan kriteia
inklusi dengan beberapa alasan; definisi yang tidak jelas dari COM/ROM, tidak ada
klasifikasi OM, tidak ada grup kontrol dan data yang tidak adekuat untuk abstraksi. Untuk
penelitian pengulangan, kami mempertahankan satu dengan sampel yang besar. Gambar 1
menunjukkan penelitian yang kami dapatkan yang masuk pada kriteria inklusi. Karakteristik
termasuk penelitian yang dirangkum pada Tabel 1.

Penggabungan analisis faktor risiko


Gabungan data dari 7 penelitian yang diindikasi kehadiran alergi atau atopi dapat
meningkatkan risiko terjadinya COM/ROM (OR, 1.36; 95% CI, 1.13-1.64; P=0.001). Adanya
Infeksi Saluran Nafas Atas secara signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya
COM/ROM (OR, 6.59; 95% CI, 3.13-13.89; P<0,00001). Mengorok memperlihatkan bahwa
dapat menjadi faktor risiko penyebab COM/ROM secara signifikan (OR, 1.96; 95% CI, 1.78-
2.16; P<0,00001). Pasien dengan riwayat otitis media akut dapat meningkatkan risiko
terjadinya COM/ROM (OR, 11.13; 95% CI, 1.06-116.44; P=0.04). Perokok pasif secara
signifikan dapat meningkatkan risiko terjadinya COM/ROM (OR, 1.39; 95% CI, 1.02-1.89;
P=0,04). Stattus sosial rendah menunjukkan ada faktor risiko dalam terjadinya COM/ROM
(OR, 3.82; 95% CI, 1.11-13.15; P=0.03).

Faktor yang menentukan tidak signifikan unruk peningkatan faktor risiko termasuk
obstruksi nasal, male sex, kehadiran di day-car, riwayat keluarga otitis media, ibu yang
kurang pengetahuan, ibu yang merokok selama kehamilan, keluarga besar yang mempunyai
banyak saudara. Data digabungkan dan mengungkapkan bahwa ada hubungan antara
pemberian asi dengan COM/ROM yang disimpulkan dalam tabel 2.

Faktor risiko investigasi lain pada COM/ROM termasuk pada kelayakan penelitian
kami, frekuensi HLA, faktor nutrisi, medikasi selama kehamilan, etnik di Greenland, ras
putih, african american, defisiensi properdin, masak diluar, reflux faringeal, obesitas, saudara
yang lain, riwayat diet, serum retinol, scan genom untuk loci 10q dan 19q, dan surfaktan
protein. Sayangnya, hanya satu penelitia yang menelitia faktor risiko tersebut diatas, yang
membuat data tidak tersedia. Ada hubungan antara usia gestational dengan COM/ROM dari
kelompok ini memakai kriteria berbeda dan membuat menjadi tidak mungkin dalam
mengkombinasi data.
Diskusi
Alergi atau atopi menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan faktor risiko
COM/ROM. Alergen didalam ruangan dan alergi yang mempengaruhi pernafasan, misalnya
rinitis alergi mempengaruhi onset COM/ROM. Prevalensi kondisi atopik, termasuk rinitis
alergi mengkontribusi terjadinya COM/RO 24%-89%.

Infeksi Saluran Napas Atas, termasuk batuk, rinore atau nyeri tenggorokan, diindikasi
sebagai faktor predisposisi COM/ROM. Penunjang penelitian adalah kondisi mukosa dengan
ET yang bisa berefek pada ISPA.

Mengorok kurang lebih 3 kali seminggu adalah gejala umum pada anak dengan
COM/ROM. Penelitian yang layak dalam meta analisis ini menyarakankan risiko COM/ROM
muncul untuk berhubungan dengan kehadiran mengorok. Mengorok adalah patofisiologi
yang ditentukan dari ukuran yang melebar dari airways jaringan lunak limfdenoid.

Riwayat penyakit sebelumnya AOM/ROM sebagai predisposisi COM/ROM. Subjek yang


mempunyai pengalaman dengan AOM/ROM memiliki risiko yang lebih tinggi pada infeksi
Otitis media kronik dan reccurent.

Perokok pasif juga termasuk faktor risiko untuk AOM. Perokok pasif dilaporkan
berhubungan dengan prevalensi terjadinya penyakit pada telinga tengah. Pada meta analisis
faktor risiko otitis media akur, disimpulkan bahwa orang tua yang merokok meningkatkan
onset otitis media akut karena infeksi telinga tengah pada anaknya.

Kemungkinan COM/ROM berhubungan dengan status sosial yang rendah sudah


diperdebatkan dalam jangka waktu yang lama. Data kami, dua penelitian yang layak,
memutuskan bahwa sosial prestige dari profesi dan pekerjaan, akan meningkatkan tabungan
orang tuanya. Pada orang yang sosial ekonominya rendah, akan tidak mempunyai biaya untuk
memeriksa ke dokter.

Lihat perbedaan antara otitis media yang telah diperkirakan dalam banyak penelitian,
selain daripada kesimpulan tentang jenis kelamin lebih kepada perjuangan oma pada anak,
satu penelitian gagal untuk mencari perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan
perempuan pada COM/ROM.

Air susu ibu dipercaya dapat memberikan antimikroba, antiinflamasi dan


antiimunomodulator agen yang mengkontribusi sistem imun yang optimal. Kontribusi relatif
dari air susu ibu untuk mencegah infeksi telinga tengah, dan risiko otitis media dalam
beberapa penelitian.

Kehadiran di day-care center dapat meningkatkan riisko anak terpapar patogen respirasi.
Ini telah dilaporkan secara signifikan pada penyakit infeksi respirasi akut pada anak. Pada
meta analisis tidak ditemukan hubungan antara kehadiran di day-care dengan terjadinya
COM/ROM.

Hubungan sebab akibat antara faktor lain, seperti termasuk obstruksi nasal, riwayat
penyakit keluarga, ibu yang merokok selama kehamilan dan COM/ROM tidak sepenuhnya
layak. Hubungan antara keluarga besar dan mempunyai saudara lain juga tidak sepenuhnya
layak secara statistik.

Вам также может понравиться

  • Laporan Kasus Putri L
    Laporan Kasus Putri L
    Документ26 страниц
    Laporan Kasus Putri L
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Epidemiologi Tuberkulosis
    Epidemiologi Tuberkulosis
    Документ3 страницы
    Epidemiologi Tuberkulosis
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Referat Anemia Def Zat Besi
    Referat Anemia Def Zat Besi
    Документ17 страниц
    Referat Anemia Def Zat Besi
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Putri L
    Laporan Kasus Putri L
    Документ26 страниц
    Laporan Kasus Putri L
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Permulaan Ekspirasi
    Permulaan Ekspirasi
    Документ1 страница
    Permulaan Ekspirasi
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ2 страницы
    Presentation 1
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Komplikasi Medis Dan Obstetri Pada Wanita Hamil Berusia 45 Tahun
    Komplikasi Medis Dan Obstetri Pada Wanita Hamil Berusia 45 Tahun
    Документ12 страниц
    Komplikasi Medis Dan Obstetri Pada Wanita Hamil Berusia 45 Tahun
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Документ5 страниц
    Efusi Pleura
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Jurnal 2
    Jurnal 2
    Документ23 страницы
    Jurnal 2
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Ginjal Menyesuaikan Laju Eksresi H
    Ginjal Menyesuaikan Laju Eksresi H
    Документ3 страницы
    Ginjal Menyesuaikan Laju Eksresi H
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Modul Sesak Napas SP Respi
    Modul Sesak Napas SP Respi
    Документ18 страниц
    Modul Sesak Napas SP Respi
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • PBL 2 Sistem Tropis
    PBL 2 Sistem Tropis
    Документ26 страниц
    PBL 2 Sistem Tropis
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • PTC40
    PTC40
    Документ35 страниц
    PTC40
    Laras Ciingu Syahreza
    Оценок пока нет
  • Jurding 2
    Jurding 2
    Документ3 страницы
    Jurding 2
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Laporan PBL Modul 1
    Laporan PBL Modul 1
    Документ17 страниц
    Laporan PBL Modul 1
    putrilathifa
    100% (1)
  • Laporan PBL Modul 1
    Laporan PBL Modul 1
    Документ17 страниц
    Laporan PBL Modul 1
    putrilathifa
    100% (1)
  • PRURITUS
    PRURITUS
    Документ1 страница
    PRURITUS
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Anemia Pada Gagal Ginjal Kronis Akibat Penurunan Sekresi Eritropoletin
    Anemia Pada Gagal Ginjal Kronis Akibat Penurunan Sekresi Eritropoletin
    Документ1 страница
    Anemia Pada Gagal Ginjal Kronis Akibat Penurunan Sekresi Eritropoletin
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Mengapa Terjadi Nyeri Pada Bagian Pinggang
    Mengapa Terjadi Nyeri Pada Bagian Pinggang
    Документ3 страницы
    Mengapa Terjadi Nyeri Pada Bagian Pinggang
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Mengapa Terjadi Malaise
    Mengapa Terjadi Malaise
    Документ2 страницы
    Mengapa Terjadi Malaise
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • 1 - Osteoartritis
    1 - Osteoartritis
    Документ13 страниц
    1 - Osteoartritis
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Lembar Kuisioner
    Lembar Kuisioner
    Документ5 страниц
    Lembar Kuisioner
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Epidemiologi Tuberkulosis
    Epidemiologi Tuberkulosis
    Документ3 страницы
    Epidemiologi Tuberkulosis
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Kelompok 4 Modul Batuk Word
    Kelompok 4 Modul Batuk Word
    Документ27 страниц
    Kelompok 4 Modul Batuk Word
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Permulaan Ekspirasi
    Permulaan Ekspirasi
    Документ1 страница
    Permulaan Ekspirasi
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • LAPKAS2
    LAPKAS2
    Документ21 страница
    LAPKAS2
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • REFRAT
    REFRAT
    Документ33 страницы
    REFRAT
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Документ5 страниц
    Efusi Pleura
    putrilathifa
    Оценок пока нет
  • Refreshing
    Refreshing
    Документ30 страниц
    Refreshing
    putrilathifa
    Оценок пока нет