Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penilitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif secara prospektif


dengan pendekatan cross sectional

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sekip Palembang pada tanggal 5 September


2017.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi penelitian adalah semua pasien yang datang ke Puskesmas Sekip


Palembang pada 27 Agustus 2017.

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah semua pasien yang terdiagnosa Diabetes


Mellitus yang datang ke Puskesmas Sekip Palembang pada 27 Agustus 2017.

4.3.2.1. Cara Pengambilan Sampel

Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode random


sampling yaitu semua sampel penelitian yang memenuhi criteria
pemilihan sebagai sampel penelitian.

4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi : Pasien Diabetes mellitus II tanpa komplikasi ataupun penyakit


penyerta
Kriteria eksklusi : Pasien Diabetes mellitus II dengan komplikasi ataupun penyakit
penyerta

4.5. Variabel Penelitian

1. Komunikasi, infomasi dan edukasi serta terapi (KIE)

2. Gejala klinis

4.6. Definisi Operasional

Definisi operasional memberikan pengertian suatu variable dan menggambarkan


aktivitas yang diperlukan untuk mengukurnya. pada table berikut akan diuraikan variabel
penelitian dalam bentuk definisi operasional.
Tabel 7. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala Ukur


KIE (Komunikasi, Informasi yang diberikan kepada 1. Dipahami Ordinal
Informasi, Edukasi) pasien mengenai penyakit pasien, 2. Tidak dipahami
termasuk komplikasi yang dihadapi
pasien jika tidak mematuhi
pengobatan dan gaya hidup yang
tepat.
Usia Lama waktu hidup seseorang sejak 1. Usia pertengahan(45-59 Ordinal
dilahirkan tahun)
2. Lanjut usia (60-74 tahun)
3. Lanjut usia tua (75-90
tahun)
4. Usia sangat tua (> 90
tahun)
Gejala Klasik Gejala yang dimiliki pasien diabetes 1. Yang memiliki 3 gejala Ordinal
Diabetes Mellitus mellitus yang meliputi Poliuria, klasik
Polifagia, Polidipsi. 2. Yang tidak memiliki
gejala.
4.7. Kerangka Penilitian

Pasien yang datang ke Puskesmas Sekip pada tanggal 27 Agustus 2017

Anamnesis & Pemeriksaanfisik (Gejala Klasik)

BSS tinggi (>110) Sampel;


Random Sampling

Pengumpulan Data
KIE & Terapi

Pasien yang didata (sampel) datang kembali


pada 5 September 2017 (follow up)
Pengolahan Data
Anamnesis & Pemeriksaanfisik (gejala klasik)
(post intervensi)
Analisa Data

BSS (Post Intervensi)

4.8. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan secara langsung terhadap pasien di Puskesmas


Sekip Palembang yang memenuhi kriteria sampel. Hasil data sekunder yang didapat
melalui tanya jawab kepada pasien yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi terhadap gejala klasik pasien pada 27 Agustus sampai 5 September 2017.
Setelah data didapat, data tersebut diidentifikasi sesuai dengan variabel yang telah
ditetapkan dan kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori yang telah ditentukan.
Hasil pengelompokkan dimasukkan dalam tabel, lalu disajikan dalam bentuk deskriptif
untuk mengetahui distribusi frekuensi.

4.9. Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan akan dikelompokkan berdasarkan distribusi


frekuensi untuk mengetahui setiap frekuensi dan setiap kategori pada masing-masing
variabel yang diteliti.

Вам также может понравиться