Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Ketika kita menerima sebuah blok alamat IP dari ISP, maka akan terlihat sebagai
berikut : 192.168.10.32/28. Tanda slash / maksudnya berapa banyak bit-bit yang
bernilai 1, dan maksimum nilai sejumlah 32 bit. Atau /32
Sebagai contoh lagi klas A dengan default subnet mask 255.0.0.0, byte pertama
semuanya bernilai 1, jadi kalau dinyatakan dalam CIDR adalah /8
Jawaban kelima pertanyan diatas untuk menentukan sebuah subneting yang akan
dibangun.
1. 2X, dimana X adalah jumlah Mask bit contoh 11000000 jumlah bit 1 ada 2
sehingga 22 = 4 subnet.
2. 2Y-2, dimana Y adalah jumlah bit 0 sehingga dari contoh jawaban no.1 adalah 26-
2 = 62 host per subnet
3. Valid subnet adalah 256-subnet mask = ukuran blok, 256-192=64 jadi subnet
yang valid adalah 0, 64,128, 192
4. Broadcast address adalah 63, 127, 191, dan 255
5. Host yang valid 1-62, 65-126, 129-190, dan 193-254
Latihan 1.
Alamat jaringan adalah 192.168.10.0 dengan subnet mask 255.255.255.192 (/26)
1. jumlah subnet adalah 22 = 4
2. jumlah host per subnet adalah 26-2 = 62 host
3. subnet yang valid adalah 256-192 = 64
4. broadcast address adalah 192.168.10.63, 192.168.10.127, .
5. valid host 192.168.10.1 192.168.10.62
Latihan 2
Alamat jaringan 192.168.10.0 drngan subnet mask 255.255.255.224 (/27), tentukan
jawaban untuk kelima pertanyaan seperti sebelumnya.
192.168.10.0/28 192.168.10.16/28
.2 .3 .18 .19
Gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah network ada 16 subnet diantaranya 0, 16, 32,
48, 64, 80 danseterusnya. Semua host dan interface router menggunakan network yang
sama dan dinamakan Classful Routing. Dan jika jaringan diatas agar lebih efisien, kita
membutuhkan tambahan mask yang berbeda pada setiap router interfacenya.
Akan tetapi masih terdapat problem yang lain yaitu link antara kedua router tidak akan
pernah menggunakan lebih dari 2 host yang valid. Hal ini berakibat pemborosan nilai
alamat IP.
Perencanaan VLSMs
Menggunakan Calssless yang terlihat pada gambar berikut menjadi sebuah
jaringan yang baru. Ingat bahwa kita dapat menggunakan ukuran mask yang berbeda
pada setiap interface routernya, dan jika kita menggunakan /30 pada link untuk Wan dan
/27, /28, dan /29 pada LAN kita mendapat 2 host per WAN interface dan 30, 14, dan 8
host per LAN interface. Perhatikan Classless berikut ini :
(6 Host) (10 Host)
.66 .67 .50 .51
(2 Host)
192.168.10.72/30
.65 .73 .49
A .74 C
192.168.10.64/29 B 192.168.10.48/28
.1 .33
192.168.10.0/27 D E 192.168.10.32/28
.2 .3 .45 .35
(25 Host) (12 Host)
Contoh VLSM
Diperlukan 11(sebelas) alokasi alamat untuk jaringan klas
C (192.168.3.0), yang masing alokasi alamat mempunyai
kebutuhan jaringan sebagai berikut :
2 alokasi memerlukan 60 Address
1 alokasi memerlukan 30 Address
5 alokasi memerlukan 12 Address
3 alokasi memerlukan 4 Address (untuk Router)
Untuk membangun VLSM berdasarkan kebutuhan diatas,
pertama yang harus dilakukan adalah membuat table
VLSM dimana table ini untuk memetakan kebutuhan
jaringan,
LATIHAN
Sebuah jaringan dengan base alamat IP 192.168.5.32/27
akan dijadikan VLSM untuk departemen A, B, C yang
masing-masing terdiri atas 5 host, 14 host dan 6 host.
Tentukan table untuk VLSM dan arrange alamat IP nya
untuk masing-masing departemen.
Subnet Mask Subnets Host Block
/28 240 16 14 16
/29 248 32 6 8
LATIHAN 2
Salah satu node dari jaringan multi subnet adalah
192.168.3.7/25
Bentuklah beberapa subnet, dan gambar konfigurasi dengan
ketentuan sbb :
A dengan jumlah host 14
B dengan jumlah host 2
C dengan jumlah host 8
D dengan jumlah host 16