Вы находитесь на странице: 1из 5

Menurut Sulistyawati (2011) penilaian pertumbuhan fisik pada anak perlu dilakukan untuk

mengetahui apakah pertumbuhan anak berjalan dengan normal atau tidak, parameter yang
digunakan untuk menentukan pertumbuhan anak adalah sebagai berikut :

1. Panjang Badan
Rata-rata panjang bayi yang baru lahir 50 cm, secara garis bersar panjang badan bayi baru
lahir dapat diperkirakan sebagai berikut :

Tabel 2.1 Perkiraan tinggi badan anak dari lahir

No. Umur Ukuran Tinggi Badan

1 1 tahun 1,5 x tinggi badan lahir


2 4 tahun 2 x tinggi badan lahir

3 6 tahun 1,5 x tinggi badan 1 tahun

4 13 tahun 3 x tinggi badan lahir

5 Dewasa 3,5 TB lahir (2x tinggi badan 2 tahun

1. Berat badan
Pada masa prasekolah kenaikan berat badan rata-rata 2 kg per tahun. Pertumbuhan konstan
mulai berakhir dan dimulai pre-adolescence groeth spurt (pacu tumbuh pra-adolensens).
Dibandingkan laki-laki, pacu pertumbuhan perempuan lebih cepat yaitu umur 8 tahun,
sedangkan laki-laki umur 10 tahun. Perkiraan berat badan menggunakan rumus Behrman.
Tabel 2.2 Perkiraan Berat Badan

No Umur Rumus perkiraan berat badan

1 Baru lahir 3,25 kg


2 3-12 bulan Umur (bulan) + 9 / 2

3 1-6 tahun Umur (tahun) x 2 + 8

4 6-12 tahun Umur (tahun) x 7 5 / 2

1. Lingkar kepala
Lingkar kepala pada waktu lahir rata-rata 34 cm. besarnya lingkar kepala lebih besar daripada
lingkar dada.

Table 2.3 Pertambahan lingkar kepala

No Umur Ukuran lingkar kepala

1 6 bulan 44 cm
2 1 tahun 47 cm

3 2 tahun 49 cm

4 Dewasa 54 cm

1. Gigi
Gigi pertama tumbuh diumur 5-9 bulan, pada umur 1 tahun sebagian mempunyai 6-8 gigi
susu. Selama tahun kedua tumbuh bertambah lagi 8 buah, sehingga seluruhnya berjumlah
sekitar 14-16 gigi, dan pada umur 2,5 tahun keatas sudah berjumlah diatas 20 gigi susu

1. Lingkar lengan atas


Lingakar lengan atas merupakan cerminan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang
tidak terpengaruh banyaknya keadaan cairan tubuh dibandingakan dengan berat badan. Laju
pertumbuhan dari 11 cm pada saaat lahir menjadi 16 cm pada satu tahun, selanjutnya tidak
berubah selama 1-3 tahun.

1. Deteksi perkembangan
Menurut Frankerburg (1981) dalam Soetjiningsih (2005), terhadap empat aspek
perkembangan anak balita, yaitu :

1. Keperibadian/ tingkah laku social (personal social) , yaitu aspek yang berhubungan
dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.
2. Motorik halus (fine motor adaptive), yaitu aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak untuk mengamati sesuatu dan melakukan gerakan yang melibatkan
bagian-bagian tubuh tertentu dan otot-otot kecil, memerlukan banyak tenaga.
3. Motorik kasar (gross motor), yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan
sikap tubuh yang melibatkan sebagian besar tubuh karena dilakukan oleh otot-otot
yang lebih besar sehingga memerlukan cukup tenaga.
4. Bahasa (language), yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk
memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara secara spontan.
Pada masa bayi, kemampuan bahasa bersifat pasif, sehingga pernyataan akan
perrasaan atau keinginan dilakukan melalui tangisan atau gerakan. Semakin
bertambahnya usia, anak akan menggunakan bahasa aktif, yaitu dengan berbicara.

Nadi
Rerata Rata- Pertumbu
Petumbu deny kemamp
Usi panjangti rataBe han FrekuensiPern SuhuNor
han ut uan
a nggi rat Berat afasan mal
panjang jantu visual
(cm) badan Badan
ng
14 100200 g
2.5 cm 35.737.5
bul 5070 cm 48 kg per 30 40
per bulan C
an minggu
4 denyu
1.3 cm (2 kali
8 500 g per suhu t
7075 cm BB 25 50
bul bulan tubuh jantu
per bulan lahir)
an ng
9.6 kg
usia 1 usia 1
8 denyu
tahun 1,5 tahun
12 500 g per suhu t
kali sekitar 20 45 20/100
bul bulan tubuh jantu
panjang 3 kali
an ng
lahir BB
lahir
12
24 58 cm 9 130250 g suhu 80
8090 cm 22 40 20/60
bul per tahun 13 kg per bulan tubuh 110
an
12
15 kg
713 cm denyu
2
(2.8 1 kg per suhu t
bul 8595 cm sekitar 20 35
5.1 in) tahun tubuh jantu
an 4
per tahun ng
times
kali BB
lahir

Pertambahan berat badan dan tinggi badan sesuai umur anak dapat dilihat
melalui table berikut :
NO. USIA BERAT BADAN TINGGI BADAN
1. Baru lahir 6 bulan Bertambah 140-220 gr (2XBBL) Bertambah
2,5cm/bulan
2. 6-12 bulan 85-140gr (3XBBL) 1,25cm/bulan
3. Balita 2-3 kg/tahun Pada tahun kedua
kira-kira 12cm
Pada tahun ketiga
kira-kira 6-8 cm
4. Pra sekolah 2-3 kg/tahun 6-8 cm/tahun
5. Usia sekolah 2-3 kg/tahun 5-25 cm/tahun

4. Lingkar Lengan Atas (LILA)


Merupakan salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena
mudah, murah, dan cepat. Tidak memerlukan data umur yang terkadang
susah diperoleh. LILA memberikan gambaran tentang keadaan jaringan
otot dan lapisan lemak bawah kulit. LILA mencerminkan cadangan energy,
sehingga dapat mencerminkan :
a. Status KEP pada balita
b. KEK pada ibu WUS dan ibu hamil: resiko bayi BBLR
Kesalahan pengukuran LILA (ada berbagai tingkat ketrampilan
pengukur) relatif lebih besar dibandingkan dengan tinggi badan, mengingat
batas antara baku dengan gizi kurang, lebih sempit pada LILA dari pada
tinggi badan.
Ambang batas pengukuran LILA pada bayi umur 0-30 hari yaitu 9,5
cm. sedangkan pada balita yaitu < 12,5cm.
Cara mengukur LILA pada bayi:
Tentukan posisi pangkal bahu
Lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutup kain atau
pakaian
Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan
kea rah perut.
Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku siku dengan
menggunakan pita LILA,dan beri tanda dengan pulpen (sebelumnya minta
izin kepada pasien). Sebelumnya perhatikan titik nolnya.
Lingkarkan pita LILA sesuai dengan tanda pulpen di sekeliling lengan
responden sesuai tanda.
Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA
Pita di tarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar
Baca angka yang di tunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (kea rah
angka yang lebih besar)
Tulis hasil pembacaannya.

5. Lingkar Kepala
Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran
anak praktis, yang biasanya untuk memeriksa keadaan patologi dari
besarnya kepala atau peningkatan ukuran kepala. Lingkar kepala bayi
yang baru lahir di Indonesia rata-rata 3 cm dan di Negara maju 3,5 cm.
kemudian pada usia 6 bulan menjadi 40 cm (bertambah 1,5 cm setiap
bulan). Pada umur 1 tahun lingkar kepala mencapai 45-47 cm (bertambah
0,5 cm tiap bulan). Pada usia 3 tahun menjadi 50 cm dan pada umur 10
tahun 53 cm.
Lingkar kepala dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang
tengkorak. Ukuran otak pun meningkat secara cepat selama tahun
pertama, tetapi besar lingkar kepala tidak menggambarkan keadaan
kesehatan dan gizi. Bagaimanapun ukuran otak dan lapisan tulang kepala
dan tengkorak dapat bervariasi sesuai keadaan gizi.
Alat dan tehnik pengukuran:
Alat yang sering digunakan dibuat dari serat kaca (fiber glas) dengan lebar
kurang dari 1 cm, fleksibel, tidak mudah patah, pengukuran sebaiknya
dibuat mendekati 1 desimal, caranya dengan melingkarkan pita dari
pertengahan dahi (frontalis) ke tulang telinga terus ke oksipitalis.kembali ke
frontalis.
6. Lingkar Dada
Dilakukan pada bayi/anak dalam keadaan bernafas biasa dengan
titik ukur pada areola mammae. Biasanya dilakukan pada anak berumur 2-
3 tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar dada sama pada umur 6
bulan. Setelah umur ini lingkar kepala lebih lambat dari pada lingkar dada.
Pada anak yang mengalami KEP terjadi pertumbuhan lingkar dada yang
lambat : rasio dada dan kepala < 1.

Вам также может понравиться