1.

Yang dimaksud hukum dagang adalah hukum perikatan khusus dikalangan orang yang
menjalankan usaha (pengusaha),sumber hukum dagang yaitu peraturan perundang-
undangan,hukum kebiasaan,yurisprudensi,traktat,doktrin,perjanjian intrnasional,KUHPER
dan KUHD

2. Yang membuat pembukuan adalah pengusaha itu sendiri.

Dapat diterobos dengan cara representation (pasal 8 KUHD) dan communication (pasal 12
KUHD)

3. Pengusaha adalah orang yang menjalankan perusahaan,contoh : direktur perusahaan

Pekerja adalah orang yang menjalankan pekerjaan,contoh : pegawai suatu perusahaan
Pedagang adalah orang yang melakaukan perniagaan setiap hari,contoh : pedagang

4. > hubungan perburuhan,yaitu hubungan yang subordinasi antara majikan dan buruh,yang
memerintah dan yan diperintah. (pasal 1601a KUHPER)
>hubungan pemberian kekuasaan,yaitu hubungan hukum yang diatur dalam pasal 1792
KUHPER yang menetapkan sebagai berikut pemberian kuasa adalah suatu
perjanjian,dengan mana seorang memberikan kekuasaan pada orang lain,yang
menerimanya untuk atas nama pemberi kuasa menyelenggarakan suatu urusan

5. 1.usaha perseorangan,dasar hukumnya hukum kebiasaan

2.firma (fa) ,pasal 15,16-36 KUHD
3.perseroan komanditer (CV) pasal 19-22 KUHD
4.persekutuan perdata pasal 1618-1652 KUHPER
5.PT UU No.40 tahun 2007
6.PT (persero)

6. A. PT dengan firma : PT bebas dalam pengambilan saham,kalau firma namany bersama dan
tanggung jawab renteng
B. Firma dan CV : firma nama bersama tanggung jawab renteng,kalo CV nama sekutu aktif
tanggung jawab ada komanditer untuk sekutu pasif dan komplementer tanggung jawabnya
renteng
C. PT dengan PT persero
PT bebas memiliki saham,kalo persero 51% untuk negara sedangkan 49% untuk saham
umum
D. PT dengan koperasi
PT didirikan dengan tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya,kalo koperasi
didirikan dengan tujuan untuk mensejahterkan anggotanya

7. Organ yang ada dalam PT : RUPS,Direksi,Komisaris

RUPS > pemegang saham behak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan direksi atau
dewan dan yang terpenting tidak bertentangan dengan kepentingan perorangan.
Direksi > menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat,dalam
batas yang dotentukan dalam undang-undang/AD.
Komisaris > memeriksa semua pembukuan,surat,alat bukti dan berhak mencocokan keadaan
keuangan.
8. Perusahaan firma,pertanggung jawaban para skutu firma bersifat tanggung menanggung
menurut pasal 8 KUHD.

9. A. Yang diperbolehkan atas nama A atau B , C tidak diperbolehkan karena penanam modal
tidak boleh diketahui namanya menurut pasal 20 KUHD.
B. bukan,tapi badan usaha karena menjalankan usaha.
c. kalo badan hukum dapat dipailitkan,badan usaha tidak bisa.
Badan hukum harta tidak bercampur dengan harta pribadi,kalo badan usaha harta
bercampur dengan harta pribadi.

10. Kepailitan adalah berdasarkan pasal 1 ayat 1 UU kepailitan No.37 tahun 2004,sita umum
atas kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya yag dilakukan oleh
kurator,permohonan diajukan ke pengadilan niaga,akibat : debitur tetap menguasai harta
untuk sehari-hari,hanya berlaku terhadap bidang harta kekayaan.

11. Rule of reason : suatu pendekatan yang digunakan oleh lembaga otoritas persaingan usaha
untuk membuat evaluasi menegenai akibat perjanjian atau kegiatan usaha tertentu,guna
menentukan apakah suatu perjanjian atau kegiatan tersebut bersifat menghambat atau
mendukung persaingan.
Perse ilegal : pendekatan perse ilegal menyatakan setiap perjanjian atau kegiatan usaha
tertentu sebagai ilegal,tanpa pembukian lebih lanjut atas dampak yang ditimbulkan dari
perjanjian atau kegiatan usaha tersebut.

12. Pelaku usaha adalah setiap perseorangan atau badan usaha,baik yang berbentuk badan
hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan
kegiatan dalam wilayah hukum negara republik indonesia,baik sendiri maupun bersama-
sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.

13. A. Klausula eksonerasi merupakan salah satu bentuk klausula aku yang dilarang oleh undang-
undang tersebut.mengenai perjanjian klausula eksonerasi di dalamnya.
B.
Jenis gugatan Penggugat Tergugat Bentuk Keterangan
tuntutan

Legal standing Badan hukum -pemerintah Pemulihan Harus sesuai

NGO/LSM -perusahaan lingkungan dengan tujuan
-badan hukum organisasi
-individu dalam
anggaran dasar
Class action -individu -pmerintah Pemulihan Mengaami
-kelompok -perusahaan keadaan kerugian
masyarakat -badan hukum lingkungan dan langsung
-individu ganti rugi maupun
berpotensi
mengalami
kerugian
14. Emiten adalah orang perseorangan,perusahan,usaha bersama,asosiasi atau kelompok yang
trorganisasi yang melakukan kegiatan penawaran efek kepada masyarakat untuk menjual
efek berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
Prusahaan publik adalah perseroan yang sahamnya telah imiliki sekurang-kurangnya oleh
300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya.

15. Bursa efek adalah suatu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau
prasarana untuk mempertemukan penawaran dan permintaan efek pihak-pihak lain dengan
tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.

16. Pengertian prinsip keterbukaan adalah pedoman umum yang menyaratkan

emiten,perusahaan publik dan pihak lain yang tunduk pada undang-undang nomor 8 tahun
1995 tentang pasar modal untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang
tepat seluruh informasi material mengenai usahanya atau efeknya yang dapat berpengaruh
terhadap putusan pemodal terhadap efek dimaksud dan atau harga dari efek tersebut.
Pendaftaran yang wajib diserahkan kepada Bapepam terdiri dari prospektus awal
(preliminary prospectus) dan dokumen-dokumen pendukung.

17. Profesi penunjang adalah pihak-pihak yang telah terdaftar di otoritas jasa keuangan,yang
persyaratan dan tata cara pendaftarannya ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Profesi
penunjang ini terdiri dari akuntan,notaris,konsultan hukum,penilai dan profesi lain.

18. Insider trading adalah perdagangan yang dilakukan oleh mereka yang tergolong orang
dalam dari emiten yang didasarkan pada suatu informasi yang belum dapat diketahui
umum. Yang termasuk orang dalam adalah komisaris direktur atau pegawai emiten atau
perusahaan publik. Pemegang saham utama emiten atau perushaan publik. Orang yang
karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan usahanya dengan emiten.

19. A. UU No.25 tahun 2007 tentang penanaman modal asing

B. semua bidang pada dasarnya terbuka bagi kegiatan penanaman modal,kecuali bidang
usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan terbukan dengan persyaratan,dasar
hukum pasal 12 ayat 1 No 25 tahun 2007 yaitu produksi senjata,mesui,alat peledak dan
peralatan perang dan bidang usaha yang secara eksplisit dinyatakan tertutup berdasarkan
undang-undang.

20. A. PMDN karena tuan A adalah investor dalam negri yaitu kota semarang dan menanam
modal di kota semarang juga.
B.

21. Bisa,dasar hukumnya pasal 10 UU No.25 tahun 2007,perusahaan penanaman modal tetap
berhak untuk menggunakan tenaga ahli warga negara asing untuk jabatan dan keahlian
tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

22. PT pasal 5 ayat 2, iya terdapat perbedaan jika PMDN bisa berbentuk badan hukum maupun
tidak badan hukum atau perusahaan perorangan,kalo PMDA hanya boleh berbentuk PT saja.

23. Hak pakai,pasal 42 ayat 1 huruf A UUPA

TUGAS HUKUM DAGANG

NAMA : EGY FAHRUL ROZI

NIM : 010001300106
DOSEN : HERU P.SANUSI, S.H

UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA 2016