Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NOMOR: / / 2016
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien maka tenaga
klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu penanganan terhadap kejadian
tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada point a dan b perlu
ditetapkan dengan keputusan kepala puskesmas lanjas tentan penanganan kejadian tidak
diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA : Penanganan kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera
sesuai dengan sop penanganan terhadap kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial
KETIGA : Kewajiban untuk melaksanakan penanganan kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial
cedera dan kejadian nyaris cedera meruppakan tanggung jawab Tim Peningkatan Mutu
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
dr.Surya Andi NS
pangkat:
Nomor :
A. PENDAHULUAN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan untuk tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja
dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkancedera yang dapat dicegah pada pasien,
terdiri dari kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera.
B. TEMA
Penanganan kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera akan
meningkatkan mutu pelayanan klinis
C. TUJUAN
a. TERCIPTANYA BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI Puskesmas
b. MENINGKATNYA AKUNTABILITAS Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera di Puskesmas
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidakterjadi penanggulangan kejadian tidak
diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera
e.
D. SASARAN
a. Puskesmas
b. Puskesmas pembantu
c. Poskesdes
d. Posyandu
E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris
cedera adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi kasus
2. Pelaporan kepada tim manajemen mutu puskesmas
3. Analisis kasus oleh tim manajemen mutu puskesmas
4. Penyusuanan rencana perbaikan oleh tim manajemen mutu puskesmas
5. Implementasi/ pelaksanaan perbaikan pada mutu layanan klinis oleh semua tenaga klinis di
Puskesmas
6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di Puskesmas
F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan kejadian tidak
diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera di Puskesmas Lanjas.
dr.Surya Andi NS
pangkat: